NovelToon NovelToon
MOY - MY ONLY

MOY - MY ONLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Tamat
Popularitas:113
Nilai: 5
Nama Author: Muhamad Wirdan

Arkan, seorang pria kaya dan berkuasa dengan kepribadian yang dingin dan suka mengontrol orang lain, terjebak dalam permainan cinta dengan Aisyah, seorang wanita muda yang cantik dan berani. Aisyah memiliki tujuan tertentu untuk Arkan, dan ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Arkan memiliki rencana untuk Aisyah, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Aisyah. Ia mulai mempertanyakan perasaan dirinya sendiri dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam hatinya.

Aisyah sendiri juga memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh Arkan. Ia memiliki tujuan untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti keluarganya, dan Arkan menjadi bagian dari rencananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhamad Wirdan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

Setelah beberapa saat menunggu, Rachel akhirnya menjawab. "Tuan, wanita di rekaman CCTV itu... dia adalah adik kandung Anda sendiri," kata Rachel dengan suara yang hati-hati.

Saya merasa seperti dipukul oleh petir. Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Adik kandung saya? Bagaimana mungkin? Saya tidak memiliki adik kandung.

"Tidak mungkin," saya katakan dengan suara yang keras. "Aku tidak memiliki adik kandung."

"Aku tahu ini mungkin sulit untuk diterima, Tuan," kata Rachel dengan suara yang lembut. "Tapi aku memiliki bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa wanita itu memang adik kandung Anda. Nama aslinya adalah..."

Rachel berhenti berbicara sejenak, seolah-olah dia tidak yakin apakah harus melanjutkan atau tidak.

"Apa?" saya desak, merasa semakin penasaran.

"Nama aslinya adalah Nadya," kata Rachel dengan suara yang lembut. "Dan dia telah lama hilang. Keluarga Anda berpikir bahwa dia sudah meninggal."

Saya merasa seperti dunia saya telah terbalik. Nadya? Adik kandung saya? Bagaimana mungkin dia bisa terlibat dalam semua ini? Saya perlu tahu lebih banyak.

"Rachel, aku butuh informasi lebih lanjut tentang Nadya," saya katakan dengan suara yang tegas. "Aku ingin tahu segalanya."

"Baik, Tuan," kata Rachel. "Aku akan mengirimkan semua informasi yang aku miliki ke ponsel Anda. Tapi ada satu hal lagi yang perlu Anda ketahui."

"Apa itu?" saya tanya, merasa semakin penasaran.

"Nadya... dia tidak sendirian," kata Rachel dengan suara yang hati-hati. "Dia memiliki seorang anak. Dan anak itu... anak itu adalah keponakan Anda."

RAchel akhirnya menjawab dengan suara yang tegas. "Baik, Tuan. Aku akan membantu Anda menemukan Nadya dan Akira. Tapi kita perlu berhati-hati. Kita tidak tahu apa yang kita hadapi."

Saya mengangguk, meskipun Rachel tidak bisa melihat saya. "Aku tahu. Aku akan berhati-hati."

Rachel memberikan saya instruksi untuk bertemu di sebuah lokasi tertentu. Saya setuju dan memasukkan lokasi itu ke dalam GPS mobil saya.

Setelah beberapa jam berkendara, saya tiba di lokasi yang ditentukan. Rachel sudah menunggu saya di sana. Dia memberikan saya sebuah folder yang berisi informasi tentang Nadya dan Akira.

"Aku telah menemukan beberapa informasi tentang keberadaan mereka," kata Rachel. "Mereka tampaknya berada di sebuah rumah di pinggiran kota."

Saya mengambil folder itu dan membukanya. Di dalamnya, ada foto-foto rumah itu dan informasi tentang orang-orang yang tinggal di sana.

"Aku akan pergi ke sana sekarang juga," saya katakan dengan suara yang tegas.

Rachel mengangguk. "Aku akan menunggu di sini. Jika Anda membutuhkan bantuan, hubungi saya."

Saya mengangguk dan berangkat menuju rumah itu. Saya merasa sedikit tegang, tidak tahu apa yang akan saya temui di sana. Tapi saya yakin bahwa saya perlu melakukan ini.

Setelah beberapa menit berkendara, saya tiba di rumah itu. Saya memarkir mobil saya di seberang jalan dan mengamati rumah itu. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya.

Saya memutuskan untuk mendekati rumah itu dan melihat apakah ada yang bisa saya temukan. Saya berjalan dengan hati-hati, tidak ingin membuat suara yang bisa membuat orang-orang di dalam rumah itu waspada.

Ketika saya mendekati rumah itu, saya melihat sesuatu yang aneh. Pintu rumah itu terbuka sedikit. Saya merasa sedikit curiga dan mengeluarkan pistol saya. Saya tidak tahu apa yang akan saya temui di dalam, tapi saya siap untuk apa pun.

1
Yakumo Tsukamoto
Habis baca cerita ini, aku merasa jadi karakter di dalamnya. Luar biasa, thor!
Muhamad Wirdan: siap kk makasih
total 1 replies
Lory_kk
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Muhamad Wirdan: baik kk nanti aku usahain lebih banyak lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!