NovelToon NovelToon
Ketemu Jodoh Di Perdesaan

Ketemu Jodoh Di Perdesaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: sky00libra

Iriana merasakan kekecewaan kepada tunangannya yang ketahuan berselingkuh bersama sahabatnya.
membuat ayahnya jadi khawatir, sehingga membuat ayah nya berpikir untuk ia tinggal di tempat ibunya (nenek Iriana) di Perdesaan.
**
"Apa kau sudah melupakan nya?"
Seseorang yang menunggu nya untuk melupakan kan mantan tunangannya.
Mampukah ia kembali jatuh cinta saat pernah di khianati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky00libra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Rasa

Sesak, itu yang di rasakan Iriana saat banyak warga yang berkerumunan di bawah panggung, biduan daerah kabupaten di sewa, bernyanyi di atas dengan di iringi dentuman musik dari sound system dangdutan. Banyak juga bapak-bapak, dan yang muda naik ke atas panggung untuk saweran artis.

Membuat Iriana yang dibawah tercengang, ternyata asik juga, satu pria hanya menatap nya dari samping, tidak berpaling.

"Mau beli jajanan, disana gerobak pedagang nya." Bisik Rai Nishav di telinga Iriana, menyamarkan suara musik di depan sana.

Iriana mendongak ke atas. "Astaga mata itu, indah!" Bathin Rai yang terpesona.

"Disana, adik mas gimana!?" Iriana mencari adik Rai di segala arah. Padahal tadi berangkat nya bersamaan, tapi sekarang malah tidak ada. Dimana mereka?

"Biarkan saja, Risa bisa menghubungi mas, ada Reyhan bersama nya" Rai tau adik nya ada di baris paling depan sana. "Ayo, mau cari minum juga!" Rai memegang tangan Iriana, membawa nya ke tempat tujuan nya pedagang.

"Mas di sini itu seperti ini ya, jika ada hajatan pengantin" Iriana tersenyum sampai garis matanya. Ia baru melihat acara seperti ini, karena dulu jika pulang kampung bersama keluarga, tidak pernah sampai yang ketemu ada membuat hajatan.

"Suka hmmm! Kamu jika mau seperti ini bilang aja sama mas." Iriana kaget, apa maksud pria ini.

Rai dengan senyum di kulum, seperti mengejek Iriana saja. Membuat Iriana hanya memutar bola mata nya, sebal!

Tangan itu masih bergandengan entah karena sama-sama nyaman atau gimana. Rai menyukai sensasi ini yang ia buat, apa ia jatuh cinta?

"Mas Rai! Kok gak ajak Desi sih ke sini" Ada saja gangguan, Desi janda muda yang punya semangat deketin Rai, selama setahun ini.

Rai meringis, pegangan tangannya kepada Iriana semakin kencang.

"Siapa dia!?" Desi janda muda itu melotot setelah melihat perempuan di sebelah Rai.

"Ini Iriana kekasih saya mba!" Ucap Rai dengan senyuman di kulum, sekalian ia akui saja. Iriana melotot kan matanya, mendongak ke arah Rai.

"Apa maksud pria ini sih." Bathin Iriana tidak habis pikir.

"Apa!? Lalu aku gimana hah" Marah-marah gak jelas Desi. Dia merasa tersakiti lalu dengan cepat berlari. Menangis?

"Mas! Pacar Mas yah?"

"Bukan, warga desa sini yang sering bercanda biasa nya." Kekeh Rai seraya mengambil kantong plastik. " Mau apa ini? biar mas ambil kan."

"Pentol saja mas gak pake saos." Melirik apa saja yang di jual kan bapak pedagang.

"Mau duduk sini saja hmm?" Rai melihat ada kursi panjang yang kosong.

"Mang boleh duduk disini!?"

"Boleh Mas, duduk saja" Setelah membayar jajanan nya Rai membawa Iriana duduk jauh sedikit dari abang yang jualan.

Iriana tidak tau, kapan pastinya ia menjadi begitu dekat kepada Rai Nishav. Ini itu seperti tiba-tiba saja, lantas bagaimana dengan sakit hati nya. Awal ia datang kesini bukan kah rencana nya untuk menghilang kan rasa sakit dan sedih atas penghianat tunangan nya.

Namun ia pun juga tidak tau. apa dekat dengan pria ini bisa membuat nya jatuh cinta lagi?. Ia juga tidak tau, Rai itu seperti apa? hanya kenal dalam satu minggu ini, tapi rasa nyaman saat berdekatan nya itu sudah ada.

"Mas Rai ini bukan orang sini kan aslinya!?"

"Mas tinggal di kota, setahun di sini emang pengen mencari suasana baru saja." Melihat ke arah Iriana seraya memakan pentol yang dia beli kan tadi.

"Kalo kamu?" lanjutnya bertanya.

"Mas pernah gak sih di kecewakan, sama pasangan gitu." Ia pun menunduk agak malu sebenernya.

"Gak pernah sih, tapi Mas yang pernah ngecewain." Iriana jadi menatap nya penasaran

"Hah, Gimana Mas!" Rai pun terkekeh. Lalu mengusap kepala Iriana pelan. Itu malah bikin Iriana salah tingkah pipi nya jadi merah, di cahaya remang gini mungkin tidak akan kelihatan.

Rai hanya diam, ia tidak mau membahasnya, biar itu masih jadi rahasia nya, suatu saat pasti akan ia cerita kan.

"Jadi kamu pergi, karena ingin melupakan rasa sakit di kecewakan, hmmm" Wajah itu di dekat kan nya. Hingga pipi yang sempat merah kelihatan jelas. "Kamu cantik, kenapa masih di kecewakan" bisiknya pelan, dekat sekali di telinga Iriana. Membuat bulu kuduk Iriana jadi merinding. Sensasi nafas hangat nya membuat Iriana bergidik geli.

Iriana dengan cepat menoleh ke arah Rai yang masih di samping wajahnya. Terkejut itu yang di rasakan, bibir itu hampir bersentuhan.

"Mas..!" Manik indah itu melotot lucu, Rai mengulum senyum dengan bibir bawah bagian dalam ia gigit kan.

"Hmmm, jadi sekarang apa kamu bisa lupain mantan kamu itu!?" Yang Rai tahu itu pasti mantan kekasihnya. Bukan kah dia bilang tadi di khianati pasangan.

"Sejujur nya iya, aku mulai bisa melupakan nya." Menatap manik hitam legam nya. Saling diam, saling menatap satu sama lain. Hingga tatapan Rai turun kebawah, bibir kemerah Iriana jadi target nya. Membuatnya jadi meneguk ludahnya cepat.

"Ekhhm" Rai berdehem canggung.

Dengan cepat Rai paling kan wajah nya. Ia tidak mau jadi kebablasan.

Untung nya Reyhan dan Risa datang.

"Mas, Mba! Jadi di sini dari tadi aku cariin, kirain sudah pulang duluan"

"Ngapain Mas!?" Dengan kedua alis nya naik turun, Reyhan menggoda Rai.

"Aduhhh" Seraya mengangkat kaki nya yang di injak Rai.

"Kanapa Kak!" Risa melihat kebawah kaki Reyhan.

"Di injak toke Mas" Dengan melotot ke arah Rai.

"Sudah-sudah mau pentol tidak kalian?" Rai pun berdiri mendekati Abang gerobak.

"Mau Mas!" Ucap Risa yang perlahan mendekati Rai. Di ikuti Reyhan meninggal Iriana sendirian yang masih canggung.

"Mba mau tidak!" Melihat Risa yang menawari nya. Iriana pun mendekati kakak beradik itu, dengan sesekali menatap Rai yang tersenyum kepadanya.

"Mba sudah tadi,, di beli in Mas Rai." Tolaknya halus. Risa hanya mengangguk.

"Mau lagi, biar Mas beli kan!"

"Iya Mba! Ambil aja nih nanti Mas toke bayarin." Ucap Reyhan mengompori Iriana agar jangan sungkan kepada Rai.

Iriana menggeleng seraya tersenyum.

"Sudah banyak tadi Han, kalian saja."

"Wow Mas! Dikasih panggilan spesial aku sama calon kaka ipar, pasti Mas tidak ada kan!?" Kikikan Reyhan menggoda Rai Nishav. membuat Iriana jadi malu ia pun menunduk.

"Jangan godain Mba mu"

Plak.. Geplak kan pelan di belakang Reyhan, yang malah membuat Reyhan tertawa.

"Maaf mba!" Setelah menghentikan tawa nya.

"Tau nih kak Rey! Iseng banget" Dengan cepat merangkul tangan Iriana. " Jangan dimasukin ke hati yah Mba" Ucap nya dengan tersenyum ke arah Iriana. Mencoba menenangkan Iriana.

Iriana mencoba menatap Rai yang juga memberikan nya anggukan.

1
Abel Peony
Caranya, kenalan dulu sama ikannya
Asrar Atma
oke...lanjut/Hey/
Abel Peony
Uhuy/Blush/
Abel Peony
Kalau Iriana, mah. pembangkit mood, Mas Rai.
Kesini: Lo tau aka
total 1 replies
Asrar Atma
waktu ditinggal, Mas Rai nya
Iksan 06
jangan lupa mampir kak di novel saya cinta di ujung nafas
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
Kesini: doa kan saja/NosePick/
total 1 replies
Abel Peony
Nek Lestari juga senang punya calon cucu mantu
Abel Peony
Taunya penasaran juga/Proud/
Kesini: jiwa kepo
total 1 replies
Abel Peony
Ini yang jadi masalah, para pekebun Sawit.
Abel Peony
Betul!
Asrar Atma
aku tunggu undangan nya mas Rai, nggak bisa banyak komentar lagi sedih mikir yang tertinggal.
Kesini: masalah waktu
total 1 replies
Asrar Atma
setuju, nikah dulu baru kawin. aturan nya memang seperti itu baik nya
Abel Peony
Aku juga suka, Mas Rai/Kiss/
Asrar Atma
pemain 222 nih squad game
Kesini: udah nonton kan
total 1 replies
Asrar Atma
mouse aja drakor nya
Asrar Atma
bekal
Kesini: untung gak bengkel
total 1 replies
Asrar Atma
kirain bantu, cuma nanya aja tuh
Kesini: iseng-iseng
total 1 replies
Asrar Atma
terserah kamu lah Iri, orang itu makanan kalian
Abel Peony
Tinggu, aku Mas Rai/Whimper/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!