NovelToon NovelToon
BATAS RASA

BATAS RASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

"aku mohon..! jangan tinggalka aku sheila..!" pria itu menggenggam erat tangan wanita yg ada di hadapan nya,menatap penuh iba dan deraian air mata tampa suara.

"maaf mas... kita hanyalah mantan suami istri..!" wanita itu melepaskan tangan mantan suaminya dengan pelan melangkah pergi dari tempat itu dengan menggandeng tangan putri semata wayang nya dan dirangkul oleh seorang pria.

sheila..wanita yg menderita kelumpuhan akibat kecelakaan lima tahun lalu harus mengalami penghianatan oleh sang suami dan berujung sang suami berada dalam jeruji besi.

apa yg sebenarnya terjadi..? bagaimana suami nya bisa berada dalam jeruji besi..?

yuuuk...! ikuti kisah sheila yg menguras air mata dan penuh lika liku misteri di karya ketiga ku berjudul "BATAS RASA" ya..
selamat membaca dan semoga berkesan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10 apa kabar ?

"shel..beberapa bulan ini mungkin aku tidak akan berkunjung ,tolong kamu kasih tahu cantika ya..aku akan mulai menggarap proyek di tempat yg waktu itu kita kunjungi bersama..." ardi siang ini berkunjung ke rumah sheila karna akan pamit untuk pergi ke luar kota.

Pria itu takut anak nya akan mencari dan menanyakan dirinya.

wanita itu hanya menjawab sekena nya ,dia sedang sibuk meronce sebuah gelang pesanan dari pelanggan daring nya.

Ada juga gantungan ponsel yg bentuk nya lucu2 model anak jaman sekarang.

Memang kerajinan nya banyak di minati melalui sosial media,dia dan pras juga kerap melakukan promosi di sosial media mereka.

Sheila menanggapi nya dengan acuh..pria itu tiba2 duduk di samping nya.

"apa usaha mu berjalan baik ahir ahir ini..?" ardi juga sudah tahu kalau mantan istrinya itu sekarang membuat aksesoris.

"hem...lumayan..." tiba tiba pria itu meraih menggenggam tangan sheila membuat wanita itu terkejut.

Sheila mengibas kan nya.

"aku..maaf..." pria itu juga terkejut dengan penolakan mantan istri nya tersebut dia menunduk dalam memandangi tangan nya sendiri.

"aku tidak bermaksud ..." pria itu menghentikan perkataan nya.

"sudahlah...!" sheila melanjutkan lagi pekerjaan nya.

Dari ardi datang dia hanya sibuk meronce tidak menghiraukan kedatangan pria itu.

"aku hanya ingin mengatakan..kalau kamu tidak usah hawatir lagi tentang mona..aku mendengar bahwa wanita itu sudah meninggal karena kecelakaan,syukurlah....itu bagus." sheila langsung menatap ardi jengah dan dengan sorot mata penuh amarah.

"kamu bahkan menyumpahi orang yg sudah meninggal mas...!" sheila berkata miris dalam hati nya tapi pria itu mengerti dari tatapan mata sheila,pria itu mengerti bahwa sheila tidak menyukai perkataan nya.

"aku...!" ardi mengerti mengapa wanita itu menatap nya dengan sorot penuh amarah.

"kamu...sudah berubah sangat banyak mas..! Kamu lebih tidak punya hati dan.." sheila masih berkata dalam hati nya tak ada sedikit pun niat untuk membahas nya dengan ardi.

"maksud ku.." suara hati sheila terputus karena perkataan ardi pria itu melanjutkan perkataan nya yg terputus.

"bukan kah itu bagus untuk mu dan cantika...jadi kalian tidak perlu lagi merasa takut dan hawatir." ardi berkata dengan panjang lebar wanita itu hanya mendengus pelan dan melanjutkan pekerjaan nya meronce manik manik di depan nya.

"mas silahkan pulang kalau sudah tidak ada perlu apa apa lagi..! aku akan melanjutkan pekerjaan ku,dan cantika akan mengerjakan pekerjaan sekolah nya." ardi lekas pamit setelah mendapat usiran halus dari sheila.

Pria itu kembali ke kamar anak nya untuk pamit dan mengatakan bahwa dia tidak bisa mengunjungi nya dalam beberapa waktu kedepan.

Sheila bisa kembali hidup tenang selama beberapa bulan ini dengan kegiatan dan pekerjaan baru nya dan dengan jauh nya ardi untuk sementara waktu.

Jujur saja ,terkadang sheila sedikit risih ketika mantan suami nya itu terlalu sering berkunjung tapi dia tidak mau egois karena itu untuk cantika.

bi asmi juga sudah tidak bekerja setiap hari di rumah nya .

Wanita itu hanya akan memanggil bi asmi dua kali dalam seminggu saja.

Selain karena sheila menghemat biaya pengeluaran juga karena dia mau sedikit lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang lain.

Sheila akan mengajari cantika sekedar mencuci piring atau menyapu dan pekerjaan rumah yg ringan lain nya,dia tidak mau cantika menjadi pribadi yg manja apalagi sebentar lagi gadis itu akan memasuki usia ramaja dan akan mendapat tantangan dari kehidupan yg sebenar nya.

"halooo mbak...apa kabar...?" orang itu melambai dengan riang,dia adalah reyya.

sheila dan cantika yg di temani bi asmi hari ini sedang belanja keperluan bulanan di toserba sekitaran rumah nya.

Wanita itu segera mendatangi sheila kemudian bercipika cipiki ria,kedua nya saling mengobrol asyik sambil berbelanja .

Sheila selasai dengan belanjaan nya dan akan memesan takai online.

"mau pulang ya mbak..? Aku anterin aja gimana..?" sheila menerima tawaran dari reyya ,mereka pulang bersama.

Setelah sampai dan selesai menurunkan barang belanjaan kemudian memasukan kedalam rumah bi asmi juga pamit pulang,kebetulan hari ini jadwal wanita paruh baya itu bekerja.

Reyya dan sheila asyik berbincang sembari sheila sibuk merapikan barang2 belanjaan nya ke lemari penyimpanan dan lemari pendingin.

Tampa terasa reyya sudah cukup lama berada di rumah sheila,dia juga tahu sheila membuat kerajinan dan berjanji akan mengenalkan teman nya yg akan menikah.

Barangkali saja berminat untuk memesan dan akan dijadikan souvenir .

"jangan sungkan buat mampir ya kalau kamu sekarang tinggal di sekitaran sini..?" sheila berpelukan hangat sebelum reyya pamit untuk pulang.

"pasti dong.." keduanya benar benar berpisah karena reyya masih punya keperluan sendiri.

Sheila melambai dari ambang teras rumah nya dengan senyuman kemudian masuk setelah mobil reyya hilang dari pandangan.

sudah lebih dari tiga bulan saat ardi pamit untuk keluar kota saat itu,dan siang ini pria itu datang dengan membawa oleh oleh untuk putri semata wayang nya.

"papah...!" bocah itu teriak kegirangan saat mobil ardi berhenti menderu di pelataran rumah.

Ardi tersenyum riang sambil memamerkan barang bawaan nya ,bocah itu langsung memeluk papah nya saat ardi merentangkan tangan nya dan berjongkok.

Cantika memeluk dan mencium pipi papah nya penuh kerinduan dan kebahagiaan karena mendapatkan mainan dan jajanan kesukaan.

mereka berdua masuk kedalam rumah sambil bergandengan tangan ardi mengucapkan salam setelah masuk kedalam rumah .

Sheila hanya menjawab dan kembali melanjutkan pekerjaan nya,dia tengah sibuk membuat pesanan teman reyya.

"apa kabar shel..?" ardi langsung duduk di samping sheila dan sedikit berbasa basi menanyakan kabar wanita itu.

Sheila hanya menjawab seperlu nya,ardi meminta ijin untuk membawa cantika jalan2 karena sheila sedang sibuk mengemas barang pesanan .

Ardi dan cantika akan jalan2 berdua saja kali ini,putri nya itu mengerti ketika sheila mengatakan mereka tidak bisa pergi bersama karena banyak kerjakan.

Ardi dan cantika pulang sampai sore,pria itu mengernyit dalam ketika ada kendaraan lain terparkir di depan rumah sheila.

Terlihat sheila keluar dengan seseorang yg membawa sekotak kardus ,sheila berbincang hangat dengan orang itu .

Ardi memasang wajah tidak suka menatap mereka berdua dari ujung,cantika berteriak dan berlari memanggil orang tersebut.

"om praaaaas....!" gadis itu menyapa riang tamu sang mamah.

"eeeh...cantik,habis jalan jalan ya..?" mereka terlihat akrab dan hangat ,tiba2 ardi sedikit merasa gerah dan sesak di uluh hati nya.

Dia cemburu melihat putri nya dekat dengan orang lain ,begitu akrab begitu riang.

"ehemm...!" ardi berdehem setelah sampai di hadapan mereka sheila dan pras tak acuh.

Pria itu pamit sambil membawa barang dan pergi dari rumah sheila.

"orang itu lagi..?!" ardi bertanya pelan lebih mirip bergumam.

"pras..nama nya prasetya..dia partner aku kurir sih lebih tepat nya." sheila berkata acuh dan akan masuk dalam rumah menengok dengan sinis ke arah mantan suami nya.

Seolah olah mengatakan "kenapa...? Ada yg salah dengan dia..!?" lewat tatap matanya.

"shel...." ardi berdiri canggung karena sheila acuh padanya.

"apa masih ada perlu mas...?!" lagi..wanita itu mengusir ardi secara halus.

"baiklah..aku pulang dulu.." sheila hanya mengangguk dan ardi pergi dari rumah sheila.

Pria itu pergi seperti prajurit pencundang yg kalah di medan perang tampa pertempuran.

\=\=\= lelah boleh,kecewa boleh tapi boleh putus asa.

karena takdir tidak akan pernah menunggu kamu untuk itu.

Tetaplah melangkah maju dan cintai dirimu sendiri \=\=

\=\= sheila \=\=

1
partini
ini yg bodoh ma istri nya udah ini itu balikan lagi Weh Weh no good
minie MIRROR: iya ya kak..makasih komen nya ..salam kenal🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!