Senyuman di pagi hari

Pagi telah tiba, semua sudah berkumpul di ruangan makan, namun hanya David dan Zahla yang belum juga memunculkan batang hidungnya.

Devita sudah akan beranjak dari duduknya namun tangannya segera di cekal Daniel dengan posesif nya.

'' Kau mau kemana, sayang? hem?'' tanya Daniel dengan gigi yang saling mengerat.

'' Apa sih kamu, aku hanya ingin memanggil David kok,'' sahut Devita yang langsung menepis tangan suaminya.

Kemal dan Zen juga istri-istri mereka hanya diam melihat pemandangan pagi yang menurutnya jarang terlihat, ada yang aneh? ya aneh karena tidak biasanya Daniel bersikap seperti itu apalagi di hadapan orang lain.

'' Ada apa Niel?'' tanya Zen yang ingin tau apa yang sebenarnya terjadi pada sahabat nya itu.

'' Tidak! kalian lanjutkan saja sarapannya,'' sahut Daniel dengan tatapan yang tajam.

Devita sudah meninggalkan meja makan dan menyusul ke kamar anaknya namun saat dia ke kamar David, David sudah tidak ada di sana, dan Devita mengira kalau David sudah pergi ke kantor nya.

Dan pada akhirnya, Devita memutuskan untuk pergi ke kamar tamu untuk mengajak Zahla agar bisa sarapan bersama dengan yang lainnya, tetapi saat dia mengetuk pintu kamar dan membuka nya, matanya terbelalak karena matanya melihat pemandangan yang manis di pagi hari seperti ini.

'' Ooh ternyata dia tidur di sini?'' gumam Devita.

Ya Devita melihat David yang masih terlelap di atas sofa yang terletak di sebrang ranjang tempat Zahla tertidur, kedua insan itu masih terlelap di dalam tidurnya.

Dengan perlahan, Devita kembali menutup pintu kamar tamu itu, ia tidak ingin menganggu anak dan gadis anaknya itu, Devita kembali ke ruangan makan tanpa David.

'' Kemana David?'' tanya Daniel dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

'' Dia masih tidur. pelayan .. tolong antarkan dua porsi sarapan ke ruang tamu ya, tapi nanti saja kalau mereka sudah bangun.'' Ucap Devita pada pelayan yang sedang melayani sarapan mereka.

'' Emmm oh ya, sekalian potongan buah-buahan juga, bawakan untuk mereka,'' sambung Devita lagi.

'' Baik nyonya ..''

Alis Daniel menyatu heran kenapa Devita menyuruh salasatu pelayan untuk mengantarkan sarapan David ke ruang tamu, namun sesaat kemudian matanya terbelalak karena baru mengerti sesuatu.

'' Sayang, apa maksud mu itu .. David tidur bersama gadis itu? berdua?'' ucap Daniel mencerca pertanyaan pada istrinya.

'' Daddy nya David .. Kau tenang saja, dia tidak seperti mu kok,'' bisik Devita ke telinga Daniel dan membuat suami nya itu salah tingkah karena bisikan istrinya.

'' Ya sudah, kau lanjutkan sarapan mu,'' sahut Daniel dengan wajah yang memerah.

Puspa dan Linda yang melihat tingkah suami istri itu hanya bisa saling menatap satu sama lain, dengan isyarat mata Puspa bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada kakak iparnya itu pada Linda, dan Linda menjawabnya hanya dengan menggedikan bahunya bertanda ia pun tidak tau.

'' Mama, Emily berangkat kuliah ya, ada kelas tambahan pagi ini,'' ucap gadis cantik berambut pirang itu dengan manjanya.

'' Ah iya anak ku, kau hati-hati, berpamitan juga pada paman-paman mu,'' perintah Puspa pada anaknya dan di angguki gadis bernama Emily itu.

Sarapan telah usai, Puspa dan Kemal pun berpamitan untuk pulang ke rumahnya dan begitu juga Zen dan Linda yang akan pergi ke luar negri untuk mengunjungi anaknya yang mengambil pendidikan di sana.

'' Kak, kami pamit ya, terimakasih sarapannya,'' ucap Linda pada Devita dan Daniel.

'' Ya kalian hati-hati, sampaikan salam ku pada keponakan ku yang tampan itu,'' ucap Devita.

' Bisa-bisanya dia memuji pria lain di hadapan suaminya,' gumam Daniel dengan kesal.

'' Tentu, kami pamit ya. Niel aku sudah mengerjakan sesuai apa yang kau perintahkan, kau tenang saja.'' Ucap Zen pada Daniel, dan Daniel hanya menganggukkan kepalanya menjawab ucapan Zen.

Di kamar tamu, Zahla yang baru saja mengerjapkan mata nya merasa heran karena seingatnya tadi malam ia duduk di kursi depan meja rias, lalu kenapa saat ini dia sudah berada di ranjang? batinnya berbicara.

Namun saat ia ingin turun dari tempat tidur, matanya melihat sesuatu, ya ia melihat David yang tidur di atas sofa dengan tangan sebagai bantalan nya.

'' Tuan bos? dia tidur di sini?'' gumam Zahla.

Zahla terus menatap wajah David dan ia tidak sadar kalau ia benar-benar terpesona dengan ketampanan yang ada pada diri David.

Jari tngannya melayang ke udara mengikuti bentuk wajah David dari dahi ke hidung turun ke bibir dan turun lagi ke dagu, lamunannya buyar karena sebuah ketukan pintu dan membuat David juga terbangun karena suara itu.

David menoleh ke arah Zahla yang saat ini sedang duduk di ranjang dengan kaki yang tergantung dan dengan wajah yang menghadap ke arahnya.

Sebuah senyum tipis David berikan untuk Zahla dan di balasnya dengan serupa olehnya, mata mereka bertemu cukup lama tapi sesaat kemudian mereka tersadar oleh ketukan pintu lagi.

'' Sa-saya buka pintu dulu,'' ucap Zahla yang bersikap salah tingkah dan David hanya mengangguk dan mulai bangun dari baringan nya.

Zahla membukakan pintu dan menerima sebuah sarapan untuknya dan untuk David dari seorang pelayan dan kembali masuk untuk menaruhnya di atas meja samping sofa.

'' Pelayan rumah ini memberikan ini,''

'' Hemmm, kau sarapan lah, nanti aku menyusul, aku akan membersihkan diri ku dulu,'' Ucap David yang sudah berdiri dan berlalu keluar kamar untuk ke kamar pribadinya.

Terpopuler

Comments

Noer Kepet

Noer Kepet

suka bangetttt pokoknya

2021-06-18

2

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Cie..cie..cie...jatuh cinta pada pandangan pertama nih..😄😄😅😅😅
Dari dulu sampai sekarang Aku suka Tokoh Daniel...I LOVE YOU..😍😍😍
Semangat Thor...Lanjut Terus...

2021-06-18

2

Wella Cantia II

Wella Cantia II

Dinar apa kbr ya??
Daniel masih penasaran kah sama Devita?
😂😂

2021-06-18

1

lihat semua
Episodes
1 David Guetta Carroll
2 Gadis berkulit gelap
3 Lemparan Bantal
4 Pesona Zahla
5 BALKON
6 Kepanikan yang Berlebihan
7 Hari yang Sial (Zahla)
8 Sebuah Mantel
9 GADIS CEROBOH
10 Perang Dingin
11 Keturunan Dukun!
12 Membawa Pergi
13 Perasaan apa ini???
14 Kelembutan seorang Ibu
15 Mainan baru
16 Kejahilan Mommy Devita
17 Senyuman di pagi hari
18 Musuh Dalam Selimut
19 Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20 Tentang kita??
21 Kesigapan seorang Zahla
22 Perhatian kecil
23 Demam
24 Jalan-jalan Sore
25 Apa ini Mimpi????
26 Teman Baru
27 Siapa dia??
28 Apa aku sudah gila!!!
29 Siapa nama mu!! ( Aslan )
30 Sick!!
31 Anjlok Reputasi ku
32 Debaran yang Aneh
33 Aku Bodoh!!
34 Menghindar
35 Gerogi
36 SUARA SENAPAN??
37 Penghianat!!
38 Empat Karakter yang berbeda
39 Aksi 3 sekawan
40 Apa itu sebuah Ungkapan??
41 Panggil aku sekali lagi
42 Dagelan keluarga
43 First kiss Zahla
44 SIDANG
45 Hukuman
46 Bukan hanya sekedar kecupan?
47 Butuh kepastian
48 Tentang Rasa
49 I love you?
50 Kejahilan Kevin
51 Fakta???
52 Ada apa ini?
53 Dia keponakan ku!!
54 Kecewa!
55 Sebuah Kenyataan
56 Bijaknya dua Pria Tampan
57 Dendam/Kebahagiaan
58 Keras dan penyayang
59 Kebahagiaan dan Teror!!
60 Sea Gosht
61 Sang Peneror
62 Waspada
63 Satu misi dua pelaku
64 Ada apa ini??
65 Menggairahkan
66 Aku bisa gila!
67 Siasat!
68 Berlebihan?
69 Sikap Zahla yang menggemaskan
70 Pendarahan?
71 Kehilangan
72 Tujuan yang...
73 Imajinasi?
74 Pesan singkat dari David
75 Sisi lain Tiara
76 Lagi?
77 Keluarga Carroll
78 Dekapan nyaman
79 Kenyataan ini?
80 Gugup menjelang Hari H
81 Hari Bahagia
82 Roti Jepang?
83 Adik Kecil
84 Meminta Restu langsung
85 Gubuk Derita?
86 Di luar Dugaan
87 Kemarahan Kevin
88 Malam yang hangat
89 Pagi yang manis
90 Tuan arogan
91 Jangan buat aku Takut!
92 Kemana Mereka Membawanya
93 SIASAT
94 Ada Aku
95 Ancaman Kevin
96 Kasih sayang 2 pria Arrogant
97 Perkara Dasi
98 Bermimpi
99 Teman
100 Masa lalu
101 Aku harus memastikannya
102 Jangan ganggu mereka!
103 Wanita dari Aussie?
104 I'm Fine, ok
105 Kepercayaan
106 Projek Besar
107 Ke khawatiran Zahla
108 Misteri di balik kebahagiaan
109 Keharuan David
110 Haru Biru
111 Berdebat Lagi?
112 Atas seizinnya
113 Canggung
114 Sensitif nya ibu hamil
115 kesibukan membawa bencana
116 Pukulan dari Kevin
117 DEMAM
118 Menyebalkan !
119 Kucing Kampung
120 ADA APA INI???
121 Pergi Tanpa Berpamitan
122 Tubuh tak Berjiwa
123 Mengertilah
124 Pria Gila
125 S E S A K !!
126 FATAMORGANA
127 Kasih tanpa Cinta
128 Bisikan Jahil Daniel
129 Frustasi Kevin
130 DUSTA
131 Five months later
132 Bulan ke 7
133 GOLDEN BLOOD
134 GIVE AWAY
135 U R G E N !
136 Surat?
137 Harapan dalam Doa
138 Setitik kehidupan
139 Terbayar Lunas
Episodes

Updated 139 Episodes

1
David Guetta Carroll
2
Gadis berkulit gelap
3
Lemparan Bantal
4
Pesona Zahla
5
BALKON
6
Kepanikan yang Berlebihan
7
Hari yang Sial (Zahla)
8
Sebuah Mantel
9
GADIS CEROBOH
10
Perang Dingin
11
Keturunan Dukun!
12
Membawa Pergi
13
Perasaan apa ini???
14
Kelembutan seorang Ibu
15
Mainan baru
16
Kejahilan Mommy Devita
17
Senyuman di pagi hari
18
Musuh Dalam Selimut
19
Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20
Tentang kita??
21
Kesigapan seorang Zahla
22
Perhatian kecil
23
Demam
24
Jalan-jalan Sore
25
Apa ini Mimpi????
26
Teman Baru
27
Siapa dia??
28
Apa aku sudah gila!!!
29
Siapa nama mu!! ( Aslan )
30
Sick!!
31
Anjlok Reputasi ku
32
Debaran yang Aneh
33
Aku Bodoh!!
34
Menghindar
35
Gerogi
36
SUARA SENAPAN??
37
Penghianat!!
38
Empat Karakter yang berbeda
39
Aksi 3 sekawan
40
Apa itu sebuah Ungkapan??
41
Panggil aku sekali lagi
42
Dagelan keluarga
43
First kiss Zahla
44
SIDANG
45
Hukuman
46
Bukan hanya sekedar kecupan?
47
Butuh kepastian
48
Tentang Rasa
49
I love you?
50
Kejahilan Kevin
51
Fakta???
52
Ada apa ini?
53
Dia keponakan ku!!
54
Kecewa!
55
Sebuah Kenyataan
56
Bijaknya dua Pria Tampan
57
Dendam/Kebahagiaan
58
Keras dan penyayang
59
Kebahagiaan dan Teror!!
60
Sea Gosht
61
Sang Peneror
62
Waspada
63
Satu misi dua pelaku
64
Ada apa ini??
65
Menggairahkan
66
Aku bisa gila!
67
Siasat!
68
Berlebihan?
69
Sikap Zahla yang menggemaskan
70
Pendarahan?
71
Kehilangan
72
Tujuan yang...
73
Imajinasi?
74
Pesan singkat dari David
75
Sisi lain Tiara
76
Lagi?
77
Keluarga Carroll
78
Dekapan nyaman
79
Kenyataan ini?
80
Gugup menjelang Hari H
81
Hari Bahagia
82
Roti Jepang?
83
Adik Kecil
84
Meminta Restu langsung
85
Gubuk Derita?
86
Di luar Dugaan
87
Kemarahan Kevin
88
Malam yang hangat
89
Pagi yang manis
90
Tuan arogan
91
Jangan buat aku Takut!
92
Kemana Mereka Membawanya
93
SIASAT
94
Ada Aku
95
Ancaman Kevin
96
Kasih sayang 2 pria Arrogant
97
Perkara Dasi
98
Bermimpi
99
Teman
100
Masa lalu
101
Aku harus memastikannya
102
Jangan ganggu mereka!
103
Wanita dari Aussie?
104
I'm Fine, ok
105
Kepercayaan
106
Projek Besar
107
Ke khawatiran Zahla
108
Misteri di balik kebahagiaan
109
Keharuan David
110
Haru Biru
111
Berdebat Lagi?
112
Atas seizinnya
113
Canggung
114
Sensitif nya ibu hamil
115
kesibukan membawa bencana
116
Pukulan dari Kevin
117
DEMAM
118
Menyebalkan !
119
Kucing Kampung
120
ADA APA INI???
121
Pergi Tanpa Berpamitan
122
Tubuh tak Berjiwa
123
Mengertilah
124
Pria Gila
125
S E S A K !!
126
FATAMORGANA
127
Kasih tanpa Cinta
128
Bisikan Jahil Daniel
129
Frustasi Kevin
130
DUSTA
131
Five months later
132
Bulan ke 7
133
GOLDEN BLOOD
134
GIVE AWAY
135
U R G E N !
136
Surat?
137
Harapan dalam Doa
138
Setitik kehidupan
139
Terbayar Lunas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!