Bab 10

Xie Hongyi kemudian menyuapi Pangeran Jue manisan dan menghibur anak itu dengan beberapa kata. Dalam sekejap keduanya menjadi akrab.

Pangeran Jue merupakan anak yang manis dan patuh.

Selir Li melahirkannya pada saat dirinya dan Huang Long berusia 18 tahun.

"Emm kamu..." Pangeran Jue tidak bisa melanjutkan kata-katanya karena tidak tahu bagaimana caranya ia memanggil Xie Hongyi.

"Panggil saja aku ibu, seperti kamu memanggil ibumu," Xie Hongyi menjawab sembari tersenyum.

"Tapi, aku hanya punya satu ibu, dan sekarang ibuku sudah meninggal." balas Pangeran Jue.

Xie Hongyi sudah memikirkan alasannya.

"Pangeran Jue, dengar. Ibu adalah istri ayahmu. Dan aku, adalah salah satu istri ayahmu kan? Jadi dengan begitu aku juga adalah ibumu." Xie Hongyi hanya bisa menjelaskannya secara sederhana.

Mata Pangeran Jue berbinar-binar dan wajahnya menjadi cerah.

"Jadi, semua istri ayahku adalah ibuku?"

Xie Hongyi membenarkan.

Pangeran Jue bertepuk tangan dengan gembira lalu menyuapkan manisan ke dalam mulutnya sendiri. Lalu ia berceloteh betapa senangnya ia memiliki banyak ibu.

Xie Hongyi tidak bisa menahan betapa imutnya Pangeran Jue dengan mencubit kedua pipinya. Pangeran kecil itu sempat merajuk dan Xie Hongyi harus membujuknya.

Untuk para pelayannya yang sedang berlari, Xie Hongyi sudah lama melupakan mereka. Dirinya asyik bercengkrama dengan sang pangeran kecil.

Sementara itu, diruang belajar Kaisar,

Huang Long menopang dahinya dengan satu tangan, terlihat seperti memikirkan sesuatu.

Ia hanya berhasil menangkap salah satu dari pembunuh Selir Li, tapi pelaku utamanya belum ia temukan.

Ia tidak akan larut dalam kemelut jika pembunuhan ini hanyalah pembunuhan biasa, seperti pembunuhan balas dendam terhadap keluarga Li. Tapi, hal ini berkaitan dengan kerajaan yang ia pimpin.

Dirinya kemudian bangkit, lalu keluar dari ruangannya. Diluar, seorang kasim nampak berdiri dan langsung bergerak ketika dirinya melihat Huang Long keluar.

Huang Long berjalan dengan langkahnya yang tegas. Seakan-akan ada dalam bagian dirinya bersinar, tumbuhan di sekitarnya merunduk dan angin berhembus pelan.

"Sungguh, aura yang hanya dimiliki oleh Raja, bahkan semua makhluk pun tunduk," kasim yang mengikuti Huang Long dari belakang memuji dalam hatinya.

Beberapa pelayan dan kasim yang lain lewat, mereka memberi penghormatan kepada sang raja. Huang Long acuh tak acuh kemudian lewat begitu saja.

"Sungguh, hanya orang-orang tertentu saja yang boleh menaikan kepalanya," kasim memuji lagi.

Saking terlarutnya dia dalam kekaguman, kasim itu tidak menyadari bahwa langkah Huang Long terhenti. Ia tidak bisa menghentikan langkahnya lalu menabrak sesuatu yang keras.

"Apa kau sedang sakit? Kalau iya beristirahatlah. Masih ada yang bisa menggantikan mu." Huang Long berkata pada sang kasim dengan wajah datarnya.

"Ampun Yang Mulia, hamba ini baik-baik saja." kasim itu menjawab dengan takut-takut.

Huang Long tidak menyahut. Kemudian ia membuka pintu kayu ruangan didepannya.

Huang Long disambut dengan bau dupa yang menyeruak pekat di dalam ruangan. Dirinya kemudian melangkah ke depan, kemudian berdoa kepada patung dewa dihadapannya.

Kuil ini ada sejak masa pemerintahan kakek buyutnya. Bangunan ini terletak disebelah utara Istana Bunga, tempat Kaisar tinggal.

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa kuil ini bukan kuil biasa. Dibawah lantai kayu kuil, tempatnya berpijak saat ini, ada sebuah ruangan rahasia. Ia tidak pernah ke sana karena tidak bisa membukanya. Orang yang memberitahunya tentang ruang rahasia ini mengatakan bahwa di dalam ruangan tersebut ada sebuah dokumen terkait dengan Kerajaan utara.

Semua orang tahu, sejak berabad-abad lalu, kerajaan Selatan dan Kerajaan utara berada dalam sebuah konflik yang tidak pernah selesai.

Kedua kerajaan selalu bersaing dalam segala hal sampai perang menjadi salah satu hal yang yang biasa dilakukan oleh kedua kerajaan ini. Seperti kucing dan anjing, yang ketika bertemu selalu bertengkar dan seperti air dan minyak, keduanya adalah hal yang mustahil untuk disatukan.

Setiap tahun, ribuan tentara milik kedua kerajaan gugur di medan perang. Tahun lalu, sekitar empat ratus ribu prajurit gugur saat kedua kerajaan ini karena memperebutkan wilayah perbatasan di utara. Tempat itu merupakan sebuah padang pasir yang memiliki banyak oasis. Banyaknya kerugian karena perang yang dilakukan oleh kedua kerajaan ini, membuat mereka berhenti berperang untuk sementara.

Namun, hal itu tidak menjadi kemungkinan untuk mereka memulai perang lagi. Apalagi, kini ditemukan sebuah batu berharga yang terkubur dalam luasnya pasir. Secara otomatis, kedua kerajaan akan terus bersaing demi hal tersebut.

Dokumen yang ada didalam ruang rahasia itu kemungkinan dapat merubah nasib dari kedua kerajaan. Setiap orang menginginkan kedamaian, dan Huang Long akan berusaha keras untuk mewujudkannya.

Namun yang menjadi masalahnya, ruangan itu terkunci. Huang Long pernah mencoba untuk menghancurkan lantai kuil demi melihat ruang rahasia itu, tapi kayu yang digunakan untuk membuat lantai kuil itu sangat kokoh, juga jika dia berhasil menghancurkan, maka akan ada golongan yang bergejolak dan berpotensi berontak kepada pemerintah.

Golongan tersebut adalah para biksu kerajaan. Bukan hal yang ia risaukan, tetapi para biksu kerajaan ini memiliki hubungan yang baik dengan para peramal atau penyihir. Huang Long risau karena bisa saja mereka membahayakan para rakyat kerajaannya.

Jika saja Xie Hongyi tahu pikiran Huang Long yang seperti itu, dia mungkin akan tertawa terbahak-bahak. Sebagai seorang wanita yang dilahirkan di zaman modern, Xie Hongyi tidak terlalu percaya dengan hal-hal yang berbau magis dan takhayul seperti yang dipercayai oleh penduduk dunia ini.

Masalah terbesar saat ini adalah bagaimana cara untuk menemukan kunci agar bisa membuka ruang rahasia. Dan, salah satu orang yang mengetahui keberadaan kunci tersebut sudah mati. Ya, Selir Li, tahu dimana keberadaan kunci tersebut dan membuatnya terbunuh karena tidak mau bicara perihal hal itu.

Hanya dia, penasihat kerajaan, Dugu An, dan ibu suri yang mengetahui tentang ruang rahasia di bawah kuil, ditambah Selir Li yang yang sudah mati.

Tidak mungkin penjaga rahasianya yang mengirimkan para pembunuh itu. Untuk ibu suri, wanita itu selalu mendukung setiap keputusan yang ia buat, dan juga ia adalah pendukung utama ketika ia merebut takhta dari ayahnya.

Untuk penasihat kerajaan, ia dan dirinya adalah teman masa kecil.

Sulit untuk menebak siapa diantara mereka yang menjadi pelakunya.

Kuil ini tidak dijaga oleh biksu seperti kuil pada umumnya. Sebisa mungkin, Huang Long mencegah tambahan orang yang tahu mengenai rahasia ini.

Terpopuler

Comments

senja

senja

"berhubungan dg Kerajaan yg dia pimpin", jd semisal itu Selirnya juga meski bukan dia itu seorang Raja, dia gak masalah gak akan cari tau?

2022-02-06

1

leona

leona

next

2021-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 (15+)
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Pengumuman
109 Extra 1
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 (15+)
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Pengumuman
109
Extra 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!