Aurora sedang berbaring di sofa di ruang rawat ayahnya. Sejak tadi kepalanya pusing dan sekarang rasanya bertambah parah. Badannya terasa sakit dan dia menggigil kedinginan.
"Aurora, kau kenapa!?" Ourin menghampiri Aurora dengan raut muka khawatir melihat wajahnya yang pucat, sejak tadi Ourinko belum berbicara dengan Aurora karena membantu mengurus tawanan.
"Ourin, aku pusing sekali. Badanku tidak enak dan terasa dingin..." Ourora berkata sambil berbaring meringkuk diatas sofa.
"Aku akan membawamu dokter Markel. Kau bisa berjalan, berpeganganlah padaku..." Ourinko yang kuatir langsung menaruh tangannya di bahu Aurora dan memapahnya berjalan.
Ourora mencoba berjalan dan berpegangan ke Ourinko. Tapi kepalanya mangkin berat sehingga akhirnya pandangannya menggelap. Dia bahkan tidak mencapai pintu pertama.
"Aurora! " Tubuh Ourora melemas, segera
Ourinko memapah dan membaringkannya dikamar perawatan yang kosong. Sementara ia memanggil perawat.
"Tolong panggil Dokter Merkel kesini. Katakan secepatnya, Aurora perlu pertolongan."
Tak lama kemudian seorang dokter tua berambut putih datang. Seorang penyembuh senior di klan. Segera ia memeriksa Aurora. Sementara Ourinko yang khawatir menunggu dengan tidak sabar.
"Perawat , katakan pada Dr. Alan dan Dr. Catherine untuk segera kesini." Dokter Markel memberi perintah kepada perawat yang berada disampingnya
"Dokter Markel, tadi dia mengeluh kepalanya pusing dan kedinginan, kemudian dia pingsan saat aku mau membawanya kepadamu."
"Aku tau, ... aku perlu kau mundur sebentar Ourinko. Tunggulah diluar." Ourinko mundur dan membiarkan dokter itu bekerja. Dokter itu mengambar rune di kening , perut dan dada Ourora. Bergantian dia mengalirkan aura kehijauan dari tangannya.
Dua orang dokter muda masuk.
"Alan, Cat, aku perlu bantuan energi kalian untuk memulihkan aliran auranya, tangani dua titik lain, kita harus menyamakan aliran energi ini " Dua orang dokter itu meletakkan tangannya diatas tanda rune yang digambar dokter Markel.
Penyembuhan itu memakan waktu hampir setengah jam. Ourinko menunggu diluar ruang perawatan dengan khawatir. Dugaannya Aurora belum terbiasa menerima pengaruh energi besar pada tubuhnya, berbeda dengannya yang telah terlatih selama belasan tahun. Pasti itu yang menyebabkannya kolaps.
Ourora tidak bisa dibiarkan membuka gerbang energi seluas tadi. Dia benar benar memaksakan diri. Energi yang dikumpulkannya sangat besar tadi. Ourinko menyesali bahwa dia tidak mengingatkan Aurora.
"Ourin, ... " Dokter Markel keluar dari ruangan perawatan, Ourinko segera menghampirinya.
"Dia harus beristirahat selama seminggu, para penyembuh akan merawatnya, tapi dalam tiga hari kedepan, dia harus istirahat total dan menerima rune penyembuhan. Aliran aura dalam tubuhnya kacau. Terlalu banyak energi yang dia terima. Kau tak bisa membiarkan dia membuka gerbang energi sebesar itu sekali lagi, tubuhnya belum bisa menerima akibatnya, dia belum terlatih. Ini bisa membahayakan jiwanya..."
"Aku mengerti guru,.... " Ourinko memahami apa yang guru Markel peringatkan.
"Kenapa ini... " Elena Wang tiba tiba muncul disamping Ourinko.
"Nyonya, Aurora didalam ruang perawatan, tubuhnya tidak bisa menahan efek energi yang begitu besar. Dia harus dirawat seminggu disini. "
"Apa! Roh Pencipta, tadi dia baik baik saja, bagaimana ini bisa terjadi, suamiku terluka sekarang putriku juga!" Elena Wang mengeluh sedih mendengar penjelasan Ourinko
"Nyonya, dia tadi terlalu memaksakan diri tadi. Dia belum terlatih menahan efek energi besar. Tapi percayalah dia akan segera pulih..." Ourinko menenangkan Ibu Aurora.
Elena Wang segera masuk ke ruang perawatan tempat putrinya dirawat.
Sementara Ourinko termenung. Ini akan buruk. Mereka sama sekali belum menyelesaikan masalah di Spanyol. Pihak Ashleen akan terus mengumpulkan kekuatan yang lebih besar untuk membalas mereka. Kekuatan Ashleen belum diketahui sebelumnya. Mereka harus menunggu interogasi Almeira, wanita itu adalah kunci untuk membuka semua kekuatan Ashleen.
Dan pertarungan yang baru saja terjadi, akan membuatnya marah karena kami menangkap istrinya. Dia akan berusaha mendapatkan istrinya kembali. Serangan balasan sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat sebagai jalan baginya untuk mendapatkan Almeira kembali. Pengamanan di Pusat Operasi sudah sangat ketat sekarang. Tapi mereka belum pulih sepenuhnya dari serangan terakhir. Dan sekarang Aurora terluka tak bisa menjalankan tugasnya.
----------------------
Ketua Aegis dan lima orang penasihatnya sedang duduk di satu ruangan.
"Ketua, kita harus berupaya memenggal kepala ular. Kita harus menggunakan informasi dari tahanan untuk melacak mereka, semangkin lama mereka akan mengumpulkan lebih banyak kekuatan. Kita harus segera menyerang!" Will Matheson seorang penyihir penasihat dari benua Amerika berbicara ke ketua Aegis
" Aku juga berpikiran begitu, Matheson . Kita akan memanggil 10 penyihir jiwa kita dan 33 penyihir Utama ke Pusat Operasi London untuk Operasi Perburuan ini, Ourinko dan Aurora tentu saja harus dilibatkan mereka kekuatan utama kita" Ketua Aegis mengangguk setuju
"Kita harus memaksa Almeira memberikan kita semua informasi yang kita butuhkan. Kita akan menarik 1.000 orang penyihir penyerang dari seluruh dunia untuk terlibat Operasi ini. Ini harus berhasil atau lebih banyak korban yang akan jatuh..." Mari Harada seorang penyihir jiwa tua dari klan Harada Jepang bersuara.
"Manusia yang bernama Ashleen ini bagaimana kekuatannya ?" Osteen Kosh seorang penyihir tua dari suku Aborigin Australia.
"Kita belum tau, kita sama sekali belum memulai pemeriksaan tahanan. Tapi jika dugaanku tidak salah, dia adalah manusia yang mempunyai kemampuan menarik energi gelap dari mantra hitam , yang berarti energinya akan segera mangkin menguat dan puncaknya pada Blood Moon, akan lebih sulit bagi kita menghadapinya jika kekuatannya sedang memuncak..." seorang penyihir wanita tua berkulit hitam bernama Mae Osweli berbicara.
"Bagaimana masalah di Spanyol, kita harus segera mengurusnya. Aurora cedera pada pertarungan kemarin, hanya gabungan kekuatan mereka yang memungkinkan kita memusnahkan kekuatan mantra tanpa melukai manusia?"
"Saranku kita fokus mengorek info dan membentuk tim penyerangan solid dalam beberapa hari ini. Setelah Aurora pulih, kita akan segera mengurus Spanyol sebagai prioritas" ketua Rudolft buka suara.
"Baiklah, Mae ...fokus untuk mendapatkan info sebanyak-banyaknya, aku minta yang lain bisa membantu membentuk legiun dan mobilisasinya di London secepatnya. Rudolft pusatkan legiun di London, aku yakin akan ada serangan balasan untuk mendapatkan Almeira, semua penyerang harus bersiap menghadapi ini. Dan peringatkan semua mansion utama klan akan kemungkinan serangan. Nyalakan sistem peringatan penyerangan agar Pusat Operasi bisa memberikan bantuan secapatnya."
"Baik Ketua " mereka segera membubarkan diri untuk melaksanakan perintah.
----------------------------
Di sebuah gedung pencakar langit Absalon Internasional New York. Ashleen diam merenung. Wajahnya tak terlihat senang, istrinya ditahan, ratusan orang prajurit nya dikalahkan dalam sekejab mata. Laporan dari mata matanya mengenai kemunculan dua penyihir berkekuatan besar merusak seluruh rencananya.
Dia sudah memperhitungkan Penyihir Bulan Perak tidak akan menyerah dengan mudah, tapi penyihir pria yang satu adalah ancaman besar bagi rencana selanjutnya.
Ashleen sudah menyembunyikan kekuatan nya diseluruh dunia. Puluhan ribu orang yang berada dibawah kontrol kekuatannya akan siap bergerak jika dia menginginkan penyerangan. Dia harus mendapatkan kembali istrinya.
Dia harus menyerang dan mendapatkan sandera, Mansion Jesper Spanyol. Mansion itu gampang diserang, letaknya jauh di dalam sebuah wilayah perbukitan sepi. Dia punya kekuatan besar disana, malam ini dia akan meratakan mansion itu dan membalaskan kekalahannya semalam.
"Justin, pimpinlah pasukan penyerangan ke Mansion Jesper di Spanyol, malam ini ratakan mansion itu dengan tanah. "
"Baik Tuan, apakah kita harus menahan sandera?"
"Tidak, bunuh mereka semua ! Sisakan 10 orang sandera."
"Baik!"
------------------------------
Ruang interogasi penuh dengan penyihir pikiran dan penyelidik sedang bekerja, mereka mengumpulkan setiap informasi dari manusia yang mereka tangkap.
Mae Osweli dan Ourinko berada di ruang berkaca kedap suara khusus menghadapi Almeira.
"Dia tak akan mudah memberikan informasi guru Mae " Ourinko mengamati Almeira.
"Kau benar, sudah pasti dia akan bersiap siap agar pikirannya tidak bisa kita masuki. Bahkan sepanjang waktu dia menunduk kebawah, siasat sihir pikiran biasa dengan kuncian di mata tak akan bisa mengontrolnya." Mae Osweli mengamati
"Aku akan membujuknya pelan pelan supaya mendengarkan sugestiku , jika dia sudah mulai mendengarkan sugestiku, kau nanti masuk dan harus mulai berperan sebagai temannya juga sehingga kau bisa menyentuhnya dan masuk ke pikirannya begitu kita mengajukan pertanyaan padanya " Guru Mae menjelaskan apa yang harus dilakukan Ourinko.
"Baik Guru.... "
Mae Osweli bergerak ke pintu ruang interogasi dan masuk ke dalamnya. Almeira sama sekali tidak mau melihat siapa yang masuk.
" Halo ALMEIRA, bagaimana kabarmu? Kau baik baik saja "
"Siapa kau... " Almeira bertanya sambil tetap menatap ke bawah.
"Aku TEMANMU YANG BAIK. Aku kemari untuk melihatmu TEMANKU"
"Teman yang baik ....hahaha kau membuatku tertawa." Almeira tetap tidak mempedulikan kata kata guru Mae, tapi ia telah mengulanginya . Guru Mae tersenyum melihat mantranya bekerja. Dan melanjutkan kembali
Guru Mae bukanlah penyihir pikiran rata rata yang bekerja melalui kuncian mantra mata. Mantranya dapat bekerja melalui suaranya. Siapapun yang mendengar suara sihirnya akan terpengaruh dan menuruti keinginannya.
"Itu benar, aku TEMANMU YANG BAIK. Namaku Mae. Aku bahkan membawakanmu makanan kau pasti lapar...." Mae mengangsurkan sesuatu ke depan Almeira " Lihat ini aku membawakanmu burger besar dan enak dan juga minuman. TEMANMU YANG BAIK ini mengkhawatirkan mu ALMEIRA, makanlah..."
Almeira melihat makanan itu. Dia lapar dan makanan itu tampak enak sekali. Dia mengambilnya dan memakannya dengan segera.
"KAU LIHAT....., TEMANMU YANG BAIK INI selalu memgkhawatirkanmu. Jangan lupa minumlah..."
" Kau memang baik hati membawakanku makanan hahaha " Almeira menertawakannya
" Kau mau makan lagi, aku masih punya banyak makanan untukmu. LIHAT DISINI apa yang kubawa untukmu..." karena kata kata sugesti "makanan" dan "teman" Almeira mengendorkan pertahanannya , dia melihat sesuatu yang ditunjukkan guru Mae. Dan saat itu Guru Mae memperlihatkan makanan didepan wajahnya, saat mata Almeira menatap makanan itu otomatis menatap wajah Guru Mae . Saat itulah ikatan Mantranya sempurna bekerja.
"Makanan lagi, kau memang baik.... " Almeira mulai mengiyakan perkataan Guru Mae
"Iya aku juga membawa TEMAN BAIK YANG SATU LAGI, dia akan mengobati lukamu.... " Mata guru Mae mengunci tatapan Almeira. Sekaligus memberi tanda bagi Ourinko untuk masuk.
"Benarkah, terima kasih. Siapa namamu temanku...."
"Namaku Mae , aku membawa temanku satu lagi. Namanya William. DIA TEMANMU JUGA, LIHAT DIA MASUK.... "
Ourinko masuk. Mata Almeira menatap Ourinko.
"Almeira, AKU TEMANMU WILLIAM " pandangan Ourinko sudah menguncinya dan ketika tangan Ourinko menyentuh kening Almeira untuk mengambar rune , Ourinko sudah menguasai Almeira sepenuhnya. Kepala tim penyelidik berada di ruangan kaca untuk kemudian masuk dan mendengarkan semua informasi yang mereka butuhkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
💜Ilalang Senja💜
mantra...yg bisa melelehkan..../Rose//Heart//Rose//Heart/
2025-03-04
1
❤ $he ¥ ❤
Makkkk.......Akuuu tersihirr.....olehmuuuuu
2021-10-02
1
orang baik
selalu suka karya sis margaret
2021-04-29
2