Hukuman para pelayan

Selamat membaca😊

Di tengah keheningan Fang Yin menatap ayahnya dengan mata merah menyala.

Para pelayan hanya merintih kesakitan dengan penganiayaan yang dilakukan para pengawal tak punya hati itu.

"Apa yang kau lakukan pada para pelayan ini?" teriak Fang Yin tak terima,Fang Yin lalu membantu salah satu pelayan itu dengan ekspresi dingin.

Fang Yin menyuruh salah seorang pelayan bernama Marie untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,pelayan itu ketakutan mulutnya seakan membisu karena tatapan tajam Raja dan orang orang-orang di sekitar nya.

"Katakan saja,mereka tak kan menyakitimu" timpal Fang Yin sambil memegang pundak Marie

Brakk....putra mahkota langsung masuk ke sidang tanpa permisi membuat Raja begitu kesal.

"Yang Shu apa aku tidak mengajarimu sopan santun?" ucap Raja Xia tegas,masa bodoh dengan sopan santun,ayahnya kan memang tidak pernah mengajarinya apapun.

Orang orang diam tak bergeming melihat kejadian itu.

Seketika Fang Yin ingat perkataan Kang Shin tentang hukuman ini.

"Apakah Raja kita yang bijaksana ini telah menghukum seorang pelayan hanya karena berbicara dengan putrinya?" serang Fang Yin dengan tatapan dingin.

Marie sang pelayan itu langsung menangis mendengar pernyataan Fang Yin,ia juga sebenarnya tak tau alasan mengapa dia dihukum dan disiksa sampai seperti ini.

Tapi dia tersadar bahwa Tuan putri Fang Yin Sangat bijaksana dan penuh dengan belas kasihan.

Yang Shu yang tau bahwa Fang Yin sudah bertindak tidak sopan,mendorong tubuh Fang Yin dari belakang.

"Rendahkan pandangan dan suaramu" timpal Yang Shu ikut campur.

Tidak hanya mendorong ia juga menjambak rambut hitam Fang Yin,bukannya merintih kesakitan Fang Yin malah memegang tangan Yang Shu dan memutarnya dengan tenaga kuat.

Kretekkk,terdengar suara keras dari tangan Yang Shu yang seakan-akan mau patah.

"Ahhhh" teriak Yang Shu kesakitan.

Semua orang yang berada di sidang terkejut,mereka berusaha menenangkan Fang Yin yang sedang naik pitam,sedangkan para pengawal mulai menodongkan pedang ke arahnya.

"Tuan Putri lepaskan tanganmu!" ucap salah satu anggota sidang ragu-ragu.

Braakkk...suara dobrakan terdengar keras,ternyata itu adalah pukulan Sang Raja yang geram akan kericuhan itu.

Semua terdiam,Fang Yin kemudian melepas kan tangannya.

"Jika kalian tak memberitahu alasan yang jelas,aku minta bebaskan para pelayan ini!" teriak Fang Yin dengan lantangnya.

Sang raja menjelaskan kalau sebenarnya ia khawatir kalau Fang Yin sampai ikut campur urusan berbahaya ini,karena itu lah para pelayan itu dihukum.

"Apa kau meminta orang untuk memata mataiku?"seringai Fang Yin.

"Kau pikir aku sangat lemah seperti para pengawalmu itu?" ucap Fang Yin sambil tertawa.

Semua orang mengerutkan dahi karena merasa terhina oleh perkataan Fang Yin.

Putra mahkota yang masih merintih kesakitan terhenti sejenak, aura dingin menyelimuti wanita bermata merah itu.

Brrr...wusshh..,angin kuat menerjang ruang sidang membuat mereka semua merinding kedinginan.

"Ayo berdiri" ajak Fang Yin kepada para pelayan itu.

Mereka takjub dengan sang putri karena telah menyelamatkan mereka bertiga,tiba tiba saja pintu tertutup saat semua pelayan sudah berada di luar ruangan.

"Putri..anda tidak apa apa?" teriak para pelayan yang khawatir pada Fang Yin.

"Aku tak apa pergilah" teriak Fang Yin tenang.

Walaupun sang putri sudah berkata seperti itu para pelayan tetap merasa khawatir kalau Raja dan Putra mahkota akan bertindak kasar.

Mereka tidak langsung pergi,atas nama kesetiaan mereka menunggu di luar ruangan,Fang Yin berbalik dan melihat pendeta itu tersenyum.

Ia pasti akan memanfaat kan kekuatan kegelapan miliknya dan menjadikannya tumbal peperangan.

"Ohh apa kalian sudah mengetahui kekuatanku?" seru Fang Yin sambil mengerutkan keningnya.

Raja tertawa dengan tingkah laku Fang Yin yang seperti tikus kecil,sebenarnya kekuatan miliknya adalah kekuatan dewi kegelapan yang membuat Fang Yin harus dikorbankan.

Sedangkan Yan lie memiliki kekuatan Dewi Cahaya walaupun sampai sekarang belum terlihat,tapi para pendeta yakin bahwa kekuatan Cahaya itu ada pada tuan putri Yan Lie.

"Kamu harus dikorbankan untuk negara tercinta kita" ucap Raja Xia sambil tertawa.

Putra mahkota Yang Shu terkejut saat tau kakaknya ternyata benar benar memiliki kekuatan kegelapan.

Setelah pintu terbuka tiba tiba seorang gadis belari dan langsung memeluk Sang Raja.

Bukannya memarahi putrinya yang sudah bertindak tak sopan Sang Raja yang sudah terbujuk rayu putrinya malah menjadi lemah dihadapan semua orang.

Fang Yin tak peduli dengan kejadian itu dan langsung keluar sambil membawa para pelayannya,ia terkejut saat melihat semua tubuh dan pipi para pelayan itu menjadi bengkak.

Ia menyadari sesuatu kalau luka marie bertambah banyak setelah kejadian itu.

"Siapa yang berani memukulmu lagi?" ucap Fang Yin marah,Marie tak menjelaskan kejadian yang sebenarnya terjadi dia hanya berkata bahwa dirinya tidak apa apa.

Belum saja Marie menyelesaikan kata katanya Lie xin menimpali.

"Saya sangat kesal karena tuan putri Yan Lie memukul kita" timpal Lie Xin dengan nada kesal.

Lie xin memang banyak bicara padahal Marie sudah menyuruhnya tutup mulut.

Marie dan Ling Ling serempak menaruh hari telunjuknya ke bibir masing masing.

Fang Yin baru tau kalau ternyata adiknya bermuka dua, baik di depan Raja dan buruk saat di belakang Raja.

Mereka juga tak bisa melakukan apa apa,karena mereka hanyalah pelayan yang tidak punya martabat.

Saat sampai di istana selir ia menyuruh pelayannya menyiapkan pakaian sederhana ala wanita Xia.

Para pelayan tanpa pikir panjang langsung menyiapkan pakaian ala wanita desa Xia,Fang Yin tak memberikan alasan yang jelas dia hanya memberitahu kalau dirinya akan pergi ke pusat kota.

"Hah..jangan pergi ke sana tuan putri!" teriak mereka bertiga serempak.

Mereka menjelaskan bahwa jalan menuju pusat kota sudah ditutup dan perempuan dilarang memasuki pusat kota untuk saat ini,jelasnya.

Fang Yin tidak peduli dengan perkataan Marie,Lie Xin dan Ling Ling,ia akan tetap pergi ke pusat kota.

Dengan membawa pedang dan jubah ia akan menangkap si pelaku,menurut para saksi pelaku itu tidak hanya satu orang melainkan lima orang sekaligus.

Mereka sulit ditangkap karena jejak mereka hilang di tengah keramaian kota.

"Kalau korban ditemukan malam hari,berarti aku akan menemukan suatu petunjuk!" gumam Fang Yin bersemangat.

Tak ada siapa pun di tengah kota,penutupan dan penjagaan seperti yang dikatakan Para pelayan,tak ada sama sekali disana.

"Padahal tak ada apapun disini!" gumam Fang Yin dengan ekspresi dingin.

Hari mulai pagi Fang Yin masih belum menemukan petunjuk satu pun padahal perang akan segera dimulai

sebentar lagi di negeri seberang.

Terima kasih sudah membaca😊

Jangan lupa like, vote dan komentar😊🆗

Terpopuler

Comments

Dou'U Ji

Dou'U Ji

berarti cuma boong tuh yg katanya dijaga padahal males² an

2021-08-14

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!