Mainan baru

Di perusahaan yang di berikan nama DGC group, David yang sedang mengalami kesulitan karena tindakannya kemarin membuat dia sangatlah sibuk hari ini.

Kerja sama dengan beberapa perusahaan juga pemerintah berantakan semuanya, kerja sama itu di putus dengan sepihak oleh pihak sana, dan kini David sedang di buat pusing dengan kerjaan itu.

Ia meraih sebuah gagang telepon dan menghubungi seseorang di sana untuk mengadakan rapat dadakan sekarang juga untuk mencari cara agar perusahaan yang bekerja sama dengan nya mengundurkan niatnya untuk memutus kontrak begitu saja.

'' Vin, beritahu bagian pengurus, kumpulkan mereka di ruang meeting sekarang juga,'' ucap David dengan tegas dan memutuskan sambungan telepon itu dengan sepihak.

Kevin yang mendapat perintah itu mendengus dengan kesal, sudah seharian penuh ia terus bekerja tanpa istirahat sedikit pun dan untuk makan pun belum sempat, dan sekarang dengan seenaknya David harus memberikan perintah lagi untuk nya.

'' Sabar Vin, sabar,'' dengus Kevin yang berbicara sendiri pada dirinya.

Dengan segara Kevin keluar dari ruangannya dan menuju ruangan pengurus untuk mengumpulkan karyawan agar berkumpul di ruangan meeting sekarang juga.

Ada yang menghela nafasnya dengan berat dan ada juga yang segera bangkit dengan semangat yang menggebu-gebu, siapa lagi kalau bukan Krish ketua karyawan bagian pengurus jaringan.

'' Ayo semuanya!! semangat!!'' teriak Krish menyemangati karyawan lainnya.

'' Bagus Krish,'' bisik Kevin yang menepuk pundak Krish dengan bangganya.

Semua pengurus jaringan pun berlalu menuju ruangan meeting dengan membawa berkas-berkas yang akan di perlukan untuk keperluan rapat nanti.

'' Satu orang yang membuat kacau, dan semua yang harus menanggungnya,'' gerutu Kevin dengan kesal.

'' Permisi Tuan Kevin,'' sapa seorang karyawan cantik dengan nada yang sangat menggoda telinga Kevin.

'' Haaahh, Nancy suara mu, membuat ku bersemangat kembali,'' sahut Kevin dengan nakalnya.

Semua karyawan sudah berkumpul di ruangan meeting dan hanya tinggal satu kursi yang belum terisi yaitu kursi bos besar mereka, David Guetta Carroll.

Suara beberapa karyawan memenuhi ruangan, ada yang berdiskusi tentang harus bagaimana mereka mencari solusinya dan ada juga yang sibuk bergosip, namun kebisingan itu tidak lama terjadi karena suara sepatu pantofel dari seseorang membuat mereka seketika mengunci mulutnya di tambah memasang raut wajah yang tegang.

'' Oke langsung saja,'' ucap David yang menjeda ucapannya sebentar.

'' Buatlah tiga kelompok dan buat solusi atau saran atau juga sejenisnya seperti buat ide proyek untuk mencari jalan keluar agar beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan kita tidak akan memutus kontrak dengan sepihak, dan kalau sudah kalian buat, segera kumpulkan di meja Rebecca atau Kevin atau bisa di meja Krish, ketiga nama yang saya sebutkan akan menjadi penanggung jawab proyek ini.'' Ujar David panjang lebar memulai meeting nya.

'' Dan kalian tidak perlu khawatir, saya akan memberikan hadiah besar pada ide yang menurut saya itu menarik. Kalau ada yang ingin bertanya bisa langsung tanyakan pada leader kalian, permisi dan terima kasih.'' David berlalu meninggalkan ruangan meeting dengan di akhiri kata permisi dan terima kasih yang sangat jarang terdengar oleh sebagian orang kantor dan pastinya membuat sebagian karyawan terkejut mendengarnya.

Seperginya tuan arogan itu, beberapa karyawan wanita berbisik dengan yang lainnya membicarakan apa yang di katakan David barusan, kata permisi dan terimakasih saat ini menjadi viral karena memang sangat jarang atau memang belum pernah terucap oleh David sebelumnya di kantor itu.

Kevin menghela nafasnya dengan berat, memikirkan bagaimana cara untuk mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah yang sedang di alami perusahaan itu.

'' Baiklah, sesuai apa yang di katakan bos besar kalian, buat tiga grup, dan buat satu grup untuk siap bergabung dengan saya yang akan menjadi leader nya, saya tunggu di ruangan saya oke, permisi.'' Ucap Kevin yang menahan rasa kesal dengan permasalahan yang ada.

Kevin pun pergi meninggalkan ruangan dengan di ikuti karyawan lainnya, dan hanya tersisah satu orang pria yang masih duduk dengan wajah yang terlihat murung, ya dia adalah Krish.

Rumor tentang Zahla dan David yang saat ini terdengar santer oleh kalangan masyarakat membuat Krish terganggu, ia tidak tau berita itu benar adanya atau tidak, dengan nekat Krish menuju ruangan David untuk bertanya langsung tentang itu.

Ada keraguan di hati Krish, namun sebisa mungkin ia memastikan dirinya untuk siap bertanya langsung pada yang bersangkutan.

Ketukan pelan Krish lakukan pada pintu ruangan David, dan setelah ada sahutan dari dalam, barulah Krish masuk dan menghampiri meja David, Bos nya.

'' Ada apa? apa kau sudah mendapatkan ide itu?'' tanya David tanpa menoleh sedikitpun ke arah Krish yang berdiri di depannya.

'' Tidak Tuan,'' jawab Kris yang langsung mendapatkan gebrakan meja dari David dan tatapan mata yang sangat tajam darinya.

'' Lalu buat apa kau kemari!'' tanya David dengan meninggikan suaranya.

'' Saya ingin menanyakan sesuatu pada anda Tuan, apa benar tentang rumor yang berdebar itu, Emmm maksud saya anda dengan Lala?'' ucap Krish dengan suara yang melemah di akhir kalimatnya.

'' Apa urusannya dengan dirimu?'' tanya David dengan wajah yang menyeringai.

'' Ti-tidak, saya hanya ingin memastikannya saja,'' sahut Krish.

'' Keluar, apa yang berurusan dengan Zahla saat ini adalah urusan saya, kamu tidak perlu ikut campur dengan itu, dan satu lagi,'' ucapnya dengan menjeda nya sesaat.

'' Jangan panggil dia dengan nama itu!! mengerti!!'' bentak David lagi, sehingga membuat Krish terlonjak kaget dan keluar dengan luntang-lantung.

'' Ck, Lala? seakrab apa dia sampai memanggilnya dengan nama itu,'' gerutu David dengan raut yang kesal.

'' Heeehhhh, kira-kira dia sedang apa saat ini,'' gumamnya yang langsung meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.

'' Halo Mom, bagaimana? Emmm tidak, maksud ku, dia sedang apa?'' tanya David dengan gugup dan membuat sang Mommy yang di hubungi nya terkekeh geli karena nya.

'' Saat ini dia sedang beristirahat di kamar, kau tenang saja, apa kau merindukan nya, David?'' goda Devita dengan jahilnya.

'' Merindukan nya? Ck, tentu saja tidak, aku hanya ingin bertanya saja, kalau begitu sampaikan kepada nya, kalau aku akan pulang sedikit terlambat,'' sahut David.

'' Waaaww, apa kau akan pulang kesini, David?'' lagi-lagi Devita menggoda anak semata wayangnya, dan David yang menyadari kalau menghubungi sang Mommy adalah tindakan yang salah dan iapun langsung memutuskan sambungan telepon itu.

Di rumah kediaman Carroll, Devita yang baru saja mendapat telpon dari anak lelakinya terus saja tertawa di kamarnya, sang suami yang baru saja keluar dari kamar mandi merasa heran dengan sang istri yang tiada hentinya tertawa sendiri.

'' Sayang, kau kenapa?'' tanya Daniel dengan penasaran.

'' Tidak Dad,'' sahut Devita dengan mata yang terus menatap layar ponselnya.

Alis mata Daniel mengkerut merasa heran sekaligus curiga dengan apa yang membuat sang istri bahagia seperti itu.

'' Siapa yang menelpon mu tadi?'' tanya Daniel dengan tegas.

'' Emmm, seorang pria tampan yang saat ini pasti sedang tersipu malu,'' sahut Devita yang semakin membuat Daniel menatapnya dengan curiga.

'' Katakan siapa pria sialan itu! pria mana yang membuat mu sampai seperti itu,'' tanya Daniel lagi yang belum mengerti siapa yang saat ini Devita bicarakan.

Devita menatapnya dengan aneh dan sesaat kemudian muncullah ide untuk mengerjai suami yang pencemburu itu.

'' Sudahlah Daniel, kau tidak cukup kuat saat ini mengalahkan ketampanan nya, hati ku saat ini hanya ada namanya,'' ucap Devita yang berlalu ke kamar mandi tanpa beban apapun.

Daniel yang mendengarnya seketika merasa khawatir, ia merasa cemas dengan apa yang di dengar nya, ia benar-benar tidak terima kalau sang istri akan beralih pada pria lain, dengan cepat ia meraih ponsel Devita yang tergeletak di atas meja rias namun alisnya menyatu kembali.

'' Di kunci? apa dia benar-benar sudah mencintai pria lain,'' gumam Daniel dengan rasa cemasnya.

Terpopuler

Comments

Evrizani Zani

Evrizani Zani

lanjut thor..

2021-06-16

1

Evrizani Zani

Evrizani Zani

ha ha sepertinya David mulai merasakan yg namanya cinta..tapi masih malu utk mengakuinya.berjuang david

2021-06-16

1

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Daniel masih saja cemburu hal itulah yang bikin Aku Suka dengan Karakter nya..
David mulai ada rasa suka dengan Zahla tapi masih malu2 kucing..🐱🐱
Lanjut Terus Thor...

2021-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 David Guetta Carroll
2 Gadis berkulit gelap
3 Lemparan Bantal
4 Pesona Zahla
5 BALKON
6 Kepanikan yang Berlebihan
7 Hari yang Sial (Zahla)
8 Sebuah Mantel
9 GADIS CEROBOH
10 Perang Dingin
11 Keturunan Dukun!
12 Membawa Pergi
13 Perasaan apa ini???
14 Kelembutan seorang Ibu
15 Mainan baru
16 Kejahilan Mommy Devita
17 Senyuman di pagi hari
18 Musuh Dalam Selimut
19 Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20 Tentang kita??
21 Kesigapan seorang Zahla
22 Perhatian kecil
23 Demam
24 Jalan-jalan Sore
25 Apa ini Mimpi????
26 Teman Baru
27 Siapa dia??
28 Apa aku sudah gila!!!
29 Siapa nama mu!! ( Aslan )
30 Sick!!
31 Anjlok Reputasi ku
32 Debaran yang Aneh
33 Aku Bodoh!!
34 Menghindar
35 Gerogi
36 SUARA SENAPAN??
37 Penghianat!!
38 Empat Karakter yang berbeda
39 Aksi 3 sekawan
40 Apa itu sebuah Ungkapan??
41 Panggil aku sekali lagi
42 Dagelan keluarga
43 First kiss Zahla
44 SIDANG
45 Hukuman
46 Bukan hanya sekedar kecupan?
47 Butuh kepastian
48 Tentang Rasa
49 I love you?
50 Kejahilan Kevin
51 Fakta???
52 Ada apa ini?
53 Dia keponakan ku!!
54 Kecewa!
55 Sebuah Kenyataan
56 Bijaknya dua Pria Tampan
57 Dendam/Kebahagiaan
58 Keras dan penyayang
59 Kebahagiaan dan Teror!!
60 Sea Gosht
61 Sang Peneror
62 Waspada
63 Satu misi dua pelaku
64 Ada apa ini??
65 Menggairahkan
66 Aku bisa gila!
67 Siasat!
68 Berlebihan?
69 Sikap Zahla yang menggemaskan
70 Pendarahan?
71 Kehilangan
72 Tujuan yang...
73 Imajinasi?
74 Pesan singkat dari David
75 Sisi lain Tiara
76 Lagi?
77 Keluarga Carroll
78 Dekapan nyaman
79 Kenyataan ini?
80 Gugup menjelang Hari H
81 Hari Bahagia
82 Roti Jepang?
83 Adik Kecil
84 Meminta Restu langsung
85 Gubuk Derita?
86 Di luar Dugaan
87 Kemarahan Kevin
88 Malam yang hangat
89 Pagi yang manis
90 Tuan arogan
91 Jangan buat aku Takut!
92 Kemana Mereka Membawanya
93 SIASAT
94 Ada Aku
95 Ancaman Kevin
96 Kasih sayang 2 pria Arrogant
97 Perkara Dasi
98 Bermimpi
99 Teman
100 Masa lalu
101 Aku harus memastikannya
102 Jangan ganggu mereka!
103 Wanita dari Aussie?
104 I'm Fine, ok
105 Kepercayaan
106 Projek Besar
107 Ke khawatiran Zahla
108 Misteri di balik kebahagiaan
109 Keharuan David
110 Haru Biru
111 Berdebat Lagi?
112 Atas seizinnya
113 Canggung
114 Sensitif nya ibu hamil
115 kesibukan membawa bencana
116 Pukulan dari Kevin
117 DEMAM
118 Menyebalkan !
119 Kucing Kampung
120 ADA APA INI???
121 Pergi Tanpa Berpamitan
122 Tubuh tak Berjiwa
123 Mengertilah
124 Pria Gila
125 S E S A K !!
126 FATAMORGANA
127 Kasih tanpa Cinta
128 Bisikan Jahil Daniel
129 Frustasi Kevin
130 DUSTA
131 Five months later
132 Bulan ke 7
133 GOLDEN BLOOD
134 GIVE AWAY
135 U R G E N !
136 Surat?
137 Harapan dalam Doa
138 Setitik kehidupan
139 Terbayar Lunas
Episodes

Updated 139 Episodes

1
David Guetta Carroll
2
Gadis berkulit gelap
3
Lemparan Bantal
4
Pesona Zahla
5
BALKON
6
Kepanikan yang Berlebihan
7
Hari yang Sial (Zahla)
8
Sebuah Mantel
9
GADIS CEROBOH
10
Perang Dingin
11
Keturunan Dukun!
12
Membawa Pergi
13
Perasaan apa ini???
14
Kelembutan seorang Ibu
15
Mainan baru
16
Kejahilan Mommy Devita
17
Senyuman di pagi hari
18
Musuh Dalam Selimut
19
Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20
Tentang kita??
21
Kesigapan seorang Zahla
22
Perhatian kecil
23
Demam
24
Jalan-jalan Sore
25
Apa ini Mimpi????
26
Teman Baru
27
Siapa dia??
28
Apa aku sudah gila!!!
29
Siapa nama mu!! ( Aslan )
30
Sick!!
31
Anjlok Reputasi ku
32
Debaran yang Aneh
33
Aku Bodoh!!
34
Menghindar
35
Gerogi
36
SUARA SENAPAN??
37
Penghianat!!
38
Empat Karakter yang berbeda
39
Aksi 3 sekawan
40
Apa itu sebuah Ungkapan??
41
Panggil aku sekali lagi
42
Dagelan keluarga
43
First kiss Zahla
44
SIDANG
45
Hukuman
46
Bukan hanya sekedar kecupan?
47
Butuh kepastian
48
Tentang Rasa
49
I love you?
50
Kejahilan Kevin
51
Fakta???
52
Ada apa ini?
53
Dia keponakan ku!!
54
Kecewa!
55
Sebuah Kenyataan
56
Bijaknya dua Pria Tampan
57
Dendam/Kebahagiaan
58
Keras dan penyayang
59
Kebahagiaan dan Teror!!
60
Sea Gosht
61
Sang Peneror
62
Waspada
63
Satu misi dua pelaku
64
Ada apa ini??
65
Menggairahkan
66
Aku bisa gila!
67
Siasat!
68
Berlebihan?
69
Sikap Zahla yang menggemaskan
70
Pendarahan?
71
Kehilangan
72
Tujuan yang...
73
Imajinasi?
74
Pesan singkat dari David
75
Sisi lain Tiara
76
Lagi?
77
Keluarga Carroll
78
Dekapan nyaman
79
Kenyataan ini?
80
Gugup menjelang Hari H
81
Hari Bahagia
82
Roti Jepang?
83
Adik Kecil
84
Meminta Restu langsung
85
Gubuk Derita?
86
Di luar Dugaan
87
Kemarahan Kevin
88
Malam yang hangat
89
Pagi yang manis
90
Tuan arogan
91
Jangan buat aku Takut!
92
Kemana Mereka Membawanya
93
SIASAT
94
Ada Aku
95
Ancaman Kevin
96
Kasih sayang 2 pria Arrogant
97
Perkara Dasi
98
Bermimpi
99
Teman
100
Masa lalu
101
Aku harus memastikannya
102
Jangan ganggu mereka!
103
Wanita dari Aussie?
104
I'm Fine, ok
105
Kepercayaan
106
Projek Besar
107
Ke khawatiran Zahla
108
Misteri di balik kebahagiaan
109
Keharuan David
110
Haru Biru
111
Berdebat Lagi?
112
Atas seizinnya
113
Canggung
114
Sensitif nya ibu hamil
115
kesibukan membawa bencana
116
Pukulan dari Kevin
117
DEMAM
118
Menyebalkan !
119
Kucing Kampung
120
ADA APA INI???
121
Pergi Tanpa Berpamitan
122
Tubuh tak Berjiwa
123
Mengertilah
124
Pria Gila
125
S E S A K !!
126
FATAMORGANA
127
Kasih tanpa Cinta
128
Bisikan Jahil Daniel
129
Frustasi Kevin
130
DUSTA
131
Five months later
132
Bulan ke 7
133
GOLDEN BLOOD
134
GIVE AWAY
135
U R G E N !
136
Surat?
137
Harapan dalam Doa
138
Setitik kehidupan
139
Terbayar Lunas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!