NovelToon NovelToon
Langkah Bersama Bintang

Langkah Bersama Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:650
Nilai: 5
Nama Author: Hasanah Ali

kisah yang dibuat dengan kejadian yang terjadi di dunia nyata dan bisa dikatakan sebagai Fiksi tapi jadi kenyataan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasanah Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi penenang hati

Dan setelah merapikan semua barang yang sedikit berantakan mereka mendengar suara kakaknya ayu yang baru datang ia hendak berpamitan dengan Irwan yang sudah ada di belakangnya, namun terlambat ayu sudah lebih dulu menghampirinya dan mengeluarkan kata-kata yang kurang mengenakkan ditelinga Maya dan Irwan, Irwan melindungi Maya karena ia sudah tau cerita pertengkaran antara kakak beradik ini dari Bu Henny.

" Siapa kamu..?! jangan suka ikut campur ya!!" Ucap Ayu dengan wajah yang tak suka dengan kehadiran Irwan disamping adiknya itu.

Ayu mundur beberapa langkah ketika ia melihat Irwan melangkah maju dengan memasang wajah dingin dan senyum sinis terpampang di wajah tampannya, membuat orang yang melihatnya takut dan gemetaran.

" Ka..kamu mau nga...ngapain..jangan dekat-dekat..!!" Ucap Ayu lagi wajahnya berubah seketika melihat sikap pria itu yang sangat sangar dengan seringai yang menyeramkan.

Langkah Irwan semakin mendekat kearah Ayu dan... tiba-tiba tangan Irwan dengan cepat menangkap lengan Ayu tanpa ia sadari gerakan tangan lelaki itu tak bisa ia ikuti dengan lirikan matanya.

" Lepas!! Kamu itu mau ngapain..?! Aaww...sakit lepasin tangan aku aaww..sakit!!" Jerit Ayu sambil berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Irwan yang semakin kuat.

Sementara itu Maya yang melihat kejadian itu hanya bisa menganga melihat sikap guru mudanya itu yang begitu melindunginya, ia hanya bisa mematung menatap kejadian itu tak bisa berbuat apa-apa untuk kakaknya karena dirinya pun tidak ingin untuk sekedar menolong apalagi menyapanya untuk bersentuhan saja ia tidak mau.

Sama seperti Maya Bu Henny dan pak Baskoro pun tak kalah menganganya dari Maya mereka seakan tak percaya dengan apa yang mereka lihat didepannya saat ini, seakan akan seperti melihat dalam mimpi saking terkejutnya mereka dengan sikap Irwan pada anak pertamanya itu.

" Jangan mendekat...?! Heum...haha pertanyaan macam apa itu heh.." ucap Irwan dengan nada yang sedikit ditinggikan.

" Dan lalu anda pikir saya akan mendengarkannya...!!"

" Sebagai seorang pria aku harusnya kasihan padamu nona, tapi aku tak seperti itu nona sekalipun kau adalah calon kakak iparku tapi aku tak perduli, karena sekalipun ku adalah kakak dari gadis yang bernama Maya pun aku tak perduli jika kau sudah berani menyakitinya dan membuatnya terluka maka..kau berhadapan dengan ku nona, kau memang terlihat sangat cantik tapi sayang hatimu begitu keji terhadap adik kandung mu sendiri...!" Ucap Irwan lagi dengan rahang yang mengetat dan mata yang menatap tajam pada Ayu.

Mendengar jawaban itu Ayu seketika marah wajahnya terlihat begitu merah padam mendengar jawaban pria yang ia sendiri tak tau siapa namanya.

Lalu dengan rahang yang mengetat Ayu bertanya kepada Irwan dengan nada yang keras.

" Wow...rupanya lu udah punya orang yang mau ngebelain diri lu ternyata, oohh jangan-jangan lu tuh hamil duluan kan sampai-sampai lu bawa cowok brengsek ini kerumah ini iya gitu Ma..?!!" Ucap Ayu penuh dengan rasa benci melihat ke arah Maya yang masih tertegun dengan sikap Irwan pada dirinya.

" Lu tuh emang ya dari dulu itu paling malu-maluin gue sebagai kakak lu harusnya sedikitnya lu menghargai gue menghargai ayah sama bunda, Tapi apa sampai saat ini lu tuh tetep malu-maluin keluarga ini tau dengan lu yang hamil diluar nikah begini terus lu tetep masuk sekolah iya..! Lu tuh ga cuma malu-maluin kita tapi lu juga udah ngerusak nama baik sekolahan tau...!!" Ucap Ayu lagi dengan kebencian yang semakin menjadi pada Maya sampai-sampai dia ngeluarin kata-kata yang gak seharusnya Maya denger dan membuat fitnah yang sangat tidak masuk diakal.

Semua yang mendengarkan tuduhan yang terlontar dari mulut Ayu seketika membuat isi rumah itu panas, panas bukan karena terpengaruh dengan kata-katanya tapi panas karena marah dan tak terima dengan semua tuduhan tersebut.

Maya yang sejak tadi hanya diam tapi kini dia melangkahkan kakinya menuju kakaknya Ayu dengan segala kekuat dan keberanian dia mendekat dengan tangan yang sudah terkepal kuat dan sudah siap untuk mendarat di muka kakaknya itu ia tak peduli lagi dengan semua ocehan dan tuduhan yang terlontar di mulut Ayu, rasanya ia sudah tidak tahan lagi dengan semua itu.

Terkejut Irwan saat Maya mendekat kearah mereka sementara tangannya masih mencengkeram erat pergelangan tangan Ayu, ia pun tak kuat dengan semua tuduhan Ayu pada pujaan hatinya ya..walaupun Maya belum menjawab tentang perasaannya namun ia yakin suatu saat Maya akan menjawab semuanya, amarahnya semakin menjadi-jadi pada Ayu begitu acuh pada Maya Dan saat amarahnya semakin memuncak tiba-tiba satu tamparan keras mendarat di pipi Ayu.

" Plakk.."

" Aku sudah muak dengan segala tingkah mu kak!!, bertahun-tahun aku berusaha sabar dan tak menggubris semua perkataan kakak tapi pada akhirnya aku melawan karena aku sudah jengah dengan semua kelakuan kamu yang membuat aku stress dan SAKIT..!!!" Teriak Maya dengan nada yang berapi-api saking marahnya ia pada Ayu dan ia sudah tak perduli lagi dengan status ia dengan kakaknya.

Jawaban yang sangat sempurna dan mencengangkan Ayu, seketika itu ia sadar bahwa selama ini dia sudah begitu salah menilai adiknya, dia salah besar telah memusuhi adiknya sendiri.

" Aku tuh sayang sama kak Ayu dari dulu sampai sekarang..! Kasih..sayang ayah sama bunda itu sama ga ada yang pilih kasih kak.." ungkap Maya sambil meneteskan air mata.

" Ga ada yang gak sayang kakak... Aku, Putri, Ciara,Fedly, Fakhri, ayah sama bunda itu sayang sama kakak!!!.. Tapi kenapa kakak malah cemburu sama aku...kenapa kak... Memangnya salah ku apa kak sampai-sampai bikin kakak jadi kayak gini..heum?!" Ungkap Maya lagi seakan-akan ia ingin meluapkan rasa kesalnya pada kakaknya itu.

Ayu terdiam tak memberikan jawaban sedikitpun dan tak lama Ayu pun menangis sejadi-jadinya lalu cengkraman tangan Irwan pun terlepas begitu saja.

Hanya terdengar suara tangisan yang begitu dalam dan tak bisa ditahan oleh siapapun, begitu pula dengan Maya ia yang sejak tadi berusaha menahan air matanya yang mulai menggenang di kelopak matanya yang tajam kini begitu mendung, Irwan yang mengerti dengan situasi saat ini ia langsung menarik tangan Maya masuk kedalam pelukannya dan ia membisikkan kata-kata yang membuat hati Maya sedikit lebih tenang.

" Menangislah sejadi-jadinya, jika memang itu yang bisa membuat mu tenang Angel!! Tumpah segala kekesalan mu disini dan jangan pernah hiraukan yang lain... Okey.." Ucap Irwan lirih menyapa indra pendengarannya.

Maya terdiam sejenak lalu untuk pertama kalinya ia menangis di pelukan seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupnya,

Irwan mempererat pelukannya pada Maya yang sedang menangis dengan tersedu-sedu.

Disaat yang bersamaan Ayu seketika berdiri dan berlari keluar dari rumah sambil terus menangis, ayah dan ibunya pun hanya bisa menatap heran kepada Ayu yang tiba-tiba keluar dari rumah dengan Isak tangis yang masih terdengar semakin jauh.

Sementara Maya yang masih dalam dekapan Irwan akhirnya meredam suara tangisnya dan berusaha untuk tidak melakukan tindakan yang membuat nya terluka, sekuat tenaga ia berusaha untuk melihat wajah tampan sang guru yang sudah berhasil membuatnya lebih tenang.

" Hiks..hiks..makasih kak udah mau jadi bagian dari hidup aku dan makasih juga buat pelukannya..hiks..." Ungkap Maya ditengah sisa Isak tangisnya, Irwan hanya tersenyum sambil mengangguk dan langsung memeluk tubuh Maya lagi dengan penuh kasih sayang.

1
Mayang Sari
Cemburu tandanya Cinta 😁
Mayang Sari
wah...ada orang ke empat ga May!!
Mayang Sari
Modus tuhh bantuin tugas padahal pengen Deket terusss
Mayang Sari
Aku setuju sama pendapatnya bunda 😁
Mayang Sari
wiihhhh kaya perang Iran Israel
Mayang Sari
jadi pengen gorengan ih!!
Mayang Sari
Nah..gitu donk KLO serius temuin ortu nya kiw kiw
Mayang Sari
Duhhhh yang lagi bucin
Mayang Sari
Ahhayyy di cup 🤭
Yayang Lidya
wih pada bar bar
Yayang Lidya
wah belajar masak dari SD alamat mau jadi chef kayani
Mayang Sari
Irwan modus nich!!!
Mayang Sari
pesen sotonya May😁
Yayang Lidya
asiiik ada cinlok nih☺️
Yayang Lidya
😂😂😂🤭🤭ada2 aja
Yayang Lidya
Mencerminkan wanita yang memiliki kepribadian dan berprinsip
Yayang Lidya
kenalan ko brutal🤔
Mayang Sari
tuh kan pak Irwan nembak pake ayam sama bebek alias "ayang n embeb"
terusin donk!!!
Mayang Sari
seneng dia dapet puisi romantis
Mayang Sari
aduuuh pak Irwan tau aja sama yg bening..kamu LG May kenapa sampe salah bawa buku Grogol kayanya😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!