Bab 20

Huang Long? Xie Hongyi lalu menoleh ke arah pintu dan bertemu dengan sepasang mata yang dingin. Wajah Huang Long tampan seperti biasa. Tubuhnya berdiri tegap dengan balutan pakaian sutra berwarna biru dengan brokat putih di setiap sisinya. Dipingangnya, tergantung sebuah giok yang berbentuk cincin, terlihat cantik. Dia seperti bunga di musim dingin, cantik tapi dingin seperti es. Ada beberapa orang yang sepertinya penjaga dan pejabat istana mengikutinya dari belakang. Orang yang duduk di samping Xie berdiri, lalu menyambut Huang Long. "Hormat kepada Yang Mulia Kaisar."

Xie Hongyi juga berdiri untuk menyambutnya. Pria itu menjawab sapaan mereka dengan menganggukkan kepalanya. Xie Hongyi dan Xie Hunping bergeser lalu mempersilahkan Huang Long duduk.

Hal yang dibahas oleh para pejabat di pengadilan hari ini adalah tentang isi surat yang dikirim dari perbatasan utara. Surat itu berisi pemberitahuan bahwa para prajurit di sana sedang terdesak dan hampir tidak bisa melawan pasukan Utara. Banyak diantara mereka yang meninggal dan tidak sedikit pula yang terluka. Para jenderal yang bertanggung jawab mengatakannya bahwa mereka butuh bantuan berupa tambahan prajurit dan petugas medis. Masalah pertama sudah diselesaikan dengan memerintahkan Jenderal Hu untuk mengirim pasukannya membantu. Untuk masalah kedua, salah satu pejabat mengusulkan untuk meminta bantuan keluarga Xie. Kemampuan medis keluarga Xie lebih unggul daripada keluarga medis yang lain, dan mereka pasti bisa dengan cepat menyembuhkan para prajurit yang terluka.

Huang Long memutuskan untuk pergi ke keluarga Xie sendiri. Dia ingin memberikan wajah agar keluarga Xie membantunya. Sesaat setelah sampai di aula keluarga Xie, Huang Long terkejut dengan keberadaan Xie Hongyi. Namun setelah berpikir, bukan hal yang aneh jika seseorang mengunjungi keluarganya. Sekarang dia juga mengingat bahwa ada salah satu anggota istana yang berasal dari keluarga Xie. Dia kemudian duduk di kursi paling tinggi dengan sepasang paman dan keponakan di kedua sisinya. Huang Long adalah tipe orang yang tidak suka basa-basi, jadi dia langsung mengutarakan tujuannya datang. "Perang dengan Kerajaan Utara di perbatasan semakin tidak terkendali. Satu hari yang lalu, mereka mengirimkan seorang utusan untuk meminta bantuan. Bantuan militer telah diselesaikan dan aku ingin keluarga Xie mengirimkan beberapa orang untuk membantu para prajurit di perbatasan."

Tujuannya jelas, Huang Long ingin beberapa anggota keluarga Xie yang merupakan ahli medis untuk pergi ke medan perang. Xie Hongyi berpikir, biasanya titah kekaisaran disampaikan oleh pejabat istana, bukan Kaisar sendiri.

Sistem sepertinya tahu apa yang dipikirkan Xie Hongyi karena dia bersuara dengan nada sistematis khasnya. [Kalau Huang Long tidak datang kemari, dia tidak akan bertemu denganmu]

Tentu saja Xie Hongyi mendengar apa yang dikatakan sistem, tapi dia masih terlihat bodoh. "Hah? Sistem apa maksud dari perkataan mu?"

[Entahlah]

Wajah Xie Hongyi berubah menjadi datar ketika ia mendengar Huang Long bersuara lagi "Tenaga medis yang telah dulu dikirimkan ke sana diserang oleh pihak musuh, semuanya tewas."

Xie Hongyi berpura-pura menyeruputnya tehnya sambil diam-diam, ia sedang mendengarkan percakapan mereka. Perang memang brutal dan kejam, membuat semua yang terlibat menderita. Dia dulu juga tidak mengerti mengapa beberapa pihak lebih memilih menyelesaikan masalah dengan cara berperang. Kemudian setelah dewasa, dia perlahan-lahan tahu bahwa tidak semua hal bisa diselesaikan dengan kata-kata negosiasi perdamaian. Dia teringat dengan seseorang yang pernah berkata, semakin besar penderitanya, maka semakin besar pula perdamaiannya.

Mungkin situasi perang dunianya lebih kacau dan kejam. Satu peluru dapat membunuh satu prajurit, dan satu bom plutonium dapat memusnahkan sebanyak lima puluh orang. Nyawa orang hilang begitu saja. Xie Hongyi benci dengan perang karena perang telah merenggut orang-orang yang disayanginya dulu. Untuk itulah dia memutuskan untuk menjadi tentara tapi malah berbelok menjadi dokter. Tapi hal itu juga hal yang baik untuknya karena dia menjadi dokter militer, jadi dia masih bisa tahu bagaimana situasi perang.

Siapa yang berani melawan perintah Kaisar? Hanya orang bodoh yang tidak sayang pada nyawanya berani membantah. Xie Hunping juga tidak mau termasuk ke dalam golongan orang-orang itu. Dia dengan cepat menyetujui. "Hamba ini mengerti. Yang Mulia, berapa orang yang dibutuhkan?"

"Kira-kira 20 orang."

Xie Hunping sepertinya sedikit terkejut. Wajahnya berubah menjadi bingung. "Yang Mulia, saat ini beberapa anggota keluarga Xie tidak berada di kediaman. Mereka pergi untuk berkelana dan beberapa menambah ilmu dengan belajar di negara lain. Saat ini hanya ada sembilan belas orang di kediaman yang memiliki kemampuan medis."

[Perhatian! Misi besar telah dipicu. Silahkan ikut ke perbatasan untuk membantu prajurit]

Tentu saja Xie Hongyi senang dengan misi yang diberikan sistem. Dia sudah lama tidak merasakan suasana perang dan dia juga merindukannya. Dia pun menginterupsi mereka untuk mengajukan diri. "Jika paman kekurangan orang, aku bersedia ikut ke sana."

Huang Long dan Xie Hunping terkejut dengan perkataan Xie Hongyi. Tidak pernah ada satupun wanita dalam sejarah kekaisaran yang pernah berpartisipasi dalam perang. Jika orang lain juga mendengarnya, mereka mungkin akan lebih terkejut. Kedua orang itu tidak bisa berkata-kata untuk sementara, dan serentak menatap Xie Hongyi. Ditatap dengan lekat oleh dua pasang mata, Xie Hongyi merasa sedikit gugup. "Aku juga anggota keluarga Xie. Kemampuan medisku juga tidak buruk. Jadi aku meminta Yang Mulia untuk mengizinkan aku ikut ke perbatasan."

Huang Long dengan dingin menyelanya. "Kau tidak bisa ikut. Medan perang terlalu berbahaya, apalagi kini pihak utara lebih memilih menyerang para tenaga medis. Nyawamu tidak akan terjamin selamat jika kau ikut."

Teguh dengan pendiriannya, Xie Hongyi berkata. "Aku bisa ikut."

"Tidak."

Xie Hongyi mendebatnya. "Bisa."

Urat-urat biru sedikit muncul di dahi Huang Long. "Tidak."

Xie Hongyi berkata. "Bisa."

Sekali lagi dengan tegas Huang Long berkata. "Tidak."

Mulut Xie Hongyi sedikit tersenyum. "Tidak?"

Karena terkecoh dengan kata-kata sebelumnya Huang Long secara tidak sadar mengucapkan hal yang lain. "Bisa."

Senyum lebar terukir di wajah Xie Hongyi. Dia dengan cepat berkata sebelum Huang Long berubah pikiran. "Seorang Kaisar tidak boleh mengingkari kata-katanya sendiri. Kalau hal itu terjadi, kau akan kehilangan kepercayaan dari rakyatmu."

Sementara itu Huang Long merasa tidak berdaya. Apa yang dikatakan Xie Hongyi memang benar, seorang Kaisar tidak boleh mengingkari setiap perkataan yang telah diucapkan.

Xie Hunping tahu sifat keponakannya yang keras kepala sedari dulu, jadi dia tidak berkata apapun padanya. Dia juga sedikit takjub dengan nyali Xie Hongyi yang berani mendebat Kaisar. Orang-orang yang mengikuti Huang Long juga tidak bersuara. "Tapi, hamba ini akan mengirimkan pesan pada Patriak keluarga Xie dulu. Jika dia setuju, maka hamba akan mengirimkan 19 orang yang akan membantu." Xie Hunping tentu saja tidak melupakan siapa sebenarnya pemimpin keluarga Xie.

Terpopuler

Comments

Vero Satrio Khusnul

Vero Satrio Khusnul

lanjut👍👍👍💪💪

2021-08-14

0

shana 3108

shana 3108

lanjut lagi ya thor

2021-07-31

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 (15+)
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Pengumuman
109 Extra 1
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 (15+)
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Pengumuman
109
Extra 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!