Pertaruhan (Sahabat atau Cinta)

Ana membuka pintu apartemennya dan mendapati Armand berdiri di sana dengan wajah sedih. Ana memeluk tubuh Armand. lelaki itu menangis di pelukan Ana. Armand terlihat sangat kecewa dengan Kristal dan Hendrico.

"Kau baik-baik saja?". Tanya Ana memastikan keadaan Armand. pria itu hanya terdiam. Ana mengusap wajah Armand dan kembali memeluknya.

"Tenanglah sayang". Bisik Ana pada Armand. Ana mengambilkan segelas air putih untuk Armand. ia mengusap bahu lelaki yang dicintainya itu.

***

Hendrico masuk kedalam kamarnya. ia terduduk di lantai mengendorkan dasinya. Ryan menungguinya di luar kamar. memastikan tuannya tetap aman. kecemasannya pada Kristal tak bisa ia singkirkan. Armand sungguh akan mengirim adiknya ke Amerika.

Pagi hari Hendrico duduk di meja makan. ia hanya memainkan makanannya. kelopak matanya menghitam dan berkantung menandakan ia tidak tidur semalaman. wajah tampannya tampak kuyu dan bahkan belum bercukur.

"Ryan cari tahu jam berapa penerbangan Kristal ke Amerika".

"Baik tuan".

Ryan membuka pintu mobil untuk Hendrico. ia duduk di kursi belakang dengan tenang. tidak memainkan ponsel atau memeriksa file pekerjaan seperti biasanya. ia sibuk memandang jalanan yang di lalui mobilnya sembari sibuk dengan pikirannya sendiri. Ryan mengamati tuannya dari kaca spion. ia iba juga melihat Hendrico seperti itu.

Hendrico sudah selesai meeting, ia lebih banyak diam dan tidak konsentrasi dalam meeting paginya. Amelia jengah memandangnya, ia meletakan berkas hasil meeting di meja Hendrico.

"Maaf tuan saya mau melapor, penerbangan nona Kristal siang ini pukul satu tepat".

Hendrico terdiam ia mengendorkan dasinya da berdiri dari kursi kerjanya. pandangannya menatap keluar dinding kaca melihat pemandangan gedung-gedung di depannya.

"Lebih baik kau susul dia, masih ada waktu jika kau ke bandara sekarang". Kata Amelia. Hendrico hanya terdiam, menimbang keputusan yang akan di ambilnya. jika ia menyusul Kristal sudah pasti persahabatannya dengan Armand akan hancur. Armand bukan hanya sekedar sahabatnya tapi juga keluarganya. jatuh bangun keduanya merintis bisnis masing-masing dan saling memberi dukungan. setiap ada masalah ia akan lari ke Armand untuk bercerita begitu pula sebaliknya. bahkan saat Maudy tiada Armand adalah orang pertama yang datang dan mendampinginya sampai upacara kematian Maudy selesai. di setiap peringatan hari kematian Maudy, Armand adalah orang pertama hang akan datang dengan stelan jas hitam rapi dan menemani Hendrico menjalani upacara peringatan.

Hendriko menyisir rambunya dengan jemari. ia bingung jika ia tidak menyusul Kristal sekarang kemungkinan ia akan berpisah jauh dan lebih lama lagi dengan Kristal. sementaa sekarang ia begitu mencintai Kristal dan tidak ingin gadis itu pergi darinya. antara persahabatan dan cintanya keduanya sama-sama berat.

Amelia dan Ryan saling pandang. keduanya keluar dari ruang kerja Hendrico memberinya waktu untuk berfikir.

Hendrico tertegun sesaat, ia mengenang perjuangan dan kejujuran Kristal yang mencintainya tanpa takut. selama ini gadis itu banyak melawan kakaknya demi dirinya. saat inilah waktu yang tepat untuk memperjuangkan gadis itu.

Hendrico menyambar ponsel dan kunci mobilnya di atas meja. ia bergegas meninggalkan gedung WJ Group menuju bandara.

Sesampainya di bandara, Hendrico mengedarkan pandangannya mencari sosok Kristal. ia melihat jam tangannya masih ada waktu sepuluh menit harusnya pesawat belum berangkat.

***

Kristal pamit dengan Armand. ia memeluk kakaknya dan meminta maaf atas semua kesalahan nya. Kristal memeluk bibi Yun yang terlihat menangis. Sopir memasukan koper Kristal ke dalam bagasi mobil dan mobil meluncur menuju bandara.

Kristal mengirim pesan perpisahan pada Ana melalui ponselnya.

Ana aku pergi dulu. aku titip kakak ku. jaga dia baik-baik. sampai jumpa Ana.

-Kristal-

Kristal menarik kopernya, ia mengedarkan pandangannya. berharap seseorang menghentikan kepergiannya. ia berharap kakaknya menyusulnya dan membatalkan penerbangannya ke Amerika. tapi itu mustahil, Kristal menguatkan hatinya dan memantapkan niatnya. ia menarik kopernya dengan senyum di wajahnya.

Seseorang menarik lengannya dan menghentikan langkahnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!