"Alvaro, kalau kau masih menganggap dirimu anak ayah, maka turuti perintah ini. Ayah tak perduli bagaimana caranya-kau harus menikahi wanita itu. harga diri keluarga ini lebih penting dari egomu!"
---
" Bisakah kau bertahan, demi aku demi kita atau demi anak itu."
" Itu bukan pilihan karena dari awal memang akulah yang salah, aku lah penjahatnya, orang-orang tetap akan tau bahwa akulah pelakornya"
"Jangan tanya kenapa aku tinggal. Tanyakan kenapa hatiku tidak bisa pergi."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lulu yuningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
Langkah kaki Nayla terasa berat ketika ia menuruni mobil yang dikendarai sopir nyonya Dimitri. Nayla turun dari mobil dengan gaun hitam yang elegan memperlihatkan lekuk tubuhnya tapi tetap sopan. Semua yang digunakannya hari ini merupakan pilihan dari nyonya besar Dimitri.
Dari kejauhan, Mansion mewah itu memancarkan cahaya lampu kristal yang memantul dikaca-kaca besar. Sementara suara musik orkestra mengalun lembut dari dalam.
Genggaman tangan nya di tas kecil berwarna perak semakin erat.
Ia tahu malam ini bukan hanya sekedar pesta. Ini adalah ajang perkenalan dirinya pada keluarga besar Dimitri, terutama kepada anak semata wayang dari keluarga ini.
"Langkah pertama untuk menjadi seorang PELAKOR, nayla" Nayla menarik nafas pelan.
Begitu memasuki aula utama, pandangan Nayla langsung tertumpuk pada kerumunan tamu berpakaian glamor. Lantunan suara biola bercampur tawa pelan membuat suasana terkesan anggun namun menekan.
Di tengah kerumunan, nyonya Rika berdiri dengan gaun mewah yang senada dengan jas milik tuan Dimitri. Senyum manis nya muncul saat ia menyambut Nayla, lalu ia melangkah menghampiri.
"Terimakasih sudah datang Nayla, kamu tamu kehormatan ku, hari ini". Ucapnya sambil merangkul pundak Nayla hangat.
Nayla hanya mengangguk. Dia merasa canggung berada diantara tamu kaya yang tampak mewah, dengan senyum penuh basa-basi.
"Nayla aku tinggal sebentar, lakukan apa yang ingin kau lakukan. Anggap saja ini seperti rumahmu sendiri. Kau akan sering berkunjung, Nayla" kata ibu Rika. Ia pun berlalu menyabut tamu yang mulai berdatangan.
"Seperti ini pesta orang kaya, kenapa rasanya nggak enak banget! Kalau bukan karena aku membutuhkan uang untuk pengobatan ibu, aku mungkin tidak akan melewati ini semua. Dan aku nggak akan datang ke pesta membosankan ini". Gerutu Nayla berbicara dalam hati.
---
Test..test...test...
Bunyi suara mikrofon yang baru saja di hidupkan oleh pembawa acara. Sebagai penanda bahwa malam ini acara akan segera di mulai.
"Mari kita sambut dengan meriah. Pusat utama pada malam hari ini". Ucapan itu berhasil membawa atensi para tamu ke panggung utama. "Tuan dan Nyonya Dimitri beserta anak semata wayang nya".
Nayla yang saat ini merasa bosan. Langsung mengangkat kepalanya dan matanya langsung tertuju ke panggung untuk melihat target yang dikatakan nyonya Rika.
"Jadi itu anak nyonya rika. Tapi kenapa anaknya tidak asing ya!". Nayla mencoba mengingat-ingat. "Akhh sudahlah Nayla kau tidak mungkin mengenal anak orang kaya. Tapi mana menantunya? Keluarga aneh!".
Malam terus berlanjut. Suasana pesta meriah, makanan melimpah alunan musik klasik memenuhi ruangan.
Nayla duduk di meja sudut, jauh dari keramaian. Ia baru saja menyentuh jus di hadapannya saat nyonya Rika berjalan menghampirinya.
"Nayla sini ku kenalkan dengan anakku". Ibu Rika menggandeng tangan Nayla menuju Alvaro "Nay, kau harus bersikap akrab denganku dan jangan panggil aku nyonya. Tapi panggil aku ibu, kau mengerti?". Nyonya Rika terus memperingati Nayla agar rencana nya berjalan mulus.
"Iya, nyon.. Bu" ucap Nayla terbata
"mari mulai main drama Nayla, buktikan bahwa akting mu lebih bagus dari pada artis yang sedang terkenal itu-siapa namanya ya? Ahh Dina Anggraini". Gumam nayla dalam hati tanpa mengetahui bahwa pria yang akan dibuatnya berpisah dengan istrinya adalah suami dari artis Dina Anggraini. sungguh dunia tak selebar daun kelor
biar enak aja kak bacanya.... mnulis itu selain mmbtuhkn kreatifitas tinggi tp tata bahasa jg hrs dprhtikn, shgga mnjadi bacaan yg enak d baca..
Aku udah mampir. Jangan lupa mampir juga