The System Make Me Near With The Emperor
Suara ledakan itu sampai beberapa kilometer jauhnya. Di sumber bunyi itu terdapat asap yang membumbung tinggi dengan kobaran api di bagian bawah tempat itu meledak.
Tidak ada yang selamat dari kejadian itu. Warga sipil, relawan, tentara yang bertugas, tubuh mereka hancur tidak bersisa.
Rasanya menyakitkan. Tubuhnya terkoyak oleh puing-puing sisa ledakan. Dia merasakan bahwa tubuhnya benar-benar hancur.
Rasa sakit itu menyerang seluruh bagian tubuhnya. Dengan susah payah, dia melihat sekeliling dan mendapati semua orang telah tewas secara mengenaskan.
Hanya ada sisa api dan asap ketika suara ledakan itu berhenti.
Xie Hongyi merasa bahwa kematiannya terlalu buruk.
Ia adalah seorang dokter kemiliteran yang sudah puluhan tahun berkarier. Selain keahlian medis yang tinggi, ia juga menguasai beberapa teknik bela diri karena sebelum jadi dokter, dia adalah seorang mantan tentara angkatan darat. Otaknya juga sangat cerdas. Didalam kelompoknya, ia sangat dihargai dan dihormati.
Ia juga menjalani hidup yang baik setelahnya.
Tapi beberapa tahun yang lalu, karier yang gemilang itu meredup. Hanya karena sebuah kecerobohan kecil yang ia lakukan, yakni tidak sengaja menginjak sebuah ranjau pasukannya sendiri. Ranjau itu meledak, nasib baik ia tidak kehilangan nyawanya, akan tetapi karena kecelakaan itu ia menjadi cacat.
Seorang dokter harus cepat dan tanggap dalam setiap keadaan darurat. Keadaannya saat itu tidak memungkinkannya untuk bertidak demikian. Kakinya yang hilang menghambat seluruh pergerakan tubuhnya. Dia tidak mau memakai teknologi kaki palsu, dan akibatnya dia hidup di kursi roda sepanjang waktu.
Setelah melalui berbagai pikiran, ia memutuskan untuk pensiun.
Namun, ia adalah wanita yang aktif di luar dan bukan seorang wanita yang cocok dengan rumahan. Karena itu ia memutuskan untuk menjadi seorang relawan di negara bagian Tengah yang bertahun-tahun mengalami konflik tak kunjung usai.
Walaupun yang ia lakukan hanyalah sebuah tindakan kecil yang tidak bisa mengubah apapun, namun itu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa.
Dua bulan setelahnya, mendadak pasukan udara militer musuh menjatuhkan sebuah bom di berskala kecil yang dapat menghancurkan area seluas beberapa meter, namun suara yang akan ditimbulkan bom itu sangat keras. Tempat yang dijatuhi bom itu adalah gedung pusat relawan dan beberapa warga sipil yang tinggal karena rumahnya hancur.
Kurang lebih ada dua puluh orang yang tinggal di gedung pada saat itu. Salah satunya adalah dia yang sedang mengobati seorang anak yang sedang demam.
Xie Hongyi mengira setelah ia mengalami rasa kematian ia akan bertemu dengan Raja Neraka.
Tapi saat ia membuka mata, hal yang pertama kali ia lihat adalah sebuah meja kayu yang atasnya ada sebuah teko antik dilengkapi satu set cangkir keramik berwarna putih dan dia duduk di sebuah kursi yang terbuat dari kayu.
Ruangan yang ia tempati adalah sebuah ruangan bergaya Cina kuno. Jendela tempat itu terbuat dari kertas yang menimbulkan suara ketika angin bertiup. Bingkai jendelanya berwarna coklat. Dindingnya dari kayu yang berukir ornamen indah. Ditengah ruangan itu, ada sebuah tempat tidur yang ditutupi oleh tirai berwarna putih. Ia bisa melihat bahwa tirai itu terbuat dari sutra. Juga, ada sebuah lukisan mural bergambar bunga teratai tergantung disalah satu sudut.
Butuh beberapa saat untuk nya menerima keadaan sebelum sebuah suara statis berdengung dibenaknya.
[Pengaktifan akun dimulai...]
[Mulai menganalisis...]
[Pencocokan dimulai...]
[Pengaktifan akun selesai. Nama akun: Xie Hongyi. Status: Level pemula 5. Silahkan tambahkan 150 exp untuk mencapai level pemula 4. Karakter: Seorang selir tingkat rendah Kaisar yang menjadi umpan meriam penjahat]
Xie Hongyi terdiam dengan bodoh.
[Selamat datang di dunia "The Immortal Emperor". Saya G-4G pemandu anda di dunia ini. Pemberian misi untuk pengumpulan poin akan dimulai ketika pemicu diaktifkan]
Apakah ia bermimpi? Tapi rasa sakit itu sangat jelas ketika ledakan itu terjadi. Tunggu, apakah setelah kematiannya ia hidup kembali dan memiliki sebuah sistem seperti novel fiksi yang kadang ia baca?
[Menjawab. Ya. Untuk informasi, karena anda memiliki hati yang baik dan tidak seharusnya dimusnahkan, Anda dihidupkan kembali di dunia ini. Tujuan penghidupan kembali Anda adalah untuk meyelesaikan beberapa misi demi mendapatkan poin]
Xie Hongyi perlahan-lahan mengerti dan diam-diam bersyukur. Di kesempatan kedua ini ia tidak akan menyia-nyiakannya hidupnya.
"Sistem, fungsi poin untuk apa?"
[Menjawab. Anda dapat menukarkan beberapa poin dengan beberapa item. Saat ini poin anda 10. Silahkan selesaikan misi untuk menambah poin anda]
[Apa yang terjadi ketika aku tidak mempunyai poin?]
[Jika hal itu terjadi, maka akun Anda akan dihapus dan Anda mendapat kematian sesungguhnya. Tetapi anda bisa meminjam poin dari bank poin ketika poin anda mulai habis]
Jadi rasa sakit yang tajam itu bukanlah kematian yang sesungguhnya? Rasanya ia ingin mencela sistem ini.
"Sebagai pengguna baru, apakah tidak ada bonus? Seperti exp atau apa?"
[Bonus pengguna baru ditentukan oleh pusat sistem. Selamat, karena anda adalah pengguna baru, anda terbebas dari segala tindakan OOC]
Ia menyadari satu hal. Dunia ini, yang disebutkan bernama "The Immortal Emperor" dan rasanya seperti familiar. Itu tidak lain adalah buku fiksi yang ia baca ketika ada waktu senggang!
Ketika hendak bertanya, sebuah suara tiba-tiba terdengar.
Dia menyadari bahwa sedari tadi pintu ruangan itu terbuka. Juga karena tadi dia sedang berbicara dengan sistem, telinganya tidak mendengar suara langkah kaki orang itu.
"Menghadap Selir Xie. Yang Mulia meminta anda untuk pergi ke Aula Awan." Itu adalah suara seorang pria yang tenang dan lembut.
Ketika ia berbalik, ia melihat dua orang, satu laki-laki dan yang lainnya perempuan. Dari pakaian yang dikenakan, ia mengenali bahwa mereka adalah seorang kasim dan pelayan.
Ia ingat sedikit tentang alur novel itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Hikam Sairi
baca
2024-07-11
0
Ibuk'e Denia
aq mampir thor semoga ceritanya bagus
2024-05-20
0
Ra dhiraemon
jejak
2024-04-28
0