"Sial!" tinju Daniel menghantamkan tinjunya ke dinding patio kebun didepannya. Kenapa dia bisa lepas kontrol diri. Dia mengutuk tindakannya sendiri.
Ciuman itu salah, sangat salah.
Daniel merasa dirinya adalah laki laki brengsek. Dia membuat gadis itu berada dibawah tekanan. Padahal Aurora harus mengikat diri di perjanjian suci dengan orang yang baru beberapa hari ditemuinya. Dalam usia muda Aurora harus memikul tanggung jawab besar untuk keselamatan mereka semua, sementara dia datang kesini malah menambah kacau perasaan Aurora.
"Komandan, ada sejumlah besar kekuatan gelap mendekat dengan cepat!" Anggota legiun yang bertugas di bagian tiba-tiba utara melapor di radio komunikasi.
"Cepat kembali ke mansion, bentuk formasi pertahanan " Daniel segera memberi perintah.
Daniel segera membuka vortex ke kamar tempat anggota legiun lainnya beristirahat. Dengan cepat membangunkan mereka. Dan menekan alarm kebakaran sebagai peringatan. Jam sudah menunjukkan waktu sebelas malam. Sial, mereka sengaja memilih malam saat legiun sedang berada di wilayah lain untuk melakukan penyisiran. Mereka segera lari ke depan gerbang mansion yang sudah dilapisi mantra energi.
Daniel mencoba merasakan energi gelap disekitar mereka. Ada lebih dari 50 titik yang bergerak ke arah mereka.
"Pertahankan perimeter utara, bunuh setiap mahluk gelap yang mencoba masuk, aku akan mencari bantuan!"
Hanya ada lima orang penyihir penyerang ada di Mansion Magnus datang membantu dari klan Magnus. Yang lain terlibat penyisiran. Dan 10 lagi penyihir yang hanya bisa membantu pertahanan. Mereka memyalurkan aura memperkuat delapan titik mantra dinding pertahanan rumah itu.
"Bantu pertahankan perimeter utara!" Daniel berteriak sambil menunjuk ke depan gerbang sebelah kanan kepada Legiun yang baru datang
Aurora harus aman terlebih dahulu, kenapa lokasi ini bisa bocor, kurang ajar! bagaimana mereka menemukan Aurora rutuk Daniel dalam hati.
"Daniel, aku akan memindahkan Aurora dengan vortex, kekuatan kita tak sebanding dengan jumlah musuh, aku akan mengamankannya ke Shanghai, aku akan bawa legiun bantuan secepatnya" Ibu Aurora muncul dengan tiba tiba di samping Daniel. Ketua Magnus tiba bersama nyonya Elena.
"Baik nyonya , kami akan berusaha keras mengamankan tempat ini." Elena Wang langsung melesat ke dalam mansion. Baiklah Aurora sudah aman, tinggal menghadapi para pengacau ini.
Meminta bantuan ke Pusat ! Daniel langsung menekan nomor ayahnya . Tiga kali deringan terasa begitu lama. Sementara pasukan di posisi depan sudah melempar bola energi.
"Ayah, kirim bantuan ke Mansion Magnus, kami diserang , musuh kami diatas 50 orang, sekarang !! "
"Apaa!" Ketua Rudoft terkejut .
Tapi Daniel tak punya waktu bicara, ia langsung memutuskan sambungan dan lari membantu 20 orang didepan. Lemparan bola bola energi hitam dan merah sudah menghujani legiun. Perisai perisai anggota legiun bertahan melawan hujan energi, tapi setengah dari mahluk mahluk itu sudah melesat menghantam mereka. Pedang para Legiun sudah terhunus. Terjadi pertarungan sengit, legiun Daniel bukan legiun sembarangan, mereka terlatih dengan baik. Begitu pula legiun para petarung Magnus.
Walaupun kalah jumlah , mereka bertahan dan menyerang sebisa mereka , dan berhasil melumpuhkan beberapa mahluk gelap, mahluk mahluk itu tak punya pertahanan mereka hanya bisa menyerang, kecuali 5 orang manusia yang memimpin penyerangan, mereka melakukan segala upaya untuk melumpuhkan para prajurit legiun.
Ketua Magnus menghadapi dua orang manusia dengan kekuatan gelap. Satu orang wanita berambut merah bersenjatakan samurai dan satu laki laki berambut pendek dengan senjata sebuah sebuah tombak. Beberapa kali sabetan pedang si wanita melukai Ketua Magnus di lengan , walau tidak terlalu dalam.
Daniel menyelesaikan pertarungannya dengan beberapa mahluk gelap dengan cepat , ia datang membantu Tuan Magnus.
"Wanita sekutu Iblis, aku lawanmu!" Daniel menyela pertarungan Ketua Magnus.
"Kau komandan legiun heh, bagus aku akan membunuhmu bangsat!" wanita itu menyeringai kesal.
Sabetan pedang beruntun dilancarkan dari samping kanan Daniel oleh si wanita. Jurus pedangnya cepat, tapi Daniel bukan petarung sembarangan, jurus jurus cepat itu ditangkis dengan mudah. Sementara Daniel membalas serangan itu dengan tusukan dan sabetan mematikan yang tak kalah cepat. Dengan cepat wanita itu menyadari bahwa lawannya bukan petarung biasa. Dia memberi aba aba siulan keras, 3 mahluk gelap datang membantunya.
"Pengecut! " umpat Daniel sambil mengirimkan luncuran cepat bola energi yang melayang ke tiga mahluk itu sekaligus. Dua mengenai membuat mereka langsung terjatuh ke tanah, satu lagi lolos dan menyerang langsung ke depan menghantam perisai Daniel. Saat Daniel menahan serangan, wanita itu dengan cepat menyabet ke arah lengan sebelah kiri secara bersamaan . Jurusnya masuk mengenai lengan kiri Daniel yang memegang perisai. Darah langsung merembes di sisi lengan kirinya.
Daniel langsung berguling ke tanah untuk menghindari serangan kedua dari wanita itu, namun dia membereskan terlebih dahulu mahluk gelap didepannya. Pedang Auranya berkelebat menebas kepala mahluk gelap didepannya yang kemudian roboh jatuh ke tanah.
"Kau akan membayar untuk luka ini." Daniel langsung menyerang wanita itu dengan kecepatan penuh. Dalam satu menit pedangnya sudah mencederai lengan kanan wanita itu.
Namun sebuah suara mengalihkan perhatiannya . Teriakan ketua Magnus, ayah Aurora, pria itu terkena tusukan tombak di bahunya. Wanita itu langsung mengambil kesempatan dari kelengahannya, sebuah sabetan pedang masuk ke lengan kanannya, disusul dengan tendangan yang membuat Daniel terpelanting ke belakang.
Mereka terdesak, banyak yang telah terluka karena tidak imbangnya kekuatan, seakan belum cukup, puluhan mahluk gelap bersama seorang wanita muncul.
"Serang mereka, selesaikan cepat!" puluhan mahluk itu mengirim serangan energi gelap bertubi tubi, satu persatu anggota legiun jatuh, sampai akhirnya Daniel dan Ketua Magnus yang tertinggal"
Orang yang terakhir muncul seorang wanita, membentuk dua bola energi gelap besar ditanggannya dan melempar bola energi itu dengan kecepatan yang hampir tak dapat dilihat Daniel. Saat bola energi itu menghantam perisainya , Daniel dan Ketua Aegis terlempar kebelakang, kepalanya menyentuh tanah dengan keras, kemudian pandangan Daniel kabur.
Namun Daniel dapat mendengar, sebelum semuanya mengelap dan dia kehilangan kesadarannya.
"Cepat bawa dan ikat mereka semua, buka vortex, kita pergi dari sini " 22 orang Legiun yang telah jatuh, kalah dan terluka semuanya mereka jadikan sandera.
🍃🍃🍃🍃
Ibu Aurora mengetuk keras pintu besar kediaman klan Wang. Seorang wanita pelayan tua membuka pintu itu.
"Dimana Ketua Wang?" Elena langsung bertanya kepada pelayan itu.
"Tampaknya beliau ada di ruang senjata nyonya Elena..." Elena dengan cepat menarik putrinya ke dalam rumah besar China itu, menyeberangi halamannya yang besar dan indah, masuk ke sebelah kanan belakang rumah tempat gudang senjata.
Menemukan ayah dan kakaknya ada disana dan langsung berteriak dan dengan gugup berbicara .
"Ayah, tolong kami. Mansion Magnus diserang ,aku harus menyelamatkan Aurora, dia Penyihir Bulan Perak ayah, mereka mengejarnya dari London, aku meninggalkan legiun di Mansion, musuh yang datang banyak sekali, tolong ayah kirimkan legiun sekarang, aku takut sesuatu terjadi dengan Magnus." Elena Wang langsung menghambur dan menggoncang lengan ayahnya yang terkejut karena kehadirannya, sebelum langsung segera memberikan perintah.
"Fei Jian, siapkan legiun segera , bawa berapa orang pun yang kita punya sekarang disini.
Fei Jian kakaknya langsung berlari keluar dari gudang itu. Membunyikan lonceng untuk berkumpul, karena hari sudah malam sudah jam 12 kebanyakan legiun juga sudah dalam tugas penyisiran, hanya 15 orang penyerang yang masih ada disana. Dan saat mereka belum sepenuhnya menyiapkan senjata dan masih baru terbangun.
"Siapkan diri kalian, kita akan membantu klan Magnus yang diserang! Sekarang cepat!" anggota legiun dengan terburu buru mengambil senjata dan mengganti pakaian mereka, waktu tiga menit untuk persiapan terasa sangat lama.
Sementara Ketua Wang membawa Aurora kepada istrinya. Dengan cepat orang Elena menceritakan semua kepada Ibunya. Neneknya langsung menarik Aurora.
"Aku akan mengamankannya ke tempat rahasia Klan Wang di Hebei dan menunjukkannya kitab warisan Yue Lian " Kakek Aurora dan Elena Wang mengangguk. Nenek Aurora membuka vortex dan membawa cucunya lenyap itu ke dalam vortex.
Sementara Elena kembali berlari ke pelataran untuk melihat persiapan penyerangan. Legiun sudah berkumpul.
"Kita sudah siap ayo Elena, buka vortexnya..." Fei Jian ikut memimpin pasukan. Elena Wang langsung membuka vortex, lima belas orang bergerak cepat masuk, tapi yang mereka temukan membuat semua orang berbisik dengan khawatir. Dan Elena Wang terduduk lesu sambil meneteskan air mata.
🍃🍃🍃🍃🍃
Sementara itu di London. Ketua Rudolft mendapatkan telepon dari ruang Operasi Pusat.
"Tuan Aegis, Klan Harada di Jepang diserang, ratusan mahluk gelap dan manusia dengan aura merah menyerang mereka , 5 orang berhasil meloloskan diri, 45 orang disandera di Kyoto!!"
"Ada laporan di Rusia, dan Thailand , Korea , India, Mesir ada dua kelompok Legion juga hilang kontak masing-masing anggotanya 20an orang , tampaknya kita menghadapi serangan serentak Ketua! "
"Beritahukan ke seluruh klan di seluruh dunia untuk mewaspadai serangan! Tarik semua penugasan penyisiran menjadi status waspada di markas utama masing masing klan!"
Ketua Rudolft mengepalkan tinjunya. "Kurang ajar! mereka tidak bisa mendapatkan Aurora, mereka berusaha mengambil sandera."
Sementara dia belum mendapat kabar apapun dari Daniel dan tim bantuan yang dikirim! Bagaimana keadaan Daniel dan timnya?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
💜Ilalang Senja💜
serasa ikut berantem....salam olah raga...
2025-03-04
1
Dede Dahlia
semoga daniel segera di temukan & di selamatkan.
2023-03-28
1
❤ $he ¥ ❤
Emakkk berdebar...debarr....gemeterann....
2021-10-02
2