Pria Asing Yang Menderita Kelumpuhan

“Kau ada benarnya juga. Apa yang kau rasakan itu sekarang aku juga merasakan firasat sesuatu buruk yang akan menimpa seseorang yang telah aku jaga. Tapi aku tak bisa berbuat banyak karena ini bukan urusanku untuk mencampuri hanya saja tugas di sini adalah menjaganya langsung di perintahkan oleh seseorang yang berhubungan dengan wanita yang hendak kau serang itu.”

Mereka pun sama-sama terdiam membisu bukan karena tak bisa melawan wanita tersebut. Melainkan mereka tak dapat ikut campur dari akar masalah tersebut yang bermula berasal dari seorang wanita yang sangat berambisi besar.

“Sayang sekali seharusnya dia tidak menjadi target dari seorang wanita yang berusaha untuk mencelakainya.”

Kata makhluk hitam tersebut yang membuat Albert mengangguk tanda ia menyetujui perkataan yang terlontar dari makhluk hitam itu.

Tak ingin terlarut lama kemudian Albert pun meminta bantuan yang mana suatu saat akan di minta olehnya.

“Sekarang pergilah katakan pada tuanmu untuk tetap berhati-hati pada wanita yang menyuruhnya karena aku sangat yakin dia tak akan tinggal diam setelah tuanmu gagal menjalankan perintah yang di berikan oleh wanita itu,” ucap Albert sekaligus memerintahkan makhluk hitam tersebut untuk menemui tuannya kembali dan menyampaikan pesan untuk tuan dari makhluk hitam tersebut.

Setelah Albert memberi peringatan makhluk hitam tersebut itu pun pergi meninggalkan mansion Siska dengan penuh tanda tanya di dalam benak Albert.

Entah mengapa ia pun kini mulai resah karena ia bisa melihat gelagat dari semua yang berhubungan dengan Siska. Dan saat ia melamunkan sesuatu Angel pun menegurnya dan menanyakan kepadanya tentang siapa yang tiba-tiba menyerang Siska.

“Kak,” panggil Angel. Yang di panggil itu pun hanya bisa melamun.

Sambil menghentakkan kakinya Angel pun terpaksa meninggalkan Albert yang masih diam membisu.

Sadar kalau Angel pergi dengan bersungut-sungut Albert pun memutuskan untuk menemui Siska dan memberinya peringat untuk berhati-hati agar ke depannya ia bisa selalu waspada dalam bertindak.

Saat sampai di dalam kamar Siska. Albert berusaha untuk memberanikan diri untuk membangunkan Siska yang tengah terlelap setelah ia mendapat serangan kejutan yang tiba-tiba.

Tak tega melihat Siska yang tertidur dengan lelap terpaksa Albert menunda pembicaraan penting dengannya. Lalu tak lama kemudian ia pun meninggalkan kamar tersebut dengan gontai. Masih teringat jelas di mata Albert ia tak bisa menolongnya saat tak sengaja melihat sebuah garis takdir yang terjadi pada Siska namun ia berusaha untuk kuat dan tak ikut campur tangan dalam masalah tersebut. Namun ia berjanji pada dirinya sendiri sebelum waktu tiba ia kembali ke tempat seharusnya ia berjanji segenap kepada alam untuk menjaga mereka yang selalu tak sabar untuk bertemu dengan dunia.

“Aku berjanji dengan segenap alam dan ragaku yang masih berupa ruh yang bergentayangan ini akan selalu menjaga sesuatu yang ada dalam kandunganmu sampai tiba saat aku kembali ke tempatku berada,” gumam Albert dengan penuh tekad dan keyakinan.

Dan seketika langit beserta alam itu pun mendengarkan semua tekad yang di lontarkan oleh Albert. Seolah-olah semesta alam menyetujui keinginan Albert yang sangat meyakinkan bahwa ia akan tetap berada di bumi sampai ia kembali ke tempat asalnya berada.

Sementara itu di tempat rumah sederhana tersebut terdapat makhluk hitam dengan menahan luka di tubuhnya akibat serangan brutal dari Albert. Ia tak menduga kedatangannya karena perintah dari tuannya berhasil memancing kemarahan dari seorang Albert Van Derk Wijk.

Di dalam rumah tersebut tuannya telah menunggu kedatangannya untuk melaporkan hasil yang membuatnya harus lebih waspada terhadap wanita yang berambisi tersebut. Karena telah menyuruhnya untuk membunuh seorang wanita hamil.

“Bagaimana apakah pancinganku terhadapmu berhasil menunjukkan wujudnya?” tanya dukun tersebut tanpa berbasa-basi.

“Sesuai dengan prediksi Mbah. Hamba berhasil memancingnya menunjukkan wujud aslinya yang hanya seorang arwah penasaran yang hidup selama ratusan tahun,” jawab makhluk hitam dengan meringis menahan luka di tubuhnya.

Mendengar jawaban dari makhluk hitam tersebut membuat sang dukun itu menjadi yakin bahwa wanita hamil yang sempat akan ia bunuh merupakan wanita yang sangat istimewa dengan kelebihan yang di miliki olehnya.

“Ada apa denganmu? Apakah kau terluka?”

Dengan patuh ia menghampiri dukun tersebut untuk memastikan luka yang ada di tubuhnya tersebut dengan penuh kehati-hatian sehingga ia masih dapat bisa bernafas lebih lama.

Setelah dukun tersebut berhasil mengobatinya ia pun mendapat perintah dari dukun tersebut untuk tetap memantau wanita hamil tersebut dari kejauhan dan dukun tersebut merupakan tuannya memintanya untuk menjaga bayi yang ada dalam kandungan tersebut dari segala macam bahaya yang mengintainya termasuk dari seorang wanita licik yang berambisi besar tersebut.

“Ingat baik-baik pesanku ini. Lindungilah bayi tak berdosa tersebut dari wanita yang sangat tamak dan serakah karena aku yakin ia akan sangat murka setelah kau tak bisa melukainya. Serta aku memintamu untuk melindungi bayi tersebut agar kau tak lagi di kendalikan oleh manusia-manusia yang membuatmu jadi seperti ini. Kau tak usah khawatirkan aku cukup lindungi nyawa yang berharga itu karena aku sangat yakin bayi tersebut membawa berkah untuk kedamaian dari arwah-arwah yang meminta bantuan dari bayi itu.”

Ia pun melanjutkan kembali perintah yang ia lontarkan untuk makhluk hitam tersebut. “Dan juga aku lebih baik mati daripada harus menjadi budaknya yang tak pernah habis merongrong semua harta milik suaminya. Aku punya permintaan untukmu kerahkan semua kekuatan yang kau miliki untuk menyembuhkan karena ia merupakan kartu as yang di punyai oleh wanita itu.”

Kemudian setelah dukun tersebut memberi perintah dengan gerakan cepat makhluk hitam tersebut memulai tugas yang di lakukan olehnya. Sedangkan dukun tersebut siap tak siap harus menghadapi kemurkaan dari seorang Marista Mayang yang berambisi besar untuk menyingkirkan posisi Siska dari sisi Raymond Wesley Wiratmaja.

*******

Sedangkan di tempat lain terdapat seorang pria yang duduk di sebuah kursi roda menatap langit malam dengan raut wajah yang sendu. Ia pun tak menyangka wanita yang sangat ia cintai merongrong seluruh harta miliknya yang ia bangun dari bawah.

Dan meninggalkannya dengan seorang anak perempuan yang harus ia rawat dengan sepenuh hati.

Ia pun tak mengerti mengapa wanita tersebut melakukan hal ini dengannya namun ia bisa apa?

Dengan keadaannya yang sekarang pun tak dapat memungkinkan ia bisa untuk bekerja seperti sedia kala karena ia pun hanya mampu duduk di kursi roda bahkan keinginannya untuk sembuh pun ada segala cara menyembuhkannya tak pernah lepas dari diagnosa medis mengatakannya mengalami stroke ringan yang menyebabkan syaraf di kakinya menjadi lumpuh.

Namun semua itu campur tangan dari sang istri tercinta yang meminta bantuan dari dukun untuk membuatnya menjadi lumpuh.

Terpopuler

Comments

月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙

月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙

d dunia nyata ada gk ya orang kyk mayang.. klo ada bner" menakutkan lbih menakutkan dr mahluk astral

2022-07-10

0

ᴍ֟፝ᴀ Odette🏁

ᴍ֟፝ᴀ Odette🏁

Omo Omo 🙈🙈🙈🙈🙈

Jahat sekali itu orang

2021-08-17

1

ᗩGEᑎᑕY🍀 𝐙⃝🦜

ᗩGEᑎᑕY🍀 𝐙⃝🦜

kadir

2021-07-29

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh dan visual karakter
2 Kemampuan Yang Terbuka Kembali
3 Albert Van Derk Wijk Dan Angel Van Derk Wijk
4 Sesempurna Ini Dalam Mencintaimu
5 Wanita Yang Sangat Berambisi Besar
6 Garis Takdir Yang Sudah Di Gariskan Untuk Siska
7 Percobaan Pembunuhan
8 Pria Asing Yang Menderita Kelumpuhan
9 Pria Lumpuh Itu Kevin Morgan Adhitya
10 Permintaan Dari Seorang Dukun Untuk Kesembuhan Kevin Morgan Adhitya
11 Kesedihan Yang Melanda Siska
12 Sean Sang Asisten Pribadi Sekaligus Sahabat Karib Raymond
13 Istri Yang Memiliki Sebuah Hati Yang Sangat Tulus
14 Permintaan Siska Pada Sean Sang Asisten Pribadi Suami
15 Bangkitnya Kevin Morgan Adhitya
16 Tekad Bulat Seorang Kevin
17 Permintaan Dukun Untuk Putranya
18 Pertemuan Yang Tak Terduga
19 Pertemanan Leonard Dengan Theo Si Anak Indigo
20 Janji Theo Pada Leonard & Rahasia Kakek Theo
21 Rencana Marista Untuk Membunuh Dukun & Resah Hati Angel
22 Tak Ada Yang Bisa Menyalahi Takdir Yang Sudah Di Gariskan
23 Marista Mayang Wanita Yang Berbahaya Yang Penuh Ambisius
24 Persiapan Kematian Dukun Itu
25 Akhir Hidup Seorang Dukun, Kakek Dari Theo
26 Tujuh Belas Tahun Berlalu
27 Kehidupan Araxi, Alexa, Alex Dengan Segala Kemampuan Yang Di Milikinya
28 Benang Yang Mulai Terurai
29 Memasuki Dimensi Ruang Waktu
30 Dimensi Ruang Waktu Milik Minerva Arwah Penasaran Yang Mati Terbunuh
31 Mimpi Araxi Yang Mengganjal & Kematian Yang Merenggut Nyawa Minerva
32 Perasaan Yang Terlarang
33 Akhir Kehidupan Arwah Minerva
34 Dimanakah Kalian Berada?
35 Temuan Yang Tak Terduga
36 Keadilan Untuk Arwah Minerva
37 Keadilan Untuk Arwah Minerva Bag II
38 Akhir Hidup Sherly Si Pembuat Manekin Manusia
39 Pocong Yang Tersial
40 Merindukan Sentuhan Senyumanmu Wahai Mama
41 Perasaan Yang Saling Terhubung
42 Kesedihan Yang Melanda Kevin Morgan Adhitya
43 Flashback 17 Tahun Yang Lalu
44 Flashback 17 Tahun Yang Lalu Bag II
45 Flashback 17 Tahun Yang Lalu Bag III
46 Flashback 17 Tahun Yang Lalu Bag IV
47 Menemukan Petunjuk Melalui Lamunan Andra Yang Di Pekai Oleh Araxi
48 Takdir Yang Kejam Di Jalani Oleh Putri Kevin Selama Puluhan Tahun
49 Bolehkah Aku Bertemu Adik Tiriku?
50 Menolong Hantu Arwah Sumarni & Terungkap Petunjuk Tentang Kematian Mama Leonard
51 Kecurigaan Theo Tentang Sesosok Gadis Tomboi Yang Secara Tak Sengaja Bertemu
52 Dimensi Ruang Waktu Milik Arwah Sumarni
53 Sisi Lain Dari Araxi Si Gadis Tomboi Nan Dingin
54 Juragan Yang Tamak (Masih Flashback Tentang Sumarni)
55 Bukan UP + Pengenalan Visual Kembar Tiga Indigo
56 Dua Wanita Yang Mematikan
57 Theo Yang Kecewa Dengan Andra Sang Ayah Tercinta
58 Albert Si Hantu Tampan Yang Terpikat Pesona Si Gadis Tomboi Dingin
59 Kelicikan Jamilah Adik Sumarni (Flashback Arwah Sumarni)
60 Sifat Yang Bertolak Belakang (Flashback Jamilah & Sumarni)
61 Kematian & Dendam Arwah Sumarni
62 Kemampuan Ketiga Kembar Yang Saling Terhubung
63 Tak Akan Pernah Bisa Menggantikannya
64 Rencana Yang Gagal Akibat Pertemuan Yang Tak Terduga
65 Mengalir Darah Yang Sama
66 Sisi Rapuh Kevin Morgan Adhitya
67 Seseorang Yang Merasuki Tubuh Araxi
68 Orang Itu Merupakan Pasukan Dari Leluhur Ketiga Kembar
69 Memasuki Dunia Alam Ghaib
70 Melawan Penghuni Hutan Alam Ghaib
71 Kedatangan Angel dan Kemunculan Leluhur Ketiga Kembar Indigo
72 Permintaan Leluhur Ketiga Kembar Indigo
73 Pertarungan Araxi Alex VS Penghuni Hutan Alam Gaib
74 Lenyapnya Penghuni Hutan Alam Gaib Makhluk Yang Sombong
75 Bertemu Dengan Mama Tercinta
76 Pertemuan Yang Sangat Singkat
77 Kevin dan Ivone Seperti Keluarga Bagi Ketiga Kembar Indigo
78 Permintaan Alexa Untuk Menjaga Dan Melindungi Kevin Pada Pocong Itu
79 Bertemu Preman Desa
80 Firasat Buruk Alexa & Alex
81 Misteri Sebuah Desa Tempat Tinggal Arwah Sumarni
82 Bahaya Yang Sedang Mengintai
83 Menyusul Ke Desa Itu
84 Di Serang Oleh Sesosok Makhluk Kecil
85 Pertemuan Yang Tak Terduga
86 Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama Antara Alexa & Theo
87 Laporan Pocong Tentang Jenglot Yang Menyerang Araxi
88 Rencana Angel & Albert
89 Kembali Ke Desa Misteri Untuk Melawan Makhluk Kecil Yang Di sebut
90 Perasaan Asing Antara Raymond & Leonard Pada Triplets
91 Rahasia Raymond Wesley Wiratmaja
92 Leonard Menyusul Theo Ke Desa Itu
93 Kebimbangan Kevin Morgan Adhitya
94 Marista Mayang Wanita Yang Sangat Ambisius
95 Perasaan Asing Untuk Leonard
96 Alex Yang Merasa Tersaingi Karena Cinta
97 Tak Sengaja Mencuri Ciuman Pertama Araxi
98 Bertemu Si Pemilik Jenglot
99 Di Bawah Alam Sadar Araxi Bertemu Kakek & Mama Tercinta
100 Darah Yang Diturunkan Oleh Mendiang Kakek Theo
101 Akhir Hidup Si Pemilik Jenglot
102 Makamkanlah Aku Di Dekat Mendiang Istriku
103 Bertemu Kedua Kalinya
104 Melakukan Tes DNA Secara Diam-diam
105 Akhir Hidup Yang Begitu Tragis Pemilik Jenglot
106 Kemampuan Alex Yang Masih Menjadi Misteri
107 Sesosok Yang Memberi Amanat Pada Theo
108 Tingkah Laku Albert Membuat Araxi Merasa Risih
109 Sikap Dingin Araxi Akibat Ulah Albert
110 Misteri Inisial Dari Ketiga Kembar Indigo
111 Gambaran Araxi Tentang Raymond
112 Sesosok Misterius Yang Mendiami Tubuh Alex
113 Sisi Rapuh Araxi & Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan Albert
114 Sesosok Iblis Misterius Yang Berada Ditubuh Marista Mayang
115 Janji Raymond Pada Ketiga Anak Kembarnya
116 Persahabatan Antara Leonard & Theo
117 Perdebatan Araxi Yang Membuat Albert Merasa Cemburu
118 Araxi Yang Mulai Memahami Pengorbanan Mendiang Siska
119 Ivone Yang Tangguh
120 Peringat Andra Terhadap Kevin
121 Tinggal Selangkah Lagi Berdekatan Dengan Kembar Tiga Indigo
122 Mengungkap Perasaan Pada Gadis Tomboi Dingin Itu
123 Leonard Bertemu Dengan Mendiang Mama Tercinta
124 Curahan Hati Mendiang Siska Pada Leonard
125 Jangan Sia-siakan Kemampuan Yang Kau Punya
126 Saling Merindukan
127 Kesantunan Yang Di Ajarkan Oleh Alexa Pada Ivone
128 Sejak DiLahirkan Aku Tak Pernah Diinginkan Kehadiranku
129 Benang Merah Yang Sedikit Terurai
130 DNA Yang Tak Perlu Diragukan Lagi
131 Pergi Menemui Dukun
132 Wanita Iblis Yang Tak Mempunyai Hati Nurani
133 Gambaran Yang Di Perlihatkan Oleh Ruh Siska
134 Gambaran Tentang Sang Mama Terlihat oleh Alex & Araxi
135 Reunian Antara Leonard, Theo, Ivone
136 Sudah Waktunya Tiba Untuk Bersiap Menghadapinya
137 Obrolan Tentang Hasil Tes DNA Tak Di Curi Dengar Oleh Ivone
138 Tetap Bawa Hasil Itu Seminggu Ke Depan
139 Perasaan Resah Leonard Terhadap Mendiang Mamanya Tercinta
140 Pertemuan Yang Sangat Mengharukan
141 Memperkenalkan Diri Masing-masing Di depan Leonard
142 Penjelasan Leonard Untuk Mengurai Benang Yang Sedikit Terurai
143 Kecemasan Andra Untuk Theo
144 Kebencian Yang Mendalam Dari Ivone Untuk Mama Kandungnya
145 Kilas Masa Kelam Kevin
146 Seorang Ibu Kandung Yang Sangat Kejam
147 Terima Kasih Telah Menerimaku Apa Adanya
148 Siapakah Sebenarnya Gadis Kecil Itu
149 Kembar Tiga Indigo Punya Pawang
150 Seorang Ibu Yang Tak Berhati Nurani
151 Para Penjilat Di Kantor Milik Raymond
152 Kemarahan Seorang Raymond Wesley Wiratmaja
153 Aku Seorang Pria Yang Mandul
154 Berharap Bisa Melihat Wajah Kalian
155 Rencana Alexa & Alex Tentang Kunjungan Ke Makam Mama Tercinta
156 Persiapan Alex dan Alexa Menyelamatkan Tulang Milik Mendiang Mama
157 Kematian Siska Yang Diusik kembali
158 Ambisi Marista Yang Ingin Membunuh Ketiga Kembar Indigo
159 Laporan Mata-mata Kevin Tentang Rencana Marista
160 Pengkhianat Itu Adalah Mata-mata Kevin Morgan Adhitya
161 Sekadar Puisi (CINTA RUMINI) bukan UP
162 Alexa Tempat Ivone Berbagi Curahan Hati
163 Kebungkaman Araxi
164 Cerita Kevin Tentang Rencana Marista
165 Cegahlah Rencana Itu Sebelum Semuanya Terjadi
166 Part 166
167 Part 167
168 Part 168
169 Part 169
170 Part 170
171 Part 171
172 Part 172
173 Part 173
174 Part 174
175 Part 175
176 Part 176
177 Part 177
178 Pengumuman
179 Part 178
180 Part 179
181 Part 180
182 Part 181
183 Part 182
184 Part 183
185 Part 184
186 Part 185
187 Part 186
188 Part 187
189 Part 188
190 Part 189
191 Part 190
192 Akhir Kisah Kasih, Cinta Yang Hilang, Menggapai Mimpi.
193 Part 191
194 Part 192
195 Part 193
196 Part 194
197 Part 195
198 Part 196
199 Part 197
200 Part 198
201 Part 199
202 Part 200
203 Part 201
204 Part 202
205 Part 203
206 Part 204
207 Part 205
208 Part 206
209 Part 207
210 Part 208
Episodes

Updated 210 Episodes

1
Pengenalan tokoh dan visual karakter
2
Kemampuan Yang Terbuka Kembali
3
Albert Van Derk Wijk Dan Angel Van Derk Wijk
4
Sesempurna Ini Dalam Mencintaimu
5
Wanita Yang Sangat Berambisi Besar
6
Garis Takdir Yang Sudah Di Gariskan Untuk Siska
7
Percobaan Pembunuhan
8
Pria Asing Yang Menderita Kelumpuhan
9
Pria Lumpuh Itu Kevin Morgan Adhitya
10
Permintaan Dari Seorang Dukun Untuk Kesembuhan Kevin Morgan Adhitya
11
Kesedihan Yang Melanda Siska
12
Sean Sang Asisten Pribadi Sekaligus Sahabat Karib Raymond
13
Istri Yang Memiliki Sebuah Hati Yang Sangat Tulus
14
Permintaan Siska Pada Sean Sang Asisten Pribadi Suami
15
Bangkitnya Kevin Morgan Adhitya
16
Tekad Bulat Seorang Kevin
17
Permintaan Dukun Untuk Putranya
18
Pertemuan Yang Tak Terduga
19
Pertemanan Leonard Dengan Theo Si Anak Indigo
20
Janji Theo Pada Leonard & Rahasia Kakek Theo
21
Rencana Marista Untuk Membunuh Dukun & Resah Hati Angel
22
Tak Ada Yang Bisa Menyalahi Takdir Yang Sudah Di Gariskan
23
Marista Mayang Wanita Yang Berbahaya Yang Penuh Ambisius
24
Persiapan Kematian Dukun Itu
25
Akhir Hidup Seorang Dukun, Kakek Dari Theo
26
Tujuh Belas Tahun Berlalu
27
Kehidupan Araxi, Alexa, Alex Dengan Segala Kemampuan Yang Di Milikinya
28
Benang Yang Mulai Terurai
29
Memasuki Dimensi Ruang Waktu
30
Dimensi Ruang Waktu Milik Minerva Arwah Penasaran Yang Mati Terbunuh
31
Mimpi Araxi Yang Mengganjal & Kematian Yang Merenggut Nyawa Minerva
32
Perasaan Yang Terlarang
33
Akhir Kehidupan Arwah Minerva
34
Dimanakah Kalian Berada?
35
Temuan Yang Tak Terduga
36
Keadilan Untuk Arwah Minerva
37
Keadilan Untuk Arwah Minerva Bag II
38
Akhir Hidup Sherly Si Pembuat Manekin Manusia
39
Pocong Yang Tersial
40
Merindukan Sentuhan Senyumanmu Wahai Mama
41
Perasaan Yang Saling Terhubung
42
Kesedihan Yang Melanda Kevin Morgan Adhitya
43
Flashback 17 Tahun Yang Lalu
44
Flashback 17 Tahun Yang Lalu Bag II
45
Flashback 17 Tahun Yang Lalu Bag III
46
Flashback 17 Tahun Yang Lalu Bag IV
47
Menemukan Petunjuk Melalui Lamunan Andra Yang Di Pekai Oleh Araxi
48
Takdir Yang Kejam Di Jalani Oleh Putri Kevin Selama Puluhan Tahun
49
Bolehkah Aku Bertemu Adik Tiriku?
50
Menolong Hantu Arwah Sumarni & Terungkap Petunjuk Tentang Kematian Mama Leonard
51
Kecurigaan Theo Tentang Sesosok Gadis Tomboi Yang Secara Tak Sengaja Bertemu
52
Dimensi Ruang Waktu Milik Arwah Sumarni
53
Sisi Lain Dari Araxi Si Gadis Tomboi Nan Dingin
54
Juragan Yang Tamak (Masih Flashback Tentang Sumarni)
55
Bukan UP + Pengenalan Visual Kembar Tiga Indigo
56
Dua Wanita Yang Mematikan
57
Theo Yang Kecewa Dengan Andra Sang Ayah Tercinta
58
Albert Si Hantu Tampan Yang Terpikat Pesona Si Gadis Tomboi Dingin
59
Kelicikan Jamilah Adik Sumarni (Flashback Arwah Sumarni)
60
Sifat Yang Bertolak Belakang (Flashback Jamilah & Sumarni)
61
Kematian & Dendam Arwah Sumarni
62
Kemampuan Ketiga Kembar Yang Saling Terhubung
63
Tak Akan Pernah Bisa Menggantikannya
64
Rencana Yang Gagal Akibat Pertemuan Yang Tak Terduga
65
Mengalir Darah Yang Sama
66
Sisi Rapuh Kevin Morgan Adhitya
67
Seseorang Yang Merasuki Tubuh Araxi
68
Orang Itu Merupakan Pasukan Dari Leluhur Ketiga Kembar
69
Memasuki Dunia Alam Ghaib
70
Melawan Penghuni Hutan Alam Ghaib
71
Kedatangan Angel dan Kemunculan Leluhur Ketiga Kembar Indigo
72
Permintaan Leluhur Ketiga Kembar Indigo
73
Pertarungan Araxi Alex VS Penghuni Hutan Alam Gaib
74
Lenyapnya Penghuni Hutan Alam Gaib Makhluk Yang Sombong
75
Bertemu Dengan Mama Tercinta
76
Pertemuan Yang Sangat Singkat
77
Kevin dan Ivone Seperti Keluarga Bagi Ketiga Kembar Indigo
78
Permintaan Alexa Untuk Menjaga Dan Melindungi Kevin Pada Pocong Itu
79
Bertemu Preman Desa
80
Firasat Buruk Alexa & Alex
81
Misteri Sebuah Desa Tempat Tinggal Arwah Sumarni
82
Bahaya Yang Sedang Mengintai
83
Menyusul Ke Desa Itu
84
Di Serang Oleh Sesosok Makhluk Kecil
85
Pertemuan Yang Tak Terduga
86
Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama Antara Alexa & Theo
87
Laporan Pocong Tentang Jenglot Yang Menyerang Araxi
88
Rencana Angel & Albert
89
Kembali Ke Desa Misteri Untuk Melawan Makhluk Kecil Yang Di sebut
90
Perasaan Asing Antara Raymond & Leonard Pada Triplets
91
Rahasia Raymond Wesley Wiratmaja
92
Leonard Menyusul Theo Ke Desa Itu
93
Kebimbangan Kevin Morgan Adhitya
94
Marista Mayang Wanita Yang Sangat Ambisius
95
Perasaan Asing Untuk Leonard
96
Alex Yang Merasa Tersaingi Karena Cinta
97
Tak Sengaja Mencuri Ciuman Pertama Araxi
98
Bertemu Si Pemilik Jenglot
99
Di Bawah Alam Sadar Araxi Bertemu Kakek & Mama Tercinta
100
Darah Yang Diturunkan Oleh Mendiang Kakek Theo
101
Akhir Hidup Si Pemilik Jenglot
102
Makamkanlah Aku Di Dekat Mendiang Istriku
103
Bertemu Kedua Kalinya
104
Melakukan Tes DNA Secara Diam-diam
105
Akhir Hidup Yang Begitu Tragis Pemilik Jenglot
106
Kemampuan Alex Yang Masih Menjadi Misteri
107
Sesosok Yang Memberi Amanat Pada Theo
108
Tingkah Laku Albert Membuat Araxi Merasa Risih
109
Sikap Dingin Araxi Akibat Ulah Albert
110
Misteri Inisial Dari Ketiga Kembar Indigo
111
Gambaran Araxi Tentang Raymond
112
Sesosok Misterius Yang Mendiami Tubuh Alex
113
Sisi Rapuh Araxi & Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan Albert
114
Sesosok Iblis Misterius Yang Berada Ditubuh Marista Mayang
115
Janji Raymond Pada Ketiga Anak Kembarnya
116
Persahabatan Antara Leonard & Theo
117
Perdebatan Araxi Yang Membuat Albert Merasa Cemburu
118
Araxi Yang Mulai Memahami Pengorbanan Mendiang Siska
119
Ivone Yang Tangguh
120
Peringat Andra Terhadap Kevin
121
Tinggal Selangkah Lagi Berdekatan Dengan Kembar Tiga Indigo
122
Mengungkap Perasaan Pada Gadis Tomboi Dingin Itu
123
Leonard Bertemu Dengan Mendiang Mama Tercinta
124
Curahan Hati Mendiang Siska Pada Leonard
125
Jangan Sia-siakan Kemampuan Yang Kau Punya
126
Saling Merindukan
127
Kesantunan Yang Di Ajarkan Oleh Alexa Pada Ivone
128
Sejak DiLahirkan Aku Tak Pernah Diinginkan Kehadiranku
129
Benang Merah Yang Sedikit Terurai
130
DNA Yang Tak Perlu Diragukan Lagi
131
Pergi Menemui Dukun
132
Wanita Iblis Yang Tak Mempunyai Hati Nurani
133
Gambaran Yang Di Perlihatkan Oleh Ruh Siska
134
Gambaran Tentang Sang Mama Terlihat oleh Alex & Araxi
135
Reunian Antara Leonard, Theo, Ivone
136
Sudah Waktunya Tiba Untuk Bersiap Menghadapinya
137
Obrolan Tentang Hasil Tes DNA Tak Di Curi Dengar Oleh Ivone
138
Tetap Bawa Hasil Itu Seminggu Ke Depan
139
Perasaan Resah Leonard Terhadap Mendiang Mamanya Tercinta
140
Pertemuan Yang Sangat Mengharukan
141
Memperkenalkan Diri Masing-masing Di depan Leonard
142
Penjelasan Leonard Untuk Mengurai Benang Yang Sedikit Terurai
143
Kecemasan Andra Untuk Theo
144
Kebencian Yang Mendalam Dari Ivone Untuk Mama Kandungnya
145
Kilas Masa Kelam Kevin
146
Seorang Ibu Kandung Yang Sangat Kejam
147
Terima Kasih Telah Menerimaku Apa Adanya
148
Siapakah Sebenarnya Gadis Kecil Itu
149
Kembar Tiga Indigo Punya Pawang
150
Seorang Ibu Yang Tak Berhati Nurani
151
Para Penjilat Di Kantor Milik Raymond
152
Kemarahan Seorang Raymond Wesley Wiratmaja
153
Aku Seorang Pria Yang Mandul
154
Berharap Bisa Melihat Wajah Kalian
155
Rencana Alexa & Alex Tentang Kunjungan Ke Makam Mama Tercinta
156
Persiapan Alex dan Alexa Menyelamatkan Tulang Milik Mendiang Mama
157
Kematian Siska Yang Diusik kembali
158
Ambisi Marista Yang Ingin Membunuh Ketiga Kembar Indigo
159
Laporan Mata-mata Kevin Tentang Rencana Marista
160
Pengkhianat Itu Adalah Mata-mata Kevin Morgan Adhitya
161
Sekadar Puisi (CINTA RUMINI) bukan UP
162
Alexa Tempat Ivone Berbagi Curahan Hati
163
Kebungkaman Araxi
164
Cerita Kevin Tentang Rencana Marista
165
Cegahlah Rencana Itu Sebelum Semuanya Terjadi
166
Part 166
167
Part 167
168
Part 168
169
Part 169
170
Part 170
171
Part 171
172
Part 172
173
Part 173
174
Part 174
175
Part 175
176
Part 176
177
Part 177
178
Pengumuman
179
Part 178
180
Part 179
181
Part 180
182
Part 181
183
Part 182
184
Part 183
185
Part 184
186
Part 185
187
Part 186
188
Part 187
189
Part 188
190
Part 189
191
Part 190
192
Akhir Kisah Kasih, Cinta Yang Hilang, Menggapai Mimpi.
193
Part 191
194
Part 192
195
Part 193
196
Part 194
197
Part 195
198
Part 196
199
Part 197
200
Part 198
201
Part 199
202
Part 200
203
Part 201
204
Part 202
205
Part 203
206
Part 204
207
Part 205
208
Part 206
209
Part 207
210
Part 208

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!