Tahun 2021

Selamat membaca😊

Dada Fang Yin semakin sesak,ia tak bisa bernafas karena oksigen di dalam jurang semakin menipis,pandangan Fang Yin juga mulai kabur ia sudah tak bisa melihat apapun karena kabut yang begitu tebal.

Cahaya terang membangunkan Fang Yin dari tidur panjangnya,disertai suara berisik kendaraan bermobil membuat Fang Yin tersadar,ia terbangun di tempat yang asing baginya.

"Aku ada di mana?apa aku berhasil ditemukan oleh Raja Huang? padahal aku sudah terjatuh dari Jurang yang begitu dalam,tak mungkin aku masih selamat,tapi ternyata dewa masih terus memberikan penyiksaan ini" batin Fang Yin.

Dia berdiri dari kasur aneh itu,Fang Yin mulai melangkahkan kakinya mendekati jendela kamar.

Bruakk..Fang Yin terkejut dan terjatuh setelah melihat ke arah luar jendela.

Ia telah berada di lantai sepuluh sebuah apartemen di tengah kota.

Tapi Fang Yin masih belum menyadari keberadaannya.

"Hewan apa itu,kenapa aku ada disini apa ini neraka?" gumam Fang Yin tak percaya.

Fang Yin berjalan ke arah cermin yang ada di sampingnya,dia tak terkejut karena wajahnya masih sama cantik dan seputih salju.

Hanya saja mata Fang Yin berubah,warna mata yang tadinya merah menyala kini berubah menjadi hitam legam layaknya orang biasa.

"Ini memang wajahku tapi kenapa mataku berubah,apa aku sakit mata karena sebuah benturan ya?" gumam Fang Yin sambil terus bertanya-tanya dalam hati.

Tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar itu.

"Sayang bangun sudah waktunya sekolah!" terdengar suara seorang wanita dengan nada lemah lembut yang membuat hati Fang Yin terasa sejuk.

Ia tak pernah di panggil selembut itu oleh seseorang,dia baru tersadar kalau dia memang sedang berada di tempat yang berbeda.

Karena Fang Yin takut dicurigai ia lalu menuju ke jendela kamar lantai sepuluh,ia lebih baik melompat dari ketinggian itu,dari pada dia dihina-hina lagi.

Seorang wanita paruh baya masuk ke dalam kamar Fang Yin,dan terkejut saat melihat Fang Yin akan melompat dari jendela lantai 10.

Wanita itu langsung berlari,dan memeluk Fang Yin dari belakang.

"Apa yang akan kamu lakukan sayang?" timpal seorang wanita paruh baya sambil menangis terisak-isak, seakan akan ia sedang menangisi anak satu satunya.

Fang Yin terkejut dan langsung menoleh,dia melihat wajah yang tak asing lagi baginya,sesosok wanita yang sangat ia rindukan.

"Ibuuu" teriak Fang Yin sambil membalikan tubuhnya lalu memeluk orang yang sangat ia rindukan.

Wanita itu juga membalas tangisan Fang Yin dengan pelukan hangat khas seorang ibu,kedua perempuan ini akhirnya menangis secara bersamaan seakan tak berjumpa selama puluhan tahun.

Fang Yin duduk terdiam di sofa luar kamarnya setelah berhenti menangis.

"Maaf anak saya sepertinya tidak akan masuk sekolah hari ini karena anak saya sepertinya kurang enak badan" timpal wanita itu lalu menutup teleponnya.

Ibu itu lalu membawakan segelas susu cokelat seperti biasanya,ia memberikan susu itu kepada Fang Yin yang sedang duduk termenung di dalam selimut.

Wanita itu lalu duduk di samping orang yang ia anggap anaknya.

"Apa yang mau kau ceritakan?" tanya wanita itu sambil menghela nafas panjang.

Fang Yin hanya terdiam ia tak mungkin menceritakan kejadian yang menimpanya selama hidup di jaman Xia.

"Agatha Lawres" panggil wanita itu kembali sambil menatap anaknya hangat.

"Siapa Agatha?" gumam Fang Yin dalam hati.

"Maafkan ibu Agatha,ibu enggak bisa Jagain kamu,apa kamu diganggu di sekolah" tanya ibunya kembali.

Fang Yin yang dipanggil Agatha Lawres itu tetap terdiam,ia saja tidak tahu apa yang sedang dibicarakan wanita di depannya.

"Hahh..Yaa sudah kalau kamu gak mau cerita mendingan kamu istirahat saja" seru wanita bernama Alice yang tak lain adalah ibu dari anak yang tubuhnya di masuki Fang Yin.

Fang Yin pun kembali lagi ke kamarnya,ia masih terheran heran dengan tempat,identitas,bahkan ibunya itu.

Tiba tiba datang seseorang ke apartemen Alice sambil memencet bel apartemen.

"Ternyata temannya Agatha ya" seru Alice sambil tersenyum ramah.

Alice kemudian memanggil anaknya yang sedang duduk termenung di dalam kamar.

"Agatha ada temen kamu datang" teriak Alice.

Fang Yin tak menoleh karena memang namanya bukan Agatha.

Tiba tiba seorang gadis seumuran Fang Yin berjalan memasuki kamar Agatha.

"Maaf bu boleh gak kalau Rara mengecek keadaan Agatha?"tanya gadis berhodie biru bernama Rara itu.

"Tentu saja" balas Alice sambil menganggukan kepalanya.

Rara pun langsung berjalan ke kamar Fang Yin,dia mengetuk pintu kamar dan langsung masuk saat Fang Yin sedang melamun.

"Apakah kamu baik baik saja Agatha?" tanya Rara kepada Agatha.

Fang Yin tak kenal gadis itu siapa dia hanya mengganggukan kepalanya.

"Kalau tadi kamu bunuh diri dan gak selamat, nanti aku main sama siapa dong" lanjut Rara dengan wajah memelas.

Bella lalu memberikan sebuah tas kertas berisi baju kepada Fang Yin,dia lalu menyuruh Fang Yin untuk memakai baju itu saat pergi ke sekolah.

"Yaudah aku pergi dulu,aku mau balik lagi ke sekolah soalnya tadi guru nyuruh aku buat jenguk kamu,jangan lupa dipakai ya baju nya" timpal Rara lalu keluar dari kamar Fang Yin.

"Sepertinya dia orang yang baik" gumam Fang Yin dengan senyum anggun.

Dia lalu membuka bungkusan itu,terlihat gaun indah berwarna merah yang ia pakai sehari-hari sebelum berenkarnasi ke dunia ini.

Agatha melihat ke sekelilingnya,sebuah kalung permata berwarna merah menyala melingkar di lehernya.

Terlihat bayang-bayang masa lalu kelamnya ada di dalam kalung tersebut.

Fang Yin pun langsung membanting kalung permata itu hingga pecah berserakan ke lantai.

"Hahh...apa itu Raja Huang?" gumam Fang Yin ketakutan.

Ternyata ia tak sedang bermimpi ini benar benar berenkarnasi ke dunia lain dan kebetulan dia masuk ke dalam tubuh seorang gadis SMA bernama Agatha Lawres.

Dia kembali sesak nafas,sedikit memori Agatha masuk ke kepalanya,tapi tidak begitu jelas.

"Agatha daripada kamu di kamar terus lebih baik kamu main diluar sambil meghirup udara segar" pinta Alice sambil memberikan sejumlah uang.

Agatha terdiam dan hanya menganggukan kepalanya,Agatha kemudian mengganti bajunya dengan gaun yang diberikan Rara tadi karena ia masih belum terbiasa dengan baju yang biasa dipakai Agatha.

Dengan dandanan khas dinasti kuno,Agatha keluar dengan percaya diri,dia menjadi pusat perhatian orang orang karena gaunnya yang sangat mencolok.

"Dunia ini sungguh aneh,pakaian mereka juga tak sama dengan yang ku pakai selama ini" gumam Agatha dengan wajah kebingungan.

Tiba tiba seorang pria berseragam SMA datang dan menghampiri Agatha.

"Agatha.. Agatha" Panggil pria tersebut sambil melambaikan tangannya.

Fang Yin menoleh dan terlihat seorang anak SMA berkaca mata sedang melambaikan tangannya dengan ceria.

Terima kasih sudah membaca😊

Jangan lupa like, vote dan komentar😊🆗

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!