Jatuh ke jurang

Selamat membaca😊

Saat Raja Huang naik pitam,ia akan membunuh siapa saja yang berusaha mendekatinya.

Saat ia berjalan mengelilingi taman dengan emosi yang meledak,ia melihat seorang gadis cantik sedang duduk termenung di balkon istana putri.

Itu adalah Fang Yin ia sedang melihat bintang hingga terlarut dalam lamunan nya.

"Aku bisa saja menikahi dua putri negara ini,kenapa tidak?" gumam Raja Huang sambil tertawa keras.

Raja Huang lalu kembali lagi ke kamar istrinya dengan kepala dingin apalagi setelah melihat Fang Yin.

Para pengawal sudah berjaga ketat di kamar itu,sedangkan Raja Xia hanya bisa gemetar saat melihat Raja Huang kembali lagi ke dalam kamarnya.

"Ada apa ini kenapa pengawal berkerumun di kamar seorang Raja!" teriak Raja Huang marah.

"Akkh..anda kan seorang Raja jadi anda harus mendapat penjagaan yang ketat!" timpal Raja Xia berbohong padahal ia hanya ingin menjaga dirinya dari amukan Raja Huang.

"Aku akan tetap mendamaikan negara kita,tapi tentu ada syaratnya!" seru Raja Huang sambil tersenyum licik.

"Bukankah syaratnya sudah terpenuhi,padahal dia sudah menikahi putriku yang berharga sekarang dia mau minta apa lagi dasar raja yang tamak" batin Raja Xia kesal setengah mati.

"Aku akan menjadikan putri sulung mu sebagai selir!" tukas Raja Huang sambil tertawa.

Karena pernikahan pertamanya dengan Yan Lie,ia tidak dapat menjadikan Fang Yin sebagai istri sahnya lagi.

Raja Huang sudah senang hanya dengan menjadikan Fang Yin sebagai seorang selir.

Berbeda dengan yang diharapkan Raja Xia,ia ingin kedua Putrinya menjadi seorang ratu tapi apa daya kalau sudah seperti ini.

Raja Huang meminta pernikahan itu dilakukan malam ini juga tepatnya tengah malam nanti.

Setelah berbicara panjang lebar,Raja Huang dan Raja Xia pergi menuju ke kamar Fang Yin,mereka akan memberi tahukan kabar tentang pernikahan dadakan itu.

Tok...tok..tok...,suara pintu diketuk oleh Sang Raja.

Betapa terkejutnya Marie saat melihat dua Raja dari dua negara berdiri tepat di depannya,ia langsung memberikan penghormatan dengan menjatuhkan diri.

"Maafkan saya, saya sudah bersikap tak sopan,saya pantas mati" ucap Marie sambil merendahkan suaranya.

Fang Yin terbangun dari tidurnya karena suara berisik dari luar.

Ia lalu membuka matanya dan terkejut melihat Sang Raja datang ke kamarnya,ia tak langsung memberi salam,karena ia sudah tidak menganggapnya lagi sebagai seorang Ayah.

"Apa yang anda ingin kan" seru Fang Yin dengan bahasa formal.

Raja Huang menyeringai dia sangat suka dengan sikap dingin Fang Yin kepada ayahnya sendiri,hal itu membuatnya semakin tertarik kepada Fang Yin.

Ia lalu menyuruh Marie untuk berdiri,tapi Marie menolak karena dia hanya lah seorang pelayan tak tahu diri.

"Kamu tak perlu berbicara formal dengan ayahmu sendiri" timpal Raja Xia dengan ekspresi tak karuan.

Dia takut kalau Raja Huang akan membunuhnya setelah tahu ia sudah bersikap tidak adil kepada putrinya Fang Yin.

Tiba tiba tangan Fang Yin dipegang oleh Raja brengsek itu.

"Karena kamu anak selir murahan kau memang pantas menjadi seorang selir dan menghibur suami mu!" seru Raja Huang sambil tertawa puas.

Fang Yin yang tak sudi disentuh tiran gila itu kemudian menarik kembali tangannya dengan sekuat tenaga.

Fang Yin juga marah saat Raja itu menghina ibunya sebagai selir murahan.

Ia boleh menghina dirinya tapi tidak dengan ibunya,ia kemudian menampar pipi Raja Huang hingga pipinya membengkak.

Bukannya marah atau menyerang balik,ia malah tersenyum dan mencium rambut hitam Fang Yin.

"Kau semakin menarik perhatianku!" teriak Raja Huang yang semakin tak waras.

Saat Fang Yin bersikap dingin terhadapnya ia akan semakin suka.

"Malam ini kau harus menjadi milik ku" pinta Raja Huang sambil tersenyum licik.

Tiba-tiba Raja Huang memukul leher Fang Yin dari belakang hingga membuat dirinya pingsan tidak berdaya.

Fang Yin terkulai lemas,dan matanya terasa berat sekali.

Marie yang sedari tadi duduk di lantai kemudian menangkapnya.

"Tuan..putri tuan putri,bagaimana ini Raja?" tanya Marie berusaha melawan rasa takut demi sang Putri.

Ia tidak tahu harus melakukan apa,ia takut Raja Huang akan membunuh dirinya,kalau ia membawa Fang Yin kabur.

Marie kemudian didorong Raja Huang hingga kepalanya terbentur tembok dan pingsan,sedangkan Fang Yin dibawa pergi Raja Huang entah kemana.

"Apa yang harusku lakukan?,aku tak ingin Fang Yin menjadi gadis murahan yang melayani seorang Raja musuh,apa pandangan rakyat kalau sampai kabar ini menyebar?" batin Raja Xia khawatir.

Brakk..tubuh Fang Yin kemudian dilempar di atas kasur,dia kemudian pergi meninggalkan Fang Yin karena ada urusan mendadak.

Tiba tiba ada cahaya terang di mimpi Fang Yin, terlihat seorang wanita,yang tak lain adalah ibunya sendiri.

Ia muncul lagi dan terus memanggil manggil Fang Yin untuk bangun,Fang Yin pun terbangun dan melihat ke sekitarnya.

"Ini dimana?" gumam Fang Yin sambil memegangi kepalanya yang sakit.

Ia baru menyadari kalau dia ada di kamar laki laki brengsek itu.

Terlihat Raja Huang sedang sibuk berbicara dengan para utusannya,karena ini kesempatan emas ia langsung berlari cepat ke arah hutan lebat.

Saat dia sedang berlari,ia tak sengaja menjatuhkan pot bunga yang berada di sampingnya,hingga menimbulkan suara keras dari pecahan pot tersebut.

"Putri Fang Yin telah melarikan diri!" teriak salah satu pengawal Raja Huang.

Para pengawal langsung berlari mengejar Fang Yin yang melarikan diri dengan badan yang begitu lemas.

"Aku harus bagaimana kaki ku sakit,Hutan sangat gelap aku bahkan tidakbisa melihat apa-apa,mereka bisa menangkapku kapan saja,aku harus cepat" gumam Fang Yin sambil terus berlari.

Saat Fang Yin sedang berlari jalan buntu mulai menghadangnya,dan jurang terpampang nyata di depan matanya,untung saja Fang Yin berhenti berlari kalau tidak ia pasti sudah jatuh.

Tak ada jalan lagi,ia juga tak mungkin kembali,para pengawal sudah hampir sampai.

"Apa yang akan terjadi jika aku bunuh diri,apakah aku akan baik baik saja?" gumam Fang Yin dalam hati.

Ia tak sanggup menjalani ini semua ia sudah tak tahan akan kekejaman dunia ini,sambil terus mundur,perlahan ia akhirnya menjatuhkan diri ke dalam jurang yang begitu dalam.

Raja Huang berlari dan berusaha menggapai tangan Fang Yin,namun usahanya sia-sia,Fang Yin sudah terjatuh ke bawah Jurang dengan air mata yang terus mengalir deras di pipinya.

"Akkhh" teriak Raja Huang hingga suaranya menggelegar di langit.

Ia sangat marah karena tak berhasil menyelamatkan gadis yang ia inginkan.

Terima kasih sudah membaca😊

Jangan lupa like,vote dan komentar😊🆗

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!