BALKON

Sebulan berlalu, Zahla bekerja dengan baik di sana dan banyak yang menyukai nya dengan sikap ramah dan polosnya, bukan hanya pria tapi karyawan wanita juga senang terhadapnya.

Kevin yang sering sekali mencari alasan agar bisa melihat wajah manis Zahla, semakin meras kalau perasaannya terhadap Zahla bukanlah hanya menyukainya seperti ia menyukai wanita lain, ada sesuatu yang berbeda di diri Zahla.

menurut Kevin.

'' Vid, gadis itu benar-benar mencuri hati ku,'' ucap Kevin yang sedang berada di ruangan kerja David.

'' Gadis mana lagi yang kau maksud?'' tanya David dengan cueknya ia terpaksa menanggapi ucapan Kevin karena sudah mulai lelah mendengar ocehan sahabat nya itu.

'' Gadis yang kau bilang memuji ku itu,'' jawaban Kevin membuat David tersedak air minumnya yang kebetulan memang ia sedang menenggak air mineral botol.

'' Kau kenapa Vid?'' tanya Kevin.

'' Keluarlah, aku sedang sibuk,'' usir David dengan tiba-tiba.

Kevin pun keluar dengan perasaan anehnya, karena sedari tadi ia mengoceh, David tidak sama sekali protes tapi setelah mengatakan siapa yang membuat nya terganggu belakangan ini, sikap David berubah begitu cepat.

'' Dia menyukai gadis itu?'' gumam David.

Flashback dua Minggu sebelum nya.

David yang tidak sengaja melihat Zahla di balkon kantor yang terletak di lantai paling atas tempat favoritnya nya sebelum ada Zahla di sana, ia sangat merasa terganggu karena tempat favoritnya di kala ia sedang ingin menyendiri namun ada orang lain yang tau tempat itu.

Sebenarnya balkon itu tidak boleh di datangi siapapun karena semua karyawan tau kalau bos besar nya memang sering berada di sana, namun Zahla yang memang belum tau tentang larangan itu bersikap acuh dan datang ke sana dengan sesuka hati nya hanya untuk makan siang yang dia bawa dari panti.

Semula David merasa terganggu karena hadirnya Zahla di balkon itu tapi semakin hari ia merasa sudah terbiasa, walaupun Zahla tidak tau ada David di sana dan tanpa adanya obrolan di antara mereka, namun David sudah merasa sangat terbiasa akan hadirnya gadis berkulit gelap itu.

Sampai suatu ketika ia merasa bingung karena dimana siang itu, Zahla tidak ada di sana untuk makan siangnya, David yang setiap hari memperhatikan cara makan Zahla dari jarak yang cukup jauh pun merasa kehilangan karena tidak ada Zahla.

Dan itulah dimana ia merasa ada yang aneh pada dirinya terhadap Zahla.

flashback off.

Ucapan Kevin rupanya sudah menganggu dirinya, seakan-akan sisi lain yang ada di dirinya marah mendengar nya, tapi dia tidak menyadari itu.

'' Kenapa juga aku harus memikirkan ucapan Kevin, terserah dia mau menyukainya ataupun tidak, apa urusannya dengan ku,'' tepis David pada sisi lain yang ada pada dirinya.

Karena membutuhkan ketenangan, akhirnya David memutuskan untuk pergi menuju balkon tempat favoritnya untuk menyendiri, tapi dengan bersamaan ia ingin melangkah ke anak tangga terkahir, Zahla sudah lebih dulu berada di sana.

Namun Zahla di sana tidak sedang makan siang seperti biasanya melainkan sedang terduduk dengan memeluk kakinya dan menundukkan kepalanya dalam-dalam di lutut yang dia tekuk.

Sebuah isakan tangis terdengar samar-samar oleh David yang di yakini nya Zahla sedang menyembunyikan tangisnya.

'' Kenapa dia?'' gumam David.

Yang Davis tau Gadis itu sangatlah periang, namun hari ini ia melihat sisi lain dari diri Zahla, dengan tangis yang tersedu-sedu ia meluapkan emosi nya dengan teriakan-teriakan kecil.

'' Aku merindukan mu, Bu.'' Itu yang di dengar di sela-sela tangis Zahla.

Dengan perlahan David melangkah menuju dimana Zahla terduduk, dan merentangkan satu tangan nya memberikan sebuah sapu tangan ke hadapan Zahla.

Perlahan Zahla mengangkat kepalanya, dengan lelehan air matanya ia menatap sang pemilik kaki jenjang yang berdiri di hadapannya.

'' Terima kasih,'' lirih Zahla meraih sapu tangan yang di berikan David.

David tidak menjawabnya, ia melangkah menuju pembatas dinding yang tinggi nya hanya sebatas pinggang nya untuk melihat hamparan gedung-gedung di bawah sana dari balkon itu.

'' Kau tau, tempat ini sangatlah dilarang untuk di datangi bagi karyawan kantor. Tapi entah keberanian apa yang kau miliki, sehingga kau bisa berada disini,'' ujar David dengan mata yang menatap jauh ke depan.

Zahla yang mendengar ucapan David sampai menelan ludahnya, ia baru percaya dengan rumor itu, ya sudah sering dia mendapat teguran office girl ataupun office boy lainnya untuk tidak pergi ke balkon tapi Zahla selalu mengabaikannya karena ia merasa tempat itu bukanlah tempat yang spesial sehingga melarang siapapun untuk kesana.

'' M-maaf bos, saya tidak tau,'' ucap Zahla yang sudah berdiri namun masih di tempat nya.

'' Lupakan saja,'' balas David dengan dingin.

Zahla yang merasa tidak enak berniat untuk pergi namun sebelum itu ia akan mengembalikan sapu tangan yang tadi diberikan David untuknya.

'' Terima kasih,'' ucap Zahla dan tangan yang masih memegang sapu tangan dan memberikannya pada David, namun tidak David terima.

'' Kau menyuruh ku untuk menyentuh bekas air mata mu?'' tanya David masih dengan nada yang dingin.

'' Emmm kalau begitu, akan saya bawa pulang dan cuci setelah itu akan saya kembalikan pada bos, saya permisi.'' Ucap Zahla yang berlalu untuk pergi dari sana.

David tidak menghalanginya, dia hanya menatap langkah Zahla yang semakin menjauh. '' Gadis bodoh,'' gumamnya.

Terpopuler

Comments

Yunita Indriani

Yunita Indriani

adegan balkon itu mengingatkan cerita dracin me n bos

2022-10-15

0

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Penasaran nih kelanjutan ceritanya..
Kevin dengan Lala..
David dengan (......)🤔🤔
Berasa saya yg jadi Author nya..🤣🤣🤣 Maaf yah Kak May..🙏🙏
Semangat...kakak Ku...😘😘

2021-06-03

2

lihat semua
Episodes
1 David Guetta Carroll
2 Gadis berkulit gelap
3 Lemparan Bantal
4 Pesona Zahla
5 BALKON
6 Kepanikan yang Berlebihan
7 Hari yang Sial (Zahla)
8 Sebuah Mantel
9 GADIS CEROBOH
10 Perang Dingin
11 Keturunan Dukun!
12 Membawa Pergi
13 Perasaan apa ini???
14 Kelembutan seorang Ibu
15 Mainan baru
16 Kejahilan Mommy Devita
17 Senyuman di pagi hari
18 Musuh Dalam Selimut
19 Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20 Tentang kita??
21 Kesigapan seorang Zahla
22 Perhatian kecil
23 Demam
24 Jalan-jalan Sore
25 Apa ini Mimpi????
26 Teman Baru
27 Siapa dia??
28 Apa aku sudah gila!!!
29 Siapa nama mu!! ( Aslan )
30 Sick!!
31 Anjlok Reputasi ku
32 Debaran yang Aneh
33 Aku Bodoh!!
34 Menghindar
35 Gerogi
36 SUARA SENAPAN??
37 Penghianat!!
38 Empat Karakter yang berbeda
39 Aksi 3 sekawan
40 Apa itu sebuah Ungkapan??
41 Panggil aku sekali lagi
42 Dagelan keluarga
43 First kiss Zahla
44 SIDANG
45 Hukuman
46 Bukan hanya sekedar kecupan?
47 Butuh kepastian
48 Tentang Rasa
49 I love you?
50 Kejahilan Kevin
51 Fakta???
52 Ada apa ini?
53 Dia keponakan ku!!
54 Kecewa!
55 Sebuah Kenyataan
56 Bijaknya dua Pria Tampan
57 Dendam/Kebahagiaan
58 Keras dan penyayang
59 Kebahagiaan dan Teror!!
60 Sea Gosht
61 Sang Peneror
62 Waspada
63 Satu misi dua pelaku
64 Ada apa ini??
65 Menggairahkan
66 Aku bisa gila!
67 Siasat!
68 Berlebihan?
69 Sikap Zahla yang menggemaskan
70 Pendarahan?
71 Kehilangan
72 Tujuan yang...
73 Imajinasi?
74 Pesan singkat dari David
75 Sisi lain Tiara
76 Lagi?
77 Keluarga Carroll
78 Dekapan nyaman
79 Kenyataan ini?
80 Gugup menjelang Hari H
81 Hari Bahagia
82 Roti Jepang?
83 Adik Kecil
84 Meminta Restu langsung
85 Gubuk Derita?
86 Di luar Dugaan
87 Kemarahan Kevin
88 Malam yang hangat
89 Pagi yang manis
90 Tuan arogan
91 Jangan buat aku Takut!
92 Kemana Mereka Membawanya
93 SIASAT
94 Ada Aku
95 Ancaman Kevin
96 Kasih sayang 2 pria Arrogant
97 Perkara Dasi
98 Bermimpi
99 Teman
100 Masa lalu
101 Aku harus memastikannya
102 Jangan ganggu mereka!
103 Wanita dari Aussie?
104 I'm Fine, ok
105 Kepercayaan
106 Projek Besar
107 Ke khawatiran Zahla
108 Misteri di balik kebahagiaan
109 Keharuan David
110 Haru Biru
111 Berdebat Lagi?
112 Atas seizinnya
113 Canggung
114 Sensitif nya ibu hamil
115 kesibukan membawa bencana
116 Pukulan dari Kevin
117 DEMAM
118 Menyebalkan !
119 Kucing Kampung
120 ADA APA INI???
121 Pergi Tanpa Berpamitan
122 Tubuh tak Berjiwa
123 Mengertilah
124 Pria Gila
125 S E S A K !!
126 FATAMORGANA
127 Kasih tanpa Cinta
128 Bisikan Jahil Daniel
129 Frustasi Kevin
130 DUSTA
131 Five months later
132 Bulan ke 7
133 GOLDEN BLOOD
134 GIVE AWAY
135 U R G E N !
136 Surat?
137 Harapan dalam Doa
138 Setitik kehidupan
139 Terbayar Lunas
Episodes

Updated 139 Episodes

1
David Guetta Carroll
2
Gadis berkulit gelap
3
Lemparan Bantal
4
Pesona Zahla
5
BALKON
6
Kepanikan yang Berlebihan
7
Hari yang Sial (Zahla)
8
Sebuah Mantel
9
GADIS CEROBOH
10
Perang Dingin
11
Keturunan Dukun!
12
Membawa Pergi
13
Perasaan apa ini???
14
Kelembutan seorang Ibu
15
Mainan baru
16
Kejahilan Mommy Devita
17
Senyuman di pagi hari
18
Musuh Dalam Selimut
19
Kembali seperti semula (+ Visual tokoh)
20
Tentang kita??
21
Kesigapan seorang Zahla
22
Perhatian kecil
23
Demam
24
Jalan-jalan Sore
25
Apa ini Mimpi????
26
Teman Baru
27
Siapa dia??
28
Apa aku sudah gila!!!
29
Siapa nama mu!! ( Aslan )
30
Sick!!
31
Anjlok Reputasi ku
32
Debaran yang Aneh
33
Aku Bodoh!!
34
Menghindar
35
Gerogi
36
SUARA SENAPAN??
37
Penghianat!!
38
Empat Karakter yang berbeda
39
Aksi 3 sekawan
40
Apa itu sebuah Ungkapan??
41
Panggil aku sekali lagi
42
Dagelan keluarga
43
First kiss Zahla
44
SIDANG
45
Hukuman
46
Bukan hanya sekedar kecupan?
47
Butuh kepastian
48
Tentang Rasa
49
I love you?
50
Kejahilan Kevin
51
Fakta???
52
Ada apa ini?
53
Dia keponakan ku!!
54
Kecewa!
55
Sebuah Kenyataan
56
Bijaknya dua Pria Tampan
57
Dendam/Kebahagiaan
58
Keras dan penyayang
59
Kebahagiaan dan Teror!!
60
Sea Gosht
61
Sang Peneror
62
Waspada
63
Satu misi dua pelaku
64
Ada apa ini??
65
Menggairahkan
66
Aku bisa gila!
67
Siasat!
68
Berlebihan?
69
Sikap Zahla yang menggemaskan
70
Pendarahan?
71
Kehilangan
72
Tujuan yang...
73
Imajinasi?
74
Pesan singkat dari David
75
Sisi lain Tiara
76
Lagi?
77
Keluarga Carroll
78
Dekapan nyaman
79
Kenyataan ini?
80
Gugup menjelang Hari H
81
Hari Bahagia
82
Roti Jepang?
83
Adik Kecil
84
Meminta Restu langsung
85
Gubuk Derita?
86
Di luar Dugaan
87
Kemarahan Kevin
88
Malam yang hangat
89
Pagi yang manis
90
Tuan arogan
91
Jangan buat aku Takut!
92
Kemana Mereka Membawanya
93
SIASAT
94
Ada Aku
95
Ancaman Kevin
96
Kasih sayang 2 pria Arrogant
97
Perkara Dasi
98
Bermimpi
99
Teman
100
Masa lalu
101
Aku harus memastikannya
102
Jangan ganggu mereka!
103
Wanita dari Aussie?
104
I'm Fine, ok
105
Kepercayaan
106
Projek Besar
107
Ke khawatiran Zahla
108
Misteri di balik kebahagiaan
109
Keharuan David
110
Haru Biru
111
Berdebat Lagi?
112
Atas seizinnya
113
Canggung
114
Sensitif nya ibu hamil
115
kesibukan membawa bencana
116
Pukulan dari Kevin
117
DEMAM
118
Menyebalkan !
119
Kucing Kampung
120
ADA APA INI???
121
Pergi Tanpa Berpamitan
122
Tubuh tak Berjiwa
123
Mengertilah
124
Pria Gila
125
S E S A K !!
126
FATAMORGANA
127
Kasih tanpa Cinta
128
Bisikan Jahil Daniel
129
Frustasi Kevin
130
DUSTA
131
Five months later
132
Bulan ke 7
133
GOLDEN BLOOD
134
GIVE AWAY
135
U R G E N !
136
Surat?
137
Harapan dalam Doa
138
Setitik kehidupan
139
Terbayar Lunas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!