NovelToon NovelToon
Gairah Tabu Tuan Sergio

Gairah Tabu Tuan Sergio

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Patahhati / Cinta Terlarang / Obsesi / CEO / Ibu Pengganti / Hamil di luar nikah
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: RYN♉

Lima tahun cinta Shannara dan Sergio hancur karena penolakan lamaran dan kesalah pahaman fatal. Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali di atas kapal pesiar. Sebuah insiden tak terduga memaksa mereka berhubungan kembali. Masalahnya, Sergio kini sudah beristri, namun hatinya masih mencintai Shannara. Pertemuan di tengah laut lepas ini menguji batas janji pernikahan, cinta lama, dan dilema antara masa lalu dan kenyataan pahit.
Kisah tentang kesempatan kedua, cinta terlarang, dan perjuangan melawan takdir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RYN♉, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB : Hantaman Kenyataan

Tamparan Shannara mendarat telak di pipi Sergio. Suara itu cukup keras, memecah keheningan ruangan rawat yang sunyi.

Sergio tersentak mundur, bukan karena rasa sakit, tetapi karena keterkejutan atas reaksi instingtif Shannara.

Shannara menarik napas tajam, syok dengan apa yang baru saja dilakukan tangannya sendiri. Ia menatap telapak tangannya yang gemetar, lalu menatap mata Sergio yang kini dipenuhi keterkejutan. Rasa malu, amarah, dan ketakutan menyatu menjadi satu dorongan tunggal: melarikan diri.

​"Aku—aku harus pergi," bisiknya, suaranya tercekat. Tanpa menunggu respons, Shannara berbalik, membuka pintu ruangan itu dengan kasar, dan berlari keluar. Langkah kakinya terdengar panik di koridor rumah sakit yang panjang. Ia berlari kencang, takut Sergio akan menyusulnya, takut pria itu akan marah.

Padahal, Sergio, yang ditinggalkan sendirian di ruangan itu, hanya tertawa kecil. Tawa rendah, gemas, dan penuh kemenangan. Ia menyentuh pipinya yang memerah bekas tamparan Shannara, merasakan denyutan panas di sana. Shannara telah bereaksi. Dia marah, dia panik, dan yang paling penting, dia merasakan ciuman itu. Sergio sama sekali tidak marah. Dia sudah memenangkan pertarungan itu, meskipun harus menerima satu tamparan sebagai piala.

Shannara kembali ke ruang rawat ibunya. Di sana, Hilda sudah tertidur pulas, wajahnya yang damai menipu semua masalah yang sedang terjadi. Ayah tirinya juga sudah terlelap di sofa tamu yang sempit.

Tidak ada tempat untuk Shannara merebahkan diri. Ia hanya duduk di sofa kecil yang tersisa, mencoba menenangkan detak jantungnya yang masih memburu.

Ia menyentuh bibirnya sendiri. Sentuhan Sergio, ciuman itu, masih terasa. Itu bukan ciuman lembut; itu menuntut, penuh dominasi, dan tanpa izin.

Namun, yang membuat Shannara semakin malu dan gugup, ia mengingat momen di tengah ciuman itu, ketika Sergio mencoba menggunakan lidahnya, Shannara … Ia meladeni. Lidah mereka sempat bergelut, pertukaran singkat yang ia lakukan tanpa sadar. Shannara meremas kedua tangannya di pangkuan. Rasa bersalah dan gairah yang ia tolak tadi malam kini terasa seperti racun yang menyebar di nadinya.

Ia menghabiskan sisa malam itu dalam posisi duduk, memaksa matanya terpejam. Namun, bayangan Sergio, tawa menggodanya, tatapan gelapnya, dan ciuman yang berakhir dengan tamparan terus berputar-putar. Ia tidak tidur lebih dari satu jam.

Pagi pun tiba. Padahal, Shannara merasa baru memejamkan mata sebentar, kenapa pagi tiba-tiba datang?

Hilda terbangun. Hal pertama yang ia tanyakan adalah soal Aldi.

Shannara memaksa dirinya tersenyum, menyembunyikan kelelahan semalaman. "Belum ada kabar, Bu. Tapi, Aldi sudah di tangan pengacara hebat, Pak Rendra. Ibu tahu sendiri, itu pengacara paling terkenal. Beliau pasti bisa membebaskan Aldi. Ibu nggak perlu khawatir, fokus saja sembuh."

Amira langsung sumringah. Jika sudah ditangani pengacara sekelas Rendra, dia tidak perlu khawatir lagi.

Shannara kemudian mengambil kesempatan. "Bu, hari ini aku ada kerjaan. Aku nggak bisa jagain Ibu di sini."

​"Kerja apa?" tanya Amira ingin tahu.

Shannara ragu sejenak sebelum menjawab, "Aku akan jadi asisten pribadi dari artis Karina Kusuma."

Mata Amira berbinar-binar. Dia adalah salah satu penggemar berat Karina dan sering menonton sinetronnya. "Karina Kusuma?! Ya ampun, artis papan atas! Cepet sana, nanti terlambat!"

​"Aku hanya sementara, Bu. Menggantikan Lisa," jelas Shannara.

​"Yasudah, cepat pergi! Kerja yang benar, hasilkan uang buat keluarga, dan tebus rumah nenek kesayanganmu itu," dorong Amira, kembali santai setelah mendapat jaminan finansial dan hukum dari Shannara

Shannara hanya mengangguk, mengambil tasnya, dan segera pergi.

...----------------...

Setibanya di lokasi syuting yang berada di sebuah studio besar, Shannara langsung disambut oleh Monica, manajer Karina. Monica sangat ramah, menyambut Shannara dengan senyum lebar.

​"Kamu Shannara, ya? Asisten sementara Karina. Ayo kemari! Karina belum datang, dia akan datang sebentar lagi. Aku duluan karena mau jelasin ke kamu apa saja yang perlu dan tidak perlu kamu lakukan," ujar Monica, dengan suara ceria namun efisien.

Monica sangat baik dan menjelaskan dengan sabar kepada Shannara, mengajarkannya banyak hal tentang jadwal, urutan pakaian, dan etika kerja dengan artis. Shannara mendengarkan, berusaha mencerna instruksi, tetapi pikirannya kacau.

Di sisi lain, Shannara merasakan degup jantungnya seperti genderang yang ditabuh kencang. Ia akan bertemu Karina Kusuma, istri sah dari mantannya, Sergio. Dan yang lebih menghantuinya, bayangan Sergio dan dirinya berciuman malam tadi terus muncul, seolah itu adalah flashback film yang diputar paksa di kepalanya.

Shannara merasa seperti seorang penipu, seorang pengkhianat, seorang wanita yang merebut suami orang lain dan mendekati istrinya demi mendapat keuntungan lain. Rasa bersalah menumpuk di dadanya, membuatnya sulit bernapas.

Bagaimana dia bisa menatap wanita itu dengan tenang? Bagaimana dia bisa menghadapinya, sementara bibirnya masih terasa panas karena ciuman Sergio?

Shannara semakin frustrasi. Ia merasakan keringat dingin mengalir di punggungnya, ia merasa mual. Ia adalah musuh yang menyamar, berdiri di wilayah musuhnya, dan rasa bersalah itu mencekiknya. Ia hanya ingin Monica selesai bicara, atau lebih baik lagi, ia ingin menghilang sebelum Karina tiba.

​"Nah, Shannara. Itu saja. Ada pertanyaan?" Monica tersenyum.

Shannara menggeleng cepat. "Tidak, Monica. Sudah jelas. Terima kasih banyak."

​"Baik. Karina sebentar lagi sampai. Kamu bisa siapkan rack pakaiannya dulu, ya," kata Monica, menunjuk ke rak baja penuh pakaian.

Saat Monica pergi untuk menerima telepon, Shannara berjalan gontai menuju rak. Ia menyentuh bahan-bahan gaun Karina yang mahal, tangannya gemetar.

​Ia tahu, Karina tidak bersalah. Karina adalah korban. Dan Shannara, tanpa ingin mengakuinya, kini adalah bagian dari pengkhianatan itu. Ia harus segera pergi dari tempat ini, atau dia akan meledak karena rasa bersalah.

Tepat pada saat itu, Shannara mendengar pintu studio terbuka, diiringi kehebohan kecil dari kru yang menyambut.

Karina sudah datang.

Shannara menarik napas dalam, memejamkan mata, dan berdoa agar ketakutannya tidak terlihat. Ia harus berpura-pura. Ia harus kuat. Demi keluarganya.

1
Saras Pitria
mana tahan🤪🤪🤪 gaspoll ajayakaan
Saras Pitria
malu ih gaya gayaan pamer kemersaan pdahal laki loe french Kiss sm mantan omygotttt
Moyu
kyknya si Karina sadar dech siapan nara🤔 cm dia lg pura pura gak tau
Moyu
maen raba raba aje lu pak🤣
Moyu
lu mah pak emng ngincer itu dari tadi kan gak tahan
Moyu
si bapak ini sepertinya sagapumg🤭🤭🤣
Moyu
lalat lalat eh pak gio lu juga lalat minimal cere dulu lah 🤭
Moyu
anjay dilan lagi lu can i be him dalem bet etdahh jadi sadboy lu 🤣
Ali
idih najis idih si najiss beban keluarga sesungguhnyaaa🤣🤣🤣
Ali
Sakit anj soalnya pernah d gituin jg mama masak cumi item gua g suka trs dia jwb dgan enteng kan kakakmu suka 🙃
Ali
seneng sih mereka bsa berhubungan baik lagi tp si laki kan dah kawin
Ali
ga kebayang pertama kali tapi d tidurin dngan brutal pasti sakit bgtt
Ali
sebetulny udeh muak sm cerita modelan begini tp tetep baca karena penasaran🤣
Ali
dari awal udah tau gak setara knapa dilanjut ampe 5 tahon pula
Moyu
thor pls tetep semangat jangan SMP ini novel ga lanjut aku suka bgtttttttt🥺🥹🥺🥺🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Moyu
pepet terus pak 😃
Moyu
oh si nara tuh pernah kepergok selingkuh gitu ya thor d kamar hotel sm cowo makanya hubungan mereka renggang kirain abis di tolak lamarannya sergio langsung nyerah keknya dia dendamnya disitu merasa dihiatin
Moyu
suka gereget klo fl nya begoohh terlalu baik 😃😃😃😃
Moyu
pasangan stress..... bayu n risa
Moyu
demi anak sih demi anak pa bu tapi kalian hianatin nara jahat bgt lo tapi karena itu jg nara berhubungan lg sm mantan tercinta sih xixixi mau bilang makasi tp gugup 🤭🤭🤭 maap nara 🤣😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!