Huan lee

Selamat membaca😊

"Kau memanggilku tiran gila?" teriak Xian dengan ekspresi tak karuan.

Kang Shin hanya terdiam dan menatap Xian dengan wajah polosnya.

Xian merasa malu,perasaan nya campur aduk ternyata dia juga punya seorang penggemar yang cukup mengagumi kehebatannya.

~Xian

Bukankah dia orang yang berada di samping Fang Yin saat itu?,berarti dia tahu keberadaan Fang Yin daripada bingung lebih baik aku bertanya.

"Kang Shin kau itu orang terdekat Fang Yin kan?,lalu dimana dia sekarang?" tanya Xian berharap dia dapat menyelamatkan kakaknya dengan bantuan Fang Yin.

Raut wajah Kang Shin seketika berubah,wajahnya yang ceria berganti dengan tangis sedih.

Karena sekarang saja dia tidak tahu keadaan dan keberadaan Tuan putri Fang Yin.

"Huhh" seketika terdengar suara keluhan seorang wanita,tiba tiba Yan lie mucul dan mengagetkan mereka berdua.

"Kang Shin ternyata kau yang membunuh para gadis itu,aku kira kau itu murah hati" seru Yan lie dengan wajah sombongnya.

Xian terheran heran melihat perempuan manja itu,dia sangat cantik tapi sikapnya tak secantik fisiknya.

Yan lie tetap bergumam dan berbicara sendiri saking kesalnya akan kenyataan yang belum pasti itu.

"Ahhh padahal akan ada yang melamar kak Fang Yin, tapi kenapa ia belum bangun juga sih!" gumam Yan Lie sangat pelan.

Saat mendengar kata kata Yan Lie Kang Shin langsung menoleh padahal suara itu sangat pelan.

"Apa yang kau maksud tentang lamaran,siapa yang melamar Putri Fang Yin?" tanya Kang Shin dengan wajah penuh tanda tanya.

Yan lie berjalan ke depan sel dengan pinggang moleknya,ia lalu mengangkat wajah Kang Shin dengan jari telunjuknya.

"Kau suka dengan Fang Yin ya?,l" ucapnya dengan wajah datar dan dingin.

Kang Shin ~

Mana mungkin aku suka dengan Tuan Putri Fang Yin dia itu atasanku,kasta kami berbeda tapi aku tak sanggup membohongi perasaanku sendiri bahwa aku suka dengan Tuan Putri Fang Yin.

~Sementara itu di gunung tempat pengasingan Fang Yin..

Matahari yang terang sudah muncul,cahaya keemasan mulai menyinari tubuh Fang Yin dan ketiga Pelayannya,akan tetapi Fang Yin masih belum kunjung sadar.

Kawanan burung bersiulan di atas pohon bisa dibayangkan betapa indahnya pagi di tempat pengasingan Fang Yin saat itu.

Seperti biasa Marie memulai kegiatannya di dalam kuil kecil itu sambil bersenandung.

Ia terkejut sampai menjatuhkan piringnya hingga pecah saat melihat wajah Fang Yin yang sayup-sayup mulai tersadar.

Mimpi Fang Yin ~

Di sebuah sungai yang jernih dan biru,terlihat Fang Yin sedang duduk termenung di bebatuan tepi sungai.

Ia tak tahu sekarang ia sedang berada di mana,tapi tiba-tiba saja muncul Kang Shin dari kejauhan sambil tertawa riang.

Fang Yin tersenyum saat melihat wajah yang tak asing baginya,ia lalu melambaikan tangannya pada pria yang begitu dicintai nya.

Tak disangka,tepat di samping Fang Yin muncul seorang wanita dengan senyum yang sangat hangat.

"Siapa anda?" tanya Fang Yin dengan wajah penuh rasa penasaran.

Wanita itu hanya tersenyum lembut membuat Fang Yin yang sangat butuh kasih sayang ingin memeluk tubuh wanita di depannya.

Tiba tiba setengah bagian tubuh Ibunya menghilang terbawa angin,Fang Yin yang terkejut berusaha keras untuk menggapai tangan ibunya.

"Ibu aku ingin pergi denganmu karena di sini aku sudah tak punya siapapun" timpal Fang Yin yang untuk pertama kalinya menangis dalam pelukan ibunya.

"Kamu tak sendiri,kamu harus menyelamatkan laki laki yang sangat kamu cintai" pinta Ibu Fang Yin sambil membelai rambut anaknya.

Fang Yin menoleh,terlihat Kang Shin kembali melambaikan tangannya dengan senyum manis.

"kita akan bertemu lagi!" ucap Ibunya dengan nada lembut sambil menghilang meninggalkan putrinya yang sedang menangis tersedu sedu.

Dari belakang terlihat Kang Shin sudah memeluknya dengan sangat erat.

Tapi tiba tiba saja Fang Yin terbangun dari tidur panjang nya sambil menatap kosong tempat yang begitu asing baginya.

Harum semerbak bunga kembali tercium di hidung Fang Yin,brukk...Marie berlari dan langsung memeluk tubuhnya sambil menangis hebat,terlihat di wajah Marie kebahagian yang tak bisa ia bendung.

Marie~

Sudah kuduga Tuan putri tidak dikutuk dia hanya kelelahan sehingga ia tertidur hampir seminggu,rumor itu tak benar!..,Ucapnya dalam hati.

Fang Yin kembali teringat akan perkataan sang ibu yang menyuruhnya untuk menyelamatkan Kang Shin yang sedang dalam bahaya.

"Marie apa yang terjadi akhir-akhir ini sebelum aku bangun?" tanya Fang Yin sambil menghirup udara segar khas pegunungan Xia.

"Tuan putri tidak perlu khawatir karena pembunuh kejam itu sudah berhasil ditemukan!" jawab Marie dengan raut wajah sedikit kecewa.

Fang Yin ~

Cepat sekali mereka menangkap pelaku itu setelah kembali aku akan menyiksanya habis habisan pelaku itu sampai dia tak sanggup bertahan.

"Tapi tuan putri pembunuh berantai itu adalah Kang Shin kesatria kepercayaan tuan putri" lanjut Marie dengan nada sedih.

"Apa..mana mungkin ini tak mungkin terjadi,dia bukanlah pembunuh sebenarnya" timpal Fang Yin berusaha menutupi kenyataan.

Fang Yin langsung berlari ke luar dari kuil kecil itu dan tak percaya dengan perkataan Marie.

"Aduh bagaimana ini padahal tuan putri belum sehat,haruskah aku mengejarnya?" ucap Marie pada Ling Ling.

Ia mencegah Marie untuk mengejar Fang Yin,karena ini untuk terakhir kalinya beliau bertemu dengan orang yang dia cintai.

Fang Yin terus berlari menuruni bukit curam itu tanpa alas kaki,beberapa kali kaki nya tersandung atau tergores batu hingga kakinya mulai mengeluarkan darah.

Tiba tiba entah dari mana muncul seorang pria dari atas pohon lalu menghadang Fang Yin.

"Jangan halangi jalanku" teriak Fang Yin dengan ekspresi campur aduk.

Ternyata dia adalah pria yang sama dengan orang misterius yang sudah menolongnya kemarin di pusat kota.

"Berarti dia bukan Kang Shin!" gumam Fang Yin pelan.

Tak ada angin tak ada hujan pria itu tiba tiba melepas topengnya dengan begitu percaya diri.

Fang Yin ~

Astaga dia sangat mirip dengan Kang Shin,apa dia berhasil kabur dari penjara,tunggu sebentar matanya berwarna merah berbeda dengan Kang Shin.

Dengan ekspresi sangat terkejut dia melihat nama di baju ziarah pria tersebut,tertulis nama Huan lee nama pembunuh berantai yang sebenarnya.

Fang Yin dengan emosinya yang tak terbendung mulai mengeluarkan kekuatan terlarang nya untuk membunuh orang tersebut dalam waktu sekejap.

Huan lee hanya terdiam ia terus tersenyum melihat Fang Yin yang sudah mulai marah besar.

Petir menyambar di mana-mana,orang orang yang sedang beraktifitas langsung lari ke rumah mereka masing-masing karena ketakutan.

"Ini pasti kutukan dari putri selir itu!" timpal Salah satu penduduk yang berada di sana.

Fang Yin tak tinggal diam ia mulai menyerang Huan Lee dengan kekuatan mematikannya namun sama sekali tak berpengaruh padanya.

Saat Fang Yin tengah marah besar,tiba tiba terdengar suara gong dari kejauhan yang menandakan akan ada orang yang dihukum mati hari ini.

Dengan kekuatan terlarang nya ia menghilang dalam sekejap dari pandangan Huan Lee.

Awan hitam membawanya ke tengah tengah kerumunan orang yang ingin melihat hukuman kejam itu.

"Bukankah itu tuan putri Fang Yin?" bisik salah satu orang di samping Fang Yin.

Kekuatan Fang Yin tersegel saat ia memasuki area hukuman mati Kang Shin dan ia tak bisa menggunakan kekuatannya di depan khalayak ramai.

"Tapi Kang Shin bukan pelakunya dia tidak bersalah!" teriak Fang Yin pada semua orang.

Semua orang tak percaya dengan perkataan Fang Yin karena lima saksi mata sudah membuktikan bahwa pelaku pembunuhan berantai itu adalah Kang Shin.

Terima kasih sudah membaca😊

Jangan lupa like,vote dan komentar😊🆗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***