Episode 18. Saat Dua Menjadi Satu

"Ayo kita lakukan." Aku menunduk saat mengatakannya. Ini sangat memalukan.

"Melakukan apa?" Dan sekarang  dia sama sekali tak mengerti. Aku diam. Mukaku sudah panas  kurasa warnanya sudah sama dengan udang rebus yg sering dimasak Ibu. Gosh!

 

"Kau sakit? Wajahmu merah sekali?" Tangannya bergerak meraba keningku. Aku kembali menangkap tangannya.

 

"Ourin, ayo lakukan syarat mantranya ... " Akhirnya aku punya keberanian menatapnya.

 

"Apa..." kami saling bertatapan. Jantungku sudah berdebar tak beraturan.

 

"Kita belum..."

 

"Aku tahu, jika kita tak melakukannya sekarang, akan banyak korban bertambah. Kita tak tahu apa yang mereka siapkan, jika aku sudah terikat padamu, kekuatan kita bisa membebaskan ikatan mantranya. Kau dan aku bisa membuka mantra Seribu Pedang Malaikat dan mahluk gelap itu tak bisa mendapatkanku lagi." Aku mengeluarkan semua pikiranku. Ourinko terdiam menatapku.

 

"Tapi orangtuamu belum menyerahkanmu padaku. Dan kita..."

 

"Ourin! Ayahku disandera!Tidakkah kau mengerti, aku ingin menyelamatkannya. Dan aku sudah dewasa! aku bukan anak kecil lagi... Aku bisa memutuskan hidupku! atau kau sama sekali tak tertarik padaku dibanding wanita yang pernah kau tiduri, ..." Aku berhenti bicara dan sudah terisak meneteskan air mataku karena kuatir, Ourin seketika memelukku.

 

"Apa yang kau bicarakan, aku hanya ingin kau selama hidupku. Aku hanya ingin kau tidak tertekan, dan memberimu waktu  bagaimanapun kita baru bertemu empat hari..."

 

"Kita harus melakukannya, dibanding mengkhawatirkan perasaanku, nyawa manusia-manusia itu lebih berharga untuk diselamatkan. Kita harus melakukannya Ourin... Aku sudah mempercayaimu." Lengannya kucengkram kuat sambil bicara. Aku bertekad akan membuat dia mengabulkan permintaanku.

 

"Jangan menangis lagi... Baiklah. Beri aku waktu..." dia menatapku lama sebelum menjawabku akhirnya. Dia mundur. Aku heran dia menjawab iya tapi kenapa dia mundur.

 

"Ourin, kenapa kau pergi... " Aku menahannya lengannya. Ourinko tersenyum.

 

"Luna, aku harus mempersiapkan syarat mantranya, ini bukan soal aku menidurimu kemudian selesai, ada tahapan ritual yang harus dipenuhi." Aku melepaskan peganganku di lengannya, ini memalukan. Seakan aku yang memaksanya melakukan ini secepatnya. Mukaku panas lagi.

 

"Maafkan aku..." Aku mundur, dia tiba-tiba berbalik menghadap ke arahku. Tanpa kuduga dia memeluk pinggangku dan menciumku dengan cepat. Ciuman itu panas dan menuntut. Kami berdua terengah kehabisan napas begitu dia mengakhirinya.

 

"Aku akan kembali... " Dia menutup pintunya dan aku hampir tak bisa berdiri dengan benar sekarang. Aku berpegangan pada dinding karena degup jantungku hampir tak tertahankan.

 

Aku mondar-mandir di kamar yang cukup luas itu. Aku gugup dan tak bisa mengendalikan diriku. Antara malu, takut, senang, gugup semuanya bercampur jadi satu. Ini saat paling canggung yang pernah kualami seumur hidupku.

 

Ourinko yang masuk ke dalam kamar kemudian sukses membuatku kaget. Aku menghela napas panjang dan harus menyembunyikan wajah panasku begitu berhadapan dengannya. Dan dia tak bisa menyembunyikan senyumnya melihat kegugupanku.

 

"Kau takut atau malu padaku..." Ourinko masih tersenyum

 

"Aku tak tahu ..... " Aku menunduk sambil memainkan sweeter yang kupakai. Aku hanya sempat menyambar sweeter putih ini. Dan masih memakai baju tidurku karena terburu-buru.

 

"Minumlah ini..." Ourinko mengangsurkan sebuah poci teh

 

"Apa ini? "  Aku melihat isinya teh tapi dicampur dengan bahan bahan lain sehingga wanginya seperti campuran kayu manis dan madu, aku tak kenal bahan bahan lainnya.

 

"Itu aphrodisiac alami, aku perlu memastikan kau dan aku mencapainya, bahan itu akan membantu. Kita berdua sama sama kurang istirahat dan berada dalam tekanan besar  beberapa hari ini, aku tak tahu jika aku mampu mengulang prosesnya jika yg pertama gagal, kau harus menghabiskannya... aku sudah meminum punyaku. " Ourinko masih tersenyum memandangku dan aku tak tahu lagi untuk keberapa kalinya darah panas berkumpul di wajahku saat ini. Aku menghabiskannya dengan cepat. Dan tak beani menatap wajahnya lagi.

 

"Aku harus ke kamar mandi sebentar." Aku perlu melarikan diri sebentar dari hawa panas pikiranku sendiri. Aku membasuh mukaku, berharap air dingin bisa meredakan rasa gugupku.

 

Saat aku kembali Ourinko mengambar sebuah tanda dengan tinta hitam di kedua  telapak tangannya dan perutnya, dia topless di depan kaca besar yang ada dikamar itu. Aku melihat tubuhnya untuk pertama kali. Walaupun beberapa hari ini aku sering membayangkannya. Tapi sekarang aku benar-benar melihat sosoknya. Dan bodohnya aku tak bisa melepas mataku darinya.

 

"Aurora, kemarilah, kau juga harus memakai tanda ini..." Aku terkejut saat dia memanggilku. Dia memergokiku menatap tubuhnya tentu saja, tapi dia tidak mengatakan apapun. Aku maju kedepannya.

 

"Berikan tanganmu... " dia mengambar semacam tanda Infinity circle dalam bahasa mantra rune penyihir. Bukan tanda rune yang rumit, beberapa rune sihir memerlukan latihan untuk mengambarnya dengan benar.

 

"Aku harus mengambar ini di perutmu... ini semacam gerbang penyatuan aura kita.  Kau harus membuka sweatermu." Dia memandangku, aku tahu ini harus terjadi cepat atau lambat. Tapi aku sangat gugup sekarang. Aku harus membuka atasanku didepannya. Ini memalukan. Dia memegang tanganku yang dingin dan meletakkan kuas tinta yang di pegangnya.

 

"Luna, aku tahu ini sangat canggung, aku minta maaf aku sudah membawamu ke dalam situasi seperti ini. Jika kau tidak nyaman disini, aku bisa membuka vortex ke London, aku punya apartment  yang cukup nyaman disana. Atau kemanapun kau inginkan. Tapi kita tak bisa pergi ke Loven karena itu pasti sudah diawasi."

 

"Aku tak apa, aku hanya gugup. Disini tak apa."

 

"Luna, percayalah aku juga gugup... Bukan kau saja." Dia tertawa kecil.

 

"Kau bukannya sering melakukannya... ini bukan pertama kali bagimu..."

 

"Ada perbedaan besar ketika kau melakukannya untuk kebutuhan biologis dan ketika kau melakukannya pertama kali dengan orang yang kau cintai seumur hidupmu." Dia menatap mataku. Melingkarkan tanganya ke pinggangku dan membuatku mendekat ke tubuhnya. Aku menyentuh dada bidangnya dan merasakan panas tubuhnya di jariku.

 

Dia menciumku dengan lembut. Membiarkan bibirnya menekan ringan bibirku. Aku membalas ciumannya untuk yang pertama kali. Dan ketika dia beralih mencium leherku dan tengkukku untuk pertama kalinya aku mendesah dan menyebut namanya.

 

"Luna, kita harus menggambar runenya... " aku hanya mengangguk ketika kemudian  tangannya bergerak menarik sweater ku dan membuka kancing piyama tidurku. Aku topless di depannya dengan hanya lingerie, dengan cepat dia mengambil kuas dan menggambar tanda runenya.

 

"Selesai, kemarilah... " dia menarikku ke ranjang khas China dengan kelambu hijau pupus. Hawa panas kembali ke wajahku. Aku masuk ke dalam dan duduk di ujung kepala ranjang. Dia menutup kelambu tipis itu. Dan jantungku berdebar keras sekarang.

"Aku mencintaimu Luna, hanya itu yang ingin kukatakan..." Ourin menarikku dalam pelukannya. Aku mendengar detak jantungnya, dan merasakan kulitnya di kulitku.

 

"Bisakah kau menciumku seperti tadi, rasanya menyenangkan.... " Kurasa minuman aphrodisiac tadi melaksanakan tugasnya dengan baik. Aku menyukai bagiamana rasa sentuhan Ourinko bergerak di kulitku.

 

Dia duduk  memelukku dari belakang, membiarkan bibirnya mengecup tengkukku dan leherku. Aku terbawa suasana, aku berputar dan duduk di pangkuannya, menciumnya untuk yang pertama kali, sementara tangannya bergerak di seluruh kulitku.

 

Eranganku membuat Ourinko tersenyum dia membuatku berbaring dan memejamkan mataku. Dia menyentuhku dibawah sana membuatku menyebutkan namanya.

"Ourin..."

 

"Kau menyukainya... " Napasnya tertahan melihatku terengah menikmati apa yang dia berikan. Tekanan yang diberikan  membuatku mendesah di telinganya. Dia mencumbu setiap jengkal tubuhku sebelum tangannya bergerak melepas benang terakhir di tubuh kami. Aku menatapnya,  untunglah cahaya remang-remang malam menyembunyikan rona merah yang sudah menetap di wajahku.

 

"Kau tahu,  aku merasa syarat mantra ini sangat aneh... bukankah begitu. Harusnya kita mencobanya tanpa melakukan ini " Dia berasa diatasku dan membuatku tegang. Aku tertawa, untunglah Ourin membuatku tertawa.

 

"Kau benar, mungkin pendahulu kita ingin memastikan kita tetap bersama mau atau tidak mau."

 

"Aku tak akan melepasmu sekarang... " Aku bernapas cepat begitu bibirnya mencapaiku.  Aku menyukai sensasi yang ditimbulkannya. Sementara dibawah sana dia menekankan dirinya mengodaku. Gabungan sensasinya disatu titik membuatku melayang untuk pertama kalinya. Aku melengkungkan tubuhku dengan rasa puas menikmati sensasinya dan tiba-tiba sebuah sengatan rasa sakit membuatku terengah dan *** kuat lengannya. Dia menyatukan dirinya denganku.

 

"Ourin..." Dia menghela napas panjang dan aku merasa tak nyaman.

 

"Maafkan aku, ... " Ourin mencium keningku. Aku mengeleng, sebuah  emosi menyeruak disela rasa pedih yang kurasakan dan menyebabkan air mataku mengalir.

 

"Kau menangis? Apa aku harus menghentikan ini? Ini terlalu sakit?" Ourin menatapku dengan kuatir.

 

"Tidak, aku hanya emosional, aku tak apa ..." Dia menunggu beberapa saat sambil menciumku dengan lembut, mencoba membuatku merasa nyaman. .

"Kau harus fokus padaku saat kita melakukan ini, aku akan melakukan mantra penghubung. Dan kita akan memulainya. Ikuti mantra yang kuucapkan ..." Dia menggengam tanganku dan menekannya ke sampingku kepalaku. Tanda di telapak tangan dan perut kami bersatu dan saat mantra dibacakan aku mengikutinya sebuah perasaan hangat tercipta di tanganku dan dibawah tubuhku. Dia pasti juga merasakannya. Seiring gerakannya aku merasa entah bagaimana aku bisa merasakan apa yang tubuh dan pikirannya rasakan.

 

Dan perasaaan itu membawa pikiran kami bersatu sepenuhnya, saat dia mempercepat dirinya yang kurasakan hanya bagaimana perasaannya padaku dan tubuhku terpicu menanggapi perasaan yang dia ciptakan untukku. Aku tahu dia akan mendekati pelepasannya dan apa yang dia rasakan, disaat lain aku masih sadar apa yang tubuhku rasakan. Dan itu dengan cepat gabungan ini memicu reaksi spontan. Punggungku memlengkung nikmat  saat aku bisa merasakan dia mencapai klimaks dan tubuhku juga dengan cepat terdorong mencapai sebuah sensasi pelepasan yang sulit kuceritakan.

 

Sebuah pelepasan sempurna,...

 

Seakan gelombang itu melanda kami dan waktu sesaat terhenti sepenuhnya. Saat itu pikiran kami berdua terhubung sepenuhnya. Aku adalah dia dan dia adalah aku. Gelombang yang sama mendera tubuh dan pikiran kami yang sekarang adalah satu. Rune yang tercipta di kening kami bersinar terang. Sebuah ikatan abadi telah tercipta. Sesaat aku dan dia adalah satu pikiran.

 

"Luna, kau merasakannya..." Dia terengah menahan tubuhnya  diatasku  dan kening kami bersentuhan. Aku membiarkan tanganku menangkup wajahnya.

 

"Aku bisa merasakanmu. Semua emosi dan pikiranmu."

 

"Kita berhasil..." dia menciumku dalam lama, sebelum sepenuhnya melepaskan diri. Dan aku kembali merasa tidak nyaman. Aku melihat kebawah. Sebuah noda darah tercipta di sana.

 

"Kau harus mencoba istirahat, kau belum terlalu baik... " Dia membantuku memakai pakaianku kembali. Sangat manis, aku tersanjung dia bersedia melakukannya. Dan kemudian dia memakai pakaiannya kembali.

 

"Kau ingin aku disini? Atau aku bisa berada di kamar sebelah."

 

"Aku ingin kau memelukku..." Apa yang kualami tadi menyadarkanku bahwa aku dan dia telah sepenuhnya menjadi satu. Dan tak ada yang lebih indah daripada merasakan rasa cintanya padaku. Kami adalah pasangan abadi di setiap kelahiran kami.

 

"Baiklah... " Dia berbaring dan aku menyusup ke kehangatan pelukannya. Dan aku merasa bahagia ketika dia membelai rambutku, dan mencium keningku.

 

"Tidurlah Luna, aku mencintaimu..." aku menatapnya, rasa bahagia  dan aman membuatku tersenyum.

 

"Ourin... Aku juga mencintaimu." Dia tersenyum dan membelai rambutku.

 

"Aku sangat bahagia kau mengatakan itu. Terimakasih Luna."

 

"Terima kasih telah mencintaiku begitu besar."

 

Aku menutup mataku dalam dekapannya. Malam ini kami adalah satu dan tidak akan terpisah lagi. Sebuah ingatan cinta dari masa lalu menemukan jalannya melintasi waktu.

 

Bulan perak memancarkan sinar lembutnya. Sebuah senandung puisi cinta seakan bergema di pikiranku.

我欲与君相知,Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya,

长命无绝衰。Tanpa berhenti atau menjadi  berkurang.

山无陵,Ketika bukit-bukit menjadi rata,

江水为竭,Atau ketika sungai menjadi kering,

冬雷震震,Ketika ada kilat di musim dingin,

夏雨雪 ,Ketika ada salju dimusim panas,

天地合,Ketika dunia dan surga bertaut,

乃敢与君绝!Tidak ada yang memisahkan aku denganmu!

 

 

Terpopuler

Comments

💜Ilalang Senja💜

💜Ilalang Senja💜

🩷🤍🩶🖤🤎💜💙🩵💚💛🧡❤️

2025-03-04

1

Dede Dahlia

Dede Dahlia

akhirnya Ourin sama Aurora sudah menyempurnakan kekuatan mereka dengan penyatuan mereka.

2023-03-28

1

❤ $he ¥ ❤

❤ $he ¥ ❤

I Love You
❤💛💟💙💚💜❤
❤💜💚💙💟💛❤

2021-10-02

2

lihat semua
Episodes
1 BOOK 2 AURORA. Episode 1. Aurora Magnus.
2 BOOK 2 AURORA. Episode 2. Pyrenees Fortress Aliance
3 BOOK 2 AURORA Episode 3. Daniel Aegis
4 BOOK 2 AURORA Episode 4. Norwood Lake , First Sign of Seth Darkness
5 BOOK 2 AURORA Episode 5. Emergency, London Screened
6 Episode 6. Sweet Gestures
7 Episode 7. Don't Start Fight My Dear
8 Episode 8. I Like You
9 Episode 9. Batugychang Battlefield
10 Episode 10. The Opening of Time Destiny Rune
11 Episode 11. Time and Destiny, Past and Future
12 Episode 12. Takdir yang Terhubung (2)
13 Episode 13. Percobaan Penculikan Aurora.
14 Episode 14. Serangan Kedua
15 Episode 15. Biarkan aku Pergi.
16 Episode 16
17 Episode 17. Kebangkitan Penyihir Bulan Perak.
18 Episode 18. Saat Dua Menjadi Satu
19 Episode 19. Stonehenge
20 Episode 20. Menyusun Strategi.
21 Episode 21. Zaragoza
22 Episode 22. Mine!
23 Episode 23. Meminta Bantuan
24 Episode 24. Vampire dan Pimpinan Pertama yang Misterius.
25 Episode 25. Marry Me, Luna
26 Episode 26. Austria
27 Episode 27. Perjanjian Suci
28 Episode 28. Kau akan baik baik saja
29 Episode 29. BLOOD MOON 1
30 Episode 30. BLOOD MOON 2
31 Episode 31. Permintaan Terakhir
32 Episode 32. Kumohon Berbahagialah Untukku Luna.
33 Episode 33. Kembali ke London.
34 Episode 34. Kau Bodoh Daniel!
35 Episode 35. Anastasia Pollux
36 Episode 36
37 Episode 37. Aku tak Berhak Cemburu
38 Episode 38
39 Episode 39. Aku Mencintaimu Aurora Magnus
40 Book 3 Sofia Released 20 Sept yaaa , don't miss it!
41 BOOK 3• SOFIA Part 1. New Case PLX Security International
42 BOOK 3• SOFIA Part 2. Rockles Diamond
43 BOOK 3• SOFIA Part 3. Shibuya Spy
44 BOOK 3• SOFIA Part 4. You Never Forgive Me
45 BOOK 3• SOFIA Part 5. Annabelle Alexin
46 BOOK 3• SOFIA Part 6. Colourful Rose Bouquet
47 BOOK 3• SOFIA Part 7. Pure Narcissism
48 BOOK 3• SOFIA Part 8. Antwerp
49 BOOK 3• SOFIA Part 9. Pink Diamond Robbery
50 BOOK 3• SOFIA Part 10. Night at London Eyes.
51 BOOK 3• SOFIA Part 11. Distraction
52 BOOK 3• SOFIA Part 12. Member of Legion
53 BOOK 3• SOFIA Part 13. William Alexander Jesper
54 BOOK 3• SOFIA Part 14. Absalon International Fund
55 BOOK 3• SOFIA Part 15. Founded
56 BOOK 3• SOFIA Part 16. Troiskoye Base
57 BOOK 3• SOFIA Part 17. Tracking Down The Tail
58 BOOK 3• SOFIA Part 18. Global Treats
59 BOOK 3• SOFIA Part 19. First Man On Jail.
60 BOOK 3• SOFIA Part 20. Mysterious Spell
61 BOOK 3• SOFIA Part 21. Alexa and Her Strength
62 BOOK 3• SOFIA Part 22. I Will Hunt You Down
63 BOOK 3• SOFIA Part 23. New Strain H1N1
64 BOOK 3• SOFIA Part 24. Needy Sofia
65 BOOK 3• SOFIA Part 25. Trapped
66 BOOK 3• SOFIA Part 26. The Real Andreas Maximo
67 BOOK 3• SOFIA Part 27. Cardiff
68 BOOK 3• SOFIA Part 28. The Osiris.
69 BOOK 3• SOFIA Part 29. Alter Ego of Anna
70 BOOK 3• SOFIA Part 30. Seductive Plan of Anna
71 BOOK 3• SOFIA Part 31. Aurora Spell
72 BOOK 3• SOFIA Part 32. The Agent.
73 BOOK 3• SOFIA Part 33. Another Test From Bernard
74 BOOK 3• SOFIA Part 34. Matteo Esposito
75 BOOK 3• SOFIA Part 35. Next Step
76 BOOK 3• SOFIA Part 36. Playing Drama
77 BOOK 3• SOFIA Part 37. The Four Deity (1)
78 BOOK 3• SOFIA Part 38. The Four Deity (2)
79 BOOK 3• SOFIA Part 39. String of Heart
80 BOOK 3• SOFIA Part 40. Bio Safety Level 4
81 BOOK 3• SOFIA Part 41. The Beginning of War
82 BOOK 3• SOFIA Part 42. The War Plan.
83 BOOK 3• SOFIA Part 43. The Attack!
84 BOOK 3• SOFIA Part 44. Come Back Home
85 BOOK 3• SOFIA Part 45. Get Well Soon Will.
86 BOOK 3• SOFIA Part 46. The Leaders of the Legiun.
87 BOOK 4 APOCALYPSE Part 1. Alexander, Alexa and Cara
88 BOOK 4 APOCALYPSE Part 2. The Other Source
89 BOOK 4 APOCALYPSE Part 3. Nephthys Spell
90 APOCALYPSE Part 4. Vulnerable Time.
91 APOCALYPSE Part 5. The Rise of Satan
92 APOCALYPSE Part 6. We're Protector of the World.
93 APOCALYPSE Part 7. First Encounter.
94 APOCALYPSE Part 8. Greene Betrayal
95 APOCALYPSE Part 9. The Traitor
96 APOCALYPSE Part 10. The Connection
97 APOCALYPSE Part 11. Keep Lower Your Head
98 APOCALYPSE Part 12. London Apocalypse
99 APOCALYPSE Part 13. The Destruction Result
100 APOCALYPSE Part 14. The Horus Team.
101 APOCALYPSE Part 15. The Path of Nephthys.
102 APOCALYPSE Part 16. Long Way to Go.
103 APOCALYPSE Part 17. When You Call Me Luna Again.
104 APOCALYPSE Part 18. Edfu Temple.
105 APOCALYPSE Part 19. The Martyr
106 APOCALYPSE Part 20. The Blasphemy of Martyrs
107 APOCALYPSE Part 21. New Mission
108 APOCALYPSE Part 22. Sealed Soul
109 APOCALYPSE Part 23. Te quiero con todo mi corazón.
110 APOCALYPSE Part 24. Giza Mission
111 APOCALYPSE Part 25. When The Sunrise Come.
112 APOCALYPSE Part 26. Revenge Plan
113 APOCALYPSE Part 27. Haugen Norway's
114 APOCALYPSE Part 28. Rudolph and Catherine Aegis
115 APOCALYPSE Part 29. No More Hiding!
116 APOCALYPSE Part 30. Pyrenees Wipe Out.
117 APOCALYPSE Part 31. The Next Step.
118 APOCALYPSE Part 32. William Mission
119 APOCALYPSE Part 33. The Genius General Evan Pollux
120 APOCALYPSE Part 34. The Field of Slavery
121 APOCALYPSE Part 35. The Result of Intimidation
122 APOCALYPSE Part 36. The Art of War.
123 APOCALYPSE Part 37. Need a Baby Sitting?
124 APOCALYPSE Part 38. Tristan da Cunha (1)
125 APOCALYPSE Part 39. Tristan da Cunha (2)
126 APOCALYPSE Part 40. New Spy Recruits
127 APOCALYPSE Part 41. Motuo (1)
128 APOCALYPSE Part 42. Mutuo (2)
129 APOCALYPSE Part 43. Motuo (3)
130 APOCALYPSE Part 44. Sayan Mountains
131 APOCALYPSE Part 45. Stay Strong With Me.
132 APOCALYPSE Part 46. Ittoqortoormiit
133 APOCALYPSE Part 47. When the Moon Shines in the Amazon.
134 APOCALYPSE Part 48. The Queen of Anaconda.
135 APOCALYPSE Part 49. Go Back To Wales.
136 APOCALYPSE Part 50. Big Volcano of Cook Island.
137 APOCALYPSE Part 51. The Legiun of Martyr
138 APOCALYPSE Part 52. Amoury Chamber Moscow
139 APOCALYPSE Part 53. The Last Battle of Ancient Deity.
140 APOCALYPSE Part 54. The Last Battle of Ancient Deity (2)
141 APOCALYPSE Part 55. The Last Battle of The Ancient Deity (3)
142 APOCALYPSE Part 56. When I Could Kiss You Again
143 APOCALYPSE Part 57. Seeking The Seth Mummy
144 APOCALYPSE Part 58. The Ending of Seth
Episodes

Updated 144 Episodes

1
BOOK 2 AURORA. Episode 1. Aurora Magnus.
2
BOOK 2 AURORA. Episode 2. Pyrenees Fortress Aliance
3
BOOK 2 AURORA Episode 3. Daniel Aegis
4
BOOK 2 AURORA Episode 4. Norwood Lake , First Sign of Seth Darkness
5
BOOK 2 AURORA Episode 5. Emergency, London Screened
6
Episode 6. Sweet Gestures
7
Episode 7. Don't Start Fight My Dear
8
Episode 8. I Like You
9
Episode 9. Batugychang Battlefield
10
Episode 10. The Opening of Time Destiny Rune
11
Episode 11. Time and Destiny, Past and Future
12
Episode 12. Takdir yang Terhubung (2)
13
Episode 13. Percobaan Penculikan Aurora.
14
Episode 14. Serangan Kedua
15
Episode 15. Biarkan aku Pergi.
16
Episode 16
17
Episode 17. Kebangkitan Penyihir Bulan Perak.
18
Episode 18. Saat Dua Menjadi Satu
19
Episode 19. Stonehenge
20
Episode 20. Menyusun Strategi.
21
Episode 21. Zaragoza
22
Episode 22. Mine!
23
Episode 23. Meminta Bantuan
24
Episode 24. Vampire dan Pimpinan Pertama yang Misterius.
25
Episode 25. Marry Me, Luna
26
Episode 26. Austria
27
Episode 27. Perjanjian Suci
28
Episode 28. Kau akan baik baik saja
29
Episode 29. BLOOD MOON 1
30
Episode 30. BLOOD MOON 2
31
Episode 31. Permintaan Terakhir
32
Episode 32. Kumohon Berbahagialah Untukku Luna.
33
Episode 33. Kembali ke London.
34
Episode 34. Kau Bodoh Daniel!
35
Episode 35. Anastasia Pollux
36
Episode 36
37
Episode 37. Aku tak Berhak Cemburu
38
Episode 38
39
Episode 39. Aku Mencintaimu Aurora Magnus
40
Book 3 Sofia Released 20 Sept yaaa , don't miss it!
41
BOOK 3• SOFIA Part 1. New Case PLX Security International
42
BOOK 3• SOFIA Part 2. Rockles Diamond
43
BOOK 3• SOFIA Part 3. Shibuya Spy
44
BOOK 3• SOFIA Part 4. You Never Forgive Me
45
BOOK 3• SOFIA Part 5. Annabelle Alexin
46
BOOK 3• SOFIA Part 6. Colourful Rose Bouquet
47
BOOK 3• SOFIA Part 7. Pure Narcissism
48
BOOK 3• SOFIA Part 8. Antwerp
49
BOOK 3• SOFIA Part 9. Pink Diamond Robbery
50
BOOK 3• SOFIA Part 10. Night at London Eyes.
51
BOOK 3• SOFIA Part 11. Distraction
52
BOOK 3• SOFIA Part 12. Member of Legion
53
BOOK 3• SOFIA Part 13. William Alexander Jesper
54
BOOK 3• SOFIA Part 14. Absalon International Fund
55
BOOK 3• SOFIA Part 15. Founded
56
BOOK 3• SOFIA Part 16. Troiskoye Base
57
BOOK 3• SOFIA Part 17. Tracking Down The Tail
58
BOOK 3• SOFIA Part 18. Global Treats
59
BOOK 3• SOFIA Part 19. First Man On Jail.
60
BOOK 3• SOFIA Part 20. Mysterious Spell
61
BOOK 3• SOFIA Part 21. Alexa and Her Strength
62
BOOK 3• SOFIA Part 22. I Will Hunt You Down
63
BOOK 3• SOFIA Part 23. New Strain H1N1
64
BOOK 3• SOFIA Part 24. Needy Sofia
65
BOOK 3• SOFIA Part 25. Trapped
66
BOOK 3• SOFIA Part 26. The Real Andreas Maximo
67
BOOK 3• SOFIA Part 27. Cardiff
68
BOOK 3• SOFIA Part 28. The Osiris.
69
BOOK 3• SOFIA Part 29. Alter Ego of Anna
70
BOOK 3• SOFIA Part 30. Seductive Plan of Anna
71
BOOK 3• SOFIA Part 31. Aurora Spell
72
BOOK 3• SOFIA Part 32. The Agent.
73
BOOK 3• SOFIA Part 33. Another Test From Bernard
74
BOOK 3• SOFIA Part 34. Matteo Esposito
75
BOOK 3• SOFIA Part 35. Next Step
76
BOOK 3• SOFIA Part 36. Playing Drama
77
BOOK 3• SOFIA Part 37. The Four Deity (1)
78
BOOK 3• SOFIA Part 38. The Four Deity (2)
79
BOOK 3• SOFIA Part 39. String of Heart
80
BOOK 3• SOFIA Part 40. Bio Safety Level 4
81
BOOK 3• SOFIA Part 41. The Beginning of War
82
BOOK 3• SOFIA Part 42. The War Plan.
83
BOOK 3• SOFIA Part 43. The Attack!
84
BOOK 3• SOFIA Part 44. Come Back Home
85
BOOK 3• SOFIA Part 45. Get Well Soon Will.
86
BOOK 3• SOFIA Part 46. The Leaders of the Legiun.
87
BOOK 4 APOCALYPSE Part 1. Alexander, Alexa and Cara
88
BOOK 4 APOCALYPSE Part 2. The Other Source
89
BOOK 4 APOCALYPSE Part 3. Nephthys Spell
90
APOCALYPSE Part 4. Vulnerable Time.
91
APOCALYPSE Part 5. The Rise of Satan
92
APOCALYPSE Part 6. We're Protector of the World.
93
APOCALYPSE Part 7. First Encounter.
94
APOCALYPSE Part 8. Greene Betrayal
95
APOCALYPSE Part 9. The Traitor
96
APOCALYPSE Part 10. The Connection
97
APOCALYPSE Part 11. Keep Lower Your Head
98
APOCALYPSE Part 12. London Apocalypse
99
APOCALYPSE Part 13. The Destruction Result
100
APOCALYPSE Part 14. The Horus Team.
101
APOCALYPSE Part 15. The Path of Nephthys.
102
APOCALYPSE Part 16. Long Way to Go.
103
APOCALYPSE Part 17. When You Call Me Luna Again.
104
APOCALYPSE Part 18. Edfu Temple.
105
APOCALYPSE Part 19. The Martyr
106
APOCALYPSE Part 20. The Blasphemy of Martyrs
107
APOCALYPSE Part 21. New Mission
108
APOCALYPSE Part 22. Sealed Soul
109
APOCALYPSE Part 23. Te quiero con todo mi corazón.
110
APOCALYPSE Part 24. Giza Mission
111
APOCALYPSE Part 25. When The Sunrise Come.
112
APOCALYPSE Part 26. Revenge Plan
113
APOCALYPSE Part 27. Haugen Norway's
114
APOCALYPSE Part 28. Rudolph and Catherine Aegis
115
APOCALYPSE Part 29. No More Hiding!
116
APOCALYPSE Part 30. Pyrenees Wipe Out.
117
APOCALYPSE Part 31. The Next Step.
118
APOCALYPSE Part 32. William Mission
119
APOCALYPSE Part 33. The Genius General Evan Pollux
120
APOCALYPSE Part 34. The Field of Slavery
121
APOCALYPSE Part 35. The Result of Intimidation
122
APOCALYPSE Part 36. The Art of War.
123
APOCALYPSE Part 37. Need a Baby Sitting?
124
APOCALYPSE Part 38. Tristan da Cunha (1)
125
APOCALYPSE Part 39. Tristan da Cunha (2)
126
APOCALYPSE Part 40. New Spy Recruits
127
APOCALYPSE Part 41. Motuo (1)
128
APOCALYPSE Part 42. Mutuo (2)
129
APOCALYPSE Part 43. Motuo (3)
130
APOCALYPSE Part 44. Sayan Mountains
131
APOCALYPSE Part 45. Stay Strong With Me.
132
APOCALYPSE Part 46. Ittoqortoormiit
133
APOCALYPSE Part 47. When the Moon Shines in the Amazon.
134
APOCALYPSE Part 48. The Queen of Anaconda.
135
APOCALYPSE Part 49. Go Back To Wales.
136
APOCALYPSE Part 50. Big Volcano of Cook Island.
137
APOCALYPSE Part 51. The Legiun of Martyr
138
APOCALYPSE Part 52. Amoury Chamber Moscow
139
APOCALYPSE Part 53. The Last Battle of Ancient Deity.
140
APOCALYPSE Part 54. The Last Battle of Ancient Deity (2)
141
APOCALYPSE Part 55. The Last Battle of The Ancient Deity (3)
142
APOCALYPSE Part 56. When I Could Kiss You Again
143
APOCALYPSE Part 57. Seeking The Seth Mummy
144
APOCALYPSE Part 58. The Ending of Seth

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!