Bab 18

Pintu gerbang kediaman Xie berukuran besar dan megah. Diantara celah pintu gerbang itu, tergantung sebuah logam berbentuk cincin besar yang berfungsi sebagai kenop pintu. Kayu yang dipakai untuk membuat gerbang itu tampak sangat berkualitas dan menjadikan gerbang itu kokoh.

Diatasnya terdapat sebuah papan yang bertuliskan kaligrafi China yang indah. Karakter yang dituliskan dipapan itu berarti "Keluarga Xie". Dibawah karakter-karakter itu, ada sederetan karakter lain yang berukuran lebih kecil. Arti dari setiap karakter kecil itu adalah "Melayani Sepenuh Hati, Tidak Peduli Siapa Dirimu."

Sungguh kata-kata yang sangat bijak. Setiap tenaga medis memang harus mempunyai pikiran yang sesuai dengan kata-kata itu.

Karena tahu bahwa keluarga Xie adalah keluarga medis, Xie Hongyi tidak khawatir bahwa dia tidak akan cocok dengan orang-orang di keluarga ini. Sebuah kebetulan dia juga adalah seorang dokter. Walau teknik kedokteran yang sebagian besar ia pelajari adalah teknik barat, tetapi ketika dulu ia mempunyai waktu luang, ia mempelajari sedikit tentang teknik pengobatan tradisional dari China.

Ketika gerbang itu terbuka oleh seorang pelayan di kediaman Xie, Xie Hongyi dan Yi'er segera masuk ke dalamnya. Aroma obat-obatan herbal menyeruak di penciuman, membuat orang yang menghirupnya merasa tenang. Bau harum ini tenyata berasal dari tanaman obat yang ditanam dihalaman. Halaman Keluarga Xie ditumbuhi banyak tanaman herbal yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman-tanaman itu dirawat dengan baik sehingga tumbuh dengan subur.

Pelayan itu membawa Xie Hongyi ke aula utama kediaman. Setelah duduk, Xie Hongyi menjelaskan alasan mengapa ia ke sini. "Apakah ayahku ada disini? Aku ingin bertemu dengannya."

Pelayan itu tahu bahwa wanita yang datang ke kemari adalah putri keluarga Xie yang menjadi selir di kekaisaran, walaupun wajahnya ditutupi oleh cadar. Dia cukup sering melihatnya datang. "Nyonya, Tuan telah pergi selama sebulan. Saya tidak tahu kapan dia kembali."

Jadi ayahnya tidak ada? Lalu bagaimana dengan misinya? "Kemana dia pergi?"

Wajah pelayan itu sedikit menampilkan ekspresi yang tidak biasa. Dia berkata dengan kagum dan bangga. "Tuan pergi ke sebuah desa di perbatasan. Orang-orang di desa itu mengalami serangan dari bandit dan sebagian dari mereka terluka. Tuan yang mendengar hal ini kemudian bergegas pergi ke sana. Katanya dia akan menolong orang-orang itu."

Rasa kagum juga timbul di dari hati Xie Hongyi. Ayahnya benar-benar seseorang yang murah hati. "Lalu, siapa yang mengurus keluarga Xie?"

"Nyonya, selama ini keluarga Xie selalu damai, hampir tidak ada masalah besar yang harus secara langsung ditangani oleh Tuan. Tapi aku mendengar bahwa selama Tuan pergi, dia menyerahkan keluarga Xie ke Tuan Xie Hunping."

Xie Hunping? Siapa dia? Dia hendak menanyakannya, tetapi ia kembali urungkan. Seharusnya Xie Hongyi yang asli mengenal siapa Xie Hunping, dan jika ia bertanya, pelayan itu pasti heran. Jadi dia hanya bisa menebak bahwa Xie Hunping ini adalah salah satu anggota keluarga Xie berkedudukan tinggi di keluarga.

Karena orang ingin ditemuinya tidak ada, Xie Hongyi hendak memutuskan untuk pergi. Tapi ia berfikir kembali, ini adalah pertama kalinya ia pergi ke sini, dan sayang jika dia kembali tanpa mendapatkan apapun. Dengan begitu, dia memutuskan untuk menyuruh pelayan menemaninya berkeliling. "Siapa namamu?"

Terlihat bahwa pelayan itu sedikit mengerutkan keningnya. Dia mungkin sedikit terkejut karena Xie Hongyi bertanya siapa namanya. "Nyonya, setelah Tuan membeli saya, saya dipanggil Cheng."

Setelah pelayan itu menjawab, Xie Hongyi pun berkata. "Baiklah Cheng, antar aku jalan-jalan sebentar."

Setelah menyetujuinya, Cheng kemudian mengajak kedua orang itu keluar. Xie Hongyi meminta Cheng untuk menjelaskan segala hal yang terlihat ketika mereka berkeliling. Sekali lagi, Cheng merasa terkejut. Xie Hongyi telah tumbuh dan tinggal di keluarga Xie selama 17 tahun lamanya, seharusnya dia lebih tahu mengenai kediaman ini daripada dirinya yang baru masuk tiga tahun lalu. Tapi dia tidak berhak bertanya apapun.

Xie Hongyi tahu bahwa pelayan itu mungkin bertanya-tanya, tetapi dia memilih berpura-pura tidak ada yang salah dengan dirinya. Dia kemudian menunjuk sebuah pondok kecil yang dibawahnya terdapat kolam teratai yang indah. Tempat itu sepertinya sangat nyaman untuk menikmati matahari sore sambil meminum secangkir teh. "Itu?"

Cheng kemudian menjawabnya. "Itu merupakan tempat favorit Tuan. Biasanya setelah dia meracik obat, dia selalu datang ke sana dan bermain catur dengan Tuan Xie Hunping."

Saat ini, terdengar suara seperti ledakan. Xie Hongyi terpaku. Jantungnya seakan berhenti berdetak. Suara itu mengingatkannya bagaimana ia mati dan rasa sakit karena kematian. Wajahnya yang tertutup cadar sedikit pucat dan tubuhnya bergetar.

Setelah Cheng menjelaskan, dia juga mendengar suara itu. Pelayan itu menghela nafas. Sepertinya dia sudah biasa mendengarnya dan tahu penyebabnya. "Tuan Xie Hunping menghancurkan ruang obat lagi."

Tidak ada yang menyadari reaksi Xie Hongyi. Wanita itu juga sudah bisa menenangkan dirinya sendiri. Wajahnya juga kembali mendapatkan kembali warna. Mendengar perkataan Cheng, dia bertanya. "Apa yang terjadi?"

Cheng menatap Xie Hongyi dan menjawab. "Setiap hari, Tuan Xie Hunping membuat obat, dan entah kenapa setiap kali dia selesai, selalu terdengar suara ledakan dari ruang tempat meraciknya."

Xie Hongyi penasaran kenapa hal itu bisa terjadi, kemudian meminta Cheng untuk mengantarnya ke Xie Hunping. Kata-kata Cheng mengingatkan bahwa dia dulu pernah praktek di laboratorium kimia ketika ia belajar di sekolah menengah. Karena salah memasukkan bahan sesuai petunjuk, tabung reaksi itu pecah dan menimbulkan percikan api, hampir membuat laboratorium kebakaran. Akibat dari kejadian itu, dia dihukum untuk membersihkan lapangan selama seminggu.

Ketika mereka sampai, sebuah ruangan yang pintunya terbuka terlihat dihadapan mereka. Dari celah pintu itu keluar asap hitam yang tidak terlalu tebal. Tiba-tiba saja sebuah benda terlempar dari dalam ruangan. Benda itu melayang ke arah Xie Hongyi. Xie Hongyi menghindar dengan bergerak kesamping, dan alhasil benda itu malah terlempar ke arah Yi'er. Yi'er tidak sempat mengelak dan keningnya yang beradu dengan benda itu memerah. Dia kemudian mengusap bagian yang memar sembari memggumankan kata sakit.

Sambil menahan tawanya, Xie Hongyi menatap benda yang kini sudah tergeletak di tanah. Ternyata benda itu adalah sebuah botol obat yang asalnya berwarna putih menjadi kehitaman karena kotor.

Seorang pria berpakaian putih keluar dari dalam sambil batuk-batuk. Wajah pria itu terlihat seperti berusia tiga puluhan, dengan alis yang melengkung tebal diatas matanya dan sedikit kerutan yang ada di sudut mata dan mulut. Setelah dia selesai batuk, dia mengangkat kepala dan mendapati tiga orang wanita menatap padanya.

[Informasi karakter: Nama: Xie Hunping. Dia merupakan adik dari Xie Junping]

Kemudian sistem memberinya informasi karakter. Ternyata pria ini adalah pamannya.

Xie Hunping mengenal Cheng dan Xie Hongyi yang memakai cadar namun tidak dengan gadis yang berada paling belakang yang sedang menggosok dahinya. Dia tidak bertanya karena tahu dia adalah seorang pelayan. Setelah itu dia mendengar suara Xie Hongyi. "Salam pada paman kedua. Apa yang telah terjadi? Kenapa tadi aku mendengar suara ledakan?"

Dengan santai Xie Hunping menjawab. "Aku menghancurkan ruang obat lagi."

Benar apa yang dikatakannya karena ketika Xie Hongyi menyipitkan matanya untuk mengintip bagian dalam ruangan, satu kata untuk menggambarkannya, kacau. Setelah selesai mengintip dia mendengar Xie Hunping berbicara. "Apakah tadi kalian melihat benda yang keluar dari ruangan?"

Yi'er menunjuk ke tanah sambil menatap dendam benda yang membuat dahinya sakit. Melihat tatapan Yi'er, Xie Hunping merasa malu. Sambil mengambil benda yang tergeletak di tanah dia berkata. "Kalau tadi aku tidak melemparnya, benda ini akan hancur dan obat yang aku buat juga akan hancur. Sebagai permintaan maaf, aku akan mengobatimu."

Terpopuler

Comments

Rob&son🤗

Rob&son🤗

mantap 👍👍👍

2022-05-12

0

Rob&son🤗

Rob&son🤗

semangat👍👍👍👍

2022-05-12

0

senja

senja

wah alamat Yi er nikah nih

2022-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 (15+)
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Pengumuman
109 Extra 1
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 (15+)
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Pengumuman
109
Extra 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!