Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)

Hari ini Zahla kembali dengan aktivitas nya itupun tanpa sepengetahuan David, ya sudah dua hari ini juga David dan Zahla tinggal di sebuah apartemen yang berbeda namun di gedung yang sama.

Devita sang Mommy sebenarnya melarang nya namun karena David sedang merajuk pada sang Daddy, mau tidak mau Devita pun merelakan Zahla di bawa anak perjaka nya keluar dari rumah.

Gadis yang membuat nya hari-hari nya terhibur karena Devita sendiri teringin memiliki anak perempuan namun takdir berkehendak lain, ia tidak bisa lagi memiliki anak di kerenakan sewaktu dulu ia pernah mengalami keguguran dan mengharuskan di angkatnya rahim kebanggaan seorang wanita itu.

Hanya satu pesan Mommy Devita lah yang David ingat selalu.

'' Jaga dia seperti kau menjaga dirimu sendiri ya, mommy sudah terlanjur menyayangi nya.'' Ujar sang Mommy saat mengantarkan David dan Zahla sampai pelataran Mansion.

David tidak melarang Zahla melakukan apapun, namun ia tidak mengizinkan nya untuk kembali bekerja, bukan karena malu atas perbuatannya yang pernah membawanya pergi di hari pertunangan Zahla, tapi ada suatu hal yang ia takuti, dan hanya David lah yang mengetahui alasannya.

'' Permisi .. '' Sapa Zahla pada penjaga yang berdiri di lobby kantor.

Tidak sedikit pula yang menatap Zahla dengan penuh kebencian dan juga kekaguman. Kebencian karena merasa iri dengan nasib Zahla yang hanya seorang office girl bisa merebut hati seorang Bos besar yang terkenal sangat dingin pada siapapun dan kekaguman atas apa yang Zahla dapatkan, dari seorang anak panti yang bahkan tidak tau asal-usul nya siapa dan bekerja di sana dengan pekerjaan rendahan bisa meluluhkan dinding hati yang tebal dari seorang David Guetta Carroll.

Sepanjang Zahla berjalan menuju pantry tempat ia bekerja, beberapa karyawan ada saja yang mencibir nya dalam bentuk sebuah gosip pada beberapa karyawan lainnya.

Namun Zahla yang memang gadis periang dan tidak pernah memperdulikan ucapan orang tentang dirinya berusaha bersikap biasa saja.

'' Selamat pagi .. '' sapa Zahla dengan ramah pada pekerja satu profesi nya.

'' Se-selamat pagi, Lala.'' Sahut mereka dengan perasaan bingung, antara menganggapnya Zahla teman mereka atau calon istri bos mereka.

Mereka menatap heran dengan seragam yang di kenakan Zahla, yang memakai seragam yang sama dengan mereka, ada yang berspekulasi kalau Zahla telah di tendang oleh bos mereka.

'' Kalian kenapa?'' tanya Zahla yang sama bingung nya karena reaksi teman-teman kerjanya yang hanya diam menatapnya dengan pemandangan aneh.

'' Hah? ti-tidak,'' jawab salasatu di antara mereka.

'' La, kau tidak apa-apa kan? Emmm maksud ku, kamu harus tabah ya, orang kayak memang suka bersikap seperti itu, jika dia membutuhkan, dia akan mengambilnya dan sebaliknya kalau tidak lagi di butuhkan maka dengan gampangnya, pasti akan menendangnya mentah-mentah.'' Ujar wanita office girl juga yang berpikiran kalau itu yang sedang Zahla alami.

Zahla hanya diam dengan wajah yang keheranan, namun saat dia akan menjawabnya, layar intercom yang ada di sebelah pintu Pantry berbunyi dan meminta salasatu di antara mereka bisa membuatkan kopi dan minuman lainnya untuk para karyawan.

'' Sudah-sudah, mengobrol nya nanti dulu, kita harus bekerja,'' seru salasatu di antara mereka.

'' Iya sudah, biar aku bantu membuatkan minumannya,''

'' Iya, aku yang akan mengantarkan nya,'' seru Zahla yang lagi-lagi mampu membuat para pekerja Pantry terdiam sejenak.

'' Apa kau yakin, La?'' tanya nya.

'' Iya, memangnya kenapa?'' dengan jawaban Zahla yang sangat yakin itu, mereka hanya mengangguk dengan kompak.

Setelah mereka selesai membuatkan beberapa minuman untuk bagian devisi jaringan juga ke ruang meeting, para pekerja Pantry pun membagi tugasnya untuk mengantarkan ke beberapa meja karyawan, dan kebetulan Zahla kebagian membawa minuman ke meja karyawan bagian devisi jaringan.

'' Hy ka Krish, silahkan.'' Ucap Zahla pada Krish pria yang lumayan dekat dengan nya selama bekerja di DGC.

'' Iya teri ..'' perhatian Krish teralihkan dari layar komputer karena mendengar suara yang sangat di kenalnya.

'' Lala! kamu balik kerja lagi!'' dengan refleks Krish sedikit berteriak karena melihat wanita yang selama ini membuatnya tertarik.

'' Kak, tidak perlu berteriak begitu, kakak kenapa?'' tanya Zahla.

Hening pun terjadi karena Krish baru menyadari kalau tetapan para pekerja mengarah ke arahnya dengan tatapan sinis karena merasa terganggu atas teriakan Krish sendiri.

Dengan wajah yang merasa malu dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, Krish meminta maaf pada karyawan yang merasa terganggu itu.

'' Maaf ya, lanjutkan saja kerja kalian,'' ujar Krish yang langsung menarik tangan Zahla ke arah sudut ruangan yang agak sepi untuk menanyakan sesuatu yang sangat ingin ia tau.

Setelah memperhatikan setempat, Krish mencoba menanyakan tentang Zahla yang selama ini kemana saja dan menanyakan kebenaran tentang hubungan Zahla dengan bos mereka.

'' La, kamu kemana saja?'' tanya Krish dengan menggebu-gebu menuntut jawaban dari mulut Zahla.

'' Aku .. Emmm ceritanya panjang kak,'' jawab Zahla dengan pelan.

'' Lalu berita itu? apa benar adanya?'' Krish terus melontarkan pertanyaan yang sangat menuntut jawaban dari mulut Zahla sendiri.

Krish lupa akan peringatan David tempo hari untuk tidak lagi mendekati Zahla ataupun mencari tau tentangnya, ia tidak tau akan jadi seperti apa jika David bos mereka tau kalau dirinya telah berdekatan dengan Zahla, wanita yang David bawa pergi dari hari pertunangan nya si wanita.

'' Berita? berita apa kak?'' ya Zahla belum tau semua berita yang di maksud Krish, ya dia tau akan ada berita kalau David telah membawa pergi seorang wanita, dan Zahla tidak tau kelanjutannya seperti apa.

'' Hubungan mu dengan si bos?''

'' Oohhh ... ya tidak ada hubungan apapun,'' seru Zahla dengan santainya.

Alis Krish terangkat sebelah, merasa tidak yakin atas jawaban yang terlontar dari bibir mungil gadis yang ada di hadapannya.

Namun tiba-tiba tubuh Krish terhuyung karena sebuah tangan yang mendorongnya dengan kasar.

Zahla terbelalak melihat Krish yang terjatuh di bawah lantai dan dengan kepala yang beradu dengan pembatas lantai hingga menyisahkan memar di sana.

'' Kak Krish!!'' saat Zahla ingin membantu Krish, tangan kekar milik seseorang mencegahnya dengan memegang pergelangan tangannya dengan erat.

Saat Zahla menoleh ke pemilik tangan kekar itu, matanya terbelalak karena ternyata pemilik tangan itu adalah David yang sudah memasang raut wajah yang menyimpan amarah.

'' Tuan bos?'' lirih Zahla.

'' Ikutt saya .. !!'' David langsung menarik tangan Zahla dengan sedikit kasar dan melewati beberapa karyawan tanpa mempedulikan tatapan dari mereka yang menatap nya dengan kaget.

'' Bos .. lepas duluu.. sakitt,'' teriakan Zahla yang tertahan itu tidak sama sekali di hiraukan David, David terus saja menarik nya sampai ke dalam lift pun tangan Zahla tetap di cekal nya dengan kuat.

Suara lift bertanda pintu lift terbuka itu terdengar dan ternyata, Zahla di bawa David ke balkon kantor tempat biasa mereka bertemu dulu.

Dengan kasar pula, David melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Zahla, ternyata cekalannya meninggalkan bekas di sana.

'' Kenapa kau tidak mendengar ucapan ku?'' tanya David dengan suara yang sangat dingin berbeda dari biasanya dan bisa di bilang David bersikap kembali seperti semula saat Zahla bertemu dengan nya.

Sikap David yang kembali dingin dan kasar seperti dia kenal sebelumnya, membuat Zahla sedikit ketakutan, tapi Zahla tetaplah Zahla, yang tidak pernah mau menunjukkan perasaan takutnya di hadapan siapapun.

Visual Tokoh

David Guetta Carroll

Zahla Putri

Kevin Heinze

Krishna

Terpopuler

Comments

nichic

nichic

mulai posesif nya

2021-06-20

1

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Harusnya Zahla jangan bekerja lagi Thor diam saja di Apartemen David, biar tidak ada yg merendahkan Zahla..
Visualnya Cakep..Sesuai dengan perannya masing2...👍👍
Lanjut Kak May...Seru...

2021-06-20

4

Wella Cantia II

Wella Cantia II

masih ganteng suami aku
hahaha
just kidding
🙏🙏

2021-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 David Guetta Carroll
2 Gadis berkulit gelap
3 Lemparan Bantal
4 Pesona Zahla
5 BALKON
6 Kepanikan yang Berlebihan
7 Hari yang Sial (Zahla)
8 Sebuah Mantel
9 GADIS CEROBOH
10 Perang Dingin
11 Keturunan Dukun!
12 Membawa Pergi
13 Perasaan apa ini???
14 Kelembutan seorang Ibu
15 Mainan baru
16 Kejahilan Mommy Devita
17 Senyuman di pagi hari
18 Musuh Dalam Selimut
19 Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20 Tentang kita??
21 Kesigapan seorang Zahla
22 Perhatian kecil
23 Demam
24 Jalan-jalan Sore
25 Apa ini Mimpi????
26 Teman Baru
27 Siapa dia??
28 Apa aku sudah gila!!!
29 Siapa nama mu!! ( Aslan )
30 Sick!!
31 Anjlok Reputasi ku
32 Debaran yang Aneh
33 Aku Bodoh!!
34 Menghindar
35 Gerogi
36 SUARA SENAPAN??
37 Penghianat!!
38 Empat Karakter yang berbeda
39 Aksi 3 sekawan
40 Apa itu sebuah Ungkapan??
41 Panggil aku sekali lagi
42 Dagelan keluarga
43 First kiss Zahla
44 SIDANG
45 Hukuman
46 Bukan hanya sekedar kecupan?
47 Butuh kepastian
48 Tentang Rasa
49 I love you?
50 Kejahilan Kevin
51 Fakta???
52 Ada apa ini?
53 Dia keponakan ku!!
54 Kecewa!
55 Sebuah Kenyataan
56 Bijaknya dua Pria Tampan
57 Dendam/Kebahagiaan
58 Keras dan penyayang
59 Kebahagiaan dan Teror!!
60 Sea Gosht
61 Sang Peneror
62 Waspada
63 Satu misi dua pelaku
64 Ada apa ini??
65 Menggairahkan
66 Aku bisa gila!
67 Siasat!
68 Berlebihan?
69 Sikap Zahla yang menggemaskan
70 Pendarahan?
71 Kehilangan
72 Tujuan yang...
73 Imajinasi?
74 Pesan singkat dari David
75 Sisi lain Tiara
76 Lagi?
77 Keluarga Carroll
78 Dekapan nyaman
79 Kenyataan ini?
80 Gugup menjelang Hari H
81 Hari Bahagia
82 Roti Jepang?
83 Adik Kecil
84 Meminta Restu langsung
85 Gubuk Derita?
86 Di luar Dugaan
87 Kemarahan Kevin
88 Malam yang hangat
89 Pagi yang manis
90 Tuan arogan
91 Jangan buat aku Takut!
92 Kemana Mereka Membawanya
93 SIASAT
94 Ada Aku
95 Ancaman Kevin
96 Kasih sayang 2 pria Arrogant
97 Perkara Dasi
98 Bermimpi
99 Teman
100 Masa lalu
101 Aku harus memastikannya
102 Jangan ganggu mereka!
103 Wanita dari Aussie?
104 I'm Fine, ok
105 Kepercayaan
106 Projek Besar
107 Ke khawatiran Zahla
108 Misteri di balik kebahagiaan
109 Keharuan David
110 Haru Biru
111 Berdebat Lagi?
112 Atas seizinnya
113 Canggung
114 Sensitif nya ibu hamil
115 kesibukan membawa bencana
116 Pukulan dari Kevin
117 DEMAM
118 Menyebalkan !
119 Kucing Kampung
120 ADA APA INI???
121 Pergi Tanpa Berpamitan
122 Tubuh tak Berjiwa
123 Mengertilah
124 Pria Gila
125 S E S A K !!
126 FATAMORGANA
127 Kasih tanpa Cinta
128 Bisikan Jahil Daniel
129 Frustasi Kevin
130 DUSTA
131 Five months later
132 Bulan ke 7
133 GOLDEN BLOOD
134 GIVE AWAY
135 U R G E N !
136 Surat?
137 Harapan dalam Doa
138 Setitik kehidupan
139 Terbayar Lunas
Episodes

Updated 139 Episodes

1
David Guetta Carroll
2
Gadis berkulit gelap
3
Lemparan Bantal
4
Pesona Zahla
5
BALKON
6
Kepanikan yang Berlebihan
7
Hari yang Sial (Zahla)
8
Sebuah Mantel
9
GADIS CEROBOH
10
Perang Dingin
11
Keturunan Dukun!
12
Membawa Pergi
13
Perasaan apa ini???
14
Kelembutan seorang Ibu
15
Mainan baru
16
Kejahilan Mommy Devita
17
Senyuman di pagi hari
18
Musuh Dalam Selimut
19
Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20
Tentang kita??
21
Kesigapan seorang Zahla
22
Perhatian kecil
23
Demam
24
Jalan-jalan Sore
25
Apa ini Mimpi????
26
Teman Baru
27
Siapa dia??
28
Apa aku sudah gila!!!
29
Siapa nama mu!! ( Aslan )
30
Sick!!
31
Anjlok Reputasi ku
32
Debaran yang Aneh
33
Aku Bodoh!!
34
Menghindar
35
Gerogi
36
SUARA SENAPAN??
37
Penghianat!!
38
Empat Karakter yang berbeda
39
Aksi 3 sekawan
40
Apa itu sebuah Ungkapan??
41
Panggil aku sekali lagi
42
Dagelan keluarga
43
First kiss Zahla
44
SIDANG
45
Hukuman
46
Bukan hanya sekedar kecupan?
47
Butuh kepastian
48
Tentang Rasa
49
I love you?
50
Kejahilan Kevin
51
Fakta???
52
Ada apa ini?
53
Dia keponakan ku!!
54
Kecewa!
55
Sebuah Kenyataan
56
Bijaknya dua Pria Tampan
57
Dendam/Kebahagiaan
58
Keras dan penyayang
59
Kebahagiaan dan Teror!!
60
Sea Gosht
61
Sang Peneror
62
Waspada
63
Satu misi dua pelaku
64
Ada apa ini??
65
Menggairahkan
66
Aku bisa gila!
67
Siasat!
68
Berlebihan?
69
Sikap Zahla yang menggemaskan
70
Pendarahan?
71
Kehilangan
72
Tujuan yang...
73
Imajinasi?
74
Pesan singkat dari David
75
Sisi lain Tiara
76
Lagi?
77
Keluarga Carroll
78
Dekapan nyaman
79
Kenyataan ini?
80
Gugup menjelang Hari H
81
Hari Bahagia
82
Roti Jepang?
83
Adik Kecil
84
Meminta Restu langsung
85
Gubuk Derita?
86
Di luar Dugaan
87
Kemarahan Kevin
88
Malam yang hangat
89
Pagi yang manis
90
Tuan arogan
91
Jangan buat aku Takut!
92
Kemana Mereka Membawanya
93
SIASAT
94
Ada Aku
95
Ancaman Kevin
96
Kasih sayang 2 pria Arrogant
97
Perkara Dasi
98
Bermimpi
99
Teman
100
Masa lalu
101
Aku harus memastikannya
102
Jangan ganggu mereka!
103
Wanita dari Aussie?
104
I'm Fine, ok
105
Kepercayaan
106
Projek Besar
107
Ke khawatiran Zahla
108
Misteri di balik kebahagiaan
109
Keharuan David
110
Haru Biru
111
Berdebat Lagi?
112
Atas seizinnya
113
Canggung
114
Sensitif nya ibu hamil
115
kesibukan membawa bencana
116
Pukulan dari Kevin
117
DEMAM
118
Menyebalkan !
119
Kucing Kampung
120
ADA APA INI???
121
Pergi Tanpa Berpamitan
122
Tubuh tak Berjiwa
123
Mengertilah
124
Pria Gila
125
S E S A K !!
126
FATAMORGANA
127
Kasih tanpa Cinta
128
Bisikan Jahil Daniel
129
Frustasi Kevin
130
DUSTA
131
Five months later
132
Bulan ke 7
133
GOLDEN BLOOD
134
GIVE AWAY
135
U R G E N !
136
Surat?
137
Harapan dalam Doa
138
Setitik kehidupan
139
Terbayar Lunas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!