Minta Contekan

Selamat membaca😊

Agatha menatap Anita dengan tatapan tajam lalu duduk di kursi paling belakang.

Tepat di depan mejanya ada seorang gadis cantik berambut hitam yang tak lain adalah Rara salah satu pembully yang selalu menggangu Agatha dimana pun ia berada.

Sedangkan teman sebangku Rara,yaitu Melati hanya tertidur pulas disaat jam pelajaran padahal sudah ada guru yang masuk ke kelas mereka.

Erick dihukum berdiri di depan kelas oleh Bu Fatma.

Bu Fatma kembali masuk ke kelas, ia mengumumkan kalau ada teman mereka yang mengalami kecelakaan lalu lintas kemarin malam,Kelas yang tadinya sunyi mulai heboh dengan adanya berita tersebut.

"Emang siapa yang kecelakaan Bu?" tanya salah seorang murid.

"Alex teman sekelas kalian yang berandal itu" jawab bu Fatma sambil menjelek jelek kan murid langganan guru BK itu.

"Omg..Alex masuk rumah sakit?" teriak Rara heboh sepertinya ia tidak tahu kalau pacarnya masuk rumah sakit

Bu Fatma langsung kembali ke mejanya setelah memberitahukan hal itu.

Ia memberikan selembar kertas ujian IPS ke setiap meja,semua siswa langsung menunduk lemas setelah diberikan kertas ujian dadakan padahal mereka semua belum belajar.

"Kok ulangan dadakan sih bu" protes Anita sambil mengerutkan keningnya.

"Udah kamu jangan kebanyakan protes" teriak Bu Fatma membuat nyali Anita seketika ciut.

Semua murid berusaha berpikir keras sampai wajah mereka terlihat sangat pucat.

Erick lalu mengamati kertas ujiannya dengan seksama dan langsung menjawab satu persatu pertanyaan di kertas itu dengan mudahnya.

Tak usah diragukan lagi soal kepintaran Erick dia saja selalu mendapatkan ranking 1 dikelas bahkan 10 besar di sekolah.

Sedangkan Rara malah terlihat pusing dan tak sanggup menjawab pertanyaan itu lagi.

Dia terlihat menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari contekan.

"Ssttt..Anita!" bisik Rara pada Anita.

Namun Anita tak menoleh sepertinya ia tidak mendengar suara Rara karena terlalu fokus pada soal ujian.

Fang Yin yang berada di tubuh Agatha tanpa berpikir panjang langsung bisa menyelesaikan soal susah itu dengan begitu mudah.

Karena soal-soal ini sudah ia pelajari bahkan pernah ia alami.

Melihat Agatha yang bisa menyelesaikan soal sulit itu dengan mudah,Rara melemparkan sebuah bola kertas ke arah kaki Agatha

Fang Yin pun terkejut dan menatap Rara dengan tatapan tajam,Ia lalu membaca isi kertas tersebut.

"Uhh..lama banget si cupu tuhh" gumam Rara sambil meremas kertas di tangan.

"Ahh..dari tadi gitu!" gumam Rara setelah menerima sobekan kertas dari Agatha.

Akan tetapi setelah dibaca,Rara malah begitu kesal karena isi kertas yang tidak sesuai dengan harapan.

Rara kesal dengan isi tulisan itu, tak seperti biasanya Agatha mengacuhkan dirinya.

Fang Yin hanya tersenyum puas setelah melihat ekspresi Rara yang tidak karuan.

Selang beberapa menit Fang Yin tiba-tiba mengangkat satu tangan kanannya untuk memanggil Bu Fatma.

"Kamu kenapa angkat tangan mau ke kamar mandi?" tanya Bu Fatma dengan ketusnya.

"Tidak Bu Rara tadi memberikan saya kertas* seru Fang Yin sambil memberikan secarik kertas, kepada bu Fatma.

Rara hanya bisa gemetar setelah melihat apa yang sudah dilakukan Agatha.

Bu Fatma menghela nafas,dan menatap tajam ke arah Rara.

"Rara sekarang kamu ikut ibu ke ruang BK..." seru Bu Fatma dengan ketusnya.

"Tapi bu saya gak ngapa-ngapain kok" jawab Rara berusaha membela diri.

Bu Fatma tak peduli dengan perkataan Rara dan tetap menarik tangan Rara dengan paksa,semua murid yang tadinya fokus,kembali berbisik satu sama lain.

Erick melihat wajah Agatha,seperti nya Agatha sudah tidak takut lagi pada Rara sang pembully itu.

"Agatha,Rara kenapa kok dibawa Bu Fatma ke ruang BK?..."seru Erick sambil menatap Agatha dengan polosnya.

"Gak kok tadi cuma ada masalah kecil" jawab Fang Yin sambil tersenyum manis.

Ujian sudah berlangsung selama dua jam,semua murid juga sudah mengerahkan semua yang ada di pikiran mereka hingga wajah mereka semua sangat pucat.

Sedangkan Fang Yin hanya butuh waktu 30 menit untuk menyelesaikan semua soal yang diberikan Bu Fatma tadi.

Para murid hanya menatap Agatha lemas karena ia sudah maju ke depan untuk mengumpulkan kertas ujian.

"Tetttt...." bel istirahat berbunyi Bu Fatma kembali ke dalam kelas untuk mengambil kertas ujian semua siswa,sedangkan Rara sudah berada di ruang BK.

Semua murid diijinkan untuk keluar,kalau dilihat sepertinya Erick tidak mempunyai teman sama sekali,sekarang ia hanya seorang murid buangan yang memang tak bisa apa-apa.

Erick lalu mengajak Agatha ke kantin untuk makan bakso.

"Agatha,cari makan ke kantin yuk,gue yang traktir!" seru Erick sambil berdiri dari mejanya.

Belum saja dia melangkahkan kakinya keluar kelas,tiba-tiba tiga orang siswa laki-laki mengerumuninya dengan maksud yang tidak baik.

"Bagi duit,gue belum makan nih!" seru Roy sambil menyodorkan tangannya.

Erick tak berbuat apa-apa dia hanya pasrah saat ketiga siswa berandal itu memalak dirinya.

"Nihh.."celetuk Erick sambil memberikan uang 50 ribu ke tangan Roy.

"Pelit banget,lo tu harus banyak bersedekah!" seru Roy dengan tatapan sinisnya.

"Emang lo anak yatim?" bentak Erick.

Tiba-tiba salah satu teman Roy memukul dan mengambil seluruh uang di kantong Erick yang totalnya 100 ribu.

Erick sebenarnya berniat untuk membeli buku ujian sepulang sekolah dengan uang itu,tapi ia hanya bisa pasrah saat pemalak itu merampas semua uangnya.

Erick kemudian didorong hingga jatuh tersungkur ke lantai.

Fang Yin baru menyadari tindakan mereka sama seperti yang terjadi di zamannya,para preman selalu meminta uang keamanan ke pada setiap pedagang.

Fang Yin kemudian memegang tangan Roy saat ia akan pergi dengan ekspresi dingin.

"Kembalikan uang itu" bentak Fang Yin sambil mengerutkan keningnya.

"Ehh nih cewek siapa sih?" tanya Roy sambil meremehkan Fang Yin.

"Dia tuh cewek cupu di kelas kita,Agatha!" jawab salah satu teman nya.

Roy tertawa keras,dia baru menyadarinya kalau Agatha sudah merubah penampilannya sampai dia tidak mengenali Agatha sama sekali.

"Gue gak tahu kalau longak pake kaca mata bakal secantik ini!" seru Roy sambil merendahkan Fang Yin yang sudah bersiap dengan kuda-kudanya.

Brakk...Fang Yin melakukan tendangan saltonya,di jaman dulu dia tidak hanya berbakat menggunakan pedang tapi ia juga bisa bela diri dengan tangan kosong.

Teman-teman Roy terdiam dengan mulut menganga tidak percaya Roy akan dikalahkan oleh Agatha semudah itu,padahal Roy adalah salah satu pentolan terkuat di kelas ini.

Erick terpana,sesaat ia merasa kagum pada teman semasa kecilnya itu.

Roy mencoba berdiri akan tetapi dia tak sanggup berdiri sepertinya tulang punggungnya retak.

Roy yang hanya pentolan lemah berteriak saking sakitnya.

Bawahan Roy tidak langsung membantu Roy karena ternyata bel sudah berbunyi mereka malah lari keluar kelas saat para siswa sudah masuk kembali.

"Ehh..tuh si Roy kenapa?" tanya salah satu siswa di dekat Roy.

Anita terkejut dan membantu Roy yang tak lain adalah pacarnya sendiri.

"kok kalian pada bengong tolongin napa!" teriak Anita ke para siswa sambil terus mengkhawatirkan pacarnya yang sudah sekarat.

Beberapa murid laki-laki akhirnya menolong Roy dan membawanya ke uks sekolah.

Kebetulan sekali Rara sudah kembali dari ruang BK,dengan wajah kesal sehabis dimarahi habis-habisan oleh bu Nari guru BK yang galaknya diluar nalar.

Apalagi sekarang dia diskors 3 hari hanya karena meminta contekan pada temannya.

Hal itu membuatnya semakin marah dengan Agatha dan dia akan menghajarnya habis-habisan sepulang sekolah nanti.

"Uhh...Agatha,lo gak bisa lepas kali ini!" gumam Rara sambil menghentak hentakan sepatunya.

Saat kembali ke kelas untuk mengambil tas,dia melihat Roy salah satu teman gengnya kesakitan hingga berteriak kencang seperti anak kecil.

"Itu Roy kan kok dia jadi kaya gitu?" seru Rara terheran-heran lalu kembali masuk ke dalam kelasnya.

Terima kasih sudah membaca😊

Jangan lupa like, vote dan komentar😊🆗

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!