BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan

Raihan yang masih mengobrol dengan Farel dan juga Reno pun tiba - tiba saja mendapatkan telepon dari Amira.

"Amiraaa," Ucap Raihan sambil menatap ke arah layar Hp miliknya.

"Udah angkat aja Raihan, siapa tau penting,"

"Kalau begitu aku mau angkat telepon sebentar ya,"

"Iya silahkan,"

Raihan pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan sedikit menjauh dari Reno dan Farel. Setelah terlihat sedikit menjauh dari Reno dan Farel, Raihan pun langsung mengangkat telepon dari Amira.

"Halo sayang, ada apa?,"

"Tumben sekali kamu meneleponku di jam segini, apakah ada masalah dengan Affandra dan juga Azkadina,"

"Raihannnn,"

"Kamu menangis ya, Amira,"

"Amira kamu jangan membuatku khawatir. Ada apa sebenarnya, Amira,"

"Azkadina, Raihan,"

"Apa yang terjadi dengan Azkadina, Amira. Cepat katakan apa yang terjadi dengan anakku,"

"Dia tertabrak mobil,"

"Apa?,"

"Aku minta maaf Raihan. Aku minta maaf karena gak bisa jagain Azkadina dengan baik,"

"Oke, oke, sekarang kamu tenang ya Amira. Kamu sharelock sekarang juga lokasi rumah sakitnya biar aku langsung datang ke sana,"

"Iya Raihan,"

Raihan pun langsung menutup teleponnya dan berlari kembali menghampiri Reno dan Farel.

"Rel, Ren, Aku pergi duluan ya,"

"Ada apa Raihan, Apakah terjadi sesuatu,"

"Iya, Azkadina kecelakaan,"

"Hah, kok bisa?,"

"Nanti aku jelaskan, aku buru - buru sekarang. Aku pergi duluan ya,"

Raihan pun bergegas berlari keluar Cafe.

"Astaga, kok bisa Azkadina kecelakaan,"

"Aku mau kasih tau Alicia dulu deh,"

"Iya sama aku juga mau kasih tau Hana,"

"Kalau begitu kita pulang sekarang juga terus kita jemput istri kita baru kita susul Raihan ke Rumah sakit,"

"Iya aku setuju sekali denganmu, Farel,"

"Yauda ayo cepetan,"

Reno dan Farel pun juga langsung bergegas pergi dari Cafe tersebut.

...******************...

Singkat cerita, Raihan pun telah tiba di Rumah sakit. Ia langsung berlari ke arah UGD. Sesampainya di depan ruang UGD, Raihan melihat Amira yang sedang mencoba untuk menenangkan Affandra.

"Amira,"

"Raihan,"

"Papa," Affandra berlari ke arah Raihan dan memeluk kaki Raihan. Raihan pun membungkuk dan langsung menggendong Affandra.

"Sayang, kamu kenapa nangis,"

"Dina, Pa. Dina terluka. Dia berdarah, Pa. Ini semua salah Affandra," Ucap Affandra sambil menangis tanpa henti.

"Hey, Hey, anak Papa yang ganteng. Kamu gak salah kok sayang. Kamu sudah menjaga adikmu dengan baik hanya saja memang ini murni adalah sebuah kecelakaan. Ini bukan kesalahan kamu," Ucap Raihan yang mencoba untuk menenangkan Affandra dan sambil mengusap airmatanya.

"Raihan, aku minta maaf ya. Aku gak bisa jagain anak kita dengan baik,"

"Amira, baru kali ini aku sangat kecewa denganmu. Bagaimana bisa sih Azkadina tertabrak mobil, bagaimans bisa Azkadina lepas dari penjagaan kamu,"

"Aku minta maaf Raihan, awalnya aku hanya ingin mengajak Affandra dan Azkadina ke Taman Bermain. Aku hanya meninggalkan mereka sebentar saja untuk beli tiket dan aku juga sudah menitipkan Azkadina pada Affandra,"

"Kamu menitipkan Azkadina ke Affandra,"

"Iya, Raihan,"

"Kamu tau Amira, Walaupun Affandra ini adalah seorang abang tapi dia masih kecil Amira. Dia masih seumuran dengan Azkadina. Dia gak bisa jagain Azkadina,"

"Aku benar - benar kecewa sama kamu, Amira. Kalau memang kamu tidak bisa menjaga Azkadina dan Affandra dengan baik dari awal. Bilang sama aku Amira, aku bisa carikan babysister untuk menjaga mereka berdua,"

"Raihan, aku benar - benar minta maaf padamu,"

"Untuk saat ini aku sedang sangat marah padamu, Amira. Lebih baik kamu sedikit menjauhlah dari aku,"

"Kamu kok berbicara seperti itu padaku, Raihan. kamu gak pernah loh berbicara kasar padaku,"

"Aku bilang aku sedang sedikit kesal, Amira. Menjauhlah,"

Amira pun sedikit menjauh dari Raihan. Selama menunggu dokter keluar dari ruang UGD, Raihan sibuk menenangkan Affandra sementara Amira menyendiri dan duduk sedikit menjauh dari Raihan.

Terpopuler

Comments

siti

siti

amira ibu yangbtdk keibuan .... kan anaknya hanya 2 mau beli sesuatu anaknya kan tinggal bawa sambil beli kan bisa .... kalau ditinggal2 kalau di culik.gimana coba .....

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Kehidupan Baru
2 BAB 2 - Azkadina Terluka
3 BAB 3 - Makan Malam
4 BAB 4 - Kejahilan Raihan
5 BAB 5 - VIDEOCALL
6 BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7 BAB 7 - Janji
8 BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9 BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10 BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11 BAB 11 - Kemarahan Raihan
12 BAB 12 - BAIKAN
13 BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14 BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15 BAB 15 - Malam Kesedihan
16 BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17 BAB 17 - Kebahagiaan
18 BAB 18 - Kebencian
19 BAB 19 - Sandy kembali
20 BAB 20 - Kabar bahagia
21 BAB 21 - Bertemu Claudia
22 BAB 22 - Claudia Menghilang
23 BAB 23 - KEPANIKAN
24 BAB 24 - Kedatangan
25 BAB 25 - MAKAN MALAM
26 BAB 26 - Keributan Malam
27 BAB 27 - Bertemu Kembali
28 BAB 28 - Memori
29 BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30 BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31 BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32 BAB 32 - Berbagi Cerita
33 BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34 BAB 34 - Khawatir
35 BAB 35 - Data yang di temukan
36 BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37 BAB 37 - Rencana Jahat
38 BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39 BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40 BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41 BAB 41 - Hampir Di Culik
42 BAB 42 - Kesal
43 BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44 BAB 44 - NGAMBEK
45 BAB 45 - Laporan
46 BAB 46 - Kepercayaan
47 BAB 47 - Identitas yang terungkap
48 BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49 BAB 49 - Pertemuan
50 BAB 50 - Ribut
51 BAB 51 - PENGAKUAN
52 BAB 52 - Hujan Petir
53 BAB 53 - Kembali
54 BAB 54 - Acara Pertunangan
55 BAB 55 - KEKACAUAN
56 BAB 56 - Setelah Hari itu
57 THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BAB 1 - Kehidupan Baru
2
BAB 2 - Azkadina Terluka
3
BAB 3 - Makan Malam
4
BAB 4 - Kejahilan Raihan
5
BAB 5 - VIDEOCALL
6
BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7
BAB 7 - Janji
8
BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9
BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10
BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11
BAB 11 - Kemarahan Raihan
12
BAB 12 - BAIKAN
13
BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14
BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15
BAB 15 - Malam Kesedihan
16
BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17
BAB 17 - Kebahagiaan
18
BAB 18 - Kebencian
19
BAB 19 - Sandy kembali
20
BAB 20 - Kabar bahagia
21
BAB 21 - Bertemu Claudia
22
BAB 22 - Claudia Menghilang
23
BAB 23 - KEPANIKAN
24
BAB 24 - Kedatangan
25
BAB 25 - MAKAN MALAM
26
BAB 26 - Keributan Malam
27
BAB 27 - Bertemu Kembali
28
BAB 28 - Memori
29
BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30
BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31
BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32
BAB 32 - Berbagi Cerita
33
BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34
BAB 34 - Khawatir
35
BAB 35 - Data yang di temukan
36
BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37
BAB 37 - Rencana Jahat
38
BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39
BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40
BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41
BAB 41 - Hampir Di Culik
42
BAB 42 - Kesal
43
BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44
BAB 44 - NGAMBEK
45
BAB 45 - Laporan
46
BAB 46 - Kepercayaan
47
BAB 47 - Identitas yang terungkap
48
BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49
BAB 49 - Pertemuan
50
BAB 50 - Ribut
51
BAB 51 - PENGAKUAN
52
BAB 52 - Hujan Petir
53
BAB 53 - Kembali
54
BAB 54 - Acara Pertunangan
55
BAB 55 - KEKACAUAN
56
BAB 56 - Setelah Hari itu
57
THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!