Hari ini adalah pernikahan sederhana antara Angela dan Zain, walaupun sederhana semua makanan dan minuman terbilang mewah. Apalagi gaun pengantin Angela terbilang mewah bertaburan berlian. Angela sangat cantik memakai gaun pengantin begitu pula dengan Zain semakin bertambah tampan.
Acara berlangsung hanya 4 jam dihadiri hanya penghuni mansion. Kini Angela dan Zain sudah berada di kamar sedangkan penghuni mansion membereskan bekas pesta pernikahan majikannya.
" Sayang, aku minta tolong boleh?" pinta Angela
" Minta tolong apa?" tanya Zain sambil menaikkan satu alisnya.
" Tolong bukakan resleting gaunku." pinta Angela lembut.
Zain membuka resleting pakaian Angela hingga pakaiannya jatuh ke lantai. Tampak tubuh mulus Angela yang membuat adik kecil Zain menegang.
" Kita main yuk." ajak Zain
Tanpa menunggu jawaban Angela, Zain mendorong tubuh Angela. Sesuai keinginan Angela, Zain selalu melakukannya dengan lembut. Setelah selesai melakukan aktifitas Zain menggendong Angela ke kamar mandi dan lagi - lagi Zain melakukannya kembali.
Kini Angela dan Zain sudah selesai mandi dan berbaring di ranjang sambil berpelukan.
" Sayang, aku tidak sabar kamu mengandung anakku." ucap Zain
" Iya akupun juga tidak sabar." ucap Angela dan membaringkan kepalanya di dada Zain.
" Waktu membuat surat perjanjian kenapa kamu menyetujuinya?" tanya Zain penasaran
" Yang mana?" tanya Angela
" Masalah hartaku kenapa kamu menyetujuinya? kan kamu tidak mendapatkan sepeserpun?" tanya Zain dengan nada sangat penasaran
" Karena harta tidak bisa di bawa mati jadi untuk apa merebutkannya." ucap Angela sambil tersenyum.
" Kalau menyiksamu?" tanya Zain
" Jika itu terjadi aku hanya pasrah dan aku akan meminta permintaan terakhirku." ucap Angela sendu sambil kepalanya diangkat ke atas.
" Apa permintaanmu?" tanya Zain
" Jangan melukai orang lain dan membunuh." ucap Angela sambil kepalanya direbahkan kembali ke dada bidang Zain.
Zain hanya terdiam dan tidak berapa lama merekapun tidur sambil berpelukan.
xxxx
Pagi harinya Angela terbangun, menyikat gigi dan mencuci muka kemudian turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya.
Angela membuka kulkas sambil berfikir mau memasak apa akhirnya Angela memutuskan membuat nasi goreng seafood.
" Nyonya sedang apa?" tanya kepala pelayan.
" Eh bibi, mau bikin nasi goreng seafood bi." ucap Angela dengan suara lembut
" Boleh kubantu nyonya?" tawar kepala pelayan.
" Oh ya boleh, tolong bantu potong - potong sayuran dan cumi serta udang." ucap Angela lembut sambil tersenyum.
" Baik nyonya." ucap kepala pelayan.
Setengah jam kemudian nasi goreng seafood sudah jadi dan sudah tertata rapih di meja makan. Angela menaiki anak tangga menuju kekamar untuk mandi.
Selesai mandi Angela menyiapkan air hangat untuk suaminya. Angela mendekati suaminya dan duduk di sampingnya.
" Sayang bangun, sudah siang." panggil Angela lembut sambil membelai wajah suaminya.
Perlahan - lahan Zain membuka matanya menatap wajah istrinya sambil tersenyum.
" Sayang satu ronde lagi ya?" pinta Zain
Angela hanya menganggukan kepalanya. Zainpun langsung menarik tubuh Angela dan merekapun melakukan kegiatan panas di pagi hari.
Bagi Zain tidak akan pernah merasa bosan melakukan itu karena tubuh Angela benar - benar candu bagi Zain.
Selesai melakukan kegiatan panas merekapun mandi bersama. Lagi dan lagi Zain melakukan kegiatan panas membuat tubuh Angela terasa lemas seperti tidak bertulang.
Setelah puas bermain Zain memandikan Angela selesai mandi Zain mengeringkan tubuh Angela kemudian digendong ke ranjang. Zain pun melakukannya lagi membuat Angela lelah dan tertidur.
Zain pun menghentikan kegiatannya dan membersihkan tubuhnya kembali kemudian mengambil pakaian kerjanya di dalam lemari dan memakainya. Setelah selesai memakai pakaian kerja Zain mendekati Angela.
" Maaf sayang aku sengaja melakukan ini agar tubuhmu lelah karena dengan begini sayangku tidak akan pergi kerja karena sesungguhnya aku takut kamu meninggalkanku dan kamu menemukan seseorang yang lebih baik dariku." ucap Zain lirih.
Zain membelai rambut Angela kemudian mengecupnya. Zain merapihkan selimutnya dan keluar dari kamarnya.
Zain duduk di meja makan sambil menikmati sarapan pagi.
" Kenapa rasanya beda ya?" tanya Zain pada dirinya sendiri
" Bibi." panggil Zain
" Iya tuan." jawab kepala pelayan
" Siapa yang masak nasi goreng seafood ini?" tanya Zain
" Maaf tuan, nyonya yang buat." ucap kepala pelayan dengan badan gemetaran.
" Pantas saja rasanya enak. Bibi pergilah" ucap Zain sambil melanjutkan makanannya.
" Baik tuan." ucap kepala pelayan meninggalkan Zain menikmati sarapan pagi. Hatinya merasa lega karena Zain ternyata menyukai masakan nyonya Angela.
Selesai makan Zain memanggil kepala pelayan untuk menyiapkan sarapan pagi untuk Angela. Zain pun masuk ke dalam mobil dan duduk di belakang pengemudi. Sedangkan Hans yang setia sudah duduk di kursi pengemudi.
" Maaf tuan, nyonya kok tidak kelihatan?" tanya Hans
" Angela tidur." ucap Zain santai
" Jam segini masih tidur?" tanya Hans terkejut
" Sebenarnya Angela sudah bangun dan sudah masak nasi goreng seafood rasanya sangat enak sekali sampai aku nambah dua piring." ucap Zain
" Lalu kenapa nyonya tidur lagi?" tanya Hans
" Aku sengaja melakukan kegiatan suami istri agar dirinya sangat kelelahan dengan begitu Angela tidak akan pergi kerja." ucap Zain
" Kalau nyonya siangnya kerja bagaimana?" tanya Hans
" Aku akan memintanya siang hari untuk mengantar makanan siang ke kantor dan menemaniku di kantor dan aku buat kelelahan lagi." ucap Zain sambil tersenyum licik
" Kenapa tuan tidak terus terang saja kalau tuan sangat keberatan kalau nyonya kerja." ucap Hans
" Bagaimana surat perjanjiannya? bukankah di tulis kalau Angela boleh bekerja?" tanya Zain
" Belum, boleh saya ketik tuan?" tanya Hans
" Tidak usah di ketik, nanti aku akan mengatakan padanya." ucap Zain
" Baik tuan." ucap Hans
Tidak terasa mereka sudah sampai di perusahaan miliknya PT ZAIN INTERNATIONAL CORP.
Semua pegawai kantor menyapa Zain dan Hans tapi Zain dan Hans berjalan dengan angkuh tanpa membalas sapaan para anak buahnya. Zain dan Hans masuk ke ruangan khusus CEO.
Zain masuk ke dalam ruangan kerjanya dan mengerjakan dokumen yang menumpuk. Jam 10 siang Zain menghubungi mansion.
" Hallo, kediaman Zain Alionso." ucap kepala pelayan
" Bi, nyonya Zain sudah bangun?" tanya Zain
" Sudah tuan dan sedang bersiap - siap ingin pergi kerja." ucap kepala pelayan
" Panggil dia bi." printah Zain
" Baik tuan." ucap kepala pelayan
hening
hening
hening
" Hallo sayang, ada apa?" tanya Angela lembut
deg
deg
Jantung Zain berdetak kencang mendengar suara lembut istrinya.
" Kata bibi kamu mau pergi kerja?" tanya Zain
" Iya sayang, bukannya di surat perjanjian sudah tertulis?" tanya Angela dengan nada bingung
.
.
.
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Sri Wahyuti
Dasar mau menang sediri. Udah merugikan menipu fan gerjain llagi. Wadeeeh
2021-11-20
1
uhuuuyyy
hadewww..si zain...bucin
2021-07-02
1