Di sebuah balkon mansion yang luas terdapat seorang wanita dengan perut membesar itu tengah mengelus perut buncitnya yang terlihat lebih besar dari biasanya itu sambil memikirkan sesuatu yang mengganjal hati dan pikiran.
Masih dengan mengelus perut buncit miliknya. Tiba-tiba ada sebuah tangan kekar, memeluknya dari belakang. Mencium dan membaui aroma tubuh miliknya yang selalu menjadi candu bagi si pemeluk tersebut.
“Ada apa hm!! ... Apa yang sedang kamu lamunkan sayang?” tanya seorang pria yang kini memeluknya dari belakang, serta jangan lupa suara serak yang mendominasi.
Karena ia tengah menahan gejolak hasrat yang begitu menggebu-gebu.
“Tidak ada ... Tapi aku sedang melamunkan sesuatu yang sedang mengganjal pikiranku,” jawabnya dengan nada sendu.
“Apakah kamu memakai penglihatanmu itu? Bukankah selama ini kamu telah menutupnya! Bagaimana bisa terbuka kembali?”
“Aku memang sengaja membukanya kembali ... Apakah kamu keberatan?” kata Siska sambil bertanya pada sang suami dengan bibir mengerucut itu.
“Jangan mulai memancingku,” ucapnya dengan suara serak. “Kamu tahu bukan dengan bibir mengerucut itu membuatku membangkitkan gairah yang memanas. Di tambah dengan kehamilanmu itu aku pun tidak bisa memakanmu dengan sepuasnya, jadi aku mohon padamu sayang jangan memancingku!” Lanjutnya sembari menatap manik coklat milik sang istri tercinta.
“Maaf ... Sudah membuatmu seperti ini”
“Sudah tidak apa-apa sayang ... Lebih baik kita masuk ke dalam! Angin malam tidak bagus untuk bayi kita,” ajaknya pada sang istri tercinta.
Kedua sepasang suami istri itu pun berebahan di atas ranjang pribadi milik mereka, hingga kemudian suami tercinta mengajaknya untuk beristirahat karena hari sudah menjelang hampir tengah malam. Mau tidak mau akhirnya ia pun menurut dengan apa yang di lontarkan oleh sang suami tercinta.
“Jangan terlalu memikirkan apa yang telah kamu lihat ... Bukankah kita juga harus mengantar kakak untuk sekolah pertama kalinya! Jadi lebih baik sekarang kita tidur.”
Ucapnya dengan memejam mata sembari mengajak sang istri tercinta untuk beristirahat.
Selang beberapa menit kemudian terdengar dengkuran halus menandakan hanya satu orang saja yang tengah terlelap di alam mimpi.
Namun tidak bagi Siska si ibu hamil tersebut masih tetap terjaga di kesunyian malam yang mencekam.
Rasa kantuk mulai menyerangnya. Hingga akhirnya ia pun menyusul sang suami ke alam mimpi. Namun justru ia terdampar ke dalam waktu di mana tempat yang ia datangi tersebut sangat tidak asing di benaknya.
Alam bawah sadarnya tengah menyeretnya ke dalam sebuah bangunan megah yang merupakan tempat sang suami tercinta mencari nafkah.
“Ada apa dengan tubuhku! Mengapa aku bisa terdampar ke tempat ini? Bukankah ini ruangan kantor milik suamiku!” beo Siska dengan penuh tanda tanya.
Sambil tetap berjalan menelusuri ruangan kantor milik suami tercinta. Ia pun di kejutkan dengan kehadiran seorang wanita cantik dengan dandanannya yang terlihat begitu menggoda. Hingga membuat Siska menatapnya dengan jijik.
Kemudian pendengarannya menangkap sebuah perkataan yang terlontar dari mulut sekretaris tersebut membuatnya tersentak dan mengepalkan tangan saat sekretaris tersebut ingin melenyapkannya beserta dengan bayi yang ada dalam kandungannya.
“Apa jadi selama ini si dia sudah menikah dan punya anak? Bahkan aku dengar istrinya hamil lagi. Ini kesempatanku untuk mendekatinya, agar aku bisa menyingkirkan istri dan anaknya itu.”
Ia pun terkejut saat mendengar perkataan yang terlontar dari wanita itu, sambil menahan rasa sesak di dada ia pun memutuskan untuk tetap berusaha tegar menghadapi bahaya di dalam rumah tangganya dengan sang suami tercinta.
Tak lama kemudian ia pun berada di sebuah tempat pertemuan antara para pebisnis muda termasuk sang suami yang menghadiri pertemuan rutinnya.
Dia sempat ingat bahwa saat itu memang ia sengaja tak ikut menghadiri di karena kan kehamilannya yang membuatnya malas untuk pergi ke mana-mana.
Ia melihat sang suami begitu tampan, namun sayang sang wanita tersebut justru membuatnya muak dengan gaya yang begitu angkuh, seakan-akan dia berharap di kenalkan sebagai calon istri, namun hal yang tak terduga justru sang suami tak pernah tertarik padanya karena ia hanya akan selalu setia pada satu wanita yang ada hatinya yaitu Siska Dwi Winata Wiratmaja belahan jiwanya hingga maut memisahkan.
Dan sekarang ia pun hanya bisa mendengar suara percakapan yang ada di pesta tersebut tanpa ada yang bisa menyadari kehadirannya. Karena alam bawah sadarnya yang membawanya ke pesta tersebut.
Ia pun memutuskan tetap mendengarkan semua pembicaraan antara sang suami tercinta dengan rekan bisnis koleganya.
“Pak Raymond apa kabar?” tanya salah satu kolega bisnis Raymond.
“Kabar saya baik pak” jawabnya dengan tegas sambil mengulur tangannya untuk berjabatan dengan rekannya tersebut.
Pandangan rekan bisnis koleganya pun jatuh pada seorang wanita di samping Raymond dengan penuh keheranan.
Tidak biasanya pebisnis seperti seorang Raymond datang ke pesta hanya di temani oleh sekretarisnya, dan juga bisik-bisik di antara mereka sedikit terlihat mengatakan bahwa ia malu mengajak sang istri ke pesta. Namun kenyataannya justru sang istrilah yang menolak untuk ikut ke pesta tersebut.
“Ngomong-ngomong pak Raymond di mana istri bapak? Mengapa tidak di ajak ke pesta ini?” tanya rekan bisnisnya sembari menatap wanita yang berada di samping Raymond.
Dan dengan tegas Raymond mengumumkan bahwa wanita yang di sampingnya itu tidak lain sekretarisnya di kantor.
“Maaf ... Untuk wanita di samping saya ini hanya sekretaris. Dan mengenai tentang istri saya tidak ikut di karena kan ia hamil anak kami yang ke dua. Jadi jangan menganggap wanita di samping saya ini spesial ya. Karena di hati saya cuman ada satu nama yang telah melekat sampai maut menjemput yaitu istri saya yang sangat saya cintai.”
Ujarnya dengan tegas dan penekanan.
Keheningan tercipta setelah mendengar perkataan yang tegas dan penuh penekanan tersebut meyakinkan bahwa seorang Raymond benar-benar setia terhadap sang istri tercinta. Dan membuatnya di kagumi para wanita yang berada dalam pesta tersebut.
Hal tersebut tidak luput dari pendengarannya yang mana membuatnya menangis terharu mendengar perkataan yang di lontarkan oleh sang suami tercinta.
Namun hal tersebut juga berbeda dengan seseorang yang tengah menahan amarah dan terbakar cemburu mengingat obsesinya untuk mengambil hati sang tuannya tersebut sangat susah.
Tidak banyak orang tahu bahwa Raymond selalu di jaga oleh sesuatu tak kasat mata begitu pun juga sang wanita itu tidak mengetahui kala ketika berusaha mencari perhatian sang atasan tak pernah tergapai.
Dan semua itu pun di saksi kan secara langsung oleh Siksa yang masih berada dalam penglihatan di mana pesta tersebut berlangsung.
Tidak lama kemudian Siska pun ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Moch Fharied Pratama Ashar
mampir thor,aku paling suka cerita dgn indigo...rasanya penasaran terus☺
2022-06-15
0
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
mampir MB Puput
2022-04-10
0
🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜
seruuuuu, nyicil baca disini dulu ya , mbak Puput 🤭🤭🤭
2022-04-10
2