Bab 11

Huang Long mendekati sebuah pagoda kecil yang ada di sudut ruangan. Pagoda kecil itu memilki tinggi sekitar satu meter, dengan dua tingkat.

Orang tahu bahwa itu hanyalah sebuah tiruan pagoda biasa. Tapi, sebenarnya pagoda itu adalah pintu masuk untuk ruang rahasia.

Setelah beberapa saat berada di dalam kuil, Huang Long akhirnya keluar. Kemudian ia melangkah menuju ke pengadilan istana bersama sang kasim yang sedari tadi mengikutinya.

***

"Tuan, Lang telah mati,"

Orang yang ia sebut Tuan berhenti memainkan nada-nada yang ia petik dari senar guqin. "Jadi kalian tidak mendapatkan apa-apa?"

"Tidak Tuan. Wanita itu sangat keras kepala. Dia lebih memilih mati daripada bicara tentang kunci itu."

Dia terdiam dan beberapa saat dan suasana menjadi hening. Angin musim gugur berhembus, menggoyangkan beberapa daun yang rapuh sampai terjatuh dari dahannya.

Salah satu daun berwarna kuning itu jatuh ke lipatan bajunya.

Dia mengambil dan menghancurkan daun kering itu menjadi bubuk. Wajahnya yang tampan dan nampak tenang itu akhirnya melihat orang dihadapannya.

"Bagaimana dengan ruang rahasia itu?"

"Tuan, ruang itu dibangun dengan sangat kokoh. Tidak bisa dihancurkan." Pria itu mungkin sudah terbiasa dengan gaya bicara orang didepannya yang banyak makna dan tidak tuntas dalam setiap kata yang diucapkannya.

"Lanjutkan rencana selanjutnya,"

"Ya Tuan," orang itu mengerti.

"Kalau begitu pergilah," Ketika kalimat itu selesai diucapkan pria yang tadi memanggilnya Tuan itu menghilang dalam sekejap.

"Kita lihat siapa yang lebih dulu menemukan kunci itu. Aku, atau dirimu,"

Wajahnya yang tampan itu menyeringai menjadi menyeramkan.

***

Perburuan Musim Gugur.

Acara itu diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Biasanya, rombongan besar yang terdiri dari Kaisar, pejabat dan beberapa bangsawan akan berangkat ke hutan sebelah barat dari pusat kerajaan untuk berburu hewan-hewan seperti kelinci, rusa, babi hutan, dan yang paling besar adalah beruang.

Selain itu, perburuan musim gugur juga adalah sebuah kompetensi.

Para prajurit yang baru saja dilantik menjadi prajurit kerajaan akan berlomba-lomba menunjuk kebolehan. Barang siapa yang mendapatkan buruan paling banyak dan nilai buruan yang tinggi, maka dialah yang akan jadi pemenangnya.

Para bangsawan dan orang-orang kerajaan juga tidak mau kalah. Mereka juga biasanya ikut dalam keseruan berburu, karena setiap pemenang akan diberikan hadiah. Jika pemenangnya adalah prajurit istana, maka dia akan dinaikkan pangkatnya ke kedudukan yang lebih tinggi. Sedangkan untuk para bangsawan, mereka akan diberikan beberapa tael emas, yang cukup untuk gaya hidup mereka selama beberapa tahun.

Semetara itu untuk orang-orang istana, mereka juga akan dinaikkan pangkatnya dan keluarga mereka akan mendapat berkah dari kerajaan. Seperti, mendapat gelar yang lebih tinggi dan biaya hidup yang selamanya ditanggung oleh kerajaan.

Begitu besarnya hadiah yang didapatkan saat menjadi pemenang perburuan Musim Gugur, banyak orang yang rela melakukan apa saja. Bahkan ada yang berencana untuk menghabisi para pesaingnya.

Tapi, Huang Long mencegah terjadinya kejadian yang tidak terduga itu dengan menyeleksi setiap peserta yang akan ikut dalam perburuan. Mereka juga akan diawasi oleh beberapa orang dalam divisi keamanan.

Terlepas dari segala kejadian yang terjadi di dalam istana, tradisi itu harus selalu dijalankan.

Dari sekarang, perburuan Musim Gugur akan dilaksanakan satu minggu lagi.

Kini, istana sibuk menyiapkan segala keperluan yang akan dibutuhkan selama perburuan.

Jarak dari istana ke dalam hutan Barat memakan waktu sekitar tiga hari.

Xie Hongyi juga diberikan misi baru oleh sistem yang mengharuskannya untuk ikut dalam acara perburuannya ini. Dia juga bersemangat saat melihat para pelayan dan kasim yang mondar-mandir menyiapkan keperluan selama perjalanan.

[Misi besar telah dipicu. Silahkan ikut dalam perburuan Musim Gugur dan lindungi protagonis dari pembunuhan] .

Jadi misinya adalah untuk melindungi Huang Long dari pembunuh yang mengincarnya. Xie Hongyi harus benar-benar bersiap karena ia yakin misi besar ini pastilah tidak sulit namun juga tidak mudah.

"Apa yang aku dapatkan saat berhasil menyelesaikan misi ini?"

[Menjawab otomatis sistem. Pengguna akun akan diberi poin sebanyak 100 dan exp sebesar 200]

Poin 100 da exp 200? Xie Hongyi mengulangi setiap perkataan sistem.

Saat ini, dia memiliki poin sebesar 125, 50 dari menyelematkan diri atas tuduhan pembunuhan selir Li, 50 untuk misi menghibur pangeran Jue, dan 25 poin dari mengungkap pembunuh Selir Li. Exp yang dia miliki adalah 50, dan untuk mencapai level pemula 4 di membutuhkan seratus poin. Jika dia berhasil menyelesaikan misi ini, maka hanya diperlukan 50 exp lagi untuk mencapai level pemula 2.

"Sistem kau terlalu pelit. Kenapa kau tidak memberiku banyak exp agar bisa langsung ke level pemula 1?"

"Menjawab. Ini adalah kebijakan dari pusat. Jika anda memiliki keluhan, silahkan..."

Xie Hongyi tahu apa yang selanjutkan dikatakan oleh sistem, jadi dia buru-buru menyelanya.

"Ya, ya aku tahu. Benar-benar tidak bisa menawar ya?"

"Tidak." sistem menjawab dengan nada yang datar.

Setelah itu mereka tidak berbicara.

Kemudian, Wan'er datang dengan membawa beberapa piring yang menyajikan beberapa hidangan. Dia berjalan dengan perlahan-lahan dan sangat hati-hati. Setiap gerakan yang berlebihan, hal itu akan menyebabkan tubuhnya menjadi sakit.

Salahkan atas pelatihan keras yang diperintahkan Xie Hongyi untuknya. Seluruh tubuhnya teras sakit dan juga pegal-pegal. Bahkan, Ling'er dan Yi'er lebih parah, mereka tidak bisa bangkit dari tempat tidur. Jadi hanya Wan'er yang sekarang bisa melayaninya.

Entah harus bersyukur atau mengeluh, Wan'er hanya bisa pasrah.

"Bagaimana dengan Ling'er dan Yi'er?"

"Nyonya, tadi pagi tabib mengatakan bahwa mereka hanya perlu beristirahat beberapa hari." Wan'er menjawab sambil meletakan piring di atas meja.

"Oh."

Kenapa bukan Xie Hongyi sendiri yang memeriksa mereka padahal ia adalah seorang dokter? Jawabannya karena ia malas sementara.

Ia ingin bersantai sebelum menjalankan misi.

"Katakan pada Ling'er dan Yi'er bahwa mereka harus bersiap. Kita akan ikut dalam perburuan Musim Gugur,"

Wan'er sekali lagi hanya bisa patuh.

Dulu ia, Ling'er dan Yi'er adalah seorang budak yang selalu berganti majikan. Dia dan kedua orang itu dijual oleh majikan mereka beberapa kali.

Pada saat majikannya menjual mereka menjadi pelayan istana, mereka bertemu dengan Xie Hongyi yang menjadi majikan barunya.

Dulu setiap kali mereka berganti majikan, mereka akan diperlakukan sebagaimana layaknya budak.

Siapa yang tahan terhadap penindasan dan penyiksaan? Mereka juga ingin bebas menjalani kehidupan yang normal.

Tapu harapan hanya harapan. Mereka sadar diri bahwa mereka terlalu lemah dan tidak memiliki kekuatan.

Kemudian mereka merasakan hal yang berbeda ketika Xie Hongyi menjadi majikan mereka. Selir kekaisaran itu memperlakukan mereka layaknya teman, benar-benar bukan seperti pelayan.

Tapi mereka juga tetap melayani Xie Hongyi sebagai rasa terima kasih atas perlakuan baiknya.

Mereka juga sadar bahwa selama ini Xie Hongyi memberikan pelatihan yang keras, itu adalah hal untuk diri mereka sendiri.

Untuk orang yang tidak pernah mendapat perlakuan baik dari siapapun, tindakan Xie Hongyi ini sangat berarti untuk mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***