BAB 5 - VIDEOCALL

Pagi hari pun tiba, Waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi. Amira, Raihan, Azkadina, dan Affandra pun berkumpul di meja makan untuk menikmati sarapan mereka.

"Papa, When can we vacation again?," ( Papa, kapan kita bisa liburan lagi )

"Yes Papa, We haven't been on vacation for a long time," ( Iya Papa, kita kan sudah lama tidak liburan )

"Hmmm...Wait for the weekend Papa's children," ( Hmmm...Tunggu akhir pekan ya anak - anak Papa )

"Yes, Affandra, Azkadina, Your Papa is busy at work, so wait for the weekend, then we all go on vacation," ( Iya Affandra, Azkadina, Papa kalian kan lagi sibuk bekerja, Jadi nunggu akhir pekan ya, Baru kita semua pergi liburan )

"Drrrrttttt.....Drrrrrrrtttt....Drrrrrttttt," Terdengar suara getaran dari Handphone milik Raihan yang di letakan oleh Raihan di atasa meja makan.

"Papa, Handphone Papa bunyi tuh,"

"Iya, Pa,"

"Siapa ya pagi - pagi begini udah nelepon aja,"

Raihan pun langsung melihat ke arah layar Handphonenya dan terlihat nama Ryan Mahendra di sana.

"Papa Ryan,"

"Hah, Papa Ryan nelepon ya Raihan,"

"Iya sayang, ada apa ya?, apa ada masalah di Amerika,"

"Yauda cepat kamu angkat telepon dari Papa, siapa tau penting,"

Raihan pun mengangkat Videocall dari Ryan tersebut.

"Halo, Pa. Ada apa?, apakah ada yang penting?," ( Raihan ).

"Eh, Raihan akhirnya kamu angkat juga lama sekali sih kamu mengangkatnya," ( Ryan ).

"Mama, Videocallnya udah di angkat sama Raihan nih. Mama jadi mau bicara sama Affandra dan Azkadina, tidak," ( Ryan )

"Udah di angkat ya, Pa. Mana cucu - cucunya Mama," ( Monica )

"Raihan, tolong kasih handphone kamu ke Affandra sama Azkadina soalnya Papa sama Mama kangen banget sama mereka berdua," ( Ryan )

"Owh, ternyata kangen sama Affandra dan juga Azkadina," ( Raihan )

"Affandra, Azkadina, ini Opa sama Oma mau ngomong sama kalian berdua," ( Raihan )

Raihan pun langsung memberikan handphonenya kepada Affandra dan juga Azkadina.

"Hello, Grandson and Granddaughter Oma and Opa. How are you?," ( Halo, cucu laki - laki dan cucu perempuannya Oma sama Opa. Apa kabar? ). ( Monica )

"Affandra is Fine," ( Affandra baik - baik saja kok ). ( Affandra )

"Yes, Azkadina is also fine," ( Ya, Azkadina juga baik - baik saja ). ( Azkadina )

"Owh, Our grandchild already looks very mature huh Ma," ( Owh, cucu kita sudah terlihat sangat dewasa sekali ya Ma ). ( Ryan )

"Yes, it seems they inherited Raihan's character," ( Iya, sepertinya mereka mewarisi karakternya Raihan ). ( Monica )

"Opa, Oma, When will you return to Indonesia," ( Opa, Oma, kapan kalian akan pulang kembali ke Indonesia ). ( Affandra )

"Yes, Azkadina and Affandra also miss Opa and Oma," ( Ya, Azkadina dan Affandra sudah kangen dengan Opa dan Oma ). ( Azkadina )

"As soon as possible, Oma and Opa will return to Indonesia dear," ( Sesegera mungkin, Oma dan Opa akan kembali ke Indonesia ya sayang ). ( Monica )

"Is it true that Opa and Oma will return to Indonesia as soon as possible," ( Benarkah Opa dan Oma akan segera kembali ke Indonesia ). ( Azkadina )

"Yeah...Opa dan Oma akan segera kembali ke Indonesia," Sorak Affandra dan Azkadina.

"Raihan, sepertinya mereka berdua sudah tidak sabar menunggu Papa dan Mama akan pulang kembali Ke Indonesia,"

"Sebenarnya aku juga sangat tidak sabar menunggu kepulangan Papa dan Mama juga, apalagi Clara dan Michael setelah Honeymoon soalnya rumah ini sangat sepi sekali semenjak semuanya pergi,"

"Iya, Raihan. Aku juga merasa seperti itu, kangen banget kumpul kayak dulu lagi,"

"Dah...Dah...Dah...Opa, Oma," Ucap Affandra dan Azkadina secar Bersamaan sambil melambaikan tangan mereka berdua ke arah kamera.

Tak lama setelah itu, Videocall dari Ryan dan Monica pun terputus.

"Papa, ini handphonenya,"

"Sudah Videocall dengan Opa dan Omanya,"

"Sudah, Pa,"

"Ini handphonenya, Pa,"

Raihan pun mengambil handphone miliknya kembali dari tangan Affandra.

"Makasih ya sayangnya Papa," Ucap Raihan sambil tersenyum kepada Affandra.

"Iya, Pa,"

"Amira sayang,"

"Iya, Raihan,"

"Kamu sudah mulai mendaftarkan Affandra dan juga Azkadina untuk masuk TK belum sayang,"

"Sudah kok Raihan palingan tinggal nunggu tanggal masuknya saja,"

"Tuh dengar, anak - anak Papa. Sebentar lagi kalian akan masuk TK,"

"Azkadina kalau masuk TK maunya bareng terus sama Affandra,"

"Iya, Affandra juga. Affandra kan harua jagain Azkadina terus gak boleh ada yang jahatin adik Affandra kecuali Affandra sendiri,"

Raihan dan Amira pun tertawa mendengar perkataan dari Affandra.

Episodes
1 BAB 1 - Kehidupan Baru
2 BAB 2 - Azkadina Terluka
3 BAB 3 - Makan Malam
4 BAB 4 - Kejahilan Raihan
5 BAB 5 - VIDEOCALL
6 BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7 BAB 7 - Janji
8 BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9 BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10 BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11 BAB 11 - Kemarahan Raihan
12 BAB 12 - BAIKAN
13 BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14 BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15 BAB 15 - Malam Kesedihan
16 BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17 BAB 17 - Kebahagiaan
18 BAB 18 - Kebencian
19 BAB 19 - Sandy kembali
20 BAB 20 - Kabar bahagia
21 BAB 21 - Bertemu Claudia
22 BAB 22 - Claudia Menghilang
23 BAB 23 - KEPANIKAN
24 BAB 24 - Kedatangan
25 BAB 25 - MAKAN MALAM
26 BAB 26 - Keributan Malam
27 BAB 27 - Bertemu Kembali
28 BAB 28 - Memori
29 BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30 BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31 BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32 BAB 32 - Berbagi Cerita
33 BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34 BAB 34 - Khawatir
35 BAB 35 - Data yang di temukan
36 BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37 BAB 37 - Rencana Jahat
38 BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39 BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40 BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41 BAB 41 - Hampir Di Culik
42 BAB 42 - Kesal
43 BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44 BAB 44 - NGAMBEK
45 BAB 45 - Laporan
46 BAB 46 - Kepercayaan
47 BAB 47 - Identitas yang terungkap
48 BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49 BAB 49 - Pertemuan
50 BAB 50 - Ribut
51 BAB 51 - PENGAKUAN
52 BAB 52 - Hujan Petir
53 BAB 53 - Kembali
54 BAB 54 - Acara Pertunangan
55 BAB 55 - KEKACAUAN
56 BAB 56 - Setelah Hari itu
57 THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BAB 1 - Kehidupan Baru
2
BAB 2 - Azkadina Terluka
3
BAB 3 - Makan Malam
4
BAB 4 - Kejahilan Raihan
5
BAB 5 - VIDEOCALL
6
BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7
BAB 7 - Janji
8
BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9
BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10
BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11
BAB 11 - Kemarahan Raihan
12
BAB 12 - BAIKAN
13
BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14
BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15
BAB 15 - Malam Kesedihan
16
BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17
BAB 17 - Kebahagiaan
18
BAB 18 - Kebencian
19
BAB 19 - Sandy kembali
20
BAB 20 - Kabar bahagia
21
BAB 21 - Bertemu Claudia
22
BAB 22 - Claudia Menghilang
23
BAB 23 - KEPANIKAN
24
BAB 24 - Kedatangan
25
BAB 25 - MAKAN MALAM
26
BAB 26 - Keributan Malam
27
BAB 27 - Bertemu Kembali
28
BAB 28 - Memori
29
BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30
BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31
BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32
BAB 32 - Berbagi Cerita
33
BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34
BAB 34 - Khawatir
35
BAB 35 - Data yang di temukan
36
BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37
BAB 37 - Rencana Jahat
38
BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39
BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40
BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41
BAB 41 - Hampir Di Culik
42
BAB 42 - Kesal
43
BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44
BAB 44 - NGAMBEK
45
BAB 45 - Laporan
46
BAB 46 - Kepercayaan
47
BAB 47 - Identitas yang terungkap
48
BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49
BAB 49 - Pertemuan
50
BAB 50 - Ribut
51
BAB 51 - PENGAKUAN
52
BAB 52 - Hujan Petir
53
BAB 53 - Kembali
54
BAB 54 - Acara Pertunangan
55
BAB 55 - KEKACAUAN
56
BAB 56 - Setelah Hari itu
57
THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!