Kepanikan yang Berlebihan

Malam hari begitu Zahla sampai panti, ia tidak langsung pergi tidur melainkan ia harus membantu ibu panti untuk mencuci semua pakaian anak-anak panti lainnya.

Ibu panti tidak pernah meminta bantuan Zahla karena beliau sangat mengerti kondisi Zahla yang lelah bekerja seharian, Tapi itu semua kemauan Zahla yang ingin mengerjakan semuanya.

Saat semua pakaian sudah tercuci, dan ia tidak sengaja memegang sebuah sapu tangan yang tertinggal di keranjang pakaian, ya sebelum mencuci tadi, Zahla sudah mengeluarkan semua pakaian kotor dan hanya ada sapu tangan yang tersisah.

Zahla mengingat momen dimana bos di tempat kerjanya memberikan sapu tangan itu dengan wajah datarnya, ada sebuah senyuman kecil yang muncul di wajah Zahla namun segera ia tepis dan langsung mencuci sapu tangan itu agar besok bisa kering dan dia kembalikan pada sang pemiliknya.

Keesokan nya saat ia masuk kerja pada siang hari, ia bergegas untuk pergi ke ruangan David bertujuan mengembalikan sapu tangan itu, namun di ruangan bos besarnya tidak ada siapapun di sana, dan akhirnya Zahla memutuskan untuk menaruhnya di atas meja kerja David.

'' Aku taruh disini saja,'' gumam Zahla dan iapun berlalu pergi dari sana.

Tapi sebelum ia meninggalkan ruangan berbarengan seseorang masuk dan tidak sengaja daun pintu yang di bukanya dari arah luar mengenai Zahla yang akan keluar.

'' Aaawwwww!!! teriak Zahla yang sudah terjatuh duduk di lantai dengan tangan yang memegang dahinya karena merasa kesakitan.

'' Astaga, kau sedang apa diruangan ku,'' tanya orang yang baru masuk itu yang ternyata adalah David.

'' Saya hanya ingin mengembalikan sapu tangan bos,'' lirih Zahla yang masih memegangi dahinya.

Sebuah cairan berwarna merah terlihat dari tangan yang memegang dahinya dan itupun terlihat juga oleh mata David.

'' Astaga darah? kau berdarah. Kemarilah.'' David langsung menarik tangan Zahla menuju sofa yang ada di ruangannya.

Dengan panik, David segera mencari kotak obat di laci-laci mejanya dan kembali ke sofa untuk membersihkan luka Zahla yang di buatnya.

'' Aku benar-benar tidak sengaja, maafkan aku, maaf.'' Ucap David yang tiba-tiba bersikap aneh.

Zahla yang menerima sikap David yang menurutnya pun aneh hanya diam tanpa mengatakan apapun, David terus saja meminta maaf dengan kepanikan yang berlebihan seperti itu.

'' Aku sungguh tidak sengaja, aku berkata yang sesungguhnya, sungguh aku minta maaf.'' David terus berceloteh tidak karuan, tangannya pun gemetar hebat, keringat bercucuran di dahinya.

Dengan satu gerakan dari tangan Zahla, ia berhasil menghentikan gerakan tangan David yang terus mengusap dahi nya yang berdarah itu walaupun tidak sama sekali bersih melainkan darahnya semakin kemana-mana.

'' Bos, kau kenapa? aku tidak apa-apa,'' ucap Zahla menenangkan David tapi David bt tap saja bersikap aneh.

Sampai seseorang datang keruangan itu dan melihat David yang sedang bersikap panik dengan berlebihan.

'' Vid kau kenapa?'' tanya nya yang ternyata adalah Kevin.

'' Darah, dia berdarah, aku tidak senagaja, sungguh.'' Jawab David masih dengan kepanikannya.

Kevin menoleh ke arah Zahla dan melihat ada darah di dahi Zahla. '' Astaga, terulang lagi. David kau tenang dulu, biar dia aku yang menanganinya, ayo ikut aku.'' Kevin segera membawa David ke sebuah ruangan yang ada di belakang meja kerja David, ruangan pribadi milik David.

'' Bos kenapa? kenapa tuan Kevin berbicara, terulang lagi?'' gumam Zahla dengan rasa penasarannya.

Beberapa saat kemudian, Kevin keluar dari ruangan pribadi milik David setelah mengantarkan nya ke sana.

'' Zahla, biar aku yang membersihkan darahmu.'' Ucap Kevin yang langsung menuju Zahla yang masih duduk di sofa.

Dengan telaten Kevin membersihkan darah Zahla dan mengobatinya juga menutup lukanya dengan perban.

'' Tuan, apa maksud dari ucapan mu, terulang lagi? apa maksudnya?'' tanya Zahla.

'' Tidak, itu hanya sebuah trauma yang di alaminya, hanya butuh waktu sebentar untuk menenangkannya.'' Jawab Kevin.

'' Sudah selesai, kau boleh keluar, maafkan David ya.'' Ucap Kevin lagi yang sudah selesai mengurus luka Zahla.

Zahla pun keluar dari ruangan bos besarnya masih dengan rasa penasarannya, apa tadi yang di katakan nya, trauma? trauma karena apa? hanya merekalah yang tau, Zahla tidak berhak untuk mengetahui nya.

Kevin kembali ke ruangan pribadi milik David untuk melihat keadaannya. '' Kau sudah meminum obat mu?'' tanya Kevin dan hanya mendapatkan anggukan dari David.

'' Kau harus kembali memeriksakan diri mu Vid, kalau tidak penyakit itu akan semakin parah,'' ujar Kevin.

'' Tidak, aku sudah tidak apa-apa. Kau keluar lah, aku ingin istirahat. Dan katakan pada Rebecca untuk melarang siapapun mengganggu ku.'' Ucap David dan di iyakan Kevin.

seperginya Kevin, David termenung dengan tubuh yang dia rebahkan di ranjang besar miliknya.

'' Maafkan aku Ra. Saat itu aku benar-benar tidak sengaja.'' Gumamnya sebelum ia terlelap dalam tidurnya.

Terpopuler

Comments

Asmainiati Pelis

Asmainiati Pelis

siapa itu RA

2022-06-20

0

Sutiah

Sutiah

trauma ?? 🤔
trauma sebab apa yaah kok sampai segitunya..

2021-06-06

1

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Ada apa dengan David..??🤔🤔 Perasaan David baik baik saja..semoga David tidak memiliki Trauma..
Lanjut Kak May, setiap hari saya di bikin penasaran terus..🤭🤭
😍😍😍

2021-06-03

2

lihat semua
Episodes
1 David Guetta Carroll
2 Gadis berkulit gelap
3 Lemparan Bantal
4 Pesona Zahla
5 BALKON
6 Kepanikan yang Berlebihan
7 Hari yang Sial (Zahla)
8 Sebuah Mantel
9 GADIS CEROBOH
10 Perang Dingin
11 Keturunan Dukun!
12 Membawa Pergi
13 Perasaan apa ini???
14 Kelembutan seorang Ibu
15 Mainan baru
16 Kejahilan Mommy Devita
17 Senyuman di pagi hari
18 Musuh Dalam Selimut
19 Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20 Tentang kita??
21 Kesigapan seorang Zahla
22 Perhatian kecil
23 Demam
24 Jalan-jalan Sore
25 Apa ini Mimpi????
26 Teman Baru
27 Siapa dia??
28 Apa aku sudah gila!!!
29 Siapa nama mu!! ( Aslan )
30 Sick!!
31 Anjlok Reputasi ku
32 Debaran yang Aneh
33 Aku Bodoh!!
34 Menghindar
35 Gerogi
36 SUARA SENAPAN??
37 Penghianat!!
38 Empat Karakter yang berbeda
39 Aksi 3 sekawan
40 Apa itu sebuah Ungkapan??
41 Panggil aku sekali lagi
42 Dagelan keluarga
43 First kiss Zahla
44 SIDANG
45 Hukuman
46 Bukan hanya sekedar kecupan?
47 Butuh kepastian
48 Tentang Rasa
49 I love you?
50 Kejahilan Kevin
51 Fakta???
52 Ada apa ini?
53 Dia keponakan ku!!
54 Kecewa!
55 Sebuah Kenyataan
56 Bijaknya dua Pria Tampan
57 Dendam/Kebahagiaan
58 Keras dan penyayang
59 Kebahagiaan dan Teror!!
60 Sea Gosht
61 Sang Peneror
62 Waspada
63 Satu misi dua pelaku
64 Ada apa ini??
65 Menggairahkan
66 Aku bisa gila!
67 Siasat!
68 Berlebihan?
69 Sikap Zahla yang menggemaskan
70 Pendarahan?
71 Kehilangan
72 Tujuan yang...
73 Imajinasi?
74 Pesan singkat dari David
75 Sisi lain Tiara
76 Lagi?
77 Keluarga Carroll
78 Dekapan nyaman
79 Kenyataan ini?
80 Gugup menjelang Hari H
81 Hari Bahagia
82 Roti Jepang?
83 Adik Kecil
84 Meminta Restu langsung
85 Gubuk Derita?
86 Di luar Dugaan
87 Kemarahan Kevin
88 Malam yang hangat
89 Pagi yang manis
90 Tuan arogan
91 Jangan buat aku Takut!
92 Kemana Mereka Membawanya
93 SIASAT
94 Ada Aku
95 Ancaman Kevin
96 Kasih sayang 2 pria Arrogant
97 Perkara Dasi
98 Bermimpi
99 Teman
100 Masa lalu
101 Aku harus memastikannya
102 Jangan ganggu mereka!
103 Wanita dari Aussie?
104 I'm Fine, ok
105 Kepercayaan
106 Projek Besar
107 Ke khawatiran Zahla
108 Misteri di balik kebahagiaan
109 Keharuan David
110 Haru Biru
111 Berdebat Lagi?
112 Atas seizinnya
113 Canggung
114 Sensitif nya ibu hamil
115 kesibukan membawa bencana
116 Pukulan dari Kevin
117 DEMAM
118 Menyebalkan !
119 Kucing Kampung
120 ADA APA INI???
121 Pergi Tanpa Berpamitan
122 Tubuh tak Berjiwa
123 Mengertilah
124 Pria Gila
125 S E S A K !!
126 FATAMORGANA
127 Kasih tanpa Cinta
128 Bisikan Jahil Daniel
129 Frustasi Kevin
130 DUSTA
131 Five months later
132 Bulan ke 7
133 GOLDEN BLOOD
134 GIVE AWAY
135 U R G E N !
136 Surat?
137 Harapan dalam Doa
138 Setitik kehidupan
139 Terbayar Lunas
Episodes

Updated 139 Episodes

1
David Guetta Carroll
2
Gadis berkulit gelap
3
Lemparan Bantal
4
Pesona Zahla
5
BALKON
6
Kepanikan yang Berlebihan
7
Hari yang Sial (Zahla)
8
Sebuah Mantel
9
GADIS CEROBOH
10
Perang Dingin
11
Keturunan Dukun!
12
Membawa Pergi
13
Perasaan apa ini???
14
Kelembutan seorang Ibu
15
Mainan baru
16
Kejahilan Mommy Devita
17
Senyuman di pagi hari
18
Musuh Dalam Selimut
19
Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20
Tentang kita??
21
Kesigapan seorang Zahla
22
Perhatian kecil
23
Demam
24
Jalan-jalan Sore
25
Apa ini Mimpi????
26
Teman Baru
27
Siapa dia??
28
Apa aku sudah gila!!!
29
Siapa nama mu!! ( Aslan )
30
Sick!!
31
Anjlok Reputasi ku
32
Debaran yang Aneh
33
Aku Bodoh!!
34
Menghindar
35
Gerogi
36
SUARA SENAPAN??
37
Penghianat!!
38
Empat Karakter yang berbeda
39
Aksi 3 sekawan
40
Apa itu sebuah Ungkapan??
41
Panggil aku sekali lagi
42
Dagelan keluarga
43
First kiss Zahla
44
SIDANG
45
Hukuman
46
Bukan hanya sekedar kecupan?
47
Butuh kepastian
48
Tentang Rasa
49
I love you?
50
Kejahilan Kevin
51
Fakta???
52
Ada apa ini?
53
Dia keponakan ku!!
54
Kecewa!
55
Sebuah Kenyataan
56
Bijaknya dua Pria Tampan
57
Dendam/Kebahagiaan
58
Keras dan penyayang
59
Kebahagiaan dan Teror!!
60
Sea Gosht
61
Sang Peneror
62
Waspada
63
Satu misi dua pelaku
64
Ada apa ini??
65
Menggairahkan
66
Aku bisa gila!
67
Siasat!
68
Berlebihan?
69
Sikap Zahla yang menggemaskan
70
Pendarahan?
71
Kehilangan
72
Tujuan yang...
73
Imajinasi?
74
Pesan singkat dari David
75
Sisi lain Tiara
76
Lagi?
77
Keluarga Carroll
78
Dekapan nyaman
79
Kenyataan ini?
80
Gugup menjelang Hari H
81
Hari Bahagia
82
Roti Jepang?
83
Adik Kecil
84
Meminta Restu langsung
85
Gubuk Derita?
86
Di luar Dugaan
87
Kemarahan Kevin
88
Malam yang hangat
89
Pagi yang manis
90
Tuan arogan
91
Jangan buat aku Takut!
92
Kemana Mereka Membawanya
93
SIASAT
94
Ada Aku
95
Ancaman Kevin
96
Kasih sayang 2 pria Arrogant
97
Perkara Dasi
98
Bermimpi
99
Teman
100
Masa lalu
101
Aku harus memastikannya
102
Jangan ganggu mereka!
103
Wanita dari Aussie?
104
I'm Fine, ok
105
Kepercayaan
106
Projek Besar
107
Ke khawatiran Zahla
108
Misteri di balik kebahagiaan
109
Keharuan David
110
Haru Biru
111
Berdebat Lagi?
112
Atas seizinnya
113
Canggung
114
Sensitif nya ibu hamil
115
kesibukan membawa bencana
116
Pukulan dari Kevin
117
DEMAM
118
Menyebalkan !
119
Kucing Kampung
120
ADA APA INI???
121
Pergi Tanpa Berpamitan
122
Tubuh tak Berjiwa
123
Mengertilah
124
Pria Gila
125
S E S A K !!
126
FATAMORGANA
127
Kasih tanpa Cinta
128
Bisikan Jahil Daniel
129
Frustasi Kevin
130
DUSTA
131
Five months later
132
Bulan ke 7
133
GOLDEN BLOOD
134
GIVE AWAY
135
U R G E N !
136
Surat?
137
Harapan dalam Doa
138
Setitik kehidupan
139
Terbayar Lunas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!