" Angela!!" teriak Zain panik
Angela hanya terdiam dan matanya masih setia terpejam. Zain menampar Angela agar Angela terbangun membuat pipi mulus Angela memerah dan sudut bibirnya berdarah tapi Angela tidak terbangun.
deg
Jantung Zain berdetak sangat kencang rasa ketakutan hinggap di hatinya. Zain mengecek hidung dan leher hatinya mulai tenang karena Angela masih hidup.
Zain menghubungi asisten pribadinya untuk memanggil dokter pribadinya. Selesai menelephone, Zain masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Zain membuka lemari dan memakai pakaian santai kemudian Zain mengambil kemeja miliknya untuk dipakaikan ke Angela kemudian menutupinya dengan selimut.
tok
tok
tok
Zain mengambil kunci di laci kemudian membuka pintu tampak dokter cantik dan seksi berdiri berhadapan dengan Zain.
" Masuklah." ucap Zain dengan nada dingin
" Maaf tuan tinggalkan kami berdua." ucap dokter cantik dan seksi.
" Kenapa?" tanya Zain
" Maaf tuan ini sudah peraturannya." ucap dokter cantik dan seksi itu.
" Baiklah." ucap Zain pasrah
Sebenarnya Zain tidak rela meninggalkan Angela tapi karena Angela pingsan dirinya takut kalau kelamaan tidak di tolong Angela bisa mati.
Zain membuka pintu sebelum menutup pintu Zain menatap tajam ke arah dokter cantik dan seksi itu.
" Jika wanita itu mati maka kamupun akan dikubur bersamanya." ancam Zain kemudian menutup pintunya
glek
Dokter cantik itu berusaha menelan saliva dengan kasar kemudian menatap Angela.
" Kamu beruntung mendapatkan perhatian tuan Zain. Padahal kamu tahu sudah lama aku menyukai tuan Zain tapi sedikitpun dia tidak pernah melirikku padahal aku sudah berdandan cantik dan seksi." ucap dokter cantik dan seksi itu sambil mengecek kondisi Angela.
" Hebat kamu bisa bercin*a dengan tuan Zain padahal aku sangat berharap dapat melakukannya bersama tuan Zain tapi sayang lagi - lagi tuan Zain menolakku. Apa sih kelebihanmu hingga tuan Zain sangat panik melihatmu pingsan." omel dokter cantik dan seksi itu.
Setelah agak lama Angela perlahan membuka matanya dan menatap dokter cantik itu.
" Tolong bawa saya keluar dari rumah ini." rintih Angela
" Maaf saya tidak bisa karena tuan Zain merupakan..." ucapn dokter cantik dan seksi itu terhenti ketika pintu itu terbuka.
Tampak Zain menatap dokter cantik itu menatap tajam membuat dokter itu ketakutan.
" Maaf tuan, nona sudah sadar. Saya permisi dulu." pamit dokter pribadi itu.
" Hmmm..." jawab Zain berupa deheman
Dokter itupun pergi meninggalkan mereka berdua. Zain menutup pintu dan menguncinya kemudian kuncinya dimasukkan ke dalam kantongnya.
" Saya ingin pulang tuan." ucap Angele lirih
" Sekarang kamu tinggal di sini karena rumah ini sekarang milikmu." ucap Zain
" Apa maksud tuan? bukankah rumah ini milik majikan tuan dan tuan bisa berdiri?" tanya Angela tidak percaya
" Akulah pemilik rumah ini dan mengenai aku bisa berdiri karena sebenarnya aku bisa berjalan waktu di rumah sakit." jawab Zain
" Kenapa tuan membohongiku? apa salahku tuan?" tanya Angela sendu dengan air matanya mengalir
" Karena kamu milikku karena itulah aku terpaksa membohongimu. Kamu tidak salah hanya saja aku tidak ingin kamu dimiliki oleh orang lain." ucap Zain tidak memperdulikan isakan Angela.
" Kenapa tuan tidak membiarkan aku mati saja." ucap Angela berputus asa
" Kamu ingin mati?" tanya ulang Zain
" Ya." ucap Angela singkat
" Baiklah." ucap Zain singkat
Zain menarik tangan Angela dan masuk ke dalam kamar mandi. Air di dalam bathup diisi penuh.
byur
Zain mendorong tubuh Angela ke dalam bathup kemudian kepalanya ditenggelamkan ke dalam air. Angela yang hidupnya sudah hancur tidak melawan hanya menggerakkan kepalanya saja sedangkan ke dua tangannya tidak mendorong Zain dan membiarkan kepalanya masuk ke dalam bathup yang sudah dipenuhi air.
Angela yang banyak meminum air membuat Zain menarik rambut Angela ke atas dan menatap tajam.
" Kamu benar - benar ingin mati?" ucap Zain
" Lakukanlah jika itu bisa membuatmu puas." ucap Angela lirih sambil menatap sendu Zain.
" Baiklah jika itu maumu." ucap Zain tanpa dosa
Zain kembali menarik rambut Angela ke bawah. Gelembung - gelembung udara yang keluar semakin lama semakin berkurang karena Angela sudah pasrah jika seandainya saat ini mati karena hidupnya sudah hancur.
Zain terkejut ketika tidak ada pergerakan kepala Angela dan melihat sudah tidak ada gelembung udara. Zain menarik ke atas rambut Angela.
Wajah yang mulai membiru membuat Zain panik.
deg
" Angela bangun!!" teriak Zain
Angela hanya diam saja walau Zain menampar pipi kiri dan kanan tidak membuat Angela terbangun.
deg
Jantung Zain berdetak kencang kemudian Zain memberi nafas buatan dan menekan - nekan dada Angela agar mengeluarkan air.
deg
Jantung Zain berdetak kembali karena Angela tidak merespon sama sekali membuat Zain semakin panik. Zain berulang kali memberi nafas buatan dan menekan dada Angela agar Angela segera terbangun
" Angela ayo bangun." lirih Zain sambil menekan dadanya Angela
uhuk
uhuk
uhuk
uhuk
Angela terbatuk dan mengeluarkan air yang tadi di telan tapi matanya tetap masih tertutup.
" Ayolah bangun." rintih Zain sambil menekan dadanya Angela berulang - ulang.
Angela perlahan membuka matanya dan menatap sayu Zain.
" Kamu sudah sadar?" tanya Zain
hening
plak
Zain menampar pipi Angela
" Kalau di tanya itu di jawab bukannya diam!!" bentak Zain
hening
plak
Zain menampar pipi Angela kembali hingga bibir Angela pecah. Angela hanya menatap Zain dengan tak henti - hentinya air matanya keluar.
Angela mengambil tangan Zain dan diarahkan ke lehernya.
" Bunuhlah aku." lirih Angela sambil memejamkan mata
Zain menarik tangannya kemudian mengepal tangannya dengan kencang sambil mengatur emosi untuk tidak membunuh Angela.
Zain membuka kemeja Angela hingga polos kemudian memakaikan jubah handuk yang dekat dengan bathup.
Zain mengangkat tubuh Angela dan dibaringkan ke ranjang.
" Kamu ingin mati bukan, baiklah kalau itu kemauanmu." ucap Zain
Zain membuka tali jubah handuk kemudian Zain membuka pakaian dan celana hingga tubuhnya polos.
" Kita main sampai kamu mati." bisik Zain sambil menyatukan miliknya.
Angela menahan rasa sakit dan membiarkan apa yang dilakukan oleh Zain. Berulang - ulang Zain melakukannya tanpa memperdulikan kesakitan di wajah Angela hingga jam 4 pagi Zain melepaskan kerisnya kemudian mengangkat tubuhnya dan berbaring di samping Angela kemudian memeluk Angela. Mereka berdua tidur karena kelelahan karena habis bercin*a.
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
shockk,bru epd sebelumnya. komen ini novel tergemesh:)
2022-02-21
1
Nur Ckhanela
ya judulnya aja psikopat,,, udah pasti sadis dong
2021-11-23
0
Sri Wahyuti
Betul orang gila
2021-11-20
0