NovelToon NovelToon
The Hidden Truth

The Hidden Truth

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Mafia / Balas Dendam / Misteri
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: S17_NR

Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.

"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha

"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy

"Mau ciki?". Vienna

- S2Y -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9 : Mengingat Masa Lalu

Agatha pun pergi kerumah Vienna, karena mereka berjanji berangkat sekolah bersama.

"VIENNA AYOK BERANGKAT SEKOLAH"Teriak Agatha

"TUNGGU SEBENTAR" jawab Vienna sambil berteriak

"Kalian ini masih pagi udah teriak-teriak aja" ucap Bunda Vienna

"Tau tuh Agatha" jawab Vienna sambil mencium tangan sang bunda

"Hehehe maaf bunda" jawab Agatha

"Gue di bonceng Lo aja ya?"ucap Vienna pada Agatha

"Lah itu motor gunanya apa?" jawab Agatha sambil menunjuk motor Vienna

"Habis bensin" jawab Vienna sambil nyengir

"Perasaan duit Lo banyak dah" jawab Agatha

Setelah memarkirkan motor di cafe dekat sekolah mereka pun melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Mereka pun sampai di sekolah saat berjalan banyak pasang mata yang melihat mereka dengan berbagai macam pandangan.

"Eh lihat deh aku kira Illy tuh udah keluarin" ucap siswa 1

"Ck, nambah lagi deh nerdnya udah bagus kemarin berkurang" jawab siswa 2

"Kamu tuh kalau ngomong suka bener" ucap siswa 3 mereka pun tertawa

Agatha yang mendengar omongan mereka bertiga tersulut emosi dan akan menghampiri mereka tapi ditahan Illy.

"Udah Agatha kita pergi ke kelas" ucap Illy menarik tangan Agatha

"Hmm" jawab Agatha

Mereka pun pergi ke kelas tidak lama Bell berbunyi

"Guys karena pa Bagas gak bisa masuk jadi kita jam kos sampai istirahat" ucap ketua kelas

"Illy" panggil Agatha

"Kenapa?" tanya Illy

"Kita udah dapet beberapa bukti baru tentang kepala sekolah" jawab Vienna

"Bagus lalu bagaimana dengan Twingke black?" tanya Illy

"Beberapa anggota kita selalu mengikuti mereka dan mereka juga sudah menemukan beberapa bukti" jelas Agatha

"Kita tunggu tanggal yang tepat" jawab Illy

Mereka pun kembali melakukan kegiatan masing-masing Illy dengan bukunya, Vienna dengan cemilannya dan Agatha dengan Handphonenya.

'Tring..Tring..Tring'. Bell istirahat berbunyi.

"Ayo ke kantin aku sudah lapar" Ajak Vienna

"Ayo" jawab Illy

"Perasaan dari tadi dia makan deh" Batin Agatha

Mereka pun sampai di kantin dan memilih meja dipojok.

"Kalian mau pesen apa?" tanya Vienna

"Batagor sama es teh aja" jawab Agatha

"Samain" jawab Illy

"Oke tunggu bentar" jawab Vienna dan pergi memesan

Saat Vienna memesan makanan The Dream menghampiri Agatha dan Vienna.

"Boleh duduk disini?" Tanya Nathan dan duduk didekat Agatha

"Duduk aja" jawab Agatha

"Hai udah lama gak ketemu" sapa Marka

"H-hai" jawab Illy

"Kayanya gue harus ngobrol sama dia" batin Marka

"Harvey sama Jordan kalian pesen makanan" ucap Rayhan

"Gue" tunjuk Jordan pada dirinya

"Iya, kalian mau pesen apa?" tanya Harvey

"Samain aja" jawab Marka

Harvey pun pergi memesan makanan sambil menarik kerah baju Jordan. Dan datanglah Vienna dengan membawa makanan.

"Kalian ada disini?" tanya Vienna

"Iya" jawab Andy

Harvey dan Jordan pun datang mereka pun makan dengan tenang.

"Illy pulang sekolah aku ingin berbicara dengan mu berdua apakah bisa?" Tanya Marka

Illy pun menatap Agatha dan Vienna, Agatha yang mengerti pun langsung menjawab.

"Kamu boleh ajak Illy dengan syarat kita ikutin kalian dari jauh gimana?" tanya Agatha

"Setuju" jawab Marka

'Tring..Tring' Bell pun berbunyi

mereka pergi ke kelas masing-masing saat Agatha akan masuk ke kelas Nathan memegang tangan Agatha.

"Nanti pulang dengan ku" ucap Nathan

"Baiklah" jawab Agatha

Mereka pun masuk ke kelas masing-masing. Tidak terasa Bell pulang pun berbunyi.

'Tring..Tring..Tring'

"Illy tenang saja kami akan menemanimu" ucap Vienna

"Terimakasih" jawab Illy

Mereka pun pergi ke parkiran menunggu The Dream.

"Guys itu mereka" ucap Vienna

"Apa kalian menunggu lama?" tanya Cakra

"Tidak" jawab Agatha

Mereka pun pergi ke sebuah danau dengan Agatha yang dibonceng Nathan, Vienna dan Rayhan dan Illy bersama Marka. Mereka pun sampai di danau yang begitu indah.

Terlihat pemandangan danau yang tenang dikelilingi oleh pepohonan hijau lebat dan semak-semak, Terlihat cabang dan daun-daun besar pohon yang rindang, memberikan keteduhan, dengan langit berawan di atasnya.

Mereka pun menyiapkan alas putih besar yang dibentangkan di atas rumput, Hamparan rumput hijau luas yang menurun landai menuju tepi perairan.

"Guys gue ngobrol dulu sama Illy ya" ucap Marka dan pergi bersama Illy

"Guys" ucap Nathan

"Aku tau kamu mau ngobrolkan sama Agatha bawa aja" jawab Vienna

Agatha dan Nathan pergi meninggalkan mereka.

"Agatha aku ingin bertanya tapi sebelum bertanya bagaimana kalau kita duduk ditepi sana" ucap Nathan

"Boleh kamu mau nanya apa?" tanya Agatha

"Kenapa kalian menyamar saat disekolah?" tanya Nathan

"K-karena kita ingin mencari teman. yang tulus" jawab Agatha

Sedangkan ditempat Illy dan Marka mereka saling diam hingga

"Illy" panggil Marka

"Iya" jawab Illy

"Apakah kamu lupa dengan ku Illy?" tanya Marka

"Maksudnya?" Tanya Illy

"Kamu ingat anak laki-laki yang pernah kamu tolong?" tanya Marka

"Anak laki-laki?" Tanya Illy bingung

"Iya anak laki-laki yang di cafe itu" jawab Marka

"Maaf aku tidak tau" jawab illy

"Anak laki-laki itu aku Illy" ucap Marka

"Aku tidak mengingatnya" ucap Illy sambil memegang kepalanya

"Kamu pasti ingat anak kecil yang memanggil kamu Ailly" jawab Marka

"Aku tidak ingat" jawab Illy

"Kamu pasti bercanda Ailly ini aku sahabatmu yang kau tolong Ailly tolong ingat lagi " jawab Marka

"A-ailly" ucap lirih Illy

"Iya itu nama panggilan mu" jawab Marka

Tiba-tiba Illy merasakan sakit di kepalanya semua memori ingatannya yang dulu berputar dipikirannya.

"SAKIT" ucap Illy

"Hei kamu kenapa?" tanya Marka

"Kepala aku sakit" ucap Illy

"AGATHA" Teriak Marka memanggil Agatha karena posisi mereka tidak jauh

Sedangkan ditempat Agatha dan Nathan yang mendengar teriakkan Marka pun

"Itu suara marka" ucap Agatha

"Ayo kita susul mereka" Ucap Nathan

Mereka pun menyusul Illy dan Marka

"S-SA-KIT" Teriak Illy

"Marka apa yang terjadi kenapa Illy seperti ini?" tanya Agatha

"T-tadi gue cuman nanya sama Illy tentang anak laki-laki yang dulu pernah dia tolong" jawab Marka

"Sial" jawab Agatha

"Marka Sekarang Lo siapin mobil kita pulang dan Nathan tolong beritahu Vienna" ucap Agatha

Agatha berusaha menenangkan Illy

"Illy hey tenang ya disini ada gue" ucap Agatha sambil memeluk Illy

"S-SA-KIT" Teriak Illy menangis

"Maaf harusnya gue gak ijinin Lo pergi sama Marka" ucap Agatha lirih

"Ayo mobil udah siap" ucap Marka

Mereka pun pergi ke markas COLD BLOOD saat diperjalanan Illy semakin histeris

"Agatha bagaimana ini?" tanya Vienna yang khawatir melihat kondisi Illy

"Tenang ya Sekarang kamu arahin jalan" jawab Agatha

Agatha mengambil handphone dan menghubungi Sextar tentang kondisi Agatha.

Mereka pun sampai dan disambut beberapa bodyguard.

"Rino apa bang Sextar sudah datang?" tanya Agatha

"Sudah" jawab Rino dan menggendong Illy

"Vienna kamu tunggu sama mereka" ucap Agatha

"Aku mau ikut" jawab Vienna

"Lebih baik kita tunggu disini aja" ucap Rayhan

Agatha pun pergi menyusul Rino dan illy

"Bang gimana keadaan Illy?" tanya Agatha

"Sepertinya dia mulai mengingat masa lalunya" Jawab Sextar

"Rino tolong jaga Illy" ucap Agatha

Agatha pun pergi menemui Vienna dan The Dream

"Vienna tolong beritahu mamah sama papah tentang kondisi illy kalau Sekarang Illy sudah tenang" ucap Agatha

"Baiklah kalau gitu aku mau mengambari dulu" jawab Vienna

"ada yang ingin aku bicarakan pada kalian terutama Marka" ucap Agatha serius

"Ada apa?" tanya Nathan

"Sebenernya illy sempat hilang ingatan" ucap Agatha membuat kaget semua orang

"hilang ingatan" lirih marka

"jadi saat Illy masih kecil dia selalu disiksa ibu kandungnya karena Illy punya kekurangan. Bahkan kesalahan yang Illy lakukan mau disengaja atau bahkan tidak disengaja ibu kandungnya pasti akan menyiksanya" jelas Agatha

"Dan... Suatu hari dia bertemu Dengan seorang anak laki-laki disebuah taman" ucap Agatha Marka pun menatap Agatha.

Agatha pun menjelaskan semua yang dialami Illy dan kecelakaan yang membuat illy harus dioperasi.

"Agatha" panggil Sextar

"Kalian tunggu disini sebentar" ucap Agatha

"Kita pulang aja kalau ada apa-apa kabarin kita" ucap Rayhan

"Baiklah hati-hati dijalan" ucap Agatha pada The Dream

Setelah The Dream pulang Agatha menghampiri Sextar

"Bagaimana?" tanya Agatha

"Dia sudah sadar" jelas Sextar

"Apakah illy perlu bertemu dengan Marka?" Tanya Agatha

"Marka?" tanya Sextar

"Dia sahabat Agatha" ucap Agatha

"Sahabat yang pernah ditolong Illy?" tanya Sextar

"Iya" jawab Agatha

"Tapi kita harus berbicara dengan papah" jelas Sextar

Keesokannya Agatha memberitahu para orang tua untuk pergi ke markas COLD BLOOD dan Agatha memberitahu rencananya.

"Bagaimana keadaan Illy?" tanya mamah

"Illy kembali histeris" ucap Vienna

"Kenapa bisa?" tanya Bunda

"Kemarin Illy bertemu dengan Marka dan Marka..." Agatha menjelaskan semua yang terjadi pada Illy kemarin

"Sekarang kita harus bagaimana?" tanya Mommy

"Cara satu-satunya kita harus membantu Illy berdamai dengan masa lalunya" ucap Agatha

"Berarti kita harus mempertemukan Illy dengan ibu kandungnya?" Tanya ayah

"Tidak kita bantu Illy secara perlahan untuk mengembalikan ingatannya" ucap Sextar

"Setelah Illy mengingat semuanya kita bantu secara perlahan supaya dia berdamai dengan masa lalunya" ucap Vienna

Tiba-tiba Rino datang menghampiri mereka.

"Maaf menganggu aku ingin memberitahu bahwa Illy telah sadar" ucap Rino

"Bang ikut gue kita periksa Illy" ucap Agatha

"Iya"ucap Sextar

" kalian lebih baik menunggu disini" ucap Rino

"Baiklah" jawab Daddy

"Vienna ikut gue" ucap Agatha

"Iya" jawab Vienna

Mereka berempat pergi menemui Illy, saat pintunya dibuka terlihat Illy sedang. Duduk menghadap jendela.

"illy" panggil Agatha tapi tidak ada jawaban

"Apa kamu merasakan sakit?" tanya Agatha

"T-tadi kepala ku sakit dan tiba-tiba aku mengingat, saat kecil aku pernah menolong seorang anak yang akan tertabrak tapi malah aku yang tertabrak" ucap Illy yang memegang kepalanya

"Apa kamu mengingat yang lain?" ucap Sextar

Saat ini Illy mencoba mengingat lagi kepalanya kembali sakit.

"S-sa-kit" ucap Illy

"Kenapa?" tanya Vienna

"K-ke-pa-la ku s-sa-kit s-se-ka-li" ucap Illy sambil menangis

Sextar pun memberikan obat pada Illy.

"Sekarang minum dulu obatnya setelah itu istirahat lah" ucap Sextar

"Kalau kamu butuh sesuatu ada Rino dan bang Sextar yang akan membantumu" ucap Agatha

Illy langsung meminum obat dan beristirahat.

"Bang titip Illy" ucap Agatha

"Iya" jawab Sextar

Agatha dan Vienna pergi keruang tamu.

"Ada kabar bagus" ucap Vienna

"Illy mengingat sahabatnya" ucap Agatha

"Syukurlah" ucap mereka

"Agatha Daddy,papah dan ayah ingin berbicara dengan mu" ucap Daddy

"Baiklah" jawab Agatha

"Kita bicara diruang papah saja" ucap papah

Mereka berempat pun pergi keruang kerja papah.

1
restu s a
mampir thor
S17_NR: hai kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!