NIKAH PAKSA [Menghapus Fitnah]

Setelah kemenangan kemarin, sekarang Alvian, Dion, Bumi dan Kayden jadi punya banyak penggemar. Mereka Viral karena tampan, mereka patah hati karena Alvian sudah memiliki kekasih.

@Ini_bumi memposting foto.

@Ini_bumi ___ Ihiirr dapet duit, circle gue nih senggol dong. yang foto @AuroraNavarro_ yang ngarahin gaya, Iblis IHS @soraya.

_________4.300 Komentar ^

"Ngga espect di panggil Iblis."

"Ini Circle baru? gabung dong."

"Kayaknya calon idola sekolah."

"Ngapain si Iblis ikutan."

"Diarahin sama Iblis, anjir."

"Diarahin sama yang hilang arah."

"Firasat gue, circle ini tolol semua."

Bumi sangat menikmati ketenarannya, pada dasarnya dia memang friendly dan percaya diri. Mendapatkan panggung tentu saja langsung di gunakan dengan baik, tapi Bumi ini tipe laki-laki yang baik.

@Dyoneee memposting foto.

@Dyoneee ____ Selamat untuk kita semua, ini adalah berkat kerja keras dan kekompakan Tim. Semoga bisa memberikan pengalaman yang baik dan kenangan yang indah.

_______6.219 komentar ^

"Iya Pak Ketos."

"Serius banget caption nya."

"Dion, ngomong anjir coba."

"Dion, pernah makan mendoan ngga bayar?."

"Hidupnya serius banget."

"Murid teladan coy."

"Mas, aku hamil."

"LO LAKIK ANJ."

Dion dengan wibawanya sebagai ketua OSIS, tentu harus menjaga jejak digital yang baik. Untuk bicara memang dia sering menggunakan bahasa santai, tapi dia sangat taat peraturan dan ketua OSIS yang di kagumi karena penuh tanggung jawab dan dedikasi.

@Iden.B memposting foto.

@Iden.B ____ hasil jepretan @Ini_bumi ngga simetris :⁠-⁠!

________10rb komentar ^

"OMG! Ini gue ga salah liat?."

"Kayden peluk Soraya bjir."

"Jangan bilang mereka diem diem jadian."

"Ngga rela, murid Perfectionis sama iblis."

"Kayden!! apa maksudnya? aku cemburu ya."

"Lo kan Perfectionis masa gabisa nyari pacar yang bener."

"Tapi Soraya cantik bjir."

"Gapeduli gue, kenapa Alvian selalu ketempelan wanita itu."

"Di fase liat suami gue sama pacar kandungnya."

"Bangun woi, tidur Lo kayang."

"Jangan godain yang paling tinggi, hargain perasaan pacarnya guys."

"Makasih Kak."

"Gakuad, menggatal semua."

Kayden, Pria tembok yang sangat Perfectionis dalam segala hal. Menunjukan sisi kemanusiaan dalam dirinya, sisi dirinya yang mulai dekat dengan lawan jenis.

@Al.Donovan memposting foto.

@Al.Donovan ___ yang tinggi punya @AuroraNavarro_ yang pirang buat Lo aja, ngga peduli gue.

________40rb komentar ^

"Anjay, hidup blonde."

"Si bumi di promoin wkwkk."

"Itu guys, bumi nyari jodoh."

"Udah sepirang itu, pasti janda."

"NGAKAK."

"Jangan hancurin Bumi guys, nanti kiamat."

"Bumi tolong injak Bumi."

"Malah pada bahas si pirang, Alvian aku padamu."

"Ikhlasin aja kak, saingan Lo Aurora."

"Bakal gue ungkit, Kayden rangkul Sora."

"Iya anjir, patah hati gue."

"Tenang guys, masih ada si pirang sama ketos kita."

"Masalahnya mereka ga mau sama kita."

"Fakkk! tertampar fakta."

Alvian sengaja membuat caption menyebut bumi, supaya komentar tidak melulu fokus padanya. Memberikan panggung pada Bumi yang narsis.

@soraya memposting foto.

@soraya _____ Diajarin @AuroraNavarro_

_______68rb komentar ^

"Nggak, lepasin Kayden gue."

"Kayden, tega banget Lo selingkuh."

"Kalian jadian? serius?."

"Ah tidak mereun."

"Kayden, Lo se bahagia itu nyakitin gue."

"Tunggu pembalasan gue."

"Tungguin sendiri aja, gue males."

"HAHAHAHHA, NGAKAK."

"Di setiap scene selalu ada Alvian dan wanita itu."

"Hahahaha, penglarisnya."

"Ini yang foto pasti Dion, bagus soalnya."

"Kenapa si Kayden lebih milih jepretan si Bumi yak."

"Karena bumi ngambek."

"Hahahahahahahahha."

Aurora tidak memposting apapun, setelah pulang lomba mendadak Aurora sakit. Sepertinya terlalu memaksakan diri, Alvian dengan setia selalu menemani.

"Mau periksa aja?." Tanya Alvian.

"Ngga ah, cuma kecapean aja ini. Kaki aku juga sakit banget." Lirih Aurora.

"Aku pijitin ya." Alvian memijat dengan lembut.

"Kayaknya aku mau tidur Cepet, gapapa kan?." Ujar Aurora.

"Iya nggapapa, aku juga mau tidur." Ucap Alvian.

"Firasat Soraya tajem banget ya, dia kok bisa ngeh kalo kita kaya suami istri. Emang kalo pacaran itu gimana? bedanya dimana?." Bingung Aurora.

"Biasanya lebih alay, sering berantem, cemburuan ya gitu deh." Ucap Alvian.

"Pengalaman banget keliatannya." Sinis Aurora.

"Aku cuma jawab pertanyaan kamu, udah ah tidur yuk." Ajak Alvian.

Keduanya tertidur pulas, mereka benar-benar kelelahan. Alvian memeluk Aurora erat, sebuah rutinitas bagi keduanya.

Besok adalah hari Minggu, mereka bisa bersantai dan beristirahat. Apalagi Sebentar lagi liburan akhir semester, sebelum UKK. Ternyata waktu berlalu dengan cepat, dalam waktu 2 bulan Alvian sudah merasakan ujian rumah tangga bertubi tubi.

"Udah dua bulan, kok Aurora belum hamil. Apa gue salah cara bikinnya?." Batin Alvian.

Pagi buta pukul 03.25 Alvian dibuat terbangun karena Aurora muntah-muntah. Alvian khawatir, memberikan minyak angin dan membantu Aurora.

"Duh nggamau! Baunya ngga enak banget.. huekk." Aurora menepis minyak angin di tangan Alvian.

"Kamu Aslam? aku panggil Dokter ya?." Ucap Alvian, khawatir.

"Besok pagi aja, aku pengen buah potong buat nahan mual." Pinta Aurora.

Alvian turun ke lantai bawah, memotong aneka macam buah untuk Aurora. Alvian merasa kasihan, padahal Aurora sudah sempat tidur nyenyak, tapi kini malah dibuat tersiksa lagi.

"Apa jangan-jangan kemaren Aurora makan buru-buru. Apa gara-gara kemarin sore tidur melewatkan makan malam ya." Batin Alvian.

Alvian membawa Aneka buah potong, Aurora makan dengan lahap. Lalu kembali terlelap, Aurora terlihat pucat tidak bertenaga.

"Kamu sakit apa si, Ra. Pasti cape banget ya? sabar ya.. Pagi ini kamu di periksa Dokter." Gumam Alvian.

Alvian mengelus rambut Aurora dengan sayang, dirinya kembali terlelap. Pukul 08.00 Dokter keluarga datang, mulai memeriksa keadaan Aurora dengan seksama.

Alvian melihat dengan seksama, dia merasa kesal dan penasaran. Penasaran Aurora sakit apa, dan kesal karena Dokter yang datang laki-laki.

"Tuan muda, sebaiknya Nona dibawa ke rumah sakit. Perlu di periksa lebih lanjut, peralatan saya kurang memadai." Ucap Si Dokter.

"Apa parah?." Alvian khawatir.

"Tidak, perbanyak makan buah dan tetap berusaha menelan makanan sehat." Ucap Dokter memberikan vitamin.

Alvian dan Aurora hanya saling pandang saja. Alvian jadi kesal, Aurora sendirii milih Tidur, dia merasa sangat ngantukan ketika matahari terik.

"Insomnia kah? malem seger, begitu pagi ngantuk." Batin Alvian.

Alvian mulai membuat janji temu di rumahsakit Minggu depan, karena Aurora malas ke rumah sakit jika ternyata dirinya hanya masuk angin saja.

Alvian terus berada di sisi Aurora, merasa senang karena Aurora melihat lebih tenang saat tidur. Begitu bangun dia akan muntah dengan menyedihkan, ternyata stamina Aurora terkuras habis di malam hari, makanya tidur dari pagi sangat membuatnya senang.

Alvian mendapat janji temu dengan Dokter minggu depan, dirinya berharap istrinya tidak kenapa-kenapa. Semoga saja hanya Aslam karena telat makan, Alvian merasa sangat kawatir.