Kondisi Azkadina mulai semakin membaik dan kabar itu menjadi kabar baik untuk keluarga Mahendra. Mata Azkadina mulai terbuka secara perlahan demi perlahan.
"Mama, Papa," Ucap Azkadina dengan nada yang sangat lemah ketika melihat Raihan dan Amira yang sedang berdiri di samping ranjang rumah sakit.
"Alhamdulillah, Azkadina akhirnya kamu udah sadar juga sayang,"
"Mama, Papa, Azkadina sekarang sedang ada dimana,"
"Kamu ada di Rumah sakit sayang, dua minggu yang lalu kamu tertabrak mobil dan itu semua salah Mama sayang. Maafin Mama ya sayang karena Mama gak bisa jagain kamu dengan baik,"
"Mama jangan minta maaf sama Azkadina, Mama juga jangan sedih kayak gitu seharusnya Azkadina yang minta maaf sama Mama karena Azkadina gak nurut sama Mama,"
"Iya sayang, Yang terpenting sekarang kamu sudah sadar. Mama sangat khawatir sekali denganmu,"
"Mama, Papa, Affandra mana?,"
"Affandra sebentar lagi akan kesini kok sekarang kamu jangan terlalu banyak berbicara ataupun bergerak ya karena kamu belum pulih sepenuhnya,"
"Iya Pa,"
"Anak pintar kesayangan Papa,"
Ketika Raihan dan Amira sedang berbahagia karena Azkadina sudah sadar dari komanya selama dua minggu tiba - tiba saja Ryan, Monica, Affandra, Clara, dan Michael pun datang menjenguk Azkadina dengan membawakan beberapa balon, kue, bunga dan buah - buahan bahkan Affandra juga membawakan permen kapas yang Azkadina inginkan saat di Taman Bermain. Azkadina sangat senang ketika melihat Affandra datang menjenguknya. Walaupun mereka berdua sering sekali bertengkar tetapi sebenarnya Affandra dan Azkadina memiliki ikatan batin yang sangat kuat layaknya saudara kembar lainnya. Rasa sayang mereka berdua bahkan sangat tidak terhingga.
"Affandra," Panggil Azkadina dengan sangat bahagia melihat Affandra datang membawakan permen kapas untuknya.
"Azkadina, aku bawakan permen kapas kesukaanmu loh. Aku membelinya tadi pas di dalam perjalanan kesini karena kamu ingin sekali permen kapas ini sampai kamu terluka seperti ini. Aku kan sudah bilang padamu untuk selalu bersamaku tapi kamu selalu saja tidak pernah nurut padaku. Aku ini abangmu tau Azkadina,"
"Andra, kamu tidak boleh selalu marah - marah seperti itu nanti kamu cepat tua loh, cepat keriputan kayak Opa,"
"Memangnya Opa sekarang sudah keriput ya, Azkadina,"
"Ah tidak kan Azkadina hanya memberikan contoh saja, Opa. Opa masih sangat tampan kok seperti Papa,"
"Hayooo Azkadina baru saja sembuh sudah nakal, Azkadina bilang Opa sudah keriput,"
Ryan, Monica, Clara, Michael, Amira, dan Raihan pun tertawa terbahak - bahak melihat tingkah lucu Affandra dan Azkadina.
"Aku sampai sakit perut tau melihat tingkah lucu kedua keponakanku ini,"
"Iya, Mama juga sampai sakit perut karena tidak bisa berhenti tertawa ternyata setelah sekian lama tidak bertemu mereka masih saja tetap lucu seperti dulu,"
"Andra, selama aku sakit. Apakah kamu merindukan diriku?,"
"Ah, tidak. Aku tidak merindukan sama sekali dengan dirimu. Ngapain juga aku merindukan adik menyebalkan sepertimu,"
"Benerkah sayang, bukankah Mama lihat selama tidak ada Azkadina kamu selalu saja melamun, tidak mau bermain bahkan makan juga tida selera,"
"Andra tidak seperti itu kok, Ma,"
"Iya, Papa juga lihat Andra selama tidak ada Dina tidak bisa tidur selama berhari - hari memikirkan tentang gimana keadaan Dina,"
"Wah, ternyata Andra diam - diam menyayangi Dina. Makasih Andra, Dina juga sayang banget sama Andra,"
"Tidak, aku tidak menyayangi adik menyebalkan sepertimu. Sudah menyebalkan tidak mau nurut lagi,"
"Nih permen kapas untukmu,"
Azkadina pun tersenyum melihat tingkah laku Affandra yang sebenarnya sangat menyayangi dirinya. Azkadina dengan cepat pun langsung mengambil permen kapas yang diberikan oleh Affandra dan membuka bungkusnya. Lalu, Azkadina pun mulai memakannya.
"Wah, enaknya. Makasih banyak ya Andra,"
"Dina makin sayang deh sama abang Dina yang satu ini,"
"Kamu selalu seperti itu jika ada maunya aja baik dengan diriku,"
"Kamu jangan makan terlalu banyak permen kapas itu nanti kamu jadi gendut loh kayak Bi Lina,"
"Hmmm...benerkah makan permen kapas bisa membuat Azkadina gendut kayak Bi Lina kalau kayak gitu Azkadina tidak mau makan ini lagi,"
Ryan, Monica, Clara, Michael, Amira, dan Raihan pun kembali tertawa melihat tingkah laku Azkadina dan Affandra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Astri Desi
lanjut
2021-07-05
0