Zain mencengkram rahang Angela, Zain tidak memperdulikan wajah pucat Angela.
" Aku sangat membencimu Angela!!" bentak Zain
" Selamat tinggal sayang, aku titip anak kita. Aku sangat mencintai kalian berdua dan percayalah kalau ini anak ki..." ucap Angela terpotong karena Angela pingsan.
Zain melepaskan tangannya membuat Angela terjatuh di lantai.
bruk
Zain terkejut dilantai yang putih kini ada noda darah dan muka Angela sangat pucat seperti kapas.
Zain menggendong tubuh Angela dan dibawa keluar kamar. Hans yang akan mengetuk pintu matanya membulat sempurna melihat pakaian Zain berdarah sambil menggendong Angela.
" Ke rumah sakit sekarang." ucap Zain dingin.
Mereka berdua langsung menuju garasi mobil. Hans mengendarai mobil dan tidak berani bertanya karena Hans tahu pasti ada sesuatu terlihat dari tatapan Zain yang menggelap seperti dulu.
Sampai di rumah sakit Angela di bawa ke ruangan operasi. Zain dan Hans duduk menunggu kabar Angela.
" Tuan ada apa sebenarnya?" tanya Hans
" Angela berselingkuh." lirih Zain sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
" Itu tidak mungkin." ucap Hans tidak percaya
" Aku ingin seperti itu tapi foto dan rekaman itu sangat asli. Aku yakin anak itu bukan anakku." ucap Zain geram.
" Tuan kita tes DNA dulu kalau itu bukan anak tuan, tuan baru bisa mempercayainya tapi saya yakin nyonya bukan seperti itu." ucap Hans merasa yakin.
ceklek
Seorang dokter keluar dari ruang operasi. Hans mendekati dokter tersebut karena Zain tidak mau menemuinya.
" Bagaiamana keadaan nyonya saya dok?" tanya Hans
" Keadaan nyonya sangat kritis dan bayinya harus dikeluarkan. Kemana suaminya?." tanya dokter tersebut.
" Tuan Zain." panggil Hans sambil menengok ke arah Zain.
" Terserah padamu Hans, aku tidak perduli." ucap Zain sambil meninggalkan mereka berdua.
Hans menghembuskan nafasnya dengan kasar kemudian menatap wajah dokternya.
" Lakukan yang terbaik dok." ucap Hans
" Baik, tolong bagian administrasi dan menandatangani surat pernyataan." ucap dokter tersebut.
" Dokter setelah bayi itu lahir tolong tes DNA." pinta Hans
" Baik tuan." ucap dokter tersebut.
Dokter itupun pergi meninggalkan Hans sendirian. Hans berjalan ke bagian administrasi mengurus semuanya. Setelah selesai Hans duduk sambil menunggu kabar nyonya Angela.
( " Saya yakin pasti ada yang menjebaknya, aku akan menyelidikinya. Tuan jika ternyata dugaanku benar saya yakin tuan akan sangat menyesal." ucap Hans dalam hati ).
Oeeee
Terdengar suara bayi menangis di ruang operasi dan tidak berapa lama seorang perawat datang membawa dorongan box yang berisi bayi.
" Suster tunggu." pinta Hans
Suster itu berhenti, Hans mendekati box tersebut menatap wajah bayi itu.
( " Benar - benar mirip tuan Zain, saya sangat yakin kalau nyonya tidak bersalah." ucap Hans dalam hati" ).
" Silahkan suster." jawab Hans
" Baik tuan." jawab suster tersebut.
Hans menghubungi seseorang selama 5 menit setelah selesai Hans duduk sambil menunggu di pintu operasi.
ceklek
Dua perawat keluar sambil mendorong brankar di mana Angela berbaring dengan tubuh yang dipenuhi selang diikuti oleh beberapa dokter.
" Dokter bagaimana keadaan nyonya?" tanya Hans pada salah satu dokter tersebut.
Dokter itupun menghembuskan nafasnya perlahan dan menatap Hans.
" Kondisi nyonya sangat kritis, kita hanya berharap ada keajaiban dari Tuhan. Nyonya akan dipindahkan ke ruang icu." ucap dokter
Dokter itupun pergi mengikuti teman - teman seprofesinya.
Hans hanya terdiam hatinya sangat sedih akan nasib nyonya Angela terlebih suaminya tidak memperdulikan keadaan istrinya. Hans berjalan mencari keberadaan Zain majikannya.
Hans berjalan ke taman yang berada di samping rumah sakit. Hans melihat Zain duduk di taman di temani oleh sahabatnya siapa lagi kalau bukan dokter Diana. Mereka berdua bercakap - cakap tanpa menyadari kalau Hans berjalan mendekati mereka berdua.
" Aku sudah menduga kalau istrimu itu selingkuh." ucap dokter Diana
" Tahu darimana?" tanya Zain sambil kepalanya mengarahkan ke dokter Diana
Dokter Diana mengeluarkan ponselnya dan mencari sesuatu setelah ditemukan dokter Diana menekan play.
Angela : " Aku ingin menggugurkan kandungan ini."
Dokter Diana : " Kenapa?apakah apakah anakmu bukan anak tuan Zain?"
Angela : " Ya."
" Kamu percayakan? apa perkataanku?" tanya dokter Diana
" Ya aku percaya. Dasar wanita murahan.. aku sangat membencinya." ucap Zain penuh amarah
" Sudahlah tuan jangan pikirkan wanita itu? bagaimana denganku?" tanya dokter Diana
" Apa maksudmu?" tanya Zain bingung
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia
Perjalanan Cinta Sang Psychopath
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
.
xxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Sri Wahyuti
Dasar pemarah dan emosian. Tak pernah pikir panjang. Liat bentar lagi pasti nyesal dan nangis"
2021-11-20
4
Thia Montea
like it
2021-08-17
0
Sumawita
lanjut kak
2021-06-20
0