Raja Huang

Selamat membaca😊

Raja huang tetap terbangun walaupun sudah terjatuh puluhan kilometer dari kudanya,orang biasa pasti sudah pingsan atau tewas kalau sudah terjatuh dari atas kuda.

Raja tersebut mendorong prajuritnya hingga terjatuh dan menaiki kuda milik prajuritnya.

Tak ada rasa sakit di matanya,yang terlihat hanya keinginan dan nafsu untuk membunuh orang lebih banyak lagi.

"Menyebalkan!..." desis Raja Huang saking kesalnya.

Ia pasti akan mengincar nyawa Jenderal Lian Xi sekarang.

Jenderal Lian Xi terhanyut dengan tatapannya Fang Yin.

"Mata merah sama seperti milik tuan putri!" timpal Lian Xi dingin.

Jenderal Lian Xi melanjutkan perang dengan busur panah di tangannya,ia lalu menyuruh Fang Yin melanjutkan perangnya tapi jangan sampai bertemu musuh seperti Raja Huang,pintanya.

Jenderal Lian Xi terlihat sudah menjauh,para prajurit yang berperang lama kelamaan semakin berkurang hanya tinggal beberapa lagi sepertinya perang akan selesai.

Seperti biasa perang akan dimulai beberapa jam lagi,Fang Yin menuntun kudanya dan duduk di tepi tanah tandus di dekatnya.

"Haah..hah..hah!" nafas Kang Shin terlihat terengah-engah saat ia akan duduk di samping Fang Yin.

Tercium bau anyir di sekitar mereka,Kang Shin yang tak begitu suka darah sedikit mual mencium bau anyir itu.

"Tuan putri sebaiknya kita pulang sekarang,baginda pasti khawatir!" pinta Kang Shin dengan wajah khawatir.

Putri berkulit putih itu lalu menggelengkan kepalanya, dan berkata pelan bahwa perang akan dimulai sebentar lagi,Kang Shin hanya bisa geram dengan keras kepala Fang Yin.

Tiba tiba terdengar suara gong dipukul.

"Cepat sekali?" gumam Fang Yin terkejut,di sampingnya terlihat Kang Shin malah sedang tertidur,ia lalu menaiki kudanya meninggalkan Kang Shin yang masih lelap tertidur.

Fang Yin berkuda menuju ke area peperangan,para prajurit pengganti sudah berjajar rapi di sana sedangkan Jenderal Lian Xi terlihat sedang memimpin perang.

Raja huang juga terlihat di baris paling depan hanya bisa tertawa melihat korban yang akan segera berjatuhan.

"Satu...dua..tiga" gumam Fang Yin dalam hati,gong berbunyi dengan sangat keras menandakan perang sudah dimulai.

Belum saja gong tersebut selesai dibunyikan,Raja Huang sudah berhasil membunuh sekitar seratus orang di depannya.

Begitu juga dengan Jenderal Lian xi,dia juga membunuh satu persatu musuh di dekatnya.

"Dimana Jenderal Xian?" teriak salah satu prajurit yang terkejut saat tidak melihat Xian Qing dimana pun.

Raja Huang juga sadar kalau sedari tadi ia tak melihat Xian di medan perang.

"Apa jangan jangan ia sudah mati?" pikir Raja Huang kejam.

Raja itu menyeringai ekspresi nya campur aduk,seperti nya ia terlihat sangat senang karena Xian sudah mati.

Fang Yin maju dan mulai menyerang prajurit musuh.

"Akhh" rintihan Fang Yin yang terkena luka gores di lengannya.

Raja huang berdiri di tengah tengah sambil melamun ia seperti sedang memikirkan sesuatu dengan serius,angin kencang kembali berhembus dan bau anyir darah semakin kuat.

Penutup wajah Fang Yin terbang,ia sekarang tak punya cadangan lagi,Raja Huang yang berada di kejauhan malah tak sengaja melihat wajah Fang Yin.

Mata merah menyala,kulit putih seperti salju dan rambut hitam tergurai sangat cantik!...pikir Raja Huang.

Raja Huang terpana melihat kecantikan Fang Yin setelah melihat nya cukup lama.

"Mata merah itu mengingatkan ku pada seseorang,dia harus menjadi milik ku!" gumam Raja Huang sambil tertawa.

Dengan kudanya ia lalu menghampiri Fang Yin dengan kecepatan tinggi.

"Grepp...",ia berhasil menggenggam tangan gadis incaran nya,Fang Yin terkejut dan sadar bahwa ada Raja Huang di sekitarnya.

Ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya Fang Yin terjatuh ke pangkuan Raja Huang.

Raja Huang tertawa,seakan ia senang mendapatkan hewan buruannya.

"Lepaskan aku!" Serang Fang Yin sambil berusaha melepaskan diri.

Raja Huang malah tertawa semakin kencang hingga suara tawanya menggelegar di atas langit.

Dengan sangat terpaksa Fang Yin mengeluarkan kekuatan kegelapan nya.

Wusshhh...angin topan bertiup kencang di dekat mereka, sedangkan Kang Shin terbangun karena angin kencang itu,ia melihat Fang Yin sudah ditangkap Raja Huang si tiran gila itu.

"Apa itu tuan putri?" teriak Kang Shin terkejut,ia lalu pergi menaiki kudanya.

ketoplak ketoplak,Pria itu lantas menghampiri Fang Yin dan Raja gila itu.

Ia berusaha menggapai tangan Fang Yin, tapi tak bisa karena angin kencang yang terus mengelilingi tubuh Fang Yin.

Raja Huang marah ia pergi menuju istananya dengan kecepatan tinggi.

Hiattt...Kang Shin berhasil menarik tangan Fang Yin yang hampir terjatuh.

Angin semakin kencang,Raja Huang akhirnya terjatuh dan terbawa angin hingga istananya,setelah Raja itu pergi angin mulai mereda.

"Akhh..hampir saja tuan putri dalam bahaya!" teriak Kang Shin sangat khawatir, Fang Yin yang masih terkejut dengan kejadian tadi hampir saja kehilangan nyawa.

Kang Shin mengajak Fang Yin keluar dari medan perang, Kaki Fang Yin agak terkilir,ia tertatih-tatih saat akan menaiki kuda menuju istana.

Dari kejauhan terlihat Raja Huang tanpa luka sedikitpun sedang tertawa sambil melihat ke arah mereka berdua,walaupun ia memiliki mata yang buram tapi pendengaran nya begitu kuat.

"Putri Yaa?" gumam Raja Huang sambil menyeringai.

Fang Yin dan Kang Shin sudah berada di gerbang kerajaan mereka,akan tetapi mereka di berhentikan begitu saja oleh Putra mahkota dan para pengawal istananya.

Dengan wajah sinisnya dia turun dari atas kuda.

"Kalian sudah kembali?" ucap Yang Shu dingin.

Mereka berdua tak tau apa alasan mereka di isolasi,padahal mereka berdua datang dari medan perang berkorban demi memperjuangkan negara.

"Kita menunggumu sedari tadi" seringai putra mahkota dingin.

Padahal dia menunggu di dekat gerbang karena takut akan kematian di medan perang,terlihat orang-orang mengintip dari jendela rumahnya masing masing.

"Sekarang kau mau narsis?" timpal Fang Yin sambil tertawa.

Putra mahkota mengelak dia sangat kesal dengan perkataan kakak tirinya,ternyata mereka di berhentikan karena tuduhan tak masuk akal sudah bersekutu dengan musuh.

Terlihat dari kejauhan Xian terluka parah ia pasti tertangkap basah saat menyelinap masuk ke kerajaan Xia.

"Xi..Xian,apa yang kau lakukan di sini?" tanya Fang Yin khawatir.

"Kubilang lepaskan aku,kalau tak kubunuh kau!" ancam Xian dengan tatapan tajamnya.

Fang Yin menyuruh para pengawal untuk melepaskan Xian karena Xian tak bersalah,ia hanya dimanfaatkan sebagai boneka perang oleh Raja Huang.

Tapi mereka mengacuhkannya dan membawa Xian ke panjara untuk dihukum mati.

"Aku akan membebaskanmu!..",teriak Fang Yin keras.

Fang Yin juga tak mempedulikan Yang Shu yang berdiri di depannya,Yang Shu sepertinya sangat kesal karena diabaikan,sedangkan Kang Shin hanya tertawa cekikikan melihat kejadian itu.

"Akhh kau kira kau bisa melepaskannya begitu saja?" teriak Yang Shu dengan ekspresi marah.

Terima kasih sudah membaca😊

Jangan lupa like,vote dan komentar😊🆗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***