Masuk Rumah Sakit

Selamat membaca

"Hah..aku mati sekarang pun pasti tidak akan ada yang peduli!.." gumam Alex sambil tertawa padahal tubuhnya sekarang penuh dengan luka.

Selang beberapa menit dari kecelakaan itu, orang-orang langsung berkerumun untuk membantu Alex yang sudah tak sadarkan diri.

Semua orang begitu panik,supir yang menabrak Alex bukannya bertanggung jawab malah lari begitu saja.

Salah satu orang yang berada di tempat kejadian perkara segera menelepon ambulans dan juga polisi.

Alice ibu Agatha yang kebetulan ada di tempat kecelakaan terkejut karena seragam yang digunakan Alex sama dengan seragam sekolah yang digunakan Agatha.

"Apa itu teman nya Agatha ya?.."gumam Alice sedikit gelisah melihat kejadian itu.

Ibu Agatha yang baru pulang dari supermarket langsung pulang karena tempat kecelakaan yang semakin lama semakin ramai.

Apalagi setelah polisi dan ambulans datang ke tempat terjadinya kecelakaan.

Saat Alice pulang ia tak sengaja bertemu dengan Erick,teman sekelas Agatha.

"Selamat malam tante.."sapa Erick sambil tersenyum ramah.

"Akhh..selamat malam,kok jam segini masih di luar Erick?.. "tanya Alice yang langsung tersadar dari lamunannya.

Erick langsung tertawa keras,karena kakaknya belum juga pulang,ia keluar dari apartemen untuk mencari makan malam.

"Saya tadi membeli nasi padang untuk makan malam!.."jawab Erick sambil tertawa.

"Ya sudah tante masuk dulu ya!,kalau ada apa-apa telpon Tante aja" timpal Alice sambil tersenyum,ia kemudian masuk ke apartemen dan meninggalkan Erick di luar sendirian.

Saat Alice masuk ke apartemen Agatha masih terlihat kaku dan sedang melamun,sampai tak menyadari akan kehadiran ibunya.

"Sayang ibu pulang.."seru Alice kencang membuat Fang Yin yang sedang terduduk di pojokan terkejut.

Fang Yin masih memakai pakaian kuno pemberian Rara saat itu,padahal Rara hanya mengerjainya karena dari dulu hubungan Agatha dan Rara kurang baik.

Ibunya tertawa melihat wajah linglung anaknya seakan ia tak mengenalinya,ia lalu menuju ke lemari sambil membawakan baju tidur kesayangan Agatha dari Ayahnya.

Ayah Agatha sudah lama bercerai dengan ibunya,karena sikap keluarga suaminya yang egois dan kejam kepada dirinya.

Membuat Alice mau tak mau harus mengangkat kaki dari rumah mewah suaminya dengan membawa Agatha yang masih duduk di bangku smp.

Walaupun mereka sudah bercerai Ayah Agatha yang bernama Angga tetap memberi uang bulanan,dan sesekali berkunjung ke rumah untuk memeriksa keadaan anaknya.

Terlebih lagi Alice selalu sakit hati saat melihat Angga pergi dengan sekertaris cantiknya itu.

Dari awal hubungan Alice dan Angga memang tak pernah direstui oleh keluarga suaminya,walaupun mereka berdua sangat mencintai satu sama lain.

Perbedaan kasta yang begitu besar di antara mereka berdualah yang menjadi masalahnya.

Demi mendapatkan harta warisan yang jumlahnya tak sedikit, sekarang Ayah Agatha menjadi seorang Ceo di perusahaan brand mewah ternama.

"Ini yang mau kamu pakai?..." seru ibunya sambil menyodorkan baju tidur ke arah Agatha.

"Ini untuk aku?" jawab Agatha dengan mata terpana.

"Ini kan baju kesayangan kamu!.." jawab Alice sambil tersenyum lembut kepada Fang Yin.

Fang Yin tidak bisa menjawab,Kini ia bisa merasakan kehangatan seorang ibu yang sesungguhnya.

Tapi bagaimana dengan Agatha?, dia pasti sangat marah kalau tahu ibunya sudah diambil seseorang yang bahkan tidak ia kenal.

Jika saja ia tak berenkarnasi ke sini apakah Agatha akan lebih bahagia?,pikir Fang Yin yang sekarang ada di tubuh Agatha,dua orang berbeda karakter ini sekarang bertukar tubuh!.

"Mungkin saja Agatha sudah tiada sekarang..." batin Fang Yin dalam hati.

"Ohh ya aku akan memakainya.." jawab Agatha sambil tersenyum pada ibunya.

Anaknya kini berbeda dari biasanya,Alice takut,karena tekanan mental yang diterima Agatha selama dia di sekolah membuatnya memiliki kepribadian ganda.

"Agatha?.." panggil Alice dengan tatapan sayu.

"Ya..ibuu.." jawab Fang Yin agak ragu.

"Apa besok kamu mau ke psikiater?....." tanya Alice sedikit ragu.

Fang Yin tak tahu apa itu psikiater ia hanya menganggukkan kepalanya tanda ia setuju.

Brukk..Ibunya sangat terkejut sampai menjatuhkan baju tidur milik Agatha.

Padahal sebenarnya dari dulu Agatha tidak terlalu suka pergi ke dokter apalagi ke psikiater,ia tak suka dengan pertanyaan aneh yang akan membebani dirinya.

Tapi sekarang dia sudah berubah.

Alice~

Bagaimana ini Agatha sudah bukan dirinya lagi,dia berubah total dengan tingkah lakunya,apa yang harus aku lakukan,apa aku harus membawanya ke Psikiater?.

Tapi aku takut terjadi hal yang membuat trauma Agatha muncul.

Fang Yin terkejut saat ibunya menjatuhkan baju tidur milik Agatha,ia takut kalau ibunya sudah mengetahui fakta kalau selama ini dia bukan anak yang ia kenal,tapi putrinya yang datang dari masa lalu.

Agatha berdiri dan mendekati ibunya,ia berusaha membelai dan memeluknya sekali lagi,akan tetapi tangan Agatha ditepis Alice.

Pertanyaan terus melayang di pikiran Agatha.

Ia langsung memeluk anak satu satunya itu setelah sadar bahwa ia sudah memperlakukan Agatha dengan kasar.

"Agatha,jika kamu punya masalah ceritakanlah pada ibu,Ibu siap mendengarnya kapan saja.."seru Alice dengan wajah khawatir sambil terus membelai rambut Agatha.

Air mata kembali menetes di pipi Agatha,ia sangat ketakutan kalau ibunya kembali menjauhinya seperti orang orang yang ia kenal sebelum ini.

Alice menyuruh anaknya untuk masuk ke kamar dan tidur,Fang Yin tak berkomentar dan hanya mematuhi perintah ibunya.

Ia melihat ada begitu banyak barang barang di meja belajar Agatha ada buku,laptop,hingga barang teknologi cangging yang tidak ada di masanya dulu.

Agatha mengotak ngatik hp yang ada di meja itu dan membolak balikan nya seakan ingin tahu.

"Apa ini benda masa depan?" gumam Fang Yin heran.

Ia tak sengaja menekan tombol di hp itu,hp itu menyala dan foto kedua orang tua nya terpampang jelas di walpaper kunci hp Agatha.

Sepertinya Agatha sangat mengharapkan kehadiran dua orang itu di kehidupannya.

Fang Yin ~

Aku memang sudah berenkarnasi ke tubuh Agatha,tapi aku sudah menghancurkan harapan kecil seorang Agatha.

Sekarang aku sudah terlanjur berada di tubuh Agatha,tapi kenapa ini begitu mendadak?

Agatha berjalan ke arah cermin di kamar nya,untuk mengganti baju yang ia pakai dengan baju tidur yang diberikan ibunya tadi.

Tapi sebelum itu dia sudah mandi di shower yang bahkan ia tak tahu cara menggunakan nya.