"Jika kalian ingin para 200 ini sandera hidup, serahkan Penyihir Bulan jam 12 malam ini di Stonehenge. Jika jam 12 malam ini dia tidak menyerahkan diri, kau akan menemukan mereka semua menjadi mayat!" Almeira Meier diujung telepon berbicara dengan Ketua Aegis.
Almeira adalah istri dari Ashleen Meier. Seorang Jerman yang masuk 50 orang terkaya didunia dari group perusahaan Absalon International. Merekalah yang menjadi otak dari semua kekacauan ini. Almeira sendiri adalah seorang penyihir pada awalnya. Saat dia menikah dengan Ashleen, maka kekuatan sihirnya sudah ditarik. Sejak penangkapan beberapa manusia dengan kekuatan sihir gelap maka semuanya telah terbuka.
Almeira dan Ashleen merekalah yang pertama kali mengikat perjanjian dengan dunia kegelapan. Penyihir wanita itu telah menghianati darah sucinya sendiri.
"Almeira, kau benar benar iblis. Terkutuklah kau yang menghianati karuniamu sendiri!"
"Kau benar ketua. Aku memang iblis dan kau adalah penyihir menyedihkan, kau bahkan kau tak bisa mengalahkan iblis sepertiku. Manusia dan Iblis adalah pasangan sempurna. Sebentar lagi Penyihir Cahaya hanya akan tinggal nama. Dan kami yang akan menguasai dunia. " Almeira kembali tertawa di ujung telepon.
"Ingat jika aku melihat kalian membawa legiun, aku tak akan memberi ampun, aku tahu ada cucumu di antara yang kami tangkap. Selama Penyihir Bulan Perak tidak menyerahkan dirinya, kita akan berperang dengan mengorbankan manusia."
"Kau akan menyesali ini, Almeira " Ketua Aegis mengepalkan tangannya.
"Kau yang menyesali dirimu, kakek tua! "
"Tutttt....." Telepon ditutup.
"Mereka cuma memberi syarat kita tak membawa legiun. Kurasa mereka tak tahu kalau Ourinko ikut, pertukarannya jam 12 malam ini di Stonehenge... " Ketua Aegis menjelaskan kepada semua yang berada di ruangan itu termasuk Ketua Rudolft, Ketua Wang dan istrinya bersama Elena Wang.
"Stonehenge, itu adalah perangkap. Batu batu biru disana adalah medium menguat aura, mereka pasti telah mempersiapkan sesuatu disana." Rudolft Aegis khawatir
"Bagaimanapun Aurora tidak boleh kita serahkan ke tangan mereka, dunia akan jatuh ke kegelapan jika itu terjadi. Jika kita harus membuat pengorbanan legiun, mungkin ini saatnya, aku, para penasihat harus berbicara ke Aurora dan Ourinko." Ketua Aegis menghela napas panjang.
"Kami akan membawa ketua dan lima penasihat ke tempat mereka. Waktu kita tinggal tinggal dua belas jam untuk mempersiapkan mereka. Aurora sudah membuka gerbang energinya, harusnya mereka bisa mengatasi ini." Elena Wang menjelaskan sekali lagi.
❄❄❄❄
Stonehenge 12.00PM
Bulan bersinar terang diatas batu baru besar Stonehenge. Suasana suram sangat terasa di tempat itu. Angin dingin bertiup dari udara menambah kesan angker tempat itu dimalam hari.
Sekelompok manusia dan mahluk gelap bergabung membaca mantra, mengelilingi batu batu besar itu. Membentuk medan energi gelap kemerahan besar . Di dalamnya para legiun tampak terikat dan tidak sadarkan diri.
Sementara seorang wanita dan sekelompok pasukan yang terdiri dari puluhan orang berada di depan monumen batu itu menunggu.
Seberkas sinar keemasan timbul dari sebuah vortex yang dibuka. Aurora dan Ourinko menjejakkan kaki ke tempat itu.
Aurora berjalan paling depan sementara Ourinko berada di belakangnya. Mereka berdua akan menghadapi para manusia-manusia Iblis ini berdua saja. Aurora tidak akan menyerahkan diri ke mereka, justru merekalah yang akan kalah sekarang.
"Penyihir Bulan Perak, selamat datang. Akhirnya kau menyerahkan diri kepada kami, hahaha ... bersusah payah kami memburumu akhirnya kau yang menyerahkan diri." Almeira sang penyihir jahat berdiri paling depan dengan berkacak pinggang. Coat gelapnya berkibaran diterpa angin.
"Dan kau adalah Almeira,... "
"Kau benar , aku Almeira. Dan jika kau mencoba menyerangku dan pasukanku, lingkaran energi gelap disana akan membunuh mereka. Kau tak akan bisa menembusnya. Kemarilah datang padaku, akan kubawa kau ke Ashleen, jika kau ikut mereka akan kulepaskan..." Almeira menunjuk lingkaran energi hitam dalam batu batu biru yang bercahaya.
"Hahaha ... penghianat sepertimu tak punya hak bicara. Lingkaran energimu tak ada artinya bagi kami!" Ourinko berbicara dengan suara bergelegar
"Kau yang menghalangiku kemarin ..... kau ingin mati sekarang datang kesini!" Almeira berteriak marah
"Kau yang akan mati disini penghianat rendahan." kali ini Ourinko berkata dengan tenang
"Lakukan Aurora..." Aurora mengangguk.
Ourinko dan Ourora berpegangan tangan. Berdua mereka merapal mantra penyatuan. Aura mereka bergabung membentuk sinar menyilaukan. Pikiran mereka telah menyatu.
Aurora terbang ke langit tinggi . Merasakan energi bulan di sekujur tubuhnya. Membuka mantra Gerbang Energinya . Kakinya menghentak keudara, satu tangannya terangkat keatas. Dia membuka penuh kekuatan penyerapan energinya. Rune mantra Gerbang Energi diatas tangannya, rune itu menyebar meluas bersinar diatas langit malam yang gelap sepanjang hampir satu mil. Rune mantra itu kemudian berkilau menyerap energi bulan.
"Apa yang kalian lakukan,..... perkuat mantranya! Jika kalian mencoba macam macam aku akan membunuh mereka!" Almeira berteriak histeris. Almeira belum pernah melihat rune massive yang sangat besar seperti itu. Dan memang tak ada seorangpun yang pernah melihat rune energi sebesar ini. Inilah kekuatan penyihir Bulan Perak. Sekarang dia ketakutan, demikian juga pasukan dibelakangnya. Mereka mundur beberapa langkah kebelakang.
Tubuhnya Aurora seperti bersinar, rambutnya melayang layang seperti tak terpengaruh gravitasi bumi, kekuatan auranya melimpah . Ourinko yang dalam posisi bersatu dengan aura Aurora menerima limpahan energi itu. Ia terbang diatas meter diatas tanah, dan dengan segera merapal sebuah mantra pemusnah.
Tangan nya terentang. Sebuah rune setengah lingkaran besar sepanjang lima puluh meter terbentuk dengam cepat di belakangnya. Mantra Penyerang Seribu Panah Malaikat telah dirapal. Dengan gabungan kekuatan mereka semua ikatan gelap bisa dinetralisir.
Ada ratusan titik titik energi keemasan bulat berkilauan terbentuk dalam rune mantra setengah lingkaran itu dan tiba tiba tiap titiknya bergerak dengan cepat menyerang setiap mahluk gelap yang ada di wilayah itu. Sebagian lagi menyerang lingkaran energi dalam Stonehenge.
Serangan simultan dilepaskan Ourinko, kekacauan terjadi karena efek serangan tak terduga terhadap ratusan mahluk gelap ditempat itu. Sementara Aurora berkonsentrasi mengumpulkan energi alam yang sangat besar untuk serangan yang dilakukan Ourinko.
Dalam beberapa detik kubah energi gelap itu retak. Sementara Almeira berlari sambil memasang tameng energi. Tapi energi serangan itu bukan energi biasa. Ia terpental dalam satu kali serangan pertama dan walaupun berhasil bertahan Ourinko terus mengincarnya sampai akhirnya serangan kedua menghantamnya dengan telak di serangan kedua. Wanita itu terbaring diam dan pingsan.
Dalam 30 detik serangan itu telah menghabisi ratusan mahluk gelap yang ada disana. Sementara manusia yang terkena energi itu tergeletak pingsan. Kubah energi hitam yang melingkupi para tahanan hilang. Beberapa detik beberapa dari mereka kemudian mereka sadar dan melihat rune sihir gabungan Matahari dan Bulan di depan mereka dengan takjub.
Ourinko mengganti mantranya. Ia membaca mantra pemutus aura gelap. Ratusan titik rune terbentuk dan melayang ke manusia yang terbaring pingsan itu, memusnahkan aura gelap dan memutus ikatan gelap dalam jiwa mereka.
Aurora melayang turun. Rune auranya telah memudar. Sementara Ourinko juga melepas mantranya.
"Ourin, kita berhasil!" Aurora berpegangan pada Ourinko setelah menyelesaikan mantra Gerbang Energinya.
"Iya kita berhasil, aku akan membuka vortex bagi legiun dan penyihir penyembuh" Dengan cepat puluhan penyihir masuk dan beberapa vortex lain terbuka.
Mereka bergegas membantu para korban. Ourora mencari ayahnya.
" Ayah ... ayah! " Ayah Aurora masih pingsan karena lukanya, sementara disampingnya Daniel juga tak bergerak . Penyihir penyembuh segara bergerak memeriksa keduanya, menstabilkan kondisinya sebelum menaikkan keduanya kedalam tandu.
"Aku ikuti mereka Ourin " Ourora segera masuk ke dalam vortex yang langsung mengarah ke mansion Aegis. Sementara Ourinko memberi beberapa perintah kepada penyihir penyerang, terutama untuk penahanan Almeira.
Manusia manusia lainnya dibawa ke faselitas penahanan di pusat operasi. Hantaman energi Ourinko akan membuat mereka tak sadarkan diri setidaknya untuk dua jam kedepan.
Akhirnya dalam setengah jam tempat itu kembali normal. Vortex terakhir telah ditutup, meninggalkan bekas bekas ledakan energi, tanah tanah yang terbongkar dan rumput rumput yang tercabut. Angin makin malam mangkin terasa dingin, dikejauhan sebuah sosok bermata merah mengawasi tempat itu. Tak lama kemudian ia juga menghilang dalam vortex
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
💜Ilalang Senja💜
🌹🌹🌹🌹🌹❤️🧡💛💚🩵💙💜🤎🩷🤍
2025-03-04
1
Anggi Shelfianty
Dengan Kekuatan Bulan🌙🌙🌙Akan Menghukummu...
2021-10-04
2
❤ $he ¥ ❤
MAK OTHOR...
LUAR BIASA
❤💛💚💜❤
2021-10-02
1