"Siapapun yang menolongku. Jika dia seorang perempuan akan aku jadikan dia sebagai seorang saudara. Tapi jika yang menolongku adalah seorang laki-laki, akan aku jadikan sebagai suami."
Ucapan yang terlontar dari mulut seorang perempuan yang tengah ketakutan di tengah malam yang sunyi dan mencekam itu ternyata dikabulkan oleh sang pencipta. Dimana setelah perkataan itu terlontar ada seorang laki-laki yang berbisik tepat di samping telinganya.
"Tepati ucapanmu itu."
Dan dari ucapan yang tiba-tiba terucap begitu saja akhirnya ucapan tersebut menjadi kenyataan.
Pernikahan tanpa didasari oleh cinta itu membuat gadis bernama Maura membuat satu kesepakatan dengan calon suaminya untuk tetap membebaskan mereka melakukan apa pun yang mereka mau. Dimana dengan adanya kesepakatan tersebut justru membuat satu sama lain pusing jika salah satu dari mereka membuat masalah.
Apakah dengan banyaknya masalah itu mereka akan merubah kesepakatan yang mereka buat? Atau justru memutuskan untuk berpisah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Erlinawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PASUTRI (Troublemaker) Komentar