BAB 3 - Makan Malam

Malam hari pun tiba, Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Amira terlihat sedang sibuk membantu Affandra dan Azkadina untuk mengambil makanan.

"Mama, udah jam 8. Tapi kenapa Papa belum pulang juga ya,"

"Iya, Ma. Memangnya Papa sibuk banget ya di kantor,"

"Kalian berdua makan dulu ya, palingan sebentar lagi Papa juga sudah sampai rumah,"

"Gak mau ah, Ma. Andra kan pengennya makan bareng sama Mama sama Papa juga,"

"Iya, Ma. Dina juga pengennya makan malam bareng Papa,"

"Hayoo...Siapa yang bilang tadi gak mau makan kalau gak ada Papa," Ucap Raihan dengan sangat keras dari arah kejauhan.

"Papaaa," Ucap Affandra dan Azkadina dengan senang karena melihat Raihan telah pulang.

Affandra dan Azkadina pun berlari menghampiri Raihan dan langsung memeluk Raihan.

"Papa, Why did it take you so long to come home from work?," ( Papa, kenapa lama sekali baru pulang kerja )

"Papa didn't take long to get home from work, Papa just stopped by the supermarket for a while to buy this," ( Papa tidak lama pulang kerjanya, Papa hanya mampir sebentar ke Supermarket untuk beli ini ). Raihan memperlihatkan beberapa kantung plastik yang berisi banyak sekali cemilan kesukaan Affandra dan Azkadina.

"Papa tidak lupa dengan apa yang kami pesankan sebelum Papa pergi bekerja,"

"Tentu saja tidak, Mana mungkin Papa bisa lupa sesuatu yang diinginkan oleh anak - anak kesayangan Papa ini,"

"Raihan, kamu ini jangan terlalu banyak membelikan mereka makanan ringan gak bagus tau untuk kesehatan mereka berdua,"

"Sayang, Aku hanya membelikan mereka makanan ringan sekali - sekali saja kok,"

"Hmmm...Terserah kamu saja deh, Raihan,"

"Yaudah sekarang makan dulu ya anak - anak Mama, ayo sini,"

"Iya, Ma,"

Affandra dan Azkadina pun kembali berlari ke meja makan dan langsung kembali duduk di kursi mereka masing - masing.

"Papanya gak di ajak makan nih,"

"Raihan, jangan manja deh,"

"Kan aku juga pengen di perhatiin kayak dulu sayang,"

"Yaudah, sini suamiku sayang. Ayo makan,"

"Iya istriku tersayang,"

"Dina, sepertinya lain kali kita harus makan di kamar saja deh,"

"Iya, Andra. Aku merasa kita mengganggu Mama dan Papa,"

Amira pun berjalan mendekati Raihan.

"Raihaaaannn..," Amira pun mencubit pinggang Raihan.

"Awh, sakit sayang,"

"Ih, Raihan. Ini gara - gara kamu tau kan jadinya anak - anak pada kelihatan gak nyaman kayak gitu,"

"Iya ya maaf sayang,"

"Papa sama Mama kenapa?,"

"Ah, gak apa - apa kok sayang, Mama sama Papa cuma lagi ngobrol aja,"

"Ya kan, Pa,"

"Iya, Ma,"

"Yaudah Papa duduk ya,"

"Papa mau makan apa?,"

"Awh, masih sakit tau sayang karena kamu cubit tadi,"

"Biarin aja, habisnya kamu kalau mau mesra - mesraan itu suka gak tau waktu sih,"

"Ya kan namanya aku itu masih muda dan ganteng lagi jadi suka lupa gitu kalau aku udah jadi bapak dari dua anak,"

"Ya kan anak - anak, Papa kalian ini masih ganteng kan,"

"Iya, Pa. Papa masih sangat ganteng sekali,"

"Tuh kamu dengarkan sayang,"

"Terus aja kamu ajarin anak aku kayak gitu, Raihan,"

"Ih anak kamu, mereka anak - anak aku lah,"

"Owh kayak gitu ya, yaudah oke - oke gak apa - apa,"

"Lihat aja nanti malam,"

"Ah, sayang mah ngancemnya kayak gitu,"

"Yauda kita makan aja ya sayang,"

"Sayang kamu jangan terlalu masukan ke dalam hati kali ya kata - kata aku tadi. Jangan suruh aku tidur di luar juga ya sayang soalnya cuacanya agak dingin nih sayang akhir - akhir ini,"

"Tau ah, aku gak mau tau,"

"Hayooo.... Papa, Mama jadi marah,"

"Iya anak - anak, hati - hati ya Mama kalian ini kalau lagi marah itu bisa jadi serigala gitu,"

"Benarkah Mama bisa jadi serigala, Papa,"

"Iya anak - anak makanya Papa aja suka takut gitu kalau Mama kalian sudah marah,"

"Ingat nanti malam, awas kamu ya Raihan,"

"Yaudah, aku tidur sama anak - anak aja,"

"Gak bisa tidur sama ratuku, aku tidur sama putriku dan pangeran kecilku aja,"

"Sabar Amira, sabar, Masih ada anak - anak di sini,"

"Ayo anak - anak Mama tersayang, di habisin ya makanannya,"

"Iya, Ma,"

"Tapi Mama gak jadi serigalanya, Pa,"

"Sebentar lagi pasti berubah,"

Amira pun mencubit paha Raihan.

"Awh, sakit tau sayang kok di cubit lagi sih,"

"Biarin aja,"

"Tapi kamu cantik loh kalau lagi marah kayak gini," Bisik Raihan di telinga Amira.

Amira pun mulai tersenyum mendengar perkataan manis dari Raihan.

Terpopuler

Comments

Nida Najwa

Nida Najwa

Yg byk dong up nya thor biar kita puas bacanya

2021-06-24

1

Astri Desi

Astri Desi

lanjut

2021-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Kehidupan Baru
2 BAB 2 - Azkadina Terluka
3 BAB 3 - Makan Malam
4 BAB 4 - Kejahilan Raihan
5 BAB 5 - VIDEOCALL
6 BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7 BAB 7 - Janji
8 BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9 BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10 BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11 BAB 11 - Kemarahan Raihan
12 BAB 12 - BAIKAN
13 BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14 BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15 BAB 15 - Malam Kesedihan
16 BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17 BAB 17 - Kebahagiaan
18 BAB 18 - Kebencian
19 BAB 19 - Sandy kembali
20 BAB 20 - Kabar bahagia
21 BAB 21 - Bertemu Claudia
22 BAB 22 - Claudia Menghilang
23 BAB 23 - KEPANIKAN
24 BAB 24 - Kedatangan
25 BAB 25 - MAKAN MALAM
26 BAB 26 - Keributan Malam
27 BAB 27 - Bertemu Kembali
28 BAB 28 - Memori
29 BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30 BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31 BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32 BAB 32 - Berbagi Cerita
33 BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34 BAB 34 - Khawatir
35 BAB 35 - Data yang di temukan
36 BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37 BAB 37 - Rencana Jahat
38 BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39 BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40 BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41 BAB 41 - Hampir Di Culik
42 BAB 42 - Kesal
43 BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44 BAB 44 - NGAMBEK
45 BAB 45 - Laporan
46 BAB 46 - Kepercayaan
47 BAB 47 - Identitas yang terungkap
48 BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49 BAB 49 - Pertemuan
50 BAB 50 - Ribut
51 BAB 51 - PENGAKUAN
52 BAB 52 - Hujan Petir
53 BAB 53 - Kembali
54 BAB 54 - Acara Pertunangan
55 BAB 55 - KEKACAUAN
56 BAB 56 - Setelah Hari itu
57 THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BAB 1 - Kehidupan Baru
2
BAB 2 - Azkadina Terluka
3
BAB 3 - Makan Malam
4
BAB 4 - Kejahilan Raihan
5
BAB 5 - VIDEOCALL
6
BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7
BAB 7 - Janji
8
BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9
BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10
BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11
BAB 11 - Kemarahan Raihan
12
BAB 12 - BAIKAN
13
BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14
BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15
BAB 15 - Malam Kesedihan
16
BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17
BAB 17 - Kebahagiaan
18
BAB 18 - Kebencian
19
BAB 19 - Sandy kembali
20
BAB 20 - Kabar bahagia
21
BAB 21 - Bertemu Claudia
22
BAB 22 - Claudia Menghilang
23
BAB 23 - KEPANIKAN
24
BAB 24 - Kedatangan
25
BAB 25 - MAKAN MALAM
26
BAB 26 - Keributan Malam
27
BAB 27 - Bertemu Kembali
28
BAB 28 - Memori
29
BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30
BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31
BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32
BAB 32 - Berbagi Cerita
33
BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34
BAB 34 - Khawatir
35
BAB 35 - Data yang di temukan
36
BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37
BAB 37 - Rencana Jahat
38
BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39
BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40
BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41
BAB 41 - Hampir Di Culik
42
BAB 42 - Kesal
43
BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44
BAB 44 - NGAMBEK
45
BAB 45 - Laporan
46
BAB 46 - Kepercayaan
47
BAB 47 - Identitas yang terungkap
48
BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49
BAB 49 - Pertemuan
50
BAB 50 - Ribut
51
BAB 51 - PENGAKUAN
52
BAB 52 - Hujan Petir
53
BAB 53 - Kembali
54
BAB 54 - Acara Pertunangan
55
BAB 55 - KEKACAUAN
56
BAB 56 - Setelah Hari itu
57
THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!