Seluruh istana terlihat berduka.
Hari ini adalah hari pemakaman Selir Li. Masyarakat hanya tahu bahwa selir Li meningal karena sakit.
Selir Li akan dimakamkan di tanah pemakaman keluarga Li.
Orang di istana dilarang menyebutkan kebenaran tentang kematian Selir Li. Pangeran Jue, yang merupakan putra dari Selir Li terlihat masih bersedih. Ia ikut dalam upacara pemakaman bersama dengan keluarga Li.
Proses pemakaman berlangsung khidmat. Ketika matahari naik, proses itu baru selesai.
***
Secara diam-diam, Huang Long menyebarkan berita bahwa semalam kediaman Selir Li didatangi oleh pembunuh.
Beberapa saat kemudian, seorang penjaga membawa seseorang ke ruang belajar kaisar.
Ruang belajar Kaisar.
Suasana tampak tegang. Huang Long yang duduk di kursinya menatap tajam seorang lelaki yang sedang berlutut dihadapannya. Tubuh lelaku itu penuh dengan lebam dan dia memakai pakaian seorang kasim istana.
Dilaporkan bahwa, ketika semua orang sibuk dengan prosesi pemakaman, lelaki ini melakukan tindakan yang mencurigakan. Seorang penjaga secara tak sengaja melihatnya melipat sebuah surat dan meletakkannya di istana Barat, tempat yang dekat dengan istana dingin.
Setelah ditelusuri, surat itu berisi pemberitahuan bahwa ada seseorang yang masuk ke kediaman selir Li, dan itu bukanlah dirinya, yang merupakan pembunuh sesungguhnya Selir Li.
Strategi yang diusulkan oleh Xie Hongyi berhasil menarik perhatian pembunuh sesungguhnya.
"Siapa yang menyuruhmu membunuh Li?" Huang Long bertanya dengan nada beratnya.
Lelaki itu diam. Ia hanya tertunduk dengan mulut yang tertutup rapat dengan pedang yang dekat dengan tenggorokan nya.
"Buat dia bicara," Huang Long memberi perintah.
Ketika dua orang penjaga membawa lelaki itu, dia memberontak. Secara tiba-tiba ia ambruk dan mengalami kejang-kejang.
"Dia mati," salah satu orang penjaga berkata setelah memeriksa denyut nadinya.
Ternyata, ketika lelaki itu memberontak dia diam-diam mengeluarkan racun yang ada dibalik lidah lalu menelannya.
"Perintahkan kepada divisi keamanan untuk menyelidiki racun apa yang membuatnya mati," ucap Huang Long.
"Baik," kedua penjaga itu menjawab serentak lalu segera membawa jenazah lelaki itu.
***
[Selamat karena telah menyelesaikan misi menemukan pembunuh Selir Li. 50 poin telah ditambahkan ke akun anda, dikurangi 25 karena bukan anda sendiri yang menemukannya]
Wajah Xie Hongyi berubah masam saat mendengar sistem itu berbicara.
"Tapi tetap saja aku yang menemukannya kan? Aku yang mengusulkan hal itu pada Huang Long sehingga dia dapat menemukan pembunuhnya. Kau seharusnya lebih tahu dalam hal ini," Xie Hongyi memberikan protes pada sistem.
[Jika anda memiliki keluhan silakan hubungi bagian pusat kami,]
Sekali lagi Xie Hongyi dibuat tidak bisa berkata-kata oleh sistem.
"Nyonya, sampai kapan kita akan berlari?" tiba-tiba sebuah suara terdengar.
"Sudah berapa putaran kalian lari?" Xie Hongyi menyahut.
"Baru saja 25 Nyonya,"
"Sebelum mencapai 100 putaran, kalian dilarang berhenti."
Terdengar beberapa helaan nafas dari halaman depan. Saat ini Wan'er, Ling'er dan Yi'er sedang berlari dihalaman kediaman Selir Xie. Mereka berlari sambil memutari halaman secara bolak-balik. Wajah mereka merah, dan keringat membanjiri seluruh tubuh ketiga pelayan malang itu.
Xie Hongyi sengaja melatih fisik para pelayannya. Sedangkan dia, duduk di kursi goyang sambil mengawasi ketiganya, sembari memakan manisan.
"Tidak buruk juga hidup di zaman kuno," gumam Xie Hongyi sambil mengambil beberapa manisan.
Xie Hongyi menyadari ada sebuah kepala kecil yang mengintip didepan gerbang kediamannya. Inderanya yang tajam mendeteksi kalau kepala kecil itu diam-diam melihat kearahnya.
"Kalau kau mau manisan ini, kemarilah," Xie Hongyi berkata.
Kepala kecil itu perlahan menjadi sebuah sosok anak kecil. Dia dengan ragu-ragu mendekat ke arah Xie Hongyi.
Ketiga pelayannya sempat terhenti karena kedatangan anak kecil itu, dan segera mereka mendapat pelototan dari Xie Hongyi lalu cepat-cepat melanjutkan langkah mereka.
Sosok kecil itu adalah Pangeran Jue. Wajah putihnya masih memerah karena terlalu banyak menangis.
Ketika ia selangkah lagi dekat dengan Xie Hongyi, wanita yang duduk di kursi goyang itu lantas meraihnya dan menempatkan pangeran Jue ke dalam pangkuannya.
Anak kecil itu terkesiap, wajahnya lebih memerah.
Saat ini mereka seperti ibu dan anak yang sedang bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
lanjut lagi ya thor
2022-03-14
0
shana 3108
lanjut lagi ya thor
2021-07-31
1