BAB 6 - Affandra VS Azkadina

Setelah selesai sarapan, Amira pun mengantarkan Raihan hingga sampai ke depan rumah. Sementara si kembar, Affandra dan Azkadina berlari ke ruang bermain untuk bermain bersama dengan semua mainan mereka yang telah di belikan oleh Raihan untuk mereka berdua.

"Andra, maukah kau bermain boneka bersamaku,"

"Bisa tidak kau panggil aku dengan sebutan abang, aku ini abangmu dan aku lebih tua darimu,"

"Kau hanya lebih tua 5 menit saja dari aku, kita kan kembar,"

"Tapi aku lahir lebih dulu daripada kamu. Lagipula kan aku laki - laki, aku ingin jadi laki - laki seperti Papa yang tampan dan gagah jadi mana mungkin aku bermain boneka bersama denganmu, Dina,"

"Kalau kamu tidak ingin bermain denganku tidak apa - apa, dasar tua," Azkadina menunjukan ekspresi mengejaknya, ia menjulurkan lidahnya keluar dan mengejek Affandra dengan sebutan tua.

"Dasar adik yang tidak bisa di ajari,"

"Biarin, dasar tua,"

"Abang Andra tua,"

"Ihhhh...Dinaaaa...Jangan sampai aku marah padamu,"

"Nanti kamu menangis lagi dan akan mengadu ke Mama,"

"I can't possibly cry because I'm a strong woman like Mama," ( Aku tidak mungkin menangis karena aku wanita yang kuat seperti Mama )

"Who said you were a strong woman, you just fell yesterday and cried non-stop," ( Siapa bilang kamu wanita yang kuat, kamu baru saja jatuh kemarin dan menangis tanpa henti )

"Kamu jangan terlalu terlihat seperti Papa, Andra. Karena kamu tidak akan terlihat seperti Papa dari segi manapun,"

"Papa adalah Papa. Dan kamu tidak akan terlihat seperti Papa,"

"Are you sure about it?," ( apakah kamu yakin tentang hal itu )

"Ya, aku yakin dengan hal itu,"

"Kalau begitu kamu juga tidak akan terlihat seperti Mama,"

"Kamu tidak lihat Andra, wajahku lucu seperti Mama,"

"Wajah aku juga tampan seperti Papa,"

"Aku tidak setuju dengan hal itu,"

"Why?," ( Mengapa )

"Because Papa is the most handsome," ( Karena Papa yang paling tampan )

...****************...

Di luar rumah, Raihan dan Amira mendengarkan keributan dari ruang bermain dan mereka berdua tau pasti si kembar anak mereka itu sedang bertengkar seperti biasanya.

"Did you hear it?," ( Apakah kamu mendengarnya )

"Ya, aku yakin itu pasti mereka sedang bertengkar lagi jika tidak soal mainan pasti soal mereka yang berbeda pendapat,"

"Apakah anak kita terlihat lebih dewasa dari standar umur mereka,"

"yes, You are absolutely right Raihan," ( Ya, kamu benar sekali Raihan )

"I see the two of them are getting more and more very similar to you, I don't know if it's just my feelings but that's what happened. I think those two will be small versions of you, Raihan," ( Aku melihat mereka berdua semakin hari semakin sangat mirip sekali denganmu, aku tidak tau apakah ini cuma perasaanku saja tapi itulah yang terjadi. Aku rasa mereka berdua akan menjadi versi kecil dari dirimu, Raihan )

"Bagus dong jika mereka berdua menjadi seperti aku. Apalagi Azkadina, aku sangat yakin nantinya dia akan menjadi wanita dewasa yang kuat,"

"Tapi aku takut nantinya Azkadina malah menjadi wanita yang seperti aku, Raihan,"

"Maksud kamu?,"

"Aku pernah menjadi wanita yang kuat sampai akhirnya aku dibodohi oleh cinta dan dibutakan oleh perasaanku sendiri,"

"Hey, you are my best woman. Azkadina is our daughter, if she looks like you. I'm sure she will be as smart and strong as you dear," ( Hey, kamu adalah wanita terbaikku. Azkadina adalah anak kita, jika dia mirip denganmu. Aku yakin dia akan menjadi sepintar dan sekuat dirimu sayang )

Amira pun hanya tersenyum mendengar perkataan manis yang terucap dari mulut Raihan.

"Yasudah kalau begitu, aku pergi ke kantor dulu ya,"

"Iya, Raihan. Kamu hati - hati ya,"

"Iya sayang," Raihan pun mencium kening Amira. Lalu, masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya meninggalkan Rumah.

Setelah Raihan pergi, Amira pun langsung masuk kembali ke dalam Rumah untuk mengecek keadaan Affandra dan Azkadina di ruang bermain.

Terpopuler

Comments

Astri Desi

Astri Desi

lanjut

2021-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Kehidupan Baru
2 BAB 2 - Azkadina Terluka
3 BAB 3 - Makan Malam
4 BAB 4 - Kejahilan Raihan
5 BAB 5 - VIDEOCALL
6 BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7 BAB 7 - Janji
8 BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9 BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10 BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11 BAB 11 - Kemarahan Raihan
12 BAB 12 - BAIKAN
13 BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14 BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15 BAB 15 - Malam Kesedihan
16 BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17 BAB 17 - Kebahagiaan
18 BAB 18 - Kebencian
19 BAB 19 - Sandy kembali
20 BAB 20 - Kabar bahagia
21 BAB 21 - Bertemu Claudia
22 BAB 22 - Claudia Menghilang
23 BAB 23 - KEPANIKAN
24 BAB 24 - Kedatangan
25 BAB 25 - MAKAN MALAM
26 BAB 26 - Keributan Malam
27 BAB 27 - Bertemu Kembali
28 BAB 28 - Memori
29 BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30 BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31 BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32 BAB 32 - Berbagi Cerita
33 BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34 BAB 34 - Khawatir
35 BAB 35 - Data yang di temukan
36 BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37 BAB 37 - Rencana Jahat
38 BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39 BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40 BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41 BAB 41 - Hampir Di Culik
42 BAB 42 - Kesal
43 BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44 BAB 44 - NGAMBEK
45 BAB 45 - Laporan
46 BAB 46 - Kepercayaan
47 BAB 47 - Identitas yang terungkap
48 BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49 BAB 49 - Pertemuan
50 BAB 50 - Ribut
51 BAB 51 - PENGAKUAN
52 BAB 52 - Hujan Petir
53 BAB 53 - Kembali
54 BAB 54 - Acara Pertunangan
55 BAB 55 - KEKACAUAN
56 BAB 56 - Setelah Hari itu
57 THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BAB 1 - Kehidupan Baru
2
BAB 2 - Azkadina Terluka
3
BAB 3 - Makan Malam
4
BAB 4 - Kejahilan Raihan
5
BAB 5 - VIDEOCALL
6
BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7
BAB 7 - Janji
8
BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9
BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10
BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11
BAB 11 - Kemarahan Raihan
12
BAB 12 - BAIKAN
13
BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14
BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15
BAB 15 - Malam Kesedihan
16
BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17
BAB 17 - Kebahagiaan
18
BAB 18 - Kebencian
19
BAB 19 - Sandy kembali
20
BAB 20 - Kabar bahagia
21
BAB 21 - Bertemu Claudia
22
BAB 22 - Claudia Menghilang
23
BAB 23 - KEPANIKAN
24
BAB 24 - Kedatangan
25
BAB 25 - MAKAN MALAM
26
BAB 26 - Keributan Malam
27
BAB 27 - Bertemu Kembali
28
BAB 28 - Memori
29
BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30
BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31
BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32
BAB 32 - Berbagi Cerita
33
BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34
BAB 34 - Khawatir
35
BAB 35 - Data yang di temukan
36
BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37
BAB 37 - Rencana Jahat
38
BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39
BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40
BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41
BAB 41 - Hampir Di Culik
42
BAB 42 - Kesal
43
BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44
BAB 44 - NGAMBEK
45
BAB 45 - Laporan
46
BAB 46 - Kepercayaan
47
BAB 47 - Identitas yang terungkap
48
BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49
BAB 49 - Pertemuan
50
BAB 50 - Ribut
51
BAB 51 - PENGAKUAN
52
BAB 52 - Hujan Petir
53
BAB 53 - Kembali
54
BAB 54 - Acara Pertunangan
55
BAB 55 - KEKACAUAN
56
BAB 56 - Setelah Hari itu
57
THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!