Siang hari di balkon kantor, David yang seperti sedang menunggu seseorang namun orang yang di tunggu nya tidak kunjung terlihat dan membuat ia berdecak kesal.
'' Kemana dia, biasanya dia makan disini,'' gumamnya.
Sudah beberapa kali ia melirik jam arloji nya tapi seseorang yang ingin di lihatnya itu tidak memunculkan batang hidungnya sedikit pun.
Gawainya berbunyi dan nama Kevin lah yang tertera disana untuk menanyakan keberadaan bosnya itu yang tidak terlihat di ruangannya.
'' Ada apa? apa kau tidak bisa sebentar saja tidak mengganggu ku!!'' hardik David dengan kesal.
'' Maaf Vid, tapi kita harus melakukan pertemuan di luar kantor, pertemuan ini bukan dengan pengusaha biasa tapi dengan pemerintah langsung,'' ujar Kevin dengan santai menanggapi hardikan seorang David.
'' Ck, ya sudah, siapkan saja dulu mobil nya nanti aku menyusul,'' sahut David yang langsung memutuskan sambungan telepon tanpa permisi.
David memperhatikan setiap sudut balkon memastikan kalau orang yang ingin di lihatnya, memang tidak ada di sana.
Karena memang orang yang di carinya tidak ada, David pun turun menuju ruangan dan keluar untuk menyusul Kevin yang memungkin saja sudah berada di lobby menunggu nya.
Namun mata David sebelum masuk ke dalam lift tetap saja melirik ke setiap ruangan, entah siapa yang di carinya tapi orang yang ingin di lihatnya memang tidak terlihat di manapun.
Dengan raut wajah yang dingin nan datar, David masuk ke mobil yang dimana sudah ada Kevin di sana.
'' Cepat jalan,'' ketus David.
'' Iya, iya.'' Sahutnya.
Sepanjang perjalanan Davis hanya terdiam dengan mata yang menatap ke arah luar dan sesekali ia menghela nafas nya dengan panjang, Kevin sangat ingin bertanya namun keberanian nya tidak memungkinkan.
Tapi saat Kevin ingin membuka mulutnya karena sudah terlalu penasaran dengan apa yang terjadi pada David, David sudah lebih dulu mencegahnya.
'' Jangan tanyakan apapun padaku, tetaplah mengemudi dengan baik,'' sela David sebelum Kevin berucap apapun itu.
Kevin hanya bisa berdecak kesal karena lagi-lagi jiwa cenayang David muncul dengan tiba-tiba, ia bisa tau kalau Kevin akan menanyakan sesuatu padanya.
'' Turunan dukun lo ya!'' celetuk Kevin tanpa sengaja dan membuat David meliriknya dengan tatapan yang sangat tajam.
'' Hehe, sorry, kelepasan.'' Balas Kevin dengan wajah yang di buat-buat agar David tidak jadi marah padanya.
Sampai lah mereka di sebuah hotel berbintang tempat mereka akan melakukan pertemuan dengan pemerintah yang akan bekerja sama dengan perusahaan untuk membangun sebuah keamanan jaringan untuk di kantor pemerintahan, David berjalan bersama Kevin dengan gagahnya menuju sebuah ruangan pribadi.
Pertemuan mereka cukup berjalan dengan lancar, memakan waktu sekitar dua jam untuk menjelaskan keuntungan dan kegunaan memakai keamanan jaringan dari perusahaan DGC yang di pimpin David sendiri. Pertemuan mereka pun telah usai dan di akhiri dengan pentanda tanganan sebuah kontrak kerja sama.
'' Terimakasih atas kepercayaan tuan-tuan pada kami,'' ujar Kevin dengan ramah.
'' Ya karena perusahaan DGC lah yang sangat terpecaya, semoga kita bisa menjalin hubungan kerja yang baik, kalau begitu kami permisi.'' Ujar seorang kepercayaan dari pemerintahan.
Merekapun berpisah di depan pintu hotel dan pergi dengan mobil masing-masing.
'' Kau naik taxi saja, aku ada urusan,'' ucap David mencegah Kevin yang akan masuk ke mobil.
'' Kemana? aku ikut kalau begitu, bosan juga mentik di kantor lagi,'' timpal Kevin.
'' Tidak!'' tanpa mengucapkan sepatah kata pun David merebut kunci yang ada di tangan Kevin dan pergi meninggalkan Kevin sendirian di lobby hotel.
'' Ck, resiko memiliki sahabat plus bos gila, ya begini ini,'' gerutu Kevin dengan kesal.
Tanpa tujuan, tanpa tau harus kemana, David melajukan mobilnya mengelilingi jalanan ibu kota, namun tanpa sadar ia melajukan mobilnya ke arah dimana pemukiman yang tidak terlalu jauh dari kantor nya dan tibalah ia di sebuah panti asuhan.
'' Kenapa aku malah kesini?'' gumam David setelah menyadari kemana ia membawa mobil.
David ingin kembali menancapkan gas nya, namun ada sesuatu yang aneh di dalam panti, di mana biasanya selalu ramai dengan anak-anak yang bermain-main di depan pelataran tapi malah ramai dengan orang-orang yang berdatangan ke dalam panti.
'' Ada apa?'' gumam nya dengan rasa penasarannya.
'' Kenapa orang-orang itu berdatangan ke panti, apa ada acara amal?'' lanjutnya.
Ia mencari gawainya yang dia simpan di dashboard mobil dan menghubungi seseorang dari kantornya.
'' Nona Mala, apa ada surat ijin tidak masuk kerja yang masuk ke laporan hari ini?'' ucap David pada seseorang yang di sebut nya nona Mala itu.
'' Ada Tuan, ada beberapa di antaranya dari karyawan kantor bagian keuangan dan bagian kebersihan,'' jawab seseorang dari sebrang sana.
'' Sebutkan namanya, saya ingin mendatanya,'' ujar David lagi dengan nada yang dingin.
'' Ba-baik Tuan, dari keuangan ada Liana..''
'' Sebutkan dari bagian kebersihan saja,'' potong David
'' Baiklah Tuan, dari kebersihan hanya Zahla Putri yang ijin ,Tuan.''
'' Oke,'' ucap David yang lalu memutuskan sambungan telepon tanpa permisi lagi seperti biasa.
Dengan segera David turun dari mobilnya dan mengambil langkah yang panjang menuju panti yang ada di sebrang jalan itu.
Kedatangan David ke panti cukup mengalihkan perhatian pada setiap orang yang ada di sana, penampilan David yang terkesan orang penting membuat para wanita yang berdiri di pintu panti terkesima karena nya.
'' Dia kan pewaris tunggal dari keluarga Carroll,'' bisik salasatu orang di sana.
'' Iya, dia mau apa ya, disini,'' timpal yang lainnya.
'' Apa mungkin dia tamu dari mempelai pria,'' timpal lagi yang lainnya.
Ucapan terakhir orang yang berbisik itu cukup membuat David tertarik, David pun menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap ke orang yang berbisik itu.
'' Tadi anda katakan apa? mempelai pria?'' tanya David dengan tatapan mata yang tajam.
'' Iy-iya tuan, maafkan saya,''
'' Memangnya acara apa ini?'' tanya David lagi, tapi sebelum orang itu menjawab nya, sebuah rombongan datang dan membuat kerumunan untuk menyambutnya.!!!!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩
Sepertinya bukan Zahla yg menikah..🤔🤔 Kayanya David mulai cemburu nih..🤭🤭
Bikin Penasaran..
Lanjut Kak May...🤗🤗😘😘
2021-06-08
1
Noer Kepet
jadi penasaran yg nikah siapa...lanjut donggg.
2021-06-08
1
Wella Cantia II
David kalah cepat nii
😂😂😂
2021-06-08
1