|11| BAYANGAN

Malam semakin larut, namun bunda An masih belum pulang dari kantornya itu bahkan sekarang Aira sudah mulai mengantuk di pelukan Ivy. Kini jam sudah menunjukkan pukul 20.45.

"Aira tidur di kamar ya." Ucap Ivy yang melihat Aira ingin memejamkan matanya.

"Enggak, nanti Kak Vivi sama Kak Caca pergi ninggalin Aira." Ujar Aira mengeratkan pelukannya pada Ivy.

"Engga Ra, Kak Vivi sama Kak Caca bakalan disini nungguin Aira kalau Aira tidurnya gini nanti sakit." Ucap Ivy.

"Iya, Aira tidur di kamar ya sama Kak Caca," Ucap Echa.

Saat ini Echa, Bara, Ivy, Azka dan Aira sedang berada ruang tamu. Sedangkan Bara dan Azka sudah memejamkan matanya sejak tadi.

"Kak Caca gak bakalan pergi kan?" Tanya Aira.

"Enggak, Kak Caca temenin." Jawab Echa.

Aira yang berada di pelukan Ivy kini beralih ke pelukan Echa, Echa melangkahkan kakinya menuju kamar Aira, diikuti dengan Ivy di belakangnya.

Sesampainya di kamar Aira, Echa langsung menidurkan Aira di ranjang miliknya yang bernuansa serba merah muda itu.

"Kak Caca jangan pulang sekarang dulu." Ucap Aira sambil menggenggam tangan Echa.

"Aira tidur ya, udah malem." Ujar Echa sambil mengelus lembut kepala Aira.

Aira yang mendapat perlakuan seperti itu menganggukkan kepala sebagai jawaban dan memejamkan matanya untuk menjemput alam mimpi.

10 menit telah berlalu, Echa melihat nafas teratur dari Aira bahkan genggaman tangan Aira sudah tidak erat seperti tadi.

"Udah tidur Ca." Bisik Ivy yang melihat Aira dengan nafas yang teratur.

Echa yang mendapat perkataan seperti itu langsung melihat kearah Aira yang memang sudah tertidur, dia melepaskan genggaman tangannya dari tangan Aira secara perlahan.

Namun saat Echa dan Ivy ingin melangkahkan kakinya keluar dari kamar Aira, Echa melihat di ekor matanya ada bayangan yang melesat dengan cepat di luar jendela.

"Apa itu?" Tanya Echa dan Ivy kompak sambil melihat kearah jendela.

"Vivi liat juga?" Tanya Echa.

"Iya," Jawab Ivy.

"Mungkin ini udah malem jadi wajar aja banyak yang keliatan." Ucap Echa yang tidak terlalu menghiraukan sosok bayangan hitam tadi.

"Iya, Vivi juga gak ngerasa ada yang jahat, mungkin kebetulan lewat aja." Ujar Ivy.

Mereka kembali melangkahkan kakinya keluar dari kamar Aira, mengabaikan sosok yang mengagetkan mereka berdua.

Sesampainya di ruang tamu, Echa melihat Azka dan Bara yang sudah tertidur di sofa dengan handphone berada di genggaman tangan masing-masing.

Saat Echa mengambil ponsel milik Bara, tiba-tiba saja pintu rumah terbuka, menampilkan bunda An yang seperti kelelahan.

"Bunda, mau makan?" Tanya Echa sambil menyimpan ponsel bara di meja dan melangkahkan kaki kearah Bunda An.

"Tolong bikinin mie instan aja ya, bunda mau yang anget-anget." Jawab Bunda An.

"Iya bunda," Ucap Echa.

"Aira udah tidur?" Tanya Bunda An.

"Udah," Jawab Echa.

"Bara juga?" Tanya Bunda An.

"Iya." Jawab Echa.

"Loh, ada Vivi, kapan kesini?" Tanya Bunda An yang melihat Ivy sedang duduk di sofa.

"Jam 7 malem bunda." Jawab Ivy sambil tersenyum.

"Ya udah kalian tidur di kamar Bara aja, biarin mereka berdua tidur disini, nanti Caca tolong anterin mie nya ke kamar bunda ya, bunda mau mandi dulu." Ucap Bunda An.

"Iya bunda." Ujar Echa, setelah mendengar perkataan Echa, bunda An langsung pergi ke kamar sedangkan Echa melangkahkan kakinya ke dapur untuk memasak mie instan.

Sedangkan di sisi lain, Ivy sedang melihat ponsel Azka, banyak sekali pesan masuk di WhatsApp nya, namun Azka tidak membalas pesan tersebut bahkan di galerinya tidak ada apa-apa selain foto Ivy.

Azka banyak berubah saat Ivy mengancam untuk meninggalkan dirinya tanpa sungkan dan tanpa kesempatan.

Ivy langsung melihat kearah Azka mengelus lembut kepala Azka. Sedangkan Azka yang sedang tertidur itu merasakan ada tangan seseorang yang menganggu tidurnya.

"Belum tidur?" Tanya Azka sambil menggenggam tangan Ivy.

"Belum." Jawab Ivy sambil melihat kearah Azka yang sedang menggenggam tangannya.

"Pulang?" Tanya Azka sambil mencium punggung tangan Ivy.

"Enggak, kakak tidur aja, nanti kenapa-kenapa di jalan, ini udah malem." Jawab Ivy.

"Tidurnya jangan malem-malem." Ucap Azka kembali memejamkan mata tanpa melepaskan genggaman tangannya dari Ivy.

"Iya," Ujar Ivy sambil mengelus pipi Azka yang kembali memejamkan matanya.

"Vi, nanti ambil selimutnya di kamar tamu." Ucap Echa yang melihat Azka dan Bara kedinginan dengan mie instan di tangannya.

"Iya, nanti Vivi ambil." Ujar Ivy.

"Caca ke atas dulu." Ucap Echa.

"Kesini lagi ya." Ujar Ivy.

"Iya." Ucap Echa yang sedang menaiki anak tangga.

Echa melangkahkan kakinya menuju ke kamar Bunda An, sesampainya di depan pintu kamar Bunda An, Echa mengetuk pintu kamarnya.

Tok..tok..tok..

"Bunda.. ini mie nya," Panggil Echa sambil mengetuk pintu kamar bunda An.

"Masuk Ca." Sahut Bunda An dari dalam.

Echa yang mendapat perkataan seperti itu langsung membuka pintu dan melihat Bunda An yang sedang menyisir rambutnya.

"Simpen aja di atas laci." Ucap Bunda An, Echa yang mendapat perkataan seperti itu langsung menyimpan mie instan nya di atas laci.

"Makasih ya." Ujar Bunda An.

"Iya bunda. Caca keluar dulu ya.." Ucap Echa.

"Iya, tidurnya jangan malem-malem." Ujar Bunda An.

Echa yang mendapat perkataan seperti itu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan langsung melangkahkan kakinya keluar dari kamar Bunda An sambil menutup kembali pintu kamar Bunda An.

Sebelum turun kebawah, Echa pergi ke kamar Bara untuk mengambil selimut. Setelah mengambil selimutnya, Echa langsung turun kebawah.

Echa melangkahkan kakinya ke arah Bara, untuk menyelimutinya. Namun saat sedang menyelimuti Bara, mungkin si pemilik tubuh itu merasa terganggu hingga membuka matanya secara perlahan.

"Kenapa belum tidur?" Tanya Bara yang melihat Echa berada di samping nya.

"Tadi bunda nyuruh Caca masakin mie instan." Jawab Echa.

"Mama udah pulang?" Tanya Bara dengan suara khas orang bangun tidur sambil menggenggam tangan Echa.

"Udah, baru aja." Jawab Echa yang sedang merapikan rambut Bara.

"Aira?" Tanya Bara.

"Udah tidur dari tadi." Jawab Echa yang melihat Bara kembali memejamkan mata tanpa melepaskan genggaman tangannya pada Echa.

"Vi, tadi ketemu Devan?" Tanya Echa yang masih merapikan rambut Bara.

"Ketemu." Jawab Ivy.

"Kenapa Caca enggak?" Tanya Echa.

"Vivi aja baru liat tadi sore. Itu juga lagi sibuk beres-beres barangnya." Jawab Ivy.

"Btw tadi Hanin cerita soal Tania itu, gimana keadaannya?" Tanya Ivy.

"Caca liat gak baik-baik aja, besok coba datengin lagi Tania, Caca gak bisa liat masa lalunya." Jawab Echa.

"Bukannya Caca selalu bisa ya?" Tanya Ivy aneh dengan kejadian yang Echa dan Hanin ceritakan.

"Gak tau, mungkin kalau sama Vivi bisa. Yang Caca liat cuman depresi sama mau bunuh diri." Jawab Echa.

"Besok anterin Vivi ke apartemen Tania. Vivi mau liat." Ucap Ivy, Echa hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban sambil menatap wajah Bara yang terlihat tampan ketika sedang tertidur.

Terpopuler

Comments

ncsa

ncsa

sebenernya bnyk yg bcaa tpi ga like sking sriusnya bca🤣🤣

2021-10-30

3

Riska Cikok

Riska Cikok

like like like like pkonya 😘

2021-10-21

0

Lei

Lei

a

2021-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN
2 |01| AWAL BARU
3 |02| APARTEMEN
4 |03| DISOSIATIF
5 |04| DUPA
6 |05| PAKU DAN RAMBUT
7 |06| SILUMAN
8 |07| TANIA
9 |08| MARAH
10 |09| PERTANYAAN
11 |10| AIRA
12 |11| BAYANGAN
13 |12| BERSYUKUR
14 |13| PENJAHAT
15 |14| JASAD
16 |15| MENGERIKAN
17 |16| JENDELA
18 |17| SAKIT
19 |18| NANGIS
20 |19| MANTRA
21 |20| KEKUATAN BESAR
22 |21| TAK SADARKAN DIRI
23 |22| KEHILANGAN KENDALI
24 |23| HANS
25 |24| INGIN TAHU
26 |25| MANIPULASI
27 |26| POSESIF
28 |27| MANJA
29 |28| KALAJENGKING
30 |29| KEMBALI
31 |30| PENYESALAN
32 |31| GUGUP
33 |32| MUSIK
34 |33| KECELAKAAN
35 |34| MENURUN
36 |35| MENYESAL
37 |36| KEPUTUSAN
38 |37| MAAF
39 |38| RENGGANG
40 |39| SEMBUH
41 |40| GELAP
42 |41| MIMPI
43 |42| MASALAH
44 |43| KANGEN
45 |44| BIMBANG
46 |45| BAHAYA
47 |46| BODOH
48 |47| MATI
49 |48| LUKA
50 |49| TAWARAN
51 |50| MENERIMA
52 |51| CERITA
53 |52| DAPUR
54 |53| BANDARA
55 |54| PERISAI
56 |55| DARAH
57 |56| MENDERITA
58 |57| SENJATA
59 |58| HAI
60 |59| KEJADIAN
61 |60| ILMU HITAM
62 |61| NIKAH
63 |62| RESTU
64 |63| NASIB JOMBLO
65 |64| JAWABAN
66 |65| CERITA
67 |66| TERBONGKAR
68 |67| SAKIT
69 |68| TENANG
70 |69| BERSEMU
71 |70| ANAK KECIL
72 |71| PANAS
73 |72| BERUBAH-UBAH
74 |73| BAPER
75 |74| KEYLA
76 |75| UNDANGAN
77 |76| MARAH
78 PENGUMUMAN
79 |77| 5 MENIT
80 |78| TIDAK ADA
81 |79| TEROR MENGERIKAN
82 |80| PENYEMPURNA
83 |81| MUAL
84 |82| MENGERIKAN
85 |83| DANSA
86 |84| KISAH
87 |85| PERGI
88 |86| TENANG
89 |87| QIARA
90 |88| HARMONIS
91 |89| BUKTI
92 |90| PERGI
93 |91| PAPA
94 |92| KEPERCAYAAN
95 |93| GAGAK
96 |94| BUNTU
97 |95| MENGINGAT
98 |96| MAAF
99 |97| TANGISAN
100 |98| MENJEMPUT
101 |99| GUA
102 |100| KAGET
103 |101| HANTU
104 |102| MINUM
105 |103| DI JODOHKAN
106 |104| MARGA
107 |105| SAYANG
108 |106| MATA
109 |107| MUSUH
110 |108| PERIH
111 |109| PENGHIANAT
112 |110| MUSUH
113 |111| TENANG
114 |112| BOLEH
115 |113| PERTAMA
116 |114| HABIS
117 |115| FIRASAT
118 |116| SHILA
119 |117| MENDENGARKAN
120 |118| MELAWAN
121 |119| BUCIN
122 |120| SENTUHAN
123 |121| MEMAKAN
124 |122| NODA
125 |123| KEMBALI
126 |124| MENGHANCURKAN
127 |125| KERTAS
128 |126| USANG
129 |127| KELOMPOK
130 |128| BERSAMAAN
131 |129| KAGET
132 |130| KUPU-KUPU
133 TERBIT
134 |131| HATI-HATI
135 |132| DIA MILIKKU
136 |133| PUSING
137 |134| TAWA
138 |135| DARAH
139 |136| POSSESSIVE
140 |137| ERGA
141 |138| KESALAHAN
142 |139| MARAH
143 |140| BASI
144 |141| KEHIDUPAN
145 |142| MARAH BESAR
146 |143| PENGANTIN
147 |144| IRINA
148 |145| RAJA
149 |146| DI PAKSA
150 |147| JANJI
151 |148| TESTPACK
152 |149| GAUN
153 |150| LEON
154 |151| ULANG TAHUN
155 |152| WILL YOU MARRY ME
156 |153| ARGUMEN
157 |154| SINAR
158 |155| SERAM
159 |156| SAKIT
160 |157| MERONA
161 |158| BIBIR
Episodes

Updated 161 Episodes

1
PERKENALAN
2
|01| AWAL BARU
3
|02| APARTEMEN
4
|03| DISOSIATIF
5
|04| DUPA
6
|05| PAKU DAN RAMBUT
7
|06| SILUMAN
8
|07| TANIA
9
|08| MARAH
10
|09| PERTANYAAN
11
|10| AIRA
12
|11| BAYANGAN
13
|12| BERSYUKUR
14
|13| PENJAHAT
15
|14| JASAD
16
|15| MENGERIKAN
17
|16| JENDELA
18
|17| SAKIT
19
|18| NANGIS
20
|19| MANTRA
21
|20| KEKUATAN BESAR
22
|21| TAK SADARKAN DIRI
23
|22| KEHILANGAN KENDALI
24
|23| HANS
25
|24| INGIN TAHU
26
|25| MANIPULASI
27
|26| POSESIF
28
|27| MANJA
29
|28| KALAJENGKING
30
|29| KEMBALI
31
|30| PENYESALAN
32
|31| GUGUP
33
|32| MUSIK
34
|33| KECELAKAAN
35
|34| MENURUN
36
|35| MENYESAL
37
|36| KEPUTUSAN
38
|37| MAAF
39
|38| RENGGANG
40
|39| SEMBUH
41
|40| GELAP
42
|41| MIMPI
43
|42| MASALAH
44
|43| KANGEN
45
|44| BIMBANG
46
|45| BAHAYA
47
|46| BODOH
48
|47| MATI
49
|48| LUKA
50
|49| TAWARAN
51
|50| MENERIMA
52
|51| CERITA
53
|52| DAPUR
54
|53| BANDARA
55
|54| PERISAI
56
|55| DARAH
57
|56| MENDERITA
58
|57| SENJATA
59
|58| HAI
60
|59| KEJADIAN
61
|60| ILMU HITAM
62
|61| NIKAH
63
|62| RESTU
64
|63| NASIB JOMBLO
65
|64| JAWABAN
66
|65| CERITA
67
|66| TERBONGKAR
68
|67| SAKIT
69
|68| TENANG
70
|69| BERSEMU
71
|70| ANAK KECIL
72
|71| PANAS
73
|72| BERUBAH-UBAH
74
|73| BAPER
75
|74| KEYLA
76
|75| UNDANGAN
77
|76| MARAH
78
PENGUMUMAN
79
|77| 5 MENIT
80
|78| TIDAK ADA
81
|79| TEROR MENGERIKAN
82
|80| PENYEMPURNA
83
|81| MUAL
84
|82| MENGERIKAN
85
|83| DANSA
86
|84| KISAH
87
|85| PERGI
88
|86| TENANG
89
|87| QIARA
90
|88| HARMONIS
91
|89| BUKTI
92
|90| PERGI
93
|91| PAPA
94
|92| KEPERCAYAAN
95
|93| GAGAK
96
|94| BUNTU
97
|95| MENGINGAT
98
|96| MAAF
99
|97| TANGISAN
100
|98| MENJEMPUT
101
|99| GUA
102
|100| KAGET
103
|101| HANTU
104
|102| MINUM
105
|103| DI JODOHKAN
106
|104| MARGA
107
|105| SAYANG
108
|106| MATA
109
|107| MUSUH
110
|108| PERIH
111
|109| PENGHIANAT
112
|110| MUSUH
113
|111| TENANG
114
|112| BOLEH
115
|113| PERTAMA
116
|114| HABIS
117
|115| FIRASAT
118
|116| SHILA
119
|117| MENDENGARKAN
120
|118| MELAWAN
121
|119| BUCIN
122
|120| SENTUHAN
123
|121| MEMAKAN
124
|122| NODA
125
|123| KEMBALI
126
|124| MENGHANCURKAN
127
|125| KERTAS
128
|126| USANG
129
|127| KELOMPOK
130
|128| BERSAMAAN
131
|129| KAGET
132
|130| KUPU-KUPU
133
TERBIT
134
|131| HATI-HATI
135
|132| DIA MILIKKU
136
|133| PUSING
137
|134| TAWA
138
|135| DARAH
139
|136| POSSESSIVE
140
|137| ERGA
141
|138| KESALAHAN
142
|139| MARAH
143
|140| BASI
144
|141| KEHIDUPAN
145
|142| MARAH BESAR
146
|143| PENGANTIN
147
|144| IRINA
148
|145| RAJA
149
|146| DI PAKSA
150
|147| JANJI
151
|148| TESTPACK
152
|149| GAUN
153
|150| LEON
154
|151| ULANG TAHUN
155
|152| WILL YOU MARRY ME
156
|153| ARGUMEN
157
|154| SINAR
158
|155| SERAM
159
|156| SAKIT
160
|157| MERONA
161
|158| BIBIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!