NovelToon NovelToon
Skandal Dengan Adik Ipar

Skandal Dengan Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: diamond ice

Yasmin merasa ada ikatan kuat terhadap keponakannya. Layaknya Dejavu, Yasmin merasa anaknya hidup kembali meskipun kenyataannya hal tersebut tidaklah mungkin.
Dibalik suasana hatinya yang selalu sedih ketika merindukan anaknya, ada adik iparnya yang terus menggoda Yasmin. Esther yang melihat suaminya lebih memihak kepada kakaknya, timbulah perasaan cemburu yang kini menyelimuti nya.
Akankah diantara mereka terlibat cinta segitiga? Akankah ada korban, dari rumitnya hubungan asmara mereka? Simak selengkapnya hanya di cerita ini.

Kuy, tak baca tak suka. Sudah baca baru suka❤️. Jangan lupa vote dan komen ya guys. Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keretakan rumah tangga

Baru satu bulan usia pernikahan Arvin dan Esther, mulai muncul masalah baru. Sifat asli Arvin yang baru Esther ketahui mulai terlihat. Arvin lebih sering pulang malam dan tercium aroma parfum lain yang jelas bukan parfum Arvin sendiri. Esther yang mengetahui hal tersebut merasa kesal.

" Arvin, kemana aja kamu selama dua hari ini?" tanya Esther dengan nada tak biasa. Pasalnya sejak kemarin suaminya tidak pulang.

" Gue kerja," dari panggilan aku menjadi gue sudah membuktikan jika sikap Arvin sudah sangat berubah.

" Arvin, kamu berubah. Aku istri kamu kalau kamu lupa? Pernikahan kita baru satu bulan,"

" Gue kasih tahu, Lo kalau jadi istri jangan banyak tuntutan. Lakuin aja tugas lo sebagai istri, inget itu. Kalau lo diem kan jadi enak, suami Lo ini jadi betah di rumah "

" Tapi nggak bisa seterusnya kayak gini Vin. Kamu harus berubah,"

" Gue ya seperti ini, apa yang mau diubah? Mending lo minggir,, gue mau mandi terus istirahat. Capek banget hari ini," keluh Arvin benar benar merasa lelah. Rasanya berendam di air hangat adalah tujuan utamanya saat ini.

Arvin melangkah meninggalkan Esther yang masih termenung di belakangnya. Pria itu bersikap acuh tidak ingin mendengarkan ocehan tidak penting dari Esther. Baginya semua wanita itu sama saja, sama-sama bawel ketika diseriusin hubungannya. Padahal dulu yang Arvin lihat, Esther adalah gadis pendiam yang anggun. Sungguh apakah semua wanita akan berubah menjadi cerewet ketika menikah? Jika iya,, maka Arvin sangat muak dengan hal ini.

" Arvin tunggu! Kamu nggak bisa berbuat seenaknya seperti ini. Kamu harus baik sama aku karena sekarang aku sedang mengandung anak kamu," ucap Esther dan berhasil membuat Arvin berbalik badan menatap istrinya.

" Apa maksudnya?"

" Ckkk, aku sedang hamil. Apa kamu tidak tahu? Lihatlah perutku sekarang sedikit membuncit. Di dalam sini ada calon anak kita," ucap Esther tersenyum manis.

Arvin terkejut, benar ia sangat terkejut. Ia tidak menyangka jika Esther sedang mengandung calon anaknya. Apa janin bisa tumbuh secepat itu? Mereka tidak sering melakukan hubungan suami istri. Dan bukankah ia selalu memakai pengaman?,, lalu apakah benihnya semanjur itu bisa langsung menjadi janin?

" Apa Lo yakin? Waktu malam pertama aja lo udah nggak perawan," ingatan Arvin masih sangat jelas ketika malam pertama Esther mengecewakan nya.

Ia egois, Arvin seperti lelaki pada umumnya yang menginginkan istri masih perawan di saat malam pertama sekalipun dirinya sendiri juga tidak perjaka. Mungkin ini yang menjadi salah satu penyebab renggangnya hubungan pernikahan Arvin dan Esther yang baru berusia secuil jagung.

" Kamu nggak percaya? Kamu nuduh aku selingkuh?"

" Entahlah rasanya aku tidak yakin. Coba kamu ingat lagi, di malam apa kita melakukannya tanpa pengaman? Bukankah aku selalu memakai benda itu? Jadi tidak ada salahnya kan jika aku meragukan kehamilan mu," jawab Arvin kemudian pergi.

Esther merasa sangat marah. Ia tidak terima mendapatkan perlakuan seperti ini. Dimana sikap Arvin yang manis sebelum menikah? Mengapa sikapnya sangat menyebalkan? Kalau tahu begini mending mereka pacaran saja seumur hidup. Kata pepatah,, laki-laki akan berubah setelah mendapatkan apa yang dia mau. Laki-laki akan cepat bosan dengan sebuah pernikahan.

" Aku harus cari cara supaya Arvin percaya kalau ini anaknya," batin Esther.

Keesokannya Esther pergi ke rumah orang tuanya. Ia menceritakan tentang kehamilannya kepada keluarganya. Mereka semua sangat senang. Terutama Yasmin, ia sampai meliburkan jadwal mengajar mahasiswa karena ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan adiknya. Betapa merindukan nya Yasmin terhadap Esther karena sebulan ini mereka tidak bertemu. Rasa rindu bercampur bahagia karena sebentar lagi dirinya akan mendapatkan keponakan.

" Kamu tidak senang kalau hamil Esther? Raut wajah mu nampak berbeda," tanya Yasmin karena hafal dengan perasaan adiknya. Ia tahu adiknya sedang memendam sebuah masalah.

" Mas Arvin nggak percaya kalau aku mengandung anak dia," jawab Esther lesu.

" Kurang ajar," seloroh Yasmin merasa tidak terima. Bagaimana bisa Arvin berkata seperti itu. Laki-laki itu memang begitu kejam.

" Tenanglah Esther,, kakak akan selalu di sampingmu"

**********

Perasaan marah sedang memenuhi pikiran Yasmin kali ini. Tadi sore ia mendapat telepon dari adiknya yang sedang menangis di seberang sana. Adiknya mengatakan jika Arvin akan segera menceraikan dirinya. Yasmin tidak bisa menerima itu. Ia tidak terima adiknya diperlakukan tidak wajar oleh Arvin. Yasmin akan membalas dendam kepada Arvin atas perlakuannya terhadap Esther.

" Bagaimana bisa kamu bersenang-senang setelah mengucapkan kata cerai kepada adik ku yang sedang mengandung anak mu?" nafas Yasmin memburu cepat begitu tahu Arvin sedang bersama wanita lain di sebuah bar.

Bagaimana Yasmin bisa tahu keberadaan Arvin? Tentu saja dari kenalannya yang pernah bermalam dengan Arvin. Kenalannya tahu betul dimana tempat Arvin nongkrong. Bukan satu dua wanita yang pernah menjadi teman kencan Arvin, Yasmin jelas tahu tabiat buruk adik iparnya. Maka dari itu Yasmin akan membalaskan dendam yang sudah ia tahan selama ini. Perlakuan Arvin terhadap wanita-wanita yang pria itu sakiti termasuk adiknya sendiri.

" Tamatlah riwayat mu Arvin Dhananjaya,"

Entah mendapat keberanian darimana, Yasmin datang menghampiri Arvin yang asyik minum dengan wanita seksi. Bukan hanya menghampiri, Yasmin juga melayangkan bogem mentah ke wajah Arvin. Arvin yang tidak siap badannya terhuyung ke belakang. Yasmin tidak menyangka pukulannya sekuat itu. Tidak berhenti satu kali, Yasmin kembali melayangkan pukulan ke wajah dan perut Arvin berkali-kali.

" Brengsek kau keparat!! Teganya kau menyakiti perasaan adikku. Terima pukulan ini dan bertobatlah," dalam hati Yasmin merasa bangga karena berhasil membuat babak belur Arvin. Tidak sia-sia ilmu karate yang ia pelajari selama ini.

Hal yang dilakukan Yasmin membuat heboh seluruh bar. Satpam datang untuk menghentikan aksi Yasmin. Wanita-wanita seksi juga melerai mereka, ada yang menahan Yasmin agar tidak memukuli Arvin.

" Kurang ajar Lo Arvin! Masuk ke neraka Lo. Tempat yang cocok buat Lo itu di neraka!!" Seru Yasmin merasa tidak puas karena aksinya dihentikan.

" Kurang ajar! Beraninya kau!!!" tatap Arvin murka. Jari telunjuknya menunjuk Yasmin dengan tegas. Amarahnya ikut tersulut karena diserang tiba-tiba.

" Lo harus terima hukuman karena udah ngelakuin semua ini," amuk Arvin.

" Gua nggak takut,"

Arvin melenggang pergi. Badannya terasa sakit karena pukulan kakak iparnya. Ia butuh kamar untuk mengobati lukanya. Sesampainya di kamar Arvin langsung mengompres bibirnya yang berdarah. Ia tidak terima diperlakukan seperti ini.

Belum selesai Arvin mengobati lukanya, pintu kamar yang ia sewa digedor-gedor secara keras. Arvin semakin jengkel ketika tahu yang melakukan itu adalah kakak iparnya.

" Mau Lo apa? Gue udah babak belur begini Lo belum puas?"

" Gue mau Lo minta maaf sama adek gue,"

" Cihhhh, adek Lo itu wanita murahan. Cewek kayak gitu nggak pantes jadi nyonya Dhananjaya,"

Huh,,, Yasmin berniat mendorong Arvin agar pria itu terjatuh namun justru sebaliknya malah dirinya yang terperosok karena Arvin menghindar saat didorong. Kesempatan ini digunakan Arvin untuk mengunci pintu kamar yang ia sewa. Ia ingin melihat seberapa kuat kakak iparnya itu mengamuk.

" Kalau ngamuknya di kamar tertutup begini kan lebih enak, hemmm"

" Ayo ngamuk lagi kakak ipar"

Kekuatan super yang Yasmin miliki seketika lenyap. Perasaan takut dengan mudah menyelimutinya. Raut wajah Arvin kini begitu menakutkan. Yasmin mulai ragu untuk meneruskan niatnya membuat Arvin lebih babak belur lagi. Ia tidak begitu yakin bisa mengalahkan Arvin.

Dengan sisa keberanian dan kekuatannya, Yasmin mencoba berlari keluar namun itu jelas sia-sia karena pintu sudah dikunci rapat. Kunci kamar sudah Arvin buang entah kemana. Sekarang yang tersisa hanya Arvin dan Yasmin yang ketakutan.

" Mana energi Lo yang membabi buta tadi ha? Ilang? Takut Lo sekarang sama gue? Kamar kedap suara, yang terdengar mungkin nanti suara erangan Lo yang minta gue puasin"

" Jijik gue dengernya," bentak Yasmin.

" Apa? Jijik? Kayaknya main-main sama cewek cupu kayak Lo cukup menyenangkan,"

" Gue nggak takut," teriak Yasmin.

Plak,, suara tamparan begitu keras Arvin layangkan untuk Yasmin. Bibirnya langsung berdarah, mereka kini sama-sama memiliki luka. Yasmin berusaha melawan Arvin ketika tubuh kekar pria itu mencoba menangkapnya.

Yasmin terus memberontak dan berteriak, namun sayang sepertinya Arvin tidak akan mengampuni Yasmin malam ini. Dengan penuh kekuatan seorang pria, Arvin mengikat kedua tangan dan kaki Yasmin di tempat.

Entah mendapat tali darimana kini posisi Yasmin sangat lemah berbeda saat tadi ia menyerang Arvin. Kerongkongannya terasa kering untuk berteriak, air matanya terus mengalir. Arvin kembali menampar wajah Yasmin hingga pipinya terasa kebas.

" Minta ampun nggak Lo sama gue?" Ucap Arvin sembari mencengkram rahang Yasmin secara kuat. Arvin juga menjambak rambut Yasmin hingga kepala wanita itu tertarik ke belakang.

" Pria brengsek," ucap Yasmin dalam. Ia menatap tajam ke arah Arvin.

" Gue bakal kasih tahu seberapa brengsek nya gue malam ini. Bersiaplah," ucap Arvin tersenyum smirk mengabaikan luka di bibirnya yang berdarah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!