Kriiiiing.... kriiiiing... kriiiiing...
Biru terperanjat kaget saat mendengar alarm clock yang entah siapa yang menaruh di meja kebesarannya, Lagi asyik memeriksa dokumen
dokumen penting malah di kaget kan oleh suara nyaring, untuk dirinya tidak punya riwayat jantung, jika ada kan berabe bisa gelimpungan Mentari mengangkat tubuhnya yang berat.
Mentari yang mendengar alarm clock yang sudah menyala seketika menghampiri bos manjanya tapi tampan sueeeer.
""Uda jam 11 bos."" Ternyata Mentari yang sengaja menaruh jam berisik tersebut yang sudah di setting agar ia di mudahkan untuk mengingat titah bos kalau jam sebelas siang harus di ingatkan. katanya kan ada acara.... acara apa ? Mentari kepo tapi tidak berani bertanya, dan apakah dirinya di ajak ? mudah mudahan jangan di ajak, mau nya Mentari. sudah cukup penghinaan dari karyawan karyawan Biru hari ini yang merendahkan dirinya yang sangat deso nan kumel jangan sampai ada penghinaan lain lagi untuk hari ini. pikirnya dalam hati. Ya..... walaupun ia sadar bahwa dirinya memang kumel dan deso tapi kan tidak usah segitunya menghina.
""Mentari.!"" Gemas Biru ingin mencolok pipi bolong Mentari. asistennya memang pintar bekerja tapi tidak usah memasang settingan jam di siang bolong tepat di atas meja yang langsung memekikan pendengarannya.
""Iya bos, aku ada di sini tidak usah berteriak."" Protes santai Mentari merasa tidak bersalah, atau mungkin Mentari tidak menyadarinya kalau ia sudah membuat bosnya budek sampai Biru terperanjat kaget ulah suara clock.
""Ada apa Bos?."" Merasa Biru hanya memanggil tanpa berlanjut ia pun bertanya penasaran apa yang di inginkan bosnya.
""Aah, tidak jadi..!"" Malas Biru yang selalu kehabisan kata kata kalau berbicara panjang dengan Mentari, yang ujung ujungnya Mentari akan mengeluarkan bahasa planetnya jika sedang mengumpatinya terang terangan.....di pecat tahu rasa kamu Mentari, Tapi kalau di pecat ' Langit Biru akan mendung tanpa sinar Mentari.'...
Mentari berdiri di sisi meja kerja Biru dengan tangan bergerak menggaruk garuk kepala seperti monyet yang mempunyai kutu banyak, ingin bertanya tapi sungkan. Atau Mentari memang gatal sebab binatang di rambutnya....iiiihhhh jorok dong Mentari.
""Mentari, tangan di kondisikan."" Geli Biru yang sedang memasang suitnya bersiap siap ingin pergi.
""Bos-----??"" Mentari sebenarnya ingin bertanya kalau dirinya di ajak atau tidak. tapi terhenti saat dasi Biru terlihat miring setelah memasang suitnya. Gadis itu pun spontan mendekat dan membetulkan posisi dasi Biru tanpa permisi sebab Mentari merasa itu salah satu tugasnya sebagai asisten, Pakaian dalam aja di siapin kenapa tidak dengan dasi.? polos Mentari.
Nyessss...
Jantung dan darah Biru berirama heboh dekat dekat oleh gadis rantau di hadapannya, ini mah... seperti sang istri yang membetulkan pakaian suaminya.
Mentari memang anak deso, tapi...di lihat lihat dari dekat oleh mata Biru, Mentari itu maniiiiiis madu yang legit tak tersentuh. ish..Biru ? kenapa harus Mentari anak rantau yang bisa membuat hatimu berdisko ria ? bukannya banyak wanita kota yang stailnya artis punya yang selalu tebar pesona kepada mu ? ini malah hatinya di buat kesetrum bertenaga tinggi oleh Mentari.
""Mentari.."" lirih Biru.
Mentari mendongak yang belum kelar membetulkan dasi Bosnya. walaupun bosnya itu bersuara seperti berkumur kumur tapi Mentari dengar di panggil namanya.
""Eum..ada apa bos ?"" Polos Mentari yang dapat tatapan dalam oleh Biru.
Mentari membalas tatapan itu tak kalah dalam, dengan alis terangkat satu, Bosnya selalu cuma memanggil tanpa ada berkelanjutan, ada apa ? selalu Hanya diam setelah menyebut namanya....Mentari kamu memang polos, Bos manjamu di buat klepek klepek dengan tingkah kepolosan mu.
Biru membuang Tatapan kesamping. ""Amma mu akan marah jika melihat mu berdekatan dengan pria asing kurang dari setengah meter."" Goda Biru mengingat kan perseteruan alotnya di mobil gara gara hanya tempat duduk.
"Astaghfirullah Al adzim."" Mentari lupa ajaran Amma, mendengar itu spontan ia menjauh dari Biru dengan dasi masih di pegangnya sehingga Mentari tanpa sadar menggeret Biru seperti kambingnya yang di geret menggunakan tambang di lehernya di waktu ia masih sering mengembala di kampung.
""Iish... Mentari, kamu membuat ku tercekik..!"" Biru tercekik betulan, sehingga ia spontan kembali mendekat ke arah Mentari yang masih menarik dasinya, sangat dekat hingga tidak ada jarak walau hanya angin yang numpang lewat.
Mentari spontan berloncat loncat Histeris layaknya ada setan yang nemplokin di tubuhnya.
""Hey...hey...hey..Diam.!"" Bentak Biru dengan suara tinggi sehingga membuat Mentari terkejut dan spontan mendorong tubuh Biru dengan kuat menjauh dari dirinya tapi......
Bugh...
Biru terhuyung jatuh ke lantai, tapi Mentari ikutan tertarik oleh dasi yang masih di pegangnya sehingga Mentari terjatuh di kasur empuk yang bisa bergerak yakni tubuh kekar Biru menjadi penghalang tubuhnya sehingga ia tidak sakit merasakan ciuman lantai bermarmer. Kreeeek..Biru merasakan sakit di bagian punggungnya, sudah terjatuh ketimpah tangga manis pula.
Awas Mentari...jika Amma mu melihat di posisi seperti itu, bisa bisa Amma mu menuntut Biru agar segera menghalalkan mu, kalau di kampung Mentari kan, posisi begitu pasti sudah di gerebek di arak ke KUA paksa.
""Aaaagrh..."" Jerit Mentari. Membuat Biru kembali sakit telinga. Tadi jeritan clock sekarang jeritan suara Mentari pas di depan wajahnya yang masih di posisi intim.
Mentari bergegas bangun dan berdiri dengan tangan menyilang X di depan dadanya yang sudah tersentuh oleh dada bidang Biru yang berbalut jas mahal. Biru tersenyum geli melihat ekspresi tubuh Mentari.
""Boooos..kamu membuat ku terjatuh sehingga..... sehingga..."" Jeda Mentari malu. ia tidak mungkin berucap kotor, 'Sehingga gunung kembar ku tidak suci lagi.' Kira kira ucapan itu yang tertelan kembali ke tenggorokan Mentari. ahh.. Mentari perlu di setting ulang otak polosnya. kecuali Biru meremasnya baru di katakan tidak suci lagi.
""Sehingga apa. ?"" Biru berdiri dari lantai dengan wajah terlihat meringis menahan sakit di bagian punggungnya.
Mentari menggeleng cepat. "" Sehingga aku merasa sakit."" Asal Mentari padahal ia mah enak jatuh menimpa Bos tampan yang di puja banyak wanita lain di luar sana. kamu wanita pertama Mentari yang bisa membuat dunia Biru akan terjungkir balik jika kamu berada terus di dekatnya.
""Aish... tidak salah ?!. punggung aku lho yang merasakan ciuman lantai di timpal ada kambing kecil lagi yang ikut ikutan menimpa tubuhku dari atas."" Biru membanting tubuhnya ke atas sofa panjang yang ada di ruangannya, rebahan sejenak untuk menetralkan rasa sakit di punggungnya.
Hidung Mentari kempas kempis menghampiri Biru yang sedang rebahan, ia tidak terima di katain kambing oleh Bosnya.
""Bos Bembe (kambing) Uda jam sebelas lewat tiga puluh menit. !"" Ucap Mentari kesal Seraya mengingat kan bosnya yang akan pergi.
""iya, biarin saja..aku akan menghilangkan rasa nyeri dulu di bagian punggung ku ! tapi apa itu Bambe? "" kepo Biru, berucap pun salah, sungguh ia menjadi tertarik bahasa planet Mentari yang tidak pernah di dengarnya di sebelumnya.
Mentari garuk garuk kepala lagi, ia tidak mungkin jujur kalau dirinya mengatai bosnya sebagai bos kambing.
""Bembe itu tampan, iya tampan."" bohong Mentari.
Biru tersenyum senang di bilang Bos Bembe.
""Ya... sudah seterusnya panggil aku dengan sebutan itu, kayanya unik dan lain dari yang lain."" pinta Biru main percaya saja umpatan Mentari.
Mentari mangap lebar, mengangguk. awas Mentari kalau Biru sampai tahu artinya siap siap di pecat atau gaji di potong sebesar 90 persen.
""Ayo ikut aku ke acara yang aku maksud."" Biru beranjak dan melewati Mentari yang wajah terlihat aneh.
""Aku juga di ajak...? dengan penampilan yang lusuh ku..ish, apa aku tidak malu maluin apa di mata bos ku dengan aku yang tak layak ini.!?"" Lirih Mentari menggerutu paksa ikut bersama Biru, sebagai asisten baik ia harus ikut ikut saja, titah Bos Bembe adalah titah mutlak baginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
MENTARI MUSLIMAH, KRN RATA2 SAUDARA2 DI SULSEL MAYORITAS MUSLIM, KCUALI DI TANA TORAJA...
MASIH PENASARAN DGN AGAMA NYA BIRU, KLO ORTUNYA JELAS NON MUSLIM, MECA & TITAN NON MUSLIM, HNYA ABANG KEMALNYA YG MUSLIM, VANE & GION ABANGNYA JUGA NON MUSLIM, KLO GION MUSLIM, KN GK MUNGKIN ANAK NYA SI DIRGAN NIKAHI BINTANG SECARA NASRANI..
JDI PENASARAN KE EPISODE BIRU & MENTARI MNIKAH, PKE RITUAL APA.. ???
KLO LANGIT & SENJA MUSLIM, DAN ANAKNYA LANGIT MNIKAHI VAY DGN IJAB QABUL, KRNA NATA & IBELL JUGA MUSLIM..
2023-03-03
0
Nacita
padahal mah bos kambing 😂😂😂😂😂
2022-07-29
0
Nacita
cape sendiri ya bos 😂
2022-07-29
0