Dua Minggu kemudian...
Alicia dan Farel sedang menemani Claudia bermain di taman dekat rumah mereka dan dari kejauhan terlihat Sandy sedang mengawasi mereka semua.
"Ternyata itu pria yang menggantikan posisiku,"
"Aku tidak bisa membiarkan anakku mengenal pria asing itu sebagai ayahnya,"
"Tapi jika aku menemuinya dengan wajah seperti ini sudah pasti dia akan takut padaku,"
"Aku tidak bisa menemuinya untuk saat ini tapi suatu saat aku menunjukan jati diriku di hadapan anakku,"
Sandy pun pergi meninggalkan taman tersebut.
...****************...
Di rumah keluarga Rahardian, Reno dan Hana pun sedang menikmati sarapan dengan putra kesayangan mereka - Charlie.
"Mama, sebentar lagi Charlie akan sekolah kan,"
"Iya dong sayangnya Mama,"
"Yeah, Charlie bakalan ketemu banyak teman baru dong,"
Ketika Hana dan Reno sedang berbahagia bersama dengan anak mereka tiba - tiba saja suara bel rumah pun berbunyi.
"Tiiingggg....Tiiiinggggg...Tiiiinggg," Suara Bel rumah berbunyi.
"Siapa itu sayang,"
"Aku juga gak tau, Mas. Biar aku lihat ke depan sebentar ya,"
"Iya sayang,"
Hana pun langsung berjalan menuju ke pintu utama rumahnya dan saat pintu utama itu terbuka terlihat seorang wanita seusianya sudah berdiri di hadapannya. Mata wanita itu menatapnya dengan tajam.
"Siapa ya?," Tanya Hana.
"Dimana anak aku," Ucap Wanita tersebut dengan sangat di penuhi rasa amarah.
"Anak?," Jawab Hana dengan sangat bingung.
"Anak yang mana?,"
"Kamu jangan pura - pura tidak tau, anak aku ada disini kan,"
"Dimana anak aku,"
"Kamu siapa sih datang - datang bertanya dimana anak kamu ya mana aku tau anak kamu dimana,"
"Kalau kamu tidak ingin memberitahukan dimana anak aku biar aku yang cari dia sendiri di dalam,"
Wanita itu langsung masuk saja secara paksa ke rumah keluarga Rahardian.
"Sayaang, anak Bunda," Teriak wanita tersebut.
"Kamu ini siapa sih datang - datang main masuk - masuk rumah orang saja dan bikin keributan disini,"
"Memang dasar wanita tidak tau malu dan tidak tau sopan santun,"
"Yang seharusnya bilang seperti itu adalah aku. Kamu sudah mengambil anak aku dan sekarang cepat kembalikan anak aku,"
"Anak kamu, aku tidak pernah mengambil anak kamu,"
"Kamu jangan pura - pura tidak tau dimana anak aku. Cepat katakan dimana kamu menyembunyikannya,"
"Aku tidak pernah menyembunyikan anak kamu jadi sebaiknya sekarang kamu pergi dari rumah ini,"
"Enggak, aku gak akan pergi sebelum aku bertemu dengan anak aku,"
"Ada keributan apa ini?," Teriak Reno yang tiba - tiba saja datang sambil menggendong Charlie setelah mendengar pertengkaran Hana dengan wanita misterius tersebut.
Suara teriakan Reno membuat wanita itu membalikan tubuhnya ke arah Reno dan betapa terkejutnya Reno melihat wajah dari wanita tersebut.
"Hanum,"
"Mas Reno,"
"Hah, anak aku," Hanum berlari ke arah Reno dan langsung ingin menggendong Charlie. Tetapi Charlie tidak ingin di sentuh oleh Hanum.
"Anak?,"
"Apa - apaan semua ini, Mas. Bukannya kamu bilang kalau Charlie ini udah gak punya orangtua dan dia ditaruh di Panti Asuhan karena sebagai korban selamat dari sebuah kecelakaan,"
"Han, Aku bisa jelasin semuanya,"
"Kalau kamu memang bisa jelasin semuanya maka jelasin sama aku sekarang juga, Mas,"
"Jelasin sama aku sekarang juga, Mas. Siapa Hanum dan siapa Charlie sebenarnya,"
"Oke, aku akan jelasin sama kamu. Tapi aku mohon kamu tenang ya,"
"Hanum ini adalah ibu dari Charlie dan dia adalah istri aku. Aku menikah dengan Hanum setelah aku bercerai dari kamu. Tapi aku menikahinya hanya karena kemauan dari orangtua aku yang ingin segera punya cucu,"
"Terus kenapa kamu gak pernah bilang tentang semua ini, Mas,"
"Aku dan Hanum gak pernah cocok, Hana. Makanya kami bercerai dan aku memutuskan untuk kembali padamu tapi aku tidak menyangka bahwa Hanum pada saat itu sedang mengandung Charlie. Aku ingin bilang semua ini dari awal sama kamu, Han. Tapi aku takut kamu tidak akan bisa terima semua ini,"
"Aku tetap menafkahi Hanum sampai ia melahirkan. Hanum juga pada saat itu setuju jika Charlie aku bawa dan di rawat oleh kamu. Tapi aku gak tau kenapa dia kembali lagi kesini,"
"Aaaahhhhh...Kamu pembohong, Mas,"
"Aku kecewa sama kamu, Mas,"
"Aku minta maaf jika aku merusak hubungan rumah tangga kalian berdua. Tapi kedatanganku kesini sebenarnya hanya karena ingin bertemu dengan anak aku saja tidak lebih dari itu. Aku juga bahkan tidak akan merebut Reno dari kamu, Hana. Aku itu sakit dan umur aku tidak akan lama lagi jadi aku mohon untuk memperbolehkan aku untuk terus bersama dengan anak aku,"
"Aku mohon pada kalian berdua,"
"Aku benar - benar tidak bisa berfikir untuk saat ini. Kamu urus saja semua ini, Mas,"
Hana pun dengan perasaan kecewa dengan Reno pun pergi begitu saja meninggalkan Reno, Hanum dan juga Charlie.
"Mamaaaa," Teriak Charlie.
"Papa, turunkan Charlie. Charlie mau kejar Mama. Charlie gak mau Mama nangis, Papa,"
Charlie yang terus memberontak untuk di turunkan pun membuat Reno menurunkannya. Charlie pun langsung berlari mengejar Hana tanpa menghiraukan Hanum yang merupakan Ibu kandungnya.
"Charlie, ini ibu kamu,"
"Bukan, ibu aku itu cuma Mama Hana bukan Tante,"
Hanum benar - benar sangat sedih ketika anaknya sendiri tidak menganggapnya sebagai ibunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Spending fc
kasihan se x Hana
2021-07-04
0