Affandra dan Azkadina sedang bermain di halaman belakang rumah.
"Dina, kita main kejar - kejaran yuk,"
"Enggak ah, gak mau nanti kalau jatuh terus terluka. Papa pasti bakalan marah,"
"Sekali saja, tidak akan jatuh kok kalau kamu lari yang benar,"
"Enggak mau ah, yauda kalau kamu tidak mau aku akan ambil boneka kamu,"
"Andra, jangan ambil boneka aku dong,"
"Andra, balikin boneka aku,"
"Ayo kejar aku, Dina,"
"Ayo kejar aku sampai dapat,"
"Andra nakal, nanti aku bilangin sama Mama loh biar kamu di marahin,"
"Andra balikin,"
"Andra,"
"Ayo kejar aku Dina,"
"Kamu lambat sekali, Dina,"
"Aaahhhh," Azkadina yang terus berlari mengejar Affandra pun akhirnya terjatuh karena tersandung batu yang berada di depannya.
Affandra yang mendengar teriakan dari Azkadina pun langsung membalikkan tubuhnya ke belakang. Affandra sangat terkejut melihat adiknya yang sudah terjatuh dengan lututnya yang berada.
"Dinaaaa," Teriak Affandra yang bergegas berlari menghampiri Azkadina.
"Dina, kamu gak apa - apa kan,"
"Hiks...Hiks...Hiks...sakit Andra,"
"Lutut kamu terluka, Dina. Aku panggilkan Mama ya biar Mama obati lukamu,"
"Jangan Andra kalau Mama tau nanti kamu pasti di marahin sama Mama,"
"Kan memang aku yang salah jadi tidak apa - apa jika aku di marahin oleh Mama,"
"Aku panggilkan Mama ya, kamu tunggu di sini sebentar saja,"
"Aku akan akan segera kembali,"
Affandra pun berlari masuk kembali ke rumah dan berteriak memanggil Amira.
"Mamaaa,"
"Maaa,"
"Mamaaa,"
"Mama kemana ya, apa Mama lagi ada di dapur,"
"Lebih baik aku langsung lihat ke dapur aja deh,"
Affandra pun langsung bergegas berlari menuju ke dapur.
...*****************...
Sesampainya di dapur, Affandra sangat senang karena telah menemukan Amira yang sedang mencuci piring di dapur.
"Mama," Teriak Affandra.
Amira yang mendengar suara teriakan dari Affandra pun langsung mencuci tangannya, mematikan kran air, dan langsung membalikan tubuhnya ke arah belakang.
"Sayang, ada apa?,"
"Mama,"
"Dina, Ma,"
"Adik kamu kenapa sayang,"
"Dina terjatuh dan lututnya terluka,"
"Apa, adik kamu terjatuh,"
"Iya, Ma,"
"Dimana adik kamu sekarang,"
"Ada di halaman belakang, Ma,"
"Yaudah ayo kita kesana sekarang,"
"Iya, Ma,"
Amira dan Affandra pun langsung berlari ke halaman belakang.
...***************...
Sesampainya di halaman belakang, Amira dan Affandra pun langsung berlari ke arah Azkadina.
"Sayang, kamu gak apa - apa kan,"
"Kaki Dina sakit, Ma,"
"Sekarang kita masuk ke dalam dulu ya biar Mama obati lutut kamu di dalam nanti,"
"Iya, Ma,"
Amira pun menggendong Azkadina dan langsung Membawanya masuk ke dalam rumah. Sementara Affandra terus berjalan mengikuti Amira dari belakang.
...****************...
Sesampainya di dalam Rumah, Amira langsung membawa Azkadina ke ruang tamu dan menurunkannya ke sebuah kursi Sofa yang ada di ruang tamu.
"Coba sini Mama lihat lutut kamu ya sayang,"
Azkadina pun meluruskan kakinya dan Amira langsung melihat luka kecil yang ada di lutut Azkadina.
"Untung lukanya tidak parah, Mama ambilkan obat untuk kamu sebentar ya sayang,"
"Iya, Ma,"
"Affandra, kamu jaga adik kamu sebentar ya,"
"Iya, Ma,"
Amira pun langsung pergi meninggalkan Affandra dan Azkadina di ruang tamu.
"Hmmmm...Dina, aku minta maaf ya karena udah buat lutut kamu terluka,"
"Gak apa - apa kok, Andra. Aku udah maafin kamu kok kan kata Papa kita itu gak boleh gak maafin orang yang udah minta maaf sama kita,"
"Jadi kamu maafin aku,"
"Iya, lagipula ini hanya luka kecil saja. Kata Mama juga tadi tidak parah,"
"Owh ya, ini boneka kamu," Affandra mengembalikan boneka yang ia rebut tadi dari Azkadina.
"Wah, boneka aku. Makasih Andra,"
"Iya sama - sama adikku,"
Amira kembali dengan membawa kotak P3K dan semangkuk air yang sudah diberikan obat untuk membersihkan luka di lutut Azkadina. Amira langsung duduk di sebelah Azkadina. Lalu, meletakkan kotak P3K dan semangkuk air tersebut di atas meja.
"Sekarang luruskan kakinya ya sayang biar Mama obati dulu luka di lutut kamu,"
"Iya, Ma,"
Amira pun mulai membersihkan luka di lutut Azkadina agar tidak infeksi.
"Mama,"
"Iya, Affandranya Mama sayang,"
"Affandra minta maaf ya, Ma,"
"Kok kamu minta maaf sih kan kamu gak ada salah sayang,"
"Dina terluka karena Andra, Ma,"
"Pasti kalian berdua main lari - larian lagi ya,"
"Iya, Ma,"
Amira pun menghela nafasnya dan tersenyum kepada Affandra.
"Gak apa - apa sayang, kamu gak usah merasa bersalah kayak gitu. Yang terpenting sekarang Mama mau kamu harus lebih baik lagi jagain adik kamu ya. Jangan sampai terluka kayak gini lagi,"
"Iya, Mama. Affandra janji bakalan lebih baik lagi jagain Azkadina,"
"Gitu baru namanya jagoan kecilnya Mama,"
Setelah memberikan pengertian kepada Affandra, Amira pun melanjutkan mengobati luka Azkadina hingga selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Nong Shanty
lanjut donk.🙏🙏🙏
2021-06-24
0
Astri Desi
next
2021-06-23
0