Kami semua terbangun pagi. Tidur kami tidak lelap sejak semalam. Kami turun dan berkumpul untuk sarapan. Aku mendengar Daniel baru kembali jam dua pagi dari deru mobil yang membuat aku terbangun.
Dan pagi ini dia belum tampak, tapi para pelayan sudah menyiapkan sarapan untuk kami, hanya Mitsuki yang menemani kami sarapan. Hari ini harusnya kami berkeliling London, tapi dengan kejadian semalam tampaknya akan ada yang harus kami lakukan, karena kami adalah tim pertama yang menemukan tanda gelap itu.
"Kalian sudah sarapan?" Daniel muncul dan duduk di meja makan.
"Sudah Guru." kami berlima serempak menjawab pertanyaan Daniel. Sudah menjadi kebiasaan beberapa bulan ini kami menjawab pertanyaan dengan aturan militer.
"Ini diluar pelatihan, kalian tak usah menjawab formal... Harusnya hari ini kalian bisa bersenang-senang di London, tapi karena kejadian semalam, siang ini semua dari kita harus hadir di pertemuan darurat seluruh klan dan malam ini ada penyisiran pertama kota London mulai jam 7 malam. Dan masing-masing kalian akan dipisah ke 7 tim berbeda. Ketua Klan sudah memberikan perintah pagi ini." Kami berpandangan, ini tugas pertama kami dalam tim penyerang utama klan, walaupun masing-masing dari kami sudah pernah terlibat dalam tim penyerang klan masing-masing.
"Ini akan jadi operasi panjang ... mungkin setelah ini kita akan dilanda kurang tidur." Guru Mitsuki menimpali Daniel.
"Iya ini menjadi penyisiran sangat luas. Ada dua kasus yang hampir mirip ditemukan minggu lalu di Calcuta dan sebuah kota kecil bernama Kolpashevo di Rusia. Kami takut ini hanya puncak gunung es. Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dan siapa yang terlibat." "Maksud Guru ada manusia yang terlibat...?" Sofia langsung bertanya.
"Ikatan seperti ini mustahil terjadi tanpa keterlibatan dan penyerahan sukarela manusia. Dugaan sementara ada sekte keagamaan tersembunyi yang sedang berkembang dan ini bertepatan dengan puncak kekuatan gelap. Kita harus menemukan sumber utamanya."
"Aku dan Mitsuki sebentar lagi akan langsung ke Pusat Operasi mempersiapkan tim penyisiran nanti malam, kalian akan ditemani Tuan dan Ny. Jenkins, housekeeper dan pegawai kepercayaanku dirumah ini. Mereka manusia biasa, tapi keluarga mereka sudah bekerja dengan kami selama beberapa generasi, dia tahu kebenaran mengenai kita. Kalian bisa minta dia mengantar kalian ke restoran terdekat atau jalan-jalan ke pusat kota yang kalian mau. Tapi jam 1 kalian sudah harus berada di Mansion Aegis. Dan selama kalian berada di London untuk sementara kalian akan beristirahat di rumah ini. Anggap rumah kalian sendiri. Mengerti."
"Siap Guru..."
"Baiklah, kita akan bertemu kembali jam 1 siang. Habiskan sarapan kalian." Guru Mitsuki dan Daniel meninggalkan kami diruang makan.
"Baru kita akan berlibur, padahal hanya akhir pekan, sekarang kita punya tugas penyegelan panjang." Sofia menghela napas.
"Tugas kali ini cukup berbahaya. Jaga diri kalian. Kita semua akan ditempatkan di tim yang berbeda." Agusto mengingatkan kami.
Kami berada di Aegis Mansion, Mansion luas dengan luas keseluruhan hampir delapak acre di Savenoak, Selatan kota London. Mansion ini sudah melewati enam generasi ketua Aegis. Di dalamnya ada 66 gerbang sihir solid yang menghubungkan kediaman 66 ketua klan seluruh dunia.
Meeting siang itu berlangsung cepat. Para Ketua Klan langsung sepakat untuk bertindak setelah mendengar apa yang telah terjadi. Operasi besar-besaran akan diadakan di seluruh dunia saat matahari terbenam di masing-masing teritori klan. Dan pusat operasi London akan mengontrol semua operasi di seluruh dunia. Sistem online pemetaan akan disiapkan dalam 48 jam. Dan para Ketua Klan diminta menyiapkan timnya dalam dua hari ini.
Kami sudah bersiap-siap untuk operasi malam ini. Masing masing dari kami berlima sudah bertemu dengan kapten dan tim kami.
"Aurora, kau sudah bertemu Ethan." Daniel memanggilku ketika aku sedang berjalan menuju ruang makan untuk makan malam.
"Sudah Guru... Kapten Ethan sudah memberi kami briefing tadi."
"Ethan adalah kapten yang hebat. Aku tak punya kekhawatiran menitipkan kau di timnya." Aku menatapnya heran, kenapa kalimatnya begitu. Kenapa dia harus 'menitipkanku', apa aku seseorang yang tidak bisa melindungi diriku sendiri? Apa aku selama ini terlihat lemah?
"Kenapa aku membuat Guru kuatir, apa aku termasuk lemah ditim penyerang? Bukankah selama ini aku cukup baik, lagipula aku sudah ikut legiun penyerangan sejak umur 15 tahun, ini bukan pengalaman pertamaku..."
"Maksudku ...ehh ... ini... ini situasi khusus yang belum pernah kita hadapi." Pertanyaanku membuat Daniel gagap, aku tambah heran dengan sikapnya.
"Kurasa aku akan baik-baik saja Guru, terima kasih atas perhatian Guru. Aku akan bergabung dengan Sofia dan Agusto di ruang makan. Mereka sudah menungguku." Aku meninggalkannya dengan cepat.
"Sofia, apa menurutmu aku lemah atau mungkin terlihat lemah?" Aku langsung bertanya ke Sofia.
"Kau!? Kau itu tandingannya pelatih kepala. Kau bisa menarik sampai 6 bola aura. Di tim ini kau yang paling tangguh. Bagian mananya kau terlihat lemah, dan siapa yang mengatakanmu lemah?"
"Daniel tadi berkata dia menghawatirkanku dan kapten Ethan adalah kapten yang hebat, aku binggung apa aku terlihat lemah dimatanya ... "
"Bagaimana persisnya kata-katanya bisa kau ulangi lagi dengan jelas..." Aku langsung mengulangi kata-kata Daniel dengan lengkap. Dan percakapan kami selanjutnya. Sofia langsung tertawa begitu aku selesai bicara.
"Kenapa kau tertawa begitu, ada yang lucu?"
"Ara, kurasa Daniel menyukaimu ..." aku langsung menyemburkan air yang kuminum dan tersedak seketika.
"Kau gila! Dia bukan menyukaiku, dia tahu aku tak menyukainya."
"Well, aku tahu itu. Tapi dia mungkin memperhatikanmu karena kau tidak menyukainya. Kau tidak heran kenapa dia menyempatkan diri berlatih tiap minggu denganmu, atau kenapa dia menjadikan setiap pembicaraan kalian personal dengan bahasa Ibumu. Dan kalimatnya terakhir karena dia memang mengkhawatirkanmu. Itu mudah ditebak sayang ..." Aku diam, rasanya tak mungkin seorang Daniel Aegis yang dikelilingi wanita cantik popular, bisa menyukai gadis 18 tahun sepertiku. Lagipula aku dan dia hampir berbeda umur 10 tahun. Sama sekali tak masuk logika.
"Kemungkinan itu tak masuk logika Sofia... aku gadis hijau dan dia dikelilingi gadis cantik dewasa dari berbagai klan, mana mungkin dia menyukaiku..."
"Kita lihat saja nanti... mungkin aku salah tapi itu tebakanku."
Aku mengenyahkan pikiran tak masuk akal Sofia dikepalaku, mungkin dia hanya sedang bersikap baik saja. Kami perlu bersiap-siap untuk operasi, ini bisa sampai dini hari. Kami sudah membawa perlengkapan legiun. Senjata pedang panjang , adalah yang terpenting. Pedang ini akan dilapisi aura kami. Untuk menebas mahluk gelap. Penyihir penyerang semuanya mahir ilmu pedang. Jika kami tidak membawanya maka kami akan mengandalkan serangan bola aura. Kedua cincin perisai. Kami memakainya di jari tengah. Berbentuk bulat dengan ukiran rune perisai. Jika kami meproyeksikan aura kami disana maka sebuah perisai aura akan terbentuk. Perlengkapan standart militer, baju hitam wool high neck, dengan jacket anti air. Celana cargo hitam. Dan ransel berisi kacamata untuk melihat dalam gelap. Alat komunikasi, obat pribadi, makanan dan minuman.
Tiap tim terdiri dari 20 orang, 17 penyerang dua penyihir medic. 1 kapten bintang dua artinya sudah berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai kapten tim. Dan satu orang wakil bintang satu, dengan pengalaman 4 tahun sebagai kapten.
Kami membagi area menjadi 7 bagian yang sama luasnya dan melakukan penyisiran dengan mantra penghilang sepenuhnya. Kami perlu sangat berhati-hati dengan tindakan kami agar tak terlihat manusia biasa. Rune-rune sihir kami tak bisa dilihat oleh manusia biasa, kecuali mereka yang memiliki karunia penglihatan khusus. Dan sangat jarang, kami biasanya tahu dari tanda khusus di antara dahi mereka jika mereka memiliki karunia itu. Hanya sedikit manusia yang tahu keberadaan kami, dan mereka mengetahui tugas kami menjaga kedamaian di dunia ini dan tentu saja mereka tahu bahwa kami bukan ancaman atau semacam penyihir jahat.
Kami berangkat dari Mansion Aegis jam delapan tepat menuju wilayah penyisiran kami. Tim komunikasi sudah menginstal aplikasi khusus untuk membantu kami menentukan daerah yang sudah kami selesaikan penyisirannya. Setiap dari kami bisa menyelesaikan diameter 1 mil dalam lima menit penyisiran, kami akan mengambil arah penyisiran lurus dengan rentang diameter 1 mil sesuai dengan panduan GPS.
Sebuah pesan datang ke ponselku. Dari Guru Daniel.
Stay Safe.
'Dia mungkin menyukaimu.' Kata-kata Sofia terngiang dikepalaku. Dia hanya guru yang baik dan perhatian ke muridnya. Aku mengenyahkan kemungkinan itu dari kepalaku. Aku harus fokus pada tugas ini.
Aku mengetik jawaban pendek di ponselku.
"Ok."
Tim kami dan Sofia bertugas menyisir sebelah barat London. Daerah ini bagian London dengan yang lenggang di kala malam karena terdiri dari komplek perkantoran dan pemukiman kelas atas. Sampai tengah malam kami belum menemukan apa-apa. Kami istirahat di atap sebuah gedung saat tengah malam, hampir 70% wilayah sudah kami sisir. Sementara ada satu kasus ditemukan oleh tim Agusto.
Jam 1 dini hari, perintah untuk maju muncul di layar. Kami bersiap kembali. Aku maju 3 mil ke depan, dan berhenti di sebuah puncak rumah bertingkat empat yang posisinya disebuah perumahan mewah, menemukan tempat tenang diatas atapnya, tampaknya penghuni rumah sudah tidur, semua lampu tampak gelap, kecuali beberapa lampu di beranda. Memulai meditasiku, merasakan aura alam disekelilingku. Tak lama aku merasakan energi gelap yang cukup kuat, aku terbang dan maju mencari kebawah di antara jalan jalan dengan lampu taman yang temaram, ada dua orang manusia memojokkan satu orang wanita yang berada dibawah pohon.
Aku menekan tombol bantuan diponsel. Tak lama semua anggota tim dan kapten menuju ke lokasiku.
"Kedua orang itu, mereka melakukan sesuatu dengan wanita itu." Kapten tim berbicara setelah melihat sebentar.
"Jenna, Olive , Jack, Ken bentuk tabir 4 sisi. Lena,John, Hansen, Glen ,Jonny segel 4 sisi 30 meter." Sembilan orang langsung bergerak membentuk tabir pandangan dan segel. Sementara kami yang tersisa 10 orang langsung turun.
"Kalian berdua. Berhenti apapun yang kalian lakukan." Dua orang itu berbalik. Mereka menatap kami. Empat bayangan hitam muncul dan langsung menyerang kami dengan bola-bola energi yang mereka lemparkan.
"Rune Penarik." Lima sisi segel bercahaya terang. Mahluk mahluk itu mundur menjauhi sisi dan kami mengurungnya dengan tembakan aura dari segala sisi. Tapi tidak seperti yang sebelumnya kami temui, kali ini mereka tidak mudah menyerah.
Mereka membalas menerjang kami dengan mengayunkan lengan mereka dan menembakkan bola-bola energi hitam kemerahan. Tapi empat lawan sepuluh bukanlah jumlah yang seimbang. Dalam waktu kurang dari tiga menit kami membuat mereka musnah dari dunia manusia.
"Kumpulkan korban, empat orang disini akan tetap dengan tabir sambil menunggu back up untuk mengurus korban. Dan wanita itu penyihir penyembuh 1 orang akan tinggal disini. Yang lain lanjutkan penyisiran."
Kami meneruskan penyisiran sampai jam tiga pagi dan seluruh wilayah selesai. Lima tim sudah tiba sebelum kami, update di sistem operasi memetakan 6 kasus penemuan di sekitar London. Ini mengkhawatirkan.
Kami semua kelelahan. Para ketua tim langsung memberikan perintah istirahat kepada semua anggota. Dan berkumpul kembali untuk perintah selanjutnya jam lima sore besok. Kami berlima menunggu Daniel untuk kembali ke rumahnya.
"Kalian semua baik?" Mitsuki menghampiri kami.
"Baik Guru."
"Ayo kita kembali dan beristirahat. Daniel tidak akan kembali bersama kita, dia masih ada perkerjaan menunggu." Mitsuki membuka vortex ke kamarnya. Dan kami langsung menuju kamar masing-masing. Ini masih panjang dan kami bahkan harus menyelesaikan seluruh wilayah United Kingdom. Betapa panjang ini. Dan berapa banyak lagi korban yang akan jatuh besok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
💜Ilalang Senja💜
,💪💪💪💪💪💪💪
2025-03-04
1
❤ $he ¥ ❤
💪💪💪💪
2021-10-01
2
inep_aja
coba y beneran ada ky gini... negara kita aman dr para c*****🤣
2021-09-20
1