Penakluk Dewa Naga

"Teknik itu disebut dengan teknik perampas energi atau teknik jiwa iblis. Lawan yang sedang kau hadapi secara berangsur angsur akan kehabisan energi, termasuk mengikis kemampuan jiwanya untuk bertahan hidup, karena setiap berhadapan denganmu sebagai musuh, energi mereka akan tersedot, dan mereka tidak akan menyadarinya"

"Mereka hanya menganggap, bahwa mereka itu sedang kelelahan, dan obatnya adalah mengkonsumsi pil penambah energi"

"Tapi tindakan mereka yang seperti itu, menjadi asupan gizi bagi kekuatanmu. Tetap saja mereka akan kalah, sekuat apapun kekuatan spiritual mereka jika mereka lengah, kutukan itu akan bekerja"

"Namun kau harus tahu, bahwa teknik itu sangat berbahaya, karena energi jahat atau energi iblis juga bisa tanpa sengaja ikut tersedot"

"Jika kau tidak mampu memurnikannya, maka kau akan berubah jadi iblis, dan terus berkembang tanpa mampu kau lawan, dan itu akan mempengaruhi tingkat kultivasimu. Tujuan hidupmu akan berubah secara drastis"

"Niat hati ingin membalas dendam, malah akan menjadi bumerang bagimu. Orang yang tidak bersalah pun akan kau bunuh, tanpa memandang apa kesalahan mereka. Iblis itu selamanya akan tetap menyesatkan manusia. Kau ingat itu Zhu Yuan!" wejangan Zhou Xian mengingatkan muridnya.

"Kalau teknik itu sangat berbahaya, kenapa guru juga mempelajarinya? Apakah guru juga berubah menjadi iblis setelah menguasai itu?" reaksi Zhu Yuan mengagetkan gurunya.

"Huh! itu rahasia terdalam juga memalukan yang guru miliki. Baru mempelajari teknik tersebut sampai tingkat 3 saja, jiwa guru hampir berubah menjadi jiwa iblis, dan guru membantai siapa saja yang tidak guru sukai, termasuk para pengkhianat itu"

"Beruntung guruku turun tangan, dan berhasil mengembalikan kekuatan jiwa guru kebentuk semula. Tapi syaratnya adalah, guru harus mengasingkan diri, dan melepaskan tanggung jawab untuk mengadakan perlawanan sambil mensucikan diri, agar bisa mencapai tahap dewa, guna terbang menuju langit"

"Oleh sebab itu sejak 99 tahun yang lalu, guru sudah berada di sini, dan hanya menunggu takdir untuk tiada" ucap Zhou Xian, yang tanpa sengaja membuka sebagian kecil rahasia dirinya.

"Apakah perubahan itu sangat menyakitkan guru, dan apakah guru tidak ingat apa yang telah guru lakukan sesudahnya?"

"Guru tidak ingat apa-apa. Saat bertarung, guru menjadi seorang maniak haus darah, dan setiap musuh yang guru temui, mereka harus mati, tapi lama kelamaan jiwa guru menjadi kosong, tidak ada lagi kasih sayang dan rasa simpati kepada siapapun, termasuk kepada rakyat guru sendiri"

"Sebenarnya guru ini adalah Kaisar terakhir Dinasti Song Selatan, yang digulingkan oleh kekuatan asing, dipimpin oleh rajanya yang sangat kuat"

"Guru yang sudah berada di tahap Pertapa Suci tingkat pertama pun, tidak mampu melawan mereka, karena saat berhadapan dengan kekuatan raja Khu Blai Khan, guru tidak ada apa apanya di depan raja itu. Ternyata dia sudah berada di tahap Setengah Dewa"

"Karena takut mati, dan belum mensucikan jiwa, maka guru memutuskan untuk mengikuti saran dari guru dewaku, untuk masuk ke hutan ini, dan menjadi pertapa untuk melangkah ke tahap Setengah Dewa"

"Baru setelah itu melangkah ke tahap Dewa. dan saat itu terjadi, guru memutuskan untuk sekali lagi mengadakan perlawanan, guna membebaskan tanah tercinta ini agar merdeka"

"Tapi sayangnya usia guru sudah terlalu tinggi, dan harapan untuk mengumpulkan rakyat yang masih setia kepada dinasti Song sangat tipis"

"Beruntung kau datang, dan harapan guru untuk menebus kesalahan di masa lalu akan tercapai, yaitu melalui mu"

"Kau adalah seorang utusan, yang sengaja diutus oleh dewa untuk membebaskan negeri ini dari penjajahan"

"Kau anak yang diberkati oleh dewa. Seusia mu, tingkat kultivasinya sudah cukup tinggi. Bahkan sekarang sudah menjadi seorang seniman bela diri di tahap pemurnian Qi tingkat 2, sangat jarang itu terjadi"

"Ditambah lagi kau memiliki tubuh dewa kuno, tulang dewa naga, akar spiritual 9 Yang, ditemani oleh tiga mahluk mitos tingkat legenda. Darah aslimu adalah darah dewa naga, yang dipadukan dengan darah Qilin Api. Lima teknik tingkat legenda pun kau punya"

"Jadi apa salahnya jika gurumu ini berharap banyak darimu, untuk membalaskan dendam guru, menghapus dosa guru, dan membebaskan negeri ini dari penjajahan?" jawab Zhou Xian berterus terang.

"Apa yang guru katakan itu memang benar, tapi masalahnya adalah, guru akan mewariskan teknik yang sangat berbahaya tersebut. Apakah guru percaya, bahwa muridmu ini akan mampu mengatasinya?" tanya Zhu Yuan sekedar ingin tahu saja.

"Guru sangat yakin akan kemampuanmu itu. Teknik setinggi apapun akan mudah kau pelajari, dan tidak akan mempengaruhi jiwamu nanti" jawab Zhou Xian pula, berharap sangat tinggi pada muridnya.

"Kalau begitu, berarti guru saat ini sudah berada di tahap Setengah Dewa kan. Apakah tebakanku ini benar guru?" tanya Zhu Yuan tiba tiba.

"Huh! akhirnya guru terjebak juga, dan tanpa sadar telah menceritakan siapa guru ini sebenarnya. dan sejak kapan guru ada di sini, serta tingkatan kultivasi guru sekarang berada di tahap apa. Ini semua salahmu Zhu Yuan! Kau telah menjebakku barusan "reaksi Zhou Xian tidak berdaya.

"Berarti skor kita sekarang menjadi satu satu guru. Jadi guru jangan marah, ya" balas Zhu Yuan cuek saja.

"Hah, sudahlah! Kau memang murid yang menyebalkan!" balas Zhou Xian pasrah, padahal sebenarnya dia merasa senang.

Lalu tanpa aba aba langsung menarik tubuh Zhu Yuan dengan kekuatan spiritualnya. Begitu sampai, dia langsung menempelkan jari telunjuknya ke kening Zhu Yuan.

Tak lama kemudian, seberkas cahaya ungu terlihat memasuki kepala Zhu Yuan, dan tubuhnya langsung bereaksi, Jiwanya bergetar kuat. Jantungnya terpacu, nafasnya pun memburu.

Itu semua reaksi awal saat kekuatan iblis berusaha merebut jiwa Zhu Yuan, tapi dia tidak tahu siapa yang ada dilautan kesadaran calon mangsanya tersebut.

"Dasar tikus kecil! Berani beraninya kau ingin mengusai tubuh tuan kami. Apa kau ingin mencari mati, ha?" bentak sebuah suara bertekanan tinggi, yang ditujukan buat entitas yang baru masuk, dan berusaha menguasai jiwa pemilik tubuh dewa kuno itu.

"Siapa kalian? Kenapa kelihatan memusuhiku? Aku adalah kaisar iblis, yang hanya ingin meminjam tubuhnya saja. untuk kujadikan inang, agar rohku tidak hancur dan..?"

"Cukup! Kau pikir kami semua ini bodoh apa.Dasar Iblis hina!'

"Kau lihat baik baik, siapa kami ini sebenarnya? Kalau sudah paham, segera tinggalkan tubuh ini, dan jangan coba coba untuk menguasainya!" bentak dewa naga, cukup membuat jiwa iblis menjadi tertekan.

"Ka..kaisar Dewa Naga! ternyata itu kau? Kalian berdua ternyata adalah kaisar Dewa Phoenix, juga kaisar Qilin Api yang sangat mulia"

"Sungguh aku sangat buta, tidak melihat tingginya langit. Tolong ampuni aku, dan jangan musnahkan jiwaku" mohon kaisar iblis hati pada entitas yang sangat ditakutinya tersebut.

"Kalau kau sudah tahu, cepat keluar dari tubuh ini sebelum aku hancurkan!" balas dewa naga masih cukup mengintimidasi, karena dia tidak terima tubuh tuannya dijadikan percobaan.